10 Film Terbaik Mark Strong yang Menguasai Banyak Karakter

Mengawali karirnya lewat berbagai serial TV sebagai figuran, aktor Inggris Mark Strong baru terihat talenta aktingnya ketika memerankan Inspector Larry Hall di miniseri Prime Suspect 3 (1993).

Dia sekali lagi mencuri perhatian di miniseri Our Friends in the North (1996) yang mengantarkannya memasuki dunia film sebagai pemeran pendukung di Fever Pitch (1997). Namun karir filmnya belum juga berkembang dengan hanya mendapat peran kecil di beberapa film produksi Inggris di awal 2000an.

Baca Juga: 20 Film Action Terbaru yang Wajib Ditonton di Tahun 2023

Hingga akhirnya di tahun 2005 dia bermain di tiga film arahan sutradara besar, Revolver (2005) karya Guy Ritchie, Oliver Twist (2005) karya Roman Polanski dan Syriana (2005) karya Stephen Gaghan yang membuka peluang baginya masuk ke industri perfilman Hollywood.

Sejak itu, dengan wajahnya yang dingin, pria kelahiran London pada 5 Agustus 1963 ini seringkali mendapat peran antagonis. Tapi dia pun bisa tampil kharismatik ketika membawakan karakter protagonis. Berikut ini adalah film terbaik yang dibintanginya dan bisa membuat kita jatuh cinta pada kekuatan aktingnya.

1. Zero Dark Thirty

Sejak peristiwa 11 September, pemerintah Amerika Serikat tidak pernah berhenti memburu sosok Osama bin Laden. Berbagai operasi dilakukan oleh pasukan khusus dari Navy SEAL dibantu oleh para analis CIA yang juga ikut turun ke lapangan dalam mencari informasi dan melakukan interogasi. Semua operasi ini diawasi oleh supervisor CIA, George Panetta.

Sosok supervisor senior CIA ini dibawakan dengan sangat baik oleh Mark Strong yang tampil penuh emosi dan menimbulkan ketegangan dalam pencarian dan analisa dari bawahannya. Berkat keyakinan dan keakuratan data yang dikumpulkan oleh para analis, mereka akhirnya bisa membunuh Osama di rumah persembunyiannya di Abbottabad, Pakistan.

2. The Imitation Game

Saat agen MI6 Stewart Menzies mengancam Joan Clarke, Alan Turing membuka rahasia bahwa John Cairncross adalah mata-mata Uni Soviet. Menzies yang sudah mengetahui aktivitas Cairncross sejak lama ini kemudian membongkar kedoknya.

Dan setelah perang berakhir dengan kemenangan atas Jerman, Menzies membubarkan tim kriptografi dan meminta mereka membakar semua hasil kerjanya.

Film thriller peraih Oscar sebagai Best Adapted Screenplay arahan Morten Tyldum ini memang menampilkan performa apik Benedict Cumberbatch yang menjadi pemeran utamanya.

Di film biografi tentang ahli kriptografi Alan Turing ini, Mark Strong membawakan perannya sebagai Stewart Menzies dengan penuh penghayatan dan karakternya terasa dalam meski dia baru muncul di pertengahan film.

3. Tinker Tailor Soldier Spy

Penembakan dan hilangnya Jim Prideaux saat bertugas di Budapest membuat The Circus memanggil kembali George Smiley dari masa pensiunnya.

Misinya hanya satu, yaitu menemukan pengkhianat di tubuh badan intelijen Inggris yang membelot ke Uni Soviet. Ketelitian dan kegigihannya membuat para agen ganda mulai berkeringat dingin takut ketahuan akan kesalahannya.

Di film thriller tentang spionase di masa Perang Dingin adaptasi novel karya John le Carre ini, Mark Strong memerankan Jim Prideaux yang muncul di awal film dan menjadi kunci utama kisahnya. Kemunculan Prideaux membuktikan bahwa dirinya tidak tewas setelah penembakan dan menginformasikan semua kepada Smiley.

Dan di akhir film, Prideaux pula yang membunuh agen ganda pengkhianat setelah semua dibuka oleh Smiley. Performa aktingnya di film ini sangat kuat dan mampu bersaing dengan para aktor brilian Inggris lain yang menjadi seniornya.

4. Shazam!

Sejak kecil, Thaddeus Sivana sudah terobsesi dengan kekuatan Seven Deadly Sins yang merupakan lawan dari kekuatan suci Shazam. Sempat ditolak karena dianggap tidak layak, Thaddeus akhirnya menguasai kekuatan jahat ini setelah terjadi kecelakaan yang membuat ayahnya lumpuh.

Dan ketika Shazam yang baru pun hadir, Thaddeus menginginkan kekuatan sihir itu. Tapi Billy tidak sendiri, dia berjuang bersama keluarganya. Mark Strong memang pantas memerankan Thaddeus Sivana yang memiliki obsesi jahat sejak kecil. Dari penampilan fisik dan ekspresinya, Strong mampu menjadi sosok supervillain yang sulit untuk ditaklukkan Shazam.

Mark Strong kembali hadir sebagai Thaddeus Sivana di post-credit film Shazam! Fury of the Gods (2023) yang masih tersekap di dalam penjara. Hal ini menandakan kemungkinan karakternya beraksi kembali di film lanjutannya. Itu pun jika James Gunn memberikan izinnya bagi film ini masuk ke semesta DC yang baru. Dan, kemungkinan itu sangatlah kecil.

5. Stardust

Raja Stormhold yang sekarat melempar batu delima ke langit dan menyatakan bahwa siapa di antara dua putranya yang pertama kali menemukannya akan menjadi raja penerus tahtanya. Batu itu menabrak bintang dan keduanya jatuh bersamaan di sebuah lokasi di kerajaan magis Stormhold. Salah satu antara dua pangeran itu ialah Septimus.

Setelah dia menyadari bahwa Pangeran Primus mati dibunuh oleh Lamia sang penyihir jahat, peluangnya menjadi raja sangatlah besar. Dan dia pun mengetahui kini bahwa batu delima itu menyatu di tubuh Yvaine, sang bintang jatuh, yang menjanjikan sebuah anugerah keabadian.

Demi menyelamatkan Yvaine dan Una yang disekap oleh Lamia, Septimus dan Tristan bekerja sama. Sayangnya, setelah menyadari Una adalah adiknya yang dulu hilang, Septimus kalah dalam pertarungan melawan Lamia dan tewas.

Una kemudian menyatakan bahwa dia adalah ibu kandung Tristan. Dengan begitu, Tristan menjadi penerus tahta Kerajaan Stormhold bersama Yvaine di sisinya.

Di film petualangan bernuansa romantis di dunia fantasi karya Matthew Vaughn ini, Mark Strong membawakan peran sebagai Pangeran Septimus. Dia berhasil membawakan karakter yang ambisius dan licik namun kemudian beralih menjadi baik setelah mengetahui sebuah fakta mengejutkan tentang adiknya yang telah lama hilang.

6. Kick-Ass

Bos mafia Frank D’Amico harus berhadapan dengan musuh terbesarnya yang menyimpan dendam karena pernah difitnah olehnya, yaitu Damon Macready.

Menggunakan identitas rahasia sebagai Big Daddy, Damon melatih putrinya untuk menjadi sosok petarung berkostum, Hit Girl. Dan mereka menampakkan diri setelah aksi heroik Dave sebagai superhero tanpa kemampuan bertarung menjadi populer.

Perawakan Mark Strong dengan ekspresi dinginnya memang pantas membuatnya sebagai sosok antagonis yang keji seperti Frank D’Amico yang diperankannya di film superhero bernuansa black comedy karya Matthew Vaughn ini.

Dia cukup dibuat kewalahan saat bertarung dengan Hit Girl dan tewas di tangan Kick-Ass yang menembakkan bazoka padanya.

7. Kingsman: The Secret Service

Merlin, yang diperankan oleh Mark Strong, adalah pendukung teknis dalam setiap operasi yang dilakukan para agen di Kingsman.

Nama aslinya adalah Hamish Mycroft dan membawa julukan itu karena posisinya seperti penyihir di kelompok ksatria meja bundar Raja Arthur. Dia adalah orang yang bertanggung jawab dalam memberikan tes kepada para kandidat agen baru yang direkrut.

Dalam serangan akhir, Merlin mendukung Eggsy dan Roxy yang hendak menghentikan rencana jahat Richmond Valentine yang ingin membuat bencana besar dengan satelit miliknya sendiri.

Dan Merlin berhasil membobol kode rahasia dan membalikkannya, sehingga para pengguna chip yang ditanam di lehernya tewas karena kepala mereka meledak.

8. Cruella

Awalnya kita mengira John, pengawal Baroness, adalah sosok antagonis yang misterius. Namun ketika John membuka lembaran masa lalu Estella setelah menyelamatkannya dari kematian bahwa Baroness adalah ibu kandungnya, John ternyata adalah orang yang baik hati.

Saat Baroness memerintahkannya untuk membuang dan membunuh Estella yang kala itu masih bayi, John justru menitipkannya secara sembunyi-sembunyi kepada salah satu pelayan Baroness. Dan John lalu membantu rencana Estella untuk melawan Baroness di penghujung film.

Mark Strong memang sangat apik jika memerankan sosok yang misterius seperti John di film ini. Dugaan kita digiring ke arah berlawanan dengan perannya yang ternyata bukanlah antagonis. Dan pada akhirnya kita dibuat gembira ketika John memutuskan untuk menyeberang ke sisi Estella.

9. Sherlock Holmes

Detektif Sherlock Holmes dan rekannya Dr. James Watson harus menghadapi sosok musuh yang memiliki kekuatan sihir dan teknologi. Dia adalah Lord Henry Blackwood, seorang pembunuh berantai yang sadis.

Ia sempat dihukum mati namun ternyata masih hidup dalam persembunyian. Ternyata dia memiliki rencana jahat untuk mengambil alih pemerintahan Inggris dan kembali menjajah Amerika Serikat.

Film aksi detektif ini merupakan kolaborasi ketiga Mark Strong dengan Guy Ritchie setelah Revolver (2005) dan RocknRolla (2008). Menjadi musuh besar Sherlock Holmes dengan menggabungkan sihir dan teknologi, Lord Henry Blackwood yang dimainkan oleh Mark Strong ini menuai banyak pujian berkat aktingnya yang meyakinkan serta menakutkan.

10. RocknRolla

Archy adalah tangan kanan bos mafia Lenny Cole yang mengurusi semua transaksi kriminalnya. Dalam sebuah bisnis dengan mafia Rusia, mereka disabotase oleh sekelompok kriminal berjuluk The Wild Bunch yang disewa oleh Stella, akuntan Uri.

Archy langsung mengerahkan kekuatannya untuk melacak keberadaan The Wild Bunch untuk menghukum mereka atas perbuatannya. Namun ternyata Archy justru menemukan dokumen rahasia yang menyatakan bahwa Lenny bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk memenjarakan semua tokoh kriminal, termasuk dirinya.

Archy langsung menghabisi Lenny dan memaafkan Johnny, keponakan Lenny. Juga The Wild Bunch yang kabur darinya.

Sebagai Archy, Mark Strong tampil dingin yang kelak selalu menjadi karakter andalannya dalam berakting. Di film action kriminal yang hiruk-pikuk dengan banyak karakter keras yang tangkas dalam berceloteh khas Guy Ritchie, Mark Strong tidak menyia-nyiakan kesempatan ini dan mengerahkan kekuatan aktingnya dengan lugas.

Itulah film terbaik yang dibintangi oleh Mark Strong. Selaras dengan arti namanya, aktingnya di seluruh film itu sangat kuat, meski hanya mendapatkan posisi sebagai pemeran pendukung saja.

Sebagai teman dekatnya, Daniel Craig sangat mendukung Mark Strong sebagai penerusnya dalam memerankan James Bond yang telah dia tinggalkan selepas No Time to Die (2021).

Tapi apakah Mark Strong akan dipilih oleh produser franchise James Bond? Dan apakah dia mau mengemban tanggung jawab besar sebagai agen spionase Inggris terpopuler tersebut?

Kalau menurut kalian bagaimana? Daripada menebak spekulasi yang belum pasti, tonton saja dulu deretan film di atas yang membuktikan kualitas akting Mark Strong. Selamat menyaksikan!