Daftar Film Mandarin Terbaik Sepanjang Masa

Ditulis oleh Suci Maharani R

Film berbahasa Mandarin mayoritas diproduksi oleh perfilman Hong Kong dan China. Meskipun produksi film sudah dimulai sejak tahun 1900an awal, tetapi film-film berbahasa Mandarin mulai dikenal di era 1970an dengan banyaknya film-film silat produksi Shaw Brothers dan Golden Harvest yang diminati oleh publik.

Dan juga dibantu dengan hadirnya icon kung fu Bruce Lee yang mampu menembus perfilman Hollywood. Sejak itu, banyak sineas Hong Kong dan China yang terinspirasi perfilman Eropa dan memiliki visi yang lebih modern sehingga memperkaya khasanah perfilman Hong Kong dan China.

Para sineas yang dianggap membawa gelombang baru, antara lain Tsui Hark dan John Woo, mampu menghadirkan film-film action bermutu tinggi yang mengharumkan nama perfilman Hong Kong di dunia.

Berikut ini kami pilihkan 15 film Mandarin terbaik produksi Hong Kong dan China yang juga dikenal oleh moviegoers seluruh dunia berkat kualitasnya yang di atas rata-rata yang dibesut oleh para sineas kenamaan dan bintang film yang populer.

1. IP Man Series

IP Man
  • Tahun Rilis: 2018 – 2019
  • Genre: Action, Biography, Drama
  • Sutradara: Wilson Yip
  • Pemeran: Donnie Yen, Lynn Hung, Kent Cheng, Danny Chan
  • Perusahaan Produksi: Mandarin Films, Pegasus Motion Pictures

Siapa yang tak kenal Bruce Lee? Aktor martial art tersebut memiliki nama besar yang tetap dikenang hingga saat ini. Semua film-film Bruce Lee pasti laris di pasaran. Nah, “IP Man” adalah film yang menceritakan tentang guru Bruce Lee. IP Man atau Yip Man merupakan master Wing Chun yang sangat legendaris.

IP Man Series terdiri dari 4 film yang semuanya bercerita tentang kisah hidup sang master Wing Chun. Hampir semua film IP Man ini selalu disukai oleh masyarakat. Bahkan, di Indonesia sendiri film-film IP Man amat sangat digemari.

2. Crouching Tiger, Hidden Dragon

Crouching Tiger, Hidden Dragon

Film yang kisahnya berdasarkan novel keempat dari pentalogi silat Crane Iron karya Wang Dulu ini adalah film asing tersukses di Amerika dan menjadi inspirasi bagi banyak film asing lain dalam upayanya menembus pasar Amerika. Ang Lee menggarap film ini dengan segala keahliannya dalam mengatur ritme, cinematography dan adegan action-nya, hasil koreografi dari Yuen Wo Ping, yang indah.

Hebatnya, dalam ajang Academy Awards, film ini masuk sebagai nominasi Best Picture dan berhasil meraih Oscar di kategori Best Foreign Language Film, Best Art Direction, Best Original Score dan Best Cinematography. Sebuah pencapaian yang luar biasa bagi sebuah film berbahasa asing di Amerika.

Sayangnya, sequel-nya yang berjudul Crouching Tiger, Hidden Dragon: Sword of Destiny [2016] tidak berhasil menyamai pencapaian film pertamanya. Zhang Ziyi yang pada saat itu adalah aktris muda berbakat, tampil sangat baik dan tampak menjiwai karakternya.

Begitu pula dengan aktor senior Chow Yun-Fat yang kharismatik dan Michelle Yeoh yang masih tetap lincah meski sudah tidak muda lagi. Adegan martial arts yang ditampilkan di film ini kemudian banyak menginspirasi film-film silat serupa setelahnya.


Beli voucher streaming Netflix, Disney+, Prime Video, Viu, dll murah di Lazada

3. Hero

Hero

Salah satu film silat terbaik yang menampilkan Jet Li, Donnie Yen, Tony Leung, dan Zhang Ziyi ini menggunakan “Rashomon Effect” yang menampilkan kisah dari beberapa perspektif dan penonton digiring untuk menebak yang manakah kisah sebenarnya. Jika bingung, perhatikan warna pakaian dalam setiap adegannya. Itulah yang membedakan dari siapakah kisah itu diujarkan.

Adegan martial arts-nya sekelas dengan apa yang ditampilkan pada Crouching Tiger, Hidden Dragon [2000], bahkan dibuat lebih puitis dengan banyak gerakan slow-motion yang indah dan detil. Bahkan, tetes air pun bisa ditangkap dengan baik oleh kamera. Dengan bangga, Quentin Tarantino mempresentasikan film ini ke pasar Amerika dan cukup menuai kesuksesan.

4. Hard Boiled

Hard Boiled

Film Hong Kong terakhir dari sutradara John Woo sebelum hijrah ke Hollywood ini meneruskan trend film-film gangsters garapannya. Tensi action di film yang dibintangi oleh Chow Yun-Fat ini lebih ditingkatkan daripada film A Better Tomorrow [1986] dan The Killer [1989] yang menuai pujian juga cibiran karena tampilan gangsters yang sadis sekaligus glamour di dalamnya.

Meski di Hong Kong dan China film ini mendapat ulasan yang berimbang, lain halnya dengan kritikus film Eropa dan Amerika yang justru memuji film yang adegan klimaksnya terjadi di rumah sakit dan melibatkan seorang bayi ini. Rangkaian adegan tersebut dianggap sebagai salah satu adegan action terbaik yang pernah dibuat.

5. Raise the Red Lantern

Raise the Red Lantern
Tahun Rilis 1991
Genre , ,
Sutradara
Pemeran Gong Li Jingwu Ma Saifei He Cuifen Cao Qi Zhao

Film karya Zhang Yimou yang dibintangi oleh Gong Li ini merupakan adaptasi dari novel Wives and Concubines karya Su Tong yang terbit di tahun 1990. Film ini bercerita tentang gadis muda yang menjadi istri keempat dari saudagar kaya yang memiliki banyak aturan yang menimbulkan ketegangan di dalam rumah tangganya.

Film ini kemudian di adaptasi menjadi drama ballet yang juga disutradarai oleh Zhang Yimou sendiri. Masuk sebagai salah satu nominasi Oscar di kategori Best Foreign Language Film, film ini tidak lulus sensor untuk ditampilkan di bioskop-bioskop di China karena kandungan kritik kepada pemerintah di masanya.

6. The Way of the Dragon

The Way of the Dragon

Ingin nostalgia sambil menonton aksi laga keren Bruce Lee? “The Way of the Dragon” bisa menjadi salah satu film yang wajib kamu tonton. Film ini mengusung genre action-comedy sehingga sesekali ada unsur humor yang bisa membuatmu tertawa ketika menontonnya.

“Way of the Dragon” berkisah tentang Tang Lung yang bertekad melawan sekelompok gangster yang ingin mengambil paksa restoran milik keluarganya. Merasa tak bisa melawan Tang, kelompok gangster ini akhirnya membayar seorang jago bela diri bernama Colt untuk menghabisi Tang.

7. House of Flying Daggers

House of Flying Daggers

Apa yang kamu sukai ketika menonton film-film mandarin? Sebagian besar orang tentu menjawab aksi laga martial art yang seru dan mendebarkan. Ya, boleh dibilang sebagian besar film-film mandarin memang menawarkan adegan bela diri yang mengagumkan. Sama seperti “House of Flying Daggers”. Film ini menawarkan aksi laga bela diri dan roman percintaan yang menyentuh hati.

Film yang dibintangi oleh Andy Lau ini pernah mewakili Cina masuk dalam nominasi Oscar untuk kategori Best International Feature Film dan Best Cinematography. Tentu saja ini menjadi prestasi yang cukup membanggakan.

Sinopsis “House of Flying Daggers” berkisah tentang kapten polisi yang membebaskan seorang wanita cantik dari penjara agar ia bisa kembali bergabung dengan gerombolan pemberontak.

1 2»
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram