7 Film Malaysia Paling Sedih, Bikin Air Mata Sulit Dibendung

Yang menarik dari film adalah kemampuannya menangkap suasana hati dan perasaan dengan cara yang tidak bisa dilakukan oleh media lain. Tidak heran jika saat menonton film romantis, tanpa sadar kamu jadi ikut senyum-senyum sendiri. Atau ketika menonton film komedi, kamu jadi terhibur sampai lupa bahwa kamu sedang patah hati.

Begitu juga saat kamu menonton film sedih. Tidak sedikit orang jadi ikut terharu dan menitikan air mata. Nah, dalam artikel ini, kami punya sederet film-film bermuatan kesedihan dari Negeri Jiran, Malaysia. Untuk kamu yang sedang mencari asupan tontonan sedih, silahkan simak informasinya di bawah ini.

1. Terputusnya Sebuah Doa

• Tahun Rilis: 2019
• Genre: Drama, Family
• Produksi: Suhan Movies & Trading SDN BHD
• Sutradara: Rashid Sibir
• Pemeran: Datuk Rosyan Nor, Fauziah Nawi, Eman Manan

Terputusnya Sebuah Doa mengambil latar keluarga di pinggiran. Diceritakan ada seorang ibu yang hidup dengan dua anak laki-lakinya, Qabil dan Kamal.

Keduanya mempunyai karakter yang sangat berbeda. Qabil dikenal sebagai pemuda berandalan yang gemar cari keributan, sedangkan sang kakak sebaliknya. Ia adalah sosok yang baik. Tapi sebetulnya sang kakaklah yang perilakunya lebih bejat.

Tindak-tanduk Qabil yang brutal membuat warga kampung dendam padanya. Setelah lama tidak pulang, Qabil kembali ke rumah di bulan Ramadhan. Sayangnya, setibanya di rumah, sang ibu menyambutnya dengan dingin.

Kedatangan Qabil ke kampungnya bukan hanya ingin menemui sang Ibunda. Ia juga ingin meminta maaf kepada warga kampung yang pernah disakitinya dulu. Sebagian warga kampung menerima maaf Qabil, tapi sebagian lagi masih memusuhinya. Mereka ingin Qabil angkat kaki dari kampung itu.

Sang Ibunda dan kakaknya yang terpengaruh dengan ucapan warga, memusuhi Qabil dan ingin anaknya segera pergi. Beliau bahkan sudah tidak mau mendoakan anaknya itu. Namun, mereka tidak tahu bahwa hidup Qabil tidak akan lama lagi. Qabil tahu bahwa dirinya akan meninggal. Oleh sebab itu, ia ingin berbuat baik di hari-hari terakhirnya.

Menjelang Hari Raya Lebaran, Qabil menghembuskan nafas terakhirnya. Ia ditemukan oleh Ibu dan Kakaknya yang akan berangkat ke masjid untuk menunaikan Shalat Ied masih berada di atas sajadah. Ketika Kamal menyentuhnya, tubuh Qabil sudaha dingin dan kaku.

Kehilangan Qabil mau tidak mau membawa kesedihan pada sang Ibu. Namun, yang lebih mengejutkan lagi adalah terkuaknya rahasia bahwa Qabil bukanlah anak kandung ibunya.

Kejahatan Qabil pada Sabrina di masa lalu pun bukan ulahnya, melainkan ulah kakaknya yang berniat memfitnah Qabil memperkosa gadis yang disukainya itu. Ia melakukan hal keji itu agar Sabrina batal menikahi Qabil.

2. Suluhkan Aku Cahaya

• Tahun Rilis: 2019
• Genre: Romance, Melodrama
• Produksi: ZK Creative SDN BHD
• Sutradara: Ismail Yaakob
• Pemeran: Redza Rosli, Ain Edruce, Jalil Hamid

Film berdurasi 88 menit ini adalah salah satu film Malaysia bergenre romance tapi dipenuhi kisah pilu yang membuat hati menangis. Kisah dalam film ini mengikuti Syarif (Redza Rosli) dan Zulaikha (Ain Edruce).

Syarif dan Zulaikha bertemu lewat perjodohan yang diatur oleh Ustaz Jamal (Jalil Hamid), ayah Zulaikha. Ia ingin putrinya mendapatkan pendamping yang paham agama agar bisa menjadi imam dalam rumah tangga yang dibinanya.

Melihat kecakapannya Syarif, Ustaz Jamal tak urung menyukai pria itu, hingga akhirnya keduanya melangsungkan pernikahan.

Namun, betapa kagetnya Zulaikha mendengar ucapan Syarif bahwa ia sebenarnya tidak paham agama. Dan, selama ini ia berpura-pura seolah ia adalah pria dengan wawasan ilmu agama yang luas demi mendapatkan restu Ayahanda Zulaikha.

Percakapanan rahasia itu tidak sengaja didengar oleh Ustaz Jamal. Beliau kemudian meminta Syarif dan Zulaikha untuk tinggal bersamanya. Ustaz Jamal selalu membiasakan keluarganya shalat berjamaah.

Namun, Ustaz Jamal tidak pernah menduga bahwa Syarif akan menentang kebiasaan tersebut dan berkata bahwa sekalipun ia tidak shalat, ia tetap sukses.

Zulaikha pun tidak kalah terkejut mendengar penuturan suaminya tersebut. Tidak hanya itu, perangai syarif pun berubah. Namun, zulaikha tidak mau menyerah. Ia harus melakukan sesuatu agar rumah tangganya selamat.

3. Lagenda Budak Setan

• Tahun Rilis: 2010
• Genre: Drama, Romance
• Produksi: Tarantella Pictures
• Sutradara: Sharad Sharan
• Pemeran: Farid Kamil, Lisa Surihani, Gue Haidar, Sheila Mambo, Shiqin Kamal, Astro Shaw

Jangan terkecoh dengan judul filmnya! Meskipun terkesan horror, film yang digarap oleh sutradara Sharad Sharan ini adalah film bergenre romance yang mengandung muatan kisah sedih.

Lagenda Budak Setan mengikuti kisah Kasyah, seorang pembuat onar di sekolahnya. Ia dan gengnya sering kena setrap guru karena ulah nakalnya. Ia menamai gengnya dengan Geng Anti Cewek. Namun, perilaku Kasyah berubah drastis saat ia bertemu dengan seorang murid baru, Ayu (Lisa Surihani).

Ayu telah memikat hati Kasyah sampai pemuda itu menyanggupi syarat untuk merubah perilaku demi bisa berpacaran dengan Ayu. Maka, dimulailah usaha Kasyah menaklukan Ayu.

Sayangnya, Kasyah bertemu dengan pesaing yang juga mengejar cinta Ayu. Dialah Azmi (Que Haidar), orang dari masa lalu Ayu yang muncul kembali dan berusaha mendapatkan Ayu.

Azmi bahkan meminta bantuan Mak Leha (Sheila Mambo) untuk ikut serta dalam rencana Azmi menikahi Ayu. Ami meminta Ibunda Ayu tersebut untuk berpura-pura terkena serangan jantung kronis.

Mak Leha meminta Ayu untuk menerima lamaran Azmi sebelum maut menjemputnya. Dengan terpaksa, Ayu pun menerima pinangan Azmi tanpa ia tahu bahwa itu semua adalah sebuah tipuan. Mendengar hal itu, Kasyah patah hati. Usahanya untuk mendapatkan Ayu gagal dan ia sangat kecewa.

Namun, rupanya Azmi bukanlah seorang suami yang baik. Setelah menikah, lelaki itu kembali pada kebiasaannya yang suka memukul dan mabuk-mabukan. Pernikahan Ayu dan Azmi kini berubah menjadi tragedi. Bukannya bahagia, ia malah mendapat siksa, bahkan hampir kehilangan nyawa.

4. Balada Pencinta

• Tahun Rilis: 2013
• Genre: roamce, drama
• Produksi: Grand Brilliance
• Sutradara: Khir Rahman
• Pemeran: Johan As’ari, Siti Saleha

Kisah yang diperankan oleh Siti Saleha dan Johan As’ari ini juga tidak kalah bikin air mata berderai. Balada Pencinta berkisah tentang sebuah hubungan cinta terlarang antara Aisyah (Siti Saleha) dan Amir (Johan As’ari). Hubungan percintaannya ditentang oleh orang tua Aisya sebab Amir bukan berasal dari kelas sosial yang setara dengan keluarganya.

Amir hanyalah seorang pemusik jalanan, sedangkan Aisyah anak keluarga terpandang. Namun, Aisyah menaruh minat ada musik dan karena itulah ia menjadi dekat dengan Amir. Akan tetapi, sang ayah tidak merestui hubungan keduanya.

Alihih-alih ikut berbahagia melihat putrinya bersanding dengan orang yang dicintainya, orang tua Aisyah malah menjodohkannya dengan Boy (Sein Ruffedge). Perjodohan tersebut dilakukan demi memperkuat bisnis keluarga papanya.

5. 29 Februari

• Tahun Rilis: 2012
• Genre: Drama, Mellow, Fantasy, Musical
• Produksi: KRU Studio
• Sutradara: Edry Abdul Halim
• Pemeran: Remy Ishak, Jojo Goh, Izzue Islam, Fizz Fairuz, Munif Isa, Namron, Dian P Ramlee

29 Februari adalah sebuah film Malaysia yang mengangkat konflik perbedaan agama dan ras yang berbalut kisah romansa. Film ini berkisah tentang Budi (Remy Ishak), seorang pemuda yang dilahirkan di tahun Kabisat dan Lily (Jojo Goh), gadis Tionghoa.

Budi terlahir dengan fisik yang berbeda dari orang pada umumnya. Hal ini menyebabkan dirinya disebut kena kutukan. Fisik Budi yang berbeda membuatnya terlihat lebih tua dari usianya. Sebagian orang berpendapat itu adalah sebuah kemalangan. Namun, sebagian lagi menganggap apa yang menimpa Budi adalah sebuah berkah.

Kejadian aneh yang terjadi di sekeliling Budi menambah dugaan bahwa Budi adalah anak pembawa sial. Hal ini dikarenakan sebab orang-orang yang ia sayangi akan pergi dari sisinya.

Suatu hari, Budi bertemu dengan seorang gadis Tionghoa, Lily (Jojo Goh). Sejak bertemu dengan gadis itu, hidup pemuda itu menjadi lebih bahagia. Namun, hubungan mereka tidak bisa berlanjut sebab keluarga Lily tidak menyetujuinya. Hal ini disebabkan karena Budi bukan dari golongan mereka.

6. Aku Terima Nikahnya

• Tahun Rilis: 2012
• Genre: Romance, Drama
• Produksi: Metrowelath Pictures
• Sutradara: Eyra Rahman
• Pemeran: Ady Putra, Nora Danish, Kamal Faridz, Azizah Amhzan

Aku Terima Nikahnya wajib dimasukan ke dalam daftar film Malaysia paling sedih berikut ini. Pasalnya kisah yang mengikuti Johan (Ady Putra) dan Arlisa (Nora Danish) begitu tragis. Johan dan Arlisa adalah sepasang kekasih yang saling mencintai. Mereka pun akhirnya menikah dan hidup bahagia. Pernikahan yang didasari oleh rasa cinta itu pun begitu manis tampaknya.

Namun, kedua pasangan bahagia itu ditimpa kemalangan. Johan mengalami kecelakaan yang menyebabkannya mengalami selective amnesia akibat benturan hebat di kepalanya. Setelah ia sadar dari koma, Johan hanya ingat memori hidupnya sampai usia 31 tahun. Itu berarti ia tidak mengingat Arlisa, istrinya.

Melihat kondisi suaminya, Arlisa merasa sangat sedih. Namun, ia tidak mau meninggalkannya dalam kondisi seperti itu. Arlisa berusaha sekuat tenaga untuk memulihkan ingatan Johan. Sayangnya, itu tidak mudah.

7. Ombak Rindu

• Tahun Rilis: 2011
• Genre: Drama, Romance
• Produksi: -
• Sutradara: Osman Ali
• Pemeran: Aaron Aziz, Maya Karin, Lisa Surihani, Bront Palarae

Kisah dalam film Ombak Rindu diadaptasi dari sebuah novel populer karya Fauziah Ashari yang bertajuk sama. Film ini mengisahkan tentan Izzah (Maya Karin) adalah seorang gadis yang taat beragama. Gadis itu mengisi hari-harinya dengan membantu paman dan bibinya mengajar ngaji anak-anak.

Suatu hari, Izzah mengalami nasib buruk. Ia dijual oleh pamannya ke seorang mucikari di kota. Kemudian, muncul Hariz (Aaron Aziz), pelanggan pertamanya, yang membeli jasa Izzah karena iba. Ia bahkan membeli gadis itu dan menjadikannya sebagai istri simpanan.

Setelah transaksi selesai, Izzah diboyong Hariz ke sebuah rumah besar dan hidup sebagai istri tidak sahnya.

Semakin hari, perasaan Hariz semakin tulus pada Izzah, begitu pun sebaliknya. Izzah sangat menikmati hidup bersama Hariz dan mencintainya. Namun, rumah tangga tidak lazim yang bahagia itu terusik saat suatu hari Mila (Lisa Surihani) kembali dari luar negeri dan berniat melangsungkan pernikahan dengan Hariz.

Konflik dalam hubungan Hariz – Mila – Izzah pun dimulai. Izzah tidak mau melepas Hariz tapi ia mendapat tekanan dari Mila dan ibunya.

Itu dia beberapa rekomendasi film Malaysia yang paling sedih. Film-film dari Negeri Jiran mungkin tidak familiar di telinga pecinta film Tanah Air. Tapi, film-film tersebut tidak kalah seru untuk ditonton. Sineas Malaysia banyak mengangkat kisah yang dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Itulah kenapa kisahnya terasa lebih menyentuh.

Nah, untuk kamu yang sedang mencari rekomendasi film-film Malaysia, deretan film di atas bisa jadi rekomendasi yang tepat. Selamat menonton.