10 Film Maggie Grace Terbaik yang Sayang Jika Dilewatkan

Bernama asli Margaret Grace Denig, aktris sekaligus model asal Amerika Serikat ini mulai dikenal setelah membintangi serial televisi ABC berjudul Lost dari 2004-2010. Dia semakin dikenali setelah turut menyukseskan trilogi Taken dari 2008-2014 bersama Liam Neeson.

Karir Maggie Grace di industri akting tak perlu diragukan lagi. Dia masuk menjadi salah satu nominasi Young Artis Award melalui perannya di film televisi Murder in Greenwich. Selain itu berkesempatan menjadi lead role dalam berbagai film juga sudah pernah dia rasakan. Di antara sekian banyak film yang pernah dia mainkan, kami pilihkan sepuluh yang terbaik untukmu berikut ini!

Baca juga: 20 Judul Film Terbaik yang Dibintangi oleh Liam Neeson

1. Taken

Taken (2008) bercerita tentang seorang mantan perwira CIA bernama Bryan Mills yang berusaha keras melacak keberadaan putrinya yang berusia 17 tahun bernama Kim Mills dan sahabatnya.

Dua gadis itu diculik oleh komplotan human trafficking asal Albania saat keduanya berlibur ke Perancis. Karakter Kim Mills dalam film ini diperankan oleh Maggie Grace. Bryan sedang berusaha mendekatkan diri dengan putrinya yang tinggal bersama sang mantan istri, Lenore.

Setelah perceraian kedua orangtuanya, Kim memang tinggal bersama Lenore dan ayah tirinya, Stuart. Sebelum usahanya itu benar-benar berhasil Bryan harus menghadapi situasi pelik karena Kim diculik.

2. The Jane Austen Book Club

The Jane Austen Book Club (2007) merupakan film Maggie Grace yang skenarionya diadaptasi dari novel tahun 2004 berjudul sama karya Karen Joy Fowler. Ceritanya berfokus pada sebuah klub buku yang dibuat untuk mendiskusikan enam novel karya Jane Austen.

Semakin mendalami novel-novel tersebut, keenamnya menemukan diri mereka punya pengalaman hidup yang paralel dengan buku yang dibaca. Pencetus klub buku ini adalah Bernadette, seorang wanita yang sudah bercerai sebanyak enam kali.

Dia memiliki ide untuk membuat klub tersebut setelah bertemu dengan guru bahasa Perancis bernama Prudie. Bernadette berencana mengajak enam orang lainnya untuk mendiskusikan novel Austen. Salah satunya adalah Allegra yang diperankan oleh Maggie Grace.

3. The Choice

Dalam film yang memasang Benjamin Walker dan Teresa Palmer sebagai pemeran utamanya, The Choice (2016), Maggie Grace turut berpartisipasi sebagai pemeran pendukung bernama Stephanie Shaw.

Film ini dibuat berdasarkan novel tahun 2007 dengan judul yang sama karya Nicholas Sparks tentang dua orang tetangga yang jatuh cinta pada pertemuan pertama.

Travis Shaw berprofesi sebagai dokter hewan. Dia jatuh cinta terhadap Gabby Holland pada pertemuan pertamanya saat wanita tersebut baru saja pindah ke sebelah rumahnya.

Namun, pertemuan mereka cukup unik karena saat itu Travis sedang piknik di halaman belakang sedangkan Gabby sedang fokus belajar. Sebelum saling jatuh cinta keduanya sudah lebih dulu punya hubungan dengan orang lain.

4. The Experiment

Selanjutnya, film Maggie Grace yang bisa menemani waktu senggangmu adalah The Experiment (2010). Ia merupakan film ber-genre drama thriller yang berkisah tentang sebuah eksperimen, mirip dengan eksperimen penjara Stanford milik Philip Zimbardo di tahun 1971.

Sekelompok sukarelawan datang untuk melakukan studi psikologis yang dipimpin oleh Dr. Archuleta. Di antara para sukarelawan tersebut ada seorang aktivis anti-perang bernama Travis.

Setelah melalui wawancara yang dapat mengukur respon manusia terhadap adegan kekerasan, 26 orang terpilih dibawa ke sebuah penjara yang terisolasi dan hanya dipantau melalui kamera selama 24 jam. Di sana, mereka harus memenuhi aturan yang sudah ditetapkan. Dalam film ini Maggie Grace berperan sebagai Bay.

5. Faster

Faster (2010) merupakan film Maggie Grace ber-genre action thriller karya sutradara George Tillman Jr dengan Dwayne Johnson dan Billy Bob Thornton sebagai pemeran utamanya.

Cerita berputar pada kehidupan mantan narapidana bernama James Cullen atau Jimmy, yang membunuh seseorang selepasnya dari penjara. Dia kemudian mengunjungi Roy Grone dan mendapatkan mobil serta pistol.

Keberadaan Jimmy sendiri tentu saja tengah menjadi buruan Detektif Cicero dan seorang pembunuh bayaran yang dikenal dengan nama ‘Killer’, yang juga disewa untuk membunuh Jimmy. Dalam film ini Maggie Grace berperan sebagai Lily, kekasih si pembunuh bayaran yang kemudian menjadi istrinya.

6. About Alex

Seorang pemuda bernama Alex mencoba bunuh diri dengan menyayat pergelangan tangannya. Berita itu membuat teman-teman kuliah Alex berkumpul di rumah Alex yang ada di desa.

Teman-teman Alex yang ikut berkumpul di antaranya Ben dan Siri, yang diperankan oleh Maggie Grace. Keduanya merupakan pasangan suami istri yang tengah berada di persimpangan karir.

Selain Ben dan Siri ada pula Josh yang merupakan kandidat PhD, Sarah yang berprofesi sebagai pengacara dan Isaac, pebisnis dari San Fransisco.

Sarah menyarankan agar mereka saling bergantian mengawasi Alex, sedangkan Josh ingin mereka langsung melakukan konfrontasi terhadap Alex. Pertemuan antar teman lama itu memunculkan kembali godaan lama antara mereka.

7. Knight and Day

Knight and Day (2010) merupakan film Maggie Grace yang mempertemukannya dengan Tom Cruise dan Cameron Diaz. Maggie berperan sebagai April Havens, adik perempuan June Havens, karakter utama film ini yang diperankan oleh Cameron Diaz.

Cerita film ini dimulai ketika June bertabrakan dengan Roy Miller di bandara sebanyak dua kali. Oleh karena itu John Fitzgerald, agen CIA, percaya bahwa June bekerja bersama Roy. Roy sendiri kemudian berhasil menaklukkan penumpang dan crew pesawat, agen yang dikirim John.

Pesawat akhirnya mendarat di ladang jagung. June dibius dan saat sadar dia sudah ada di rumah, di tengah persiapan pernikahan adiknya, April Havens.

8. Taken 2

Selang empat tahun dari kesuksesan Taken (2008), Taken 2 (2012) kembali mendapuk Maggie Grace untuk berperan sebagai Kim Mills, putri dari Bryan Mills yang juga masih diperankan oleh Liam Neeson.

Kali ini Bryan Mills harus menyelamatkan mantan istrinya yang diculik oleh ayah dari salah satu pelaku penculikan Kim dua tahun sebelumnya. Kepala mafia Albania bersumpah akan membalas dendam atas kematian putranya.

Setelah melakukan berbagai upaya, kepala mafia itu mendapatkan nama Bryan Mills sebagai orang yang harus bertanggungjawab. Dia pun mengetahui kalau Bryan sedang ada di Istanbul, berikut mantan istri dan putrinya Kim Mills. Skenario penculikan pun disusun dan kali ini korbannya adalah Lonare.

9. Decoding Annie Parker

Gadis remaja bernama Annie Parker menjalani kehidupan yang bahagia sebab dicintai oleh banyak orang, terutama ayah, ibu serta kakak perempuannya. Sayangnya, suatu hari ibu Annie ditemukan pingsan dan meninggal dunia.

Kesedihan itu kembali terulang ketika sang ayah meninggal mendadak saat usia Annie belum genap 20 tahun. Pasca kematian ayahnya, Annie menikah dengan Paul dan tak lama dia pun hamil. Annie berjuang dengan suaminya yang masih muda, tetapi kesulitan menemukan arah yang benar.

Begitu pula Joan Parker, kakak perempuannya yang mencoba menjadi wali Annie. Sayang, Joan divonis mengidap kanker, seperti yang diderita mendiang ibunya dan tak lama dia meninggal dunia.

10. Showing Roots

Berlatar belakang tahun 1977, film Maggie Grace berjudul Showing Roots (2016) mengeksplorasi ketegangan rasial yang terpendam di sebuah kota kecil melalui sudut pandang dua orang wanita, yaitu wanita berkulit putih dan wanita berkulit hitam. Keduanya bekerja di sebuah salon kecantikan dan menjalin persahabatan.

Mereka adalah Violet yang diperankan oleh Maggie Grace dan Pearl yang diperankan oleh Uzo Aduba. Keduanya menghadapi rasisme, baik secara terang-terangan atau terselubung. Berkat cerita yang apik, ia memenangkan Spirit of Freedom Narrative Award di ajang The Bahamas Film Festival dan The Best Feature Film Award di ajang Maryland International Film Festival.

Itu dia sepuluh film Maggie Grace yang gak akan gagal menghiburmu di akhir pekan. Kamu bisa pilih mau menyaksikan film ber-genre action thriller atau drama romantis. Di antara sepuluh film terbaik dari Maggie Grace, mana nih yang jadi favoritmu?