Terkenal di Sky Castle, Inilah 10 Film Terbaik Kim Byung Chul

Sudah banyak drama maupun film yang dibintangi oleh Kim Byung Chul. Ia sangat pandai memerankan berbagai karakter dalam proyek drama dan film yang ia kerjakan. Byung Chul bisa jadi preman di "The Backstreet Noir" (2018), perwira di "R-Point" (2004), atau jadi intel di "Best Friend" (2020).

Tapi, tahukah kamu, kalau apa yang diperankan di film sangat bertolak belakang dengan kepribadian aslinya yang sebenarnya pemalu? Buat yang belum tahu apa saja film yang diperankannya, yuk, baca daftar film populer yang dibintangi Kim Byung Chul berikut ini!

1. Best Friend

Dae Gwon (Jung Woo) ditugaskan untuk memata-matai dan menyadap rumah Lee Eui Shik (Oh Dal Soo), calon presiden Korea Selatan. Tidak sendiri, Dae Gwon ber-partner dengan Dong Shik (Kim Byung Chul) dan Young Chul (Jo Hyun Chul).

Eui Shik menjadi tahanan rumah karena diduga sebagai komunis. Bahkan, ia dibuat-buat seolah memang benar komunis oleh pesaingnya. Dae Gwon, Dong Shik, dan Young Chul berusaha keras untuk mencari tahu segala hal yang berhubungan dengan Eui Shik. Dalam pelaksanaannya, Dae Geon menyadari kalau Eui Shik benar-benar bersih.

Ia kemudian berbalik menjadi mendukung Eui Shik untuk maju menjadi calon presiden. Dae Gwon, dibantu Dong Shik dan Young Chul, mengawal Eui Shik selama pencalonannya. Sebenarnya ini merupakan permintaan terakhir putri Eui Shik, Lee Eun Jin (Lee Yoo Bi), yang tewas karena kecelakaan mobil yang disengaja oleh pihak lawan Eui Shik.

2. The Backstreet Noir

Chang Do (Kim Byung Chul) kehilangan tunangannya, Mi Young, yang tewas karena tertabrak mobil yang dikendarai Hee Sung (Kwak Ji Yoo). Yeong Min (Kim Young Yong) yang memiliki kuasa dan harta, membebaskan Hee Sung dari kasus ini.

Anak buah Chang Do memukuli Hee Sung sampai akhirnya ia koma. Chang Do membawa lari Hee Sung ke kampung halaman Mi Young. Hee Sung akhirnya sadar dari koma, tapi ia amnesia. Chang Do memanfaatkan kondisi itu dengan membuat Hee Sung percaya kalau mereka sepasang kekasih.

Yeong Min kalang kabut karena Hee Sung menghilang. Ia mencari Hee Sung kesana kemari dan akhirnya berhasil menemukan Hee Sung yang sedang bersama Chang Do. Yeong Min tidak terima kalau Hee Sung lebih memilih Chang Do yang 'diingatnya' sebagai kekasih ketimbang Yeong Min yang baru 'pertama' ditemuinya.

Yeong Min pun menembak Hee Sung dan Chang Do. Hee Sung selamat dan amnesianya sembuh. Tapi, Hee Sung berpura-pura kembali menjadi kekasih Yeong Min. Tanpa diduga, Hee Sung menusuk perut Yeong Min dan meninggalkannya sendiri.

3. The Discloser

Park Dae Sik (Kim Sang Kyung) diangkat menjadi kepala bagian pengadaan sparepart pesawat tempur untuk angkatan udara Korea Selatan. Manajer Hwang (Kim Byung Chul) dan beberapa staf lainnya berada di divisi yang di pimpinan Dae Sik.

Tapi, Dae Sik tidak tahu kalau Manajer Hwang dan staf lainnya berada di bawah komando Hyun Suk (Choi Moo Sung), Kepala Kementerian Pertahanan Korea Selatan. Dae Sik diminta pilot Young Woo (Jung Il Woo) untuk menyelidiki keganjilan dalam sparepart pesawat tempur.

Karena, telah banyak rekan-rekan pilotnya yang tewas dalam kecelakaan pesawat yang rusak atau meledak saat digunakan. Dae Sik awalnya menolak, tapi setelah pilot Young Woo tewas saat sesi latihan, ia juga mulai curiga.

Dae Sik diam-diam menyelidiki perihal sparepart ini dan menemukan kecurangan Kementerian Pertahanan dan perusahaan sparepart Aircraft di Amerika Serikat. Ia meminta bantuan seorang wartawan, Jung Sook (Kim Ok Bin), untuk mempublikasikan temuan ini ke publik.

Hyun Suk, manajer Hwang, dan beberapa staf lainnya ditangkap atas kasus korupsi pengadaan sparepart. Dae Sik diberi penghargaan, dan pilot Young Woo diberikan pemakaman yang layak sebagai pilot angkatan udara yang tewas saat bertugas.

Film ini berdasarkan kasus korupsi pengadaan sparepart alat tempur yang digunakan tentara Korea Selatan di udara maupun di darat. Telah banyak tentara yang tewas karena kerusakan ganjil dari pesawat, helikopter, kapal laut, dan alat tempur lainnya. Kasus ini menjadi perhatian besar dunia pada tahun 1997.

4. Musudan

Tim yang dikirim ke Zona Demiliterisasi Korea (ZDK) sebagian hilang dan sebagian ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Kepala Staf (Kim Myung Gon) dan ketua operasi militer Jak Jeon Gwan (Kim Byung Chul) memerintahkan Letnan Shin Yoo Hwa (Lee Ji Ah) pergi ke ZDK dibawah pimpinan Kapten Jo Jin Ho (Kim Min Joon).

Kapten Jo membawa beberapa perwira yang ahli di bidangnya, termasuk Sersan Noh Il Kwon (Kim Dong Young), ahli radio. Tim pergi ke ZDK untuk menemukan pelaku yang telah membuat rekan-rekannya tewas dalam kondisi mengerikan. Semuanya berpikir kalau pelaku adalah manusia ciptaan pihak Korea Utara.

Di sisi lain, pihak Korea Utara juga melakukan misi yang sama. Letnan Choi Chul (Do Ji Han) bersama timnya juga mencari makhluk yang sama. Letnan Chul ditangkap oleh Kapten Ho. Setelah didesak, Letnan Chul akhirnya menjelaskan kalau makhluk yang sama-sama mereka cari adalah Musudan (Lee Dae Kwang).

Dulunya, ia manusia biasa, sekaligus teman kecil Letnan Chul. Ia diubah menjadi Musudan dibawah pimpinan Letnan Jenderal (Myung Gye Nam) Korea Utara. Tujuannya untuk menjadi senjata biologis yang akan dikirim ke Korea Selatan.

Tapi, Letnan Chul tidak mau hal itu terjadi, sehingga misi utamanya untuk membawa pulang Musudan diganti menjadi memusnahkan Musudan. Letnan Chul dan Kapten Ho akhirnya bekerja sama untuk memusnahkan Musudan.

Kapten Ho memerintahkan Sersan Kwon pergi ke perbatasan untuk meminta bantuan. Karena dari tim Korea Selatan yang tersisa hanya Kapten Ho, Letnan Hwa, dan Sersan Kwon. Letnan Chul tewas saat melawan Musudan. Kapten Ho berhasil menangkap Musudan sambil menggenggam bom.

Letnan Hwa terpaksa mengaktifkan bom meski harus kehilangan Kapten Ho. Sersan Kwon dan Letnan Hwa masing-masing mendapat perintah rahasia, mereka sengaja melalaikan misi rahasianya demi menghormati rekan-rekannya yang tewas.

Letnan Hwa terpaksa menuntun tim Ketua Operasi Militer Gwan ke lokasi Musudan karena Kepala Staff ingin jasad Musudan dibawa. Namun, Letnan Hwa sedikit demi sedikit menunjukan perubahan kondisi tubuh seperti Musudan. Sebelum ia benar-benar berubah, Letnan Hwa bertekad akan membalas dendam demi rekan-rekannya yang tewas.

5. Quick

Pada tahun 2004, Han Gi Soo (Lee Min Ki) mengebut di jalan raya. Karena Gi Soo ugal-ugalan, kecelakaan beruntun pun terjadi. Skip pada tahun 2010, Gi Soo bekerja sebagai kurir bermotor. Ia harus mengantar paket kecil ke sebuah gedung. Tidak lama Gi Soo keluar dari gedung, tiba-tiba terjadi ledakan dari dalam.

Pada lain hari, Gi Soo mengantar seorang anggota grup idol, Ah Rom (Kang Ye Won). Ternyata ia adalah Chun Shim, mantan kekasihnya. Chun Sim bingung karena ada tanda waktu di kaca helm Gi Soo yang ia pakai. Lalu, Gi Soo lebih kaget setelah menerima telepon bahwa helm yang dipakai Ah Rom adalah sebuah bom.

Detektif Park (Kim Byung Chul) menyelidiki rekaman CCTV dimana sebelum bom meledak. Keberadaan Gi Soo dalam rekaman tersebut membuat Gi Soo dicurigai sebagai pelaku teror. Lalu, Detektif Seo (Ko Chang Seok)menyelidiki dan akhirnya tahu kalau Gi Soo sedang diancam oleh pelaku teror bom yang sebenarnya, Jung In Hyuk (Yoon Je Moon).

In Hyuk berhasil dipancing sehingga ia menampakkan dirinya. Ia adalah seorang pria yang mengalami kecelakaan beruntun yang terjadi tahun 2004. In Hyuk tidak terima karena Gi Soo yang ugal-ugalan di jalan raya telah membuat ia kehilangan anak dan istrinya.

Ah Rom berhasil menembak In Hyuk di dalam kereta api. Sebelum In Hyuk ambruk, ia melempar detonator bom keluar jendela kereta. Gi Soo dibawa keluar dari kereta, lalu semua orang memberikan salam perpisahan kepada Gi Soo karena timer bom di helm masih aktif. Apakah Gi Soo bisa selamat?

6. The Guard Post

Sersan Mayor Noh Seong Gyu (Chun Ho Jin) diperintahkan untuk menyelidiki Guard Post 506 (GP506) di Zona Demiliterisasi Korea (ZDK), zona perbatasan antara Korea Selatan dan Korea Utara. GP506 wajib memberikan kabar ke pusat, karena saat tidak ada kabar itu artinya ada kondisi genting di sana.

Sersan Mayor Noh hanya diberi waktu satu malam saja sebelum militer menyembunyikan keadaan yang sebenarnya di sana. Sersan Mayor Noh pergi bersama Sersan Staf Yoon (Kim Byung Chul) ke GP506. Saat Sersan Mayor Noh tiba, tim tentara penyelamat yang sudah lebih dulu di sana terlihat sedang membereskan mayat.

Letnan Satu Bang mempertemukan Sersan Mayor Noh dengan dokter militer (Lee Jung Hun). Dokter militer sedang menjaga seorang pasien, Kopral Kang Jin Won (Lee Yeung Hoon) satu-satunya tentara yang selamat sekaligus tersangka.

Sersan Mayor Noh dan Sersan Staf Yoon memeriksa seluruh tempat untuk mencari petunjuk. Lalu, Sersan Mayor Noh menemukan identitas tentara yang selamat, Kopral Kang Jin Won (Lee Young Hoon). Di GP506, ditempatkan 21 tentara penjaga perbatasan. Ada 19 mayat yang diidentifikasi oleh dokter militer, dengan 1 pasien selamat berarti ada 1 orang yang hilang.

Sersan Mayor Noh meminta tim tentara penyelamat untuk mengecek ulang semua tempat. Mereka menemukan 1 prajurit yang hilang dalam kondisi baik-baik saja. Ia mengaku sebagai Letnan Yoo (Joo Hyun Jae), Kepala Penjaga 506.

Sersan Mayor Noh masih terus menyelidiki seluruh tempat dengan teliti. Ia menemukan sebuah album foto para tentara di GP506. Ternyata, Letnan Yoo adalah Kopral Kwon Jeong Min, dokter militer. Kopral Kwon bungkam dengan segala hal yang terjadi kepada rekan-rekannya.

Namun, keanehan terus terjadi. Sersan Mayor Noh menginterogasi paksa Kopral Kwon. Dan Kopral Kwon menceritakan awal mula infeksi virus terjadi. Setiap orang yang terinfeksi akan timbul ruam dan bintik seperti rabies, lalu sering berhalusinasi dan memiliki keinginan kuat untuk memakan daging makhluk hidup.

Ada saatnya mereka tersadar setelah perbuatan brutal yang mereka lakukan. Tapi, mereka akan lupa dengan yang sudah mereka lakukan setelahnya. Dokter bedah militer menemukan ruam dan bintik merah di tubuh 19 mayat para tentara penjaga perbatasan GP506.

Ia mengecek seluruh tim Letnan Satu Bang, dan memisahkan mereka yang memiliki ruam dan bintik yang sama. Sersan Mayor Noh mengambil keputusan untuk tidak membiarkan satu orang pun keluar dari GP506.

Terjadi pemberontakan, dan Dokter militer tertembak oleh tim yang terinfeksi. Sersan Mayor Noh terpaksa menembak Kopral Kwon yang sudah menunjukan ruam dan bintik merah di wajahnya. Sersan Mayor Noh menuangkan minyak di seluruh tempat, dan memasang bom di pintu keluar.

Sersan Mayor Noh dihujani tembakan oleh salah satu tentara yang terinfeksi. Ia berjalan ke pintu keluar, namun pintu yang dibuka memicu bom dan meledak bersamaan dengan tim penyelamat yang baru saja tiba.

7. R-Point

R-Point merupakan markas militer Korea Selatan di Nha Trang, Vietnam. Markas besar menerima kabar dari pemancar suara yang meminta bantuan, namun belum sempat bertanya detail suara di sana terdengar menjerit ketakutan. Dipastikan satu batalion yang ditempatkan di R-Point telah hilang.

Letnan Choi Tae In (Kam Woo Sung) memimpin tim penyelamat ke R-Point. Letnan Choi pergi bersama Sersan Jin Chang Rok (Son Byong Ho), Sersan Park (Lee Sun Kyun), Kopral Joh Byung Hoon (Kim Byung Chul), Sersan Cook, Sersan Jang Young Soo (Oh Tae Kyung), Kopral Byun Moon Sub, Sersan Oh, dan Kopral Lee Jae Pil (Jeong Kyeong Ho).

Setibanya di pesisir pantai Saigon, Vietnam, anehnya tanpa mereka sadari anggota bertambah satu. Prajurit Jung dari batalion 53, sedangkan yang mereka cari adalah batalion 53 yang telah hilang 6 bulan sebelumnya. Mereka menemukan  R-Point, dan memeriksa seluruh bangunan yang sepertinya sudah puluhan tahun terbengkalai.

Sersan Jin membagi 2 kelompok untuk menyisir sekitar R-Point. Kopral Joh terpisah dari tim Sersan Oh. Tiba-tiba, ia melihat 6 orang perwira tidak jauh dari tempatnya terjatuh. Ia merasa tenang, dan ikut bergabung dengan mereka. Anehnya, keenam perwira tersebut tiba-tiba menghilang dan membuat Kopral Joh lari tunggang langgang.

Sersan Jin dan yang lainnya menyadari Kopral Joh menghilang. Mereka mencari kesana kemari, dan akhirnya menemukan Kopral Joh sedang bersembunyi di reruntuhan candi.

Kopral Joh dimarahi oleh Sersan Jin. Kopral Joh ngotot kalau ia tidak salah lihat timnya. Esoknya, semua mencari Prajurit Jung yang hilang. Sersan Park dan Kopral Jo menemukan Prajurit Jung tergantung dengan leher hampir putus. 

Letnan Choi melaporkan insiden ini ke markas besar. Kapten Park (Gi Ju Bong) mengingatkan Letnan Choi kalau Prajurit Jung adalah perwira di batalyon 53 yang sedang mereka cari.

Keganjilan demi keganjilan terjadi. Muncul sosok wanita berbaju putih yang akhirnya diketahui sebagai wanita Vietnam yang ada dalam foto pasukan Perancis yang pernah bermarkas di gedung terbengkalai itu. Satu persatu perwira mengalami keanehan. Saling tembak karena mengira yang di hadapannya adalah hantu. 

Tersisa Sersan Jang yang buta karena terkena ledakan granat. Saat tim penyelamat tiba, mereka hanya menemukan Sersan Jang. Sedangkan mayat-mayat perwira lainnya hilang tak berbekas. Seolah tidak pernah ada di sana.

Itulah 7 daftar film populer yang dibintangi oleh Kim Byung Chul. Ternyata kalau di layar perak, Byung Chul lebih sering berakting di film aksi, ya? Menurut kamu, film mana yang paling seru?