8 Film Terbaik yang Pernah Diperankan Kiernan Shipka

Kiernan Brennan Shipka lahir pada 10 November 1999. Dia merupakan aktris yang terkenal melalui serial-serial televisi seperti Mad Men (2007-2015), Netflix series Chilling Adventures of Sabrina (2018–2020), dan Riverdale (2021-2022).

Shipka juga terkenal membintangi beberapa film seperti Carriers (2009), film televisi Flowers in the Attic (2014) hingga The Silence (2019).

Aktris cantik ini memulai debutnya di televisi dan mendapatkan perhatian karena penampilan apiknya. Beberapa penghargaan dia dapat dari acara-acara televisi yang dibintanginya tersebut.

Shipka juga tak kalah sukses berkarir di industri film. Beberapa judul yang dia bintangi sukses di pasaran. Paling tidak ada delapan judul film Kiernan Shipka yang gak boleh kamu lewatkan! Mari simak bersama!

1. Carriers

American post-apocalyptic film berjudul Carriers (2009) menampilkan Kiernan Shipka saat dirinya masih berusia kurang lebih sepuluh tahun.

Di sini, Kiernan berperan sebagai gadis cilik bernama Jodie yang terinfeksi virus sangat menular dan mematikan, yang dikenal dengan sebutan The World Ender Virus. Virus tersebut diceritakan telah menyebar ke seluruh dunia dan membunuh sebagian besar populasi.

Kakak beradik bernama Brian dan Danny melakukan perjalanan untuk berlindungi di Turtle Beach. Bersama mereka ikut pula Bobby dan Kate.

Dalam perjalanan mereka bertemu Frank dan putrinya, Jodie, yang terinfeksi, yang kehabisan bahan bakar. Dengan terpaksa karena mobil mereka juga rusak, rombongan Brian menolong ayah dan anak itu.

Mereka lantas menuju sekolah terdekat untuk mendaparkan serum. Sayang, sesampainya di sekolah serum tersebut ternyata tidak berfungsi.

Tanpa Frank dan Jodie, kelompok anak muda tersebut melanjutkan perjalanan. Mereka masih belum menyadari bahwa Bobby terinfeksi karena tertular oleh Jodie. Ketika akhirnya kondisi Bobby diketahui oleh teman-temannya, situasi menjadi kacau.

2. The Blackcoat's Daughter

The Blackcoat's Daughter (2015) merupakan film horor psikologis supernatural yang ditulis dan disutradarai oleh Osgood Perkins. Plot film ini dibagi menjadi tiga alur waktu. Pada dua plot yang pertama, Rose dan Joan, saling berselang-seling di sepanjang film. Alur waktu ketiga, Kat, merupakan klimaks dari ceritanya.

Kiernan Shipka berperan sebagai Katherine atau Kat, yaitu seorang mahasiswi baru yang canggung dan creepy. Dia dihantui oleh roh jahat saat berada di sekolah bersama Rose.

Cerita dimulai ketika para siswa di sekolah asrama Katolik bergengsi, dijemput oleh para orangtua masing-masing untuk liburan selama satu minggu. Kat, seorang siswi baru, dan Rose yang lebih senior, tertinggal.

Rose merasa dirinya hamil sehingga berbohong soal waktu liburan sekolah, sedangkan Kat berfirasat kedua orangtuanya akan meninggal dalam kecelakaan mobil.

Ketika Rose dijemput kekasihnya, Kat menerima telepon. Saat kembali ke asrama, Rose mendapati Kat berperilaku aneh. Dia mendengar Kat bicara samar-samar tentang kabar kematian kedua orang tuanya sambil sujud berulang kali.

3. The Silence

Film Kiernan Shipka berikutnya, The Silence (2019) adalah film horor karya sutradara John R. Leonetti. Skenarionya mengadaptasi novel horor tahun 2015 karya Tim Lebbon.

Secara singkat film ini menggambarkan dunia yang diserang oleh makhluk aneh, yang berburu melalui suara. Semua bermula dari penemuan tim peneliti terhadap spesies mirip pterosaurus yang disebut ‘vesps’.

Vesps yang ditemukan di daerah tambah secara kejam membunuh para peneliti. Makhluk aneh itu kemudian keluar dari tambang dan mencari daerah paling berisik.

Kiernan sebagai Ally Andrews adalah gadis remaja yang kehilangan pendengarannya karena sebuah kecelakaan mobil. Dia tinggal bersama kedua orangtua, nenek, adik lelaki dan seekor anjing peliharaan.

Ketika pemerintah memberi peringatan tentang ancaman Vesps, Ally menyarankan keluarganya untuk pergi ke pedesaan yang lebih tenang.

Namun, perjalanan mereka tidak semulus yang diharapkan. Hugh Andrews, ayah Ally, bahkan harus kehilangan sahabatnya dan mengorbankan anjing mereka agar tetap selamat dari serangan Vesps. Bisakah Ally dan keluarganya selamat?

4. Let It Snow

Pada malam Natal, Julie Reyes bertemu dengan bintang pop yang sedang naik daun, Stuart Bale, di sebuah kereta api. Keduanya terlibat salah paham ketika Bale mengira Julie sebagai penggemarnya.

Tak lama, Julie turun dan berjalan pulang. Stuart yang merasa bersalah menyusulnya dan menawarinya makan siang di sebuah resto lokal bernama Waffle Town.

Di sana Julie harus ‘menyelamatkan’ Bale dari serbuan penggemar. Julie kemudian bercerita bahwa dirinya diterima di Columbia, tetapi ibunya sakit keras.

Jika menunda keberangkatan, dia bisa kehilangan beasiswanya. Seorang karyawan Waffle Town, Dorrie, mencoba mempertemukan sahabatnya, Addie, dengan Kerry, seorang pemandu sorak yang dipacarinya.

Sayang, usahanya menghibur Addie tidak berhasil. Usaha lain dilakukan seorang pemuda bernama Tobin yang ingin mengungkapkan perasaan pada sahabatnya, Angie (Kiernan Shipka). Teman Tobin, Keon mencoba mengatur pesta untuk mengesankan seorang DJ terkenal. Setelah berbagai drama, termasuk ketidakhadiran DJ, pesta Keon berjalan lancar, lengkap dengan kehadiran Julie.

5. Very Good Girls

Very Good Girls (2013) adalah film drama yang menandai debut directorial Naomi Foner. Sebelumnya Naomi dikenal sebagai penulis naskah film Running on Empty (1988) yang sempat dinominasikan untuk meraih Oscar. Film ini dibintangi oleh Dakota Fanning dan Elizabeth Olsen sebagai dua orang sahabat yang jatuh cinta pada pria yang sama.

Dua gadis yang bersahabat, Lily dan Gerri menghabiskan musim panas terakhir mereka di New York. Keduanya bersenang-senang di Pantai Brighton. Dalam perjalanan pulang mereka bertemu David, seorang pemuda penjual es krim. Setelah percakapan yang canggung, David mengambil foto Lily dari belakang.

Lily yang bekerja sebagai pemandu wisata ternyata menarik perhatian David; dan Gerri justru tertarik pada David. Pemuda itu lantas mengajak Lily berkencan dan ajakannya berbalas.

Hubungan keduanya makin intens hingga suatu hari Gerri curhat pada Lily bahwa dirinya tidak bisa melupakan David. Sejak itu Lily berusaha menjauhi David. Dalam film ini Kiernan berperan sebagai adik Lily bernama Eleanor.

6. Flowers in the Attic

Sebuah film televisi berjudul Flowers in the Attic (2014) menjadi film Kiernan Shipka berikutnya. Film ini merupakan adaptasi kedua dari novel tahun 1979 karya V.C. Andrews.

Berlatarkan tahun 1957, film ini menceritakan kehidupan anak-anak Dollanganger, Chris yang berusia 14 tahun, Cathy (Kiernan Shipka) berusia 12 tahun, serta si kembar Carrie dan Cory yang berusia 5 tahun.

Mereka hidup bahagia bersama kedua orang tuanya, Christopher dan Corrine. Sayang, semua berubah ketika Christopher meninggal dalam sebuah kecelakaan. Corrine dan anak-anak terpukul serta terlilit utang.

Enam bulan kemudian, Corrine membawa anak-anak pindah untuk tinggal bersama orang tuanya yang kaya. Dia menjelaskan pada anak-anak bahwa selama ini hidup terasing dari orangtuanya.

Setibanya di sana, Olivia, ibu Corrine atau nenek mereka, membawa anak-anak ke sebuah ruangan kecil di loteng. Esoknya mereka diberi daftar-daftar peraturan dan Olivia memerintahkan mereka untuk tetap berada di loteng.

Keadaan bertambah menyesakkan ketika Corrine seolah mulai melupakan anak-anak dan menikmati kekayaan keluarganya yang selama ini tidak pernah dia dapat.

7. Wildflower

Film Kiernan Shipkan berikutnya, Wildflower (2022), adalah karya sutradara Matt Smukler. Naskahnya sendiri ditulis oleh Jana Savage yang terinspirasi dari cerita Smukler and Savage.

Di film ini, Kiernan berperan sebagai karakter yang menjadi pusat cerita, yakni seorang gadis bernama Bea, putri dari Sharon dan Derek yang cacat intelektual.

Disuguhkan melalui kilas balik, film dibuka dengan scene ketika Bea terbaring koma di rumah sakit. Dia dikelilingi anggota keluarga yang cemas. Neneknya, bibinya semua cemas sampai membuat keributan, tapi Derek dan Sharon tetap tenang serta yakin bahwa putri mereka akan sadar.

Bea yang namanya diambil dari Bambi, karakter kartun favorit Sharon, tumbuh dengan lingkungan yang ‘istimewa’.

Orang dewasa di sekitarnya menggambarkan orang tuanya sebagai orang yang istimewa. Bea menceritakan bagaimana kedua orangtuanya bertemu, mempersiapkan pernikahan sampai menyambut kelahirannya.

Sharon dan Derek adalah pasangan yang gigih, yang memutuskan hidup mandiri di Vegas bersama Bea. Hidup Bea dengan orang tua yang istimewa itu memberinya banyak pengalaman berharga.

8. One & Two 52 (2200)

American independent fantasy thriller film berjudul One & Two (2015) ditulis dan disutradarai oleh Andrew Droz Palermo. Film Kiernan Shipka ini turut dibintangi oleh Timothée Chalamet, Elizabeth Reaser, dan Grant Bowler.

Di sini, Kiernan berperan sebagai karakter utama bernama Eva, seorang gadis yang punya kemampuan untuk berteleportasi.

Film ini bercerita tentang sebuah keluarga Kristen beranggotakan empat orang yang hidup damai. Kedua anak dari keluarga ini, Zac dan Eva, dapat berteleportasi dalam jarak dekat, asalkan keduanya dapat melihat ke mana mereka pergi. Kakak beradik ini menggunakan kekuatan tersebut untuk bermain-main dan bersenang-senang saling mengejar satu sama lain.

Namun, ayah mereka, Daniel, melarang penggunaan kekuatan tersebut karena hal itu tidak wajar. Ibu mereka, Elizabeth, sakit keras dan percaya bahwa penyakitnya adalah hukuman karena Zac dan Eva menggunakan kekuatan mereka.

Suatu hari karena terlalu banyak bermain, Daniel menghukum mereka. Tak lama kemudian Elizabeth meninggal dan Eva melakukan perjalanan yang tak terduga.

Nonton film-film Kiernan Shipka yang kami rekomendasikan, serasa mengikuti sang aktris tumbuh. Kita seolah menjadi saksi dari perjalanan karir Kiernan Shipka yang sudah berakting sejak belia. Di antara delapan filmnya, mana yang membekas di ingatanmu? Atau mana yang bikin kamu penasaran untuk segera menontonnya?