10 Rekomendasi Film Mandarin yang Dibintangi oleh Kai Ko

Kai Ko yang dikenal juga dengan nama Ke Zhen-Dong atau Ko Chen-tung adalah aktor sekaligus penyanyi Taiwan kelahiran 1991.

Sebagai penyanyi, dia merilis Album pertamanya, Be Yourself, pada tahun 2011. Namun karir aktingnya jauh lebih berkembang. Berkat aktingnya dalam You Are the Apple of My Eye, Kai Ko menyabet penghargaan Best Performer pada the 48th Golden Horse Awards dan 12th Chinese Film Media Awards.

Di tahun 2021, Kai Ko dinominasikan sebagai Best Leading Actor dalam 58th Golden Horse Awards untuk perannya dalam film Moneyboys. Di tahun 2022 dia juga sukses meraih Best Actor untuk perannya dalam film Till We Meet Again pada ajang 24th Taipei Film Awards.

Kira-kira film apalagi yang dibintangi oleh Kai Ko? Berikut deretan film Kai Ko yang paling populer.

1. Moneyboys 

• Tahun Rilis: 2021
• Genre: Drama
• Produksi: KGP Filmproduktion, Flash Forward Entertainment, Zorba Production
• Sutradara: C.B. Yi
• Pemeran: Kai Ko, Yufan Bai, Chloe Maayan, J.C. Lin

Film ini merupakan hasil kerja sama antara Taiwan dan Austria. Sang sutradara, C.B. Yi, merangkap sebagai penulis naskah juga. Film ini juga sempat tayang di Cannes Film Festival.

Kisahnya mengikuti kehidupan Liang Fei (Kai Ko) yang berprofesi sebagai seorang moneyboy. Istilah Moneyboy atau Rentboy, khususnya di Cina dan Thailand, mengacu pada PSK laki-laki muda.

Fei melakukan pekerjaan sebagai moneyboy untuk membiayai keluarganya. Saat kumpul keluarga, Fei menyadari kalau keluarganya tidak setuju dengan jalan hidupnya, tapi mereka mau uang hasil kerjanya.

Kenyataan ini membuat Fei hancur. Akhirnya Fei memulai kehidupan baru di kota bersama dengan teman masa kecilnya, yaitu Liang Long (Bai Yufan). Hubungan keduanya pun akhirnya berubah menjadi kekasih. Namun, tanpa diduga muncullah Xiaolai (JC Lin), seseorang yang Fei anggap penting dalam hidupnya. 

2. Till We Meet Again 

Film yang sukses membuat Kai Ko mendapatkan penghargaan ini bercerita tentang seorang pria bernama Ah Lun (Kai Ko). Setelah dia meninggal akibat sambaran petir, dia terbangun di alam arwah dan diberikan pilihan untuk bereinkarnasi. 

Namun untuk bisa bereinkarnasi dia harus mengerjakan tugas dahulu. Dia mendapat tugas sebagai dewa cinta yang harus mengikat benang merah pada pasangan. Saat menjalankan tugasnya, dia bekerja bersama dengan Pinky (Gingle Wang), dewa cinta lainnya.

Salah satu misi dari Ah Lun adalah mengingatkan benang merah pada Xiaomi (Vivian Sung). Namun tiap kali dia mencoba mengikatkan benang merah pada gadis itu, benangnya selalu terbakar. Semua dewa cinta pun ikut mencoba mengikatkan benang pada Xiaomi tapi semua gagal. 

Ternyata ini ada hubungannya dengan kisah masa lalu Xiaomi yang sempat diikat jemarinya menggunakan benang merah oleh seseorang. Siapakah pria yang sudah mengikatkan benang merah di jari Xiaomi? Akankah Xiaomi menemukan jodohnya?

3. You Are the Apple of My Eye 

Diadaptasi dari novel semi-otobiografi dengan judul yang sama karya Giddens Ko, film ini juga disutradarai oleh sang penulis novelnya. Gidden Ko juga dikenal sebagai penulis naskah untuk film berjudul Cafe. Waiting. Love.

Cerita film ini terjadi di tahun 1994 dan mengikuti kisah dua orang murid SMA, yaitu Ko Teng (Kai Ko) dan Shen Chia Yi (Michelle Chen). Dua orang murid satu sekolahan ini mempunyai karakter bak bumi dan langit.

Ko Teng digambarkan sebagai murid yang malas, bodoh, nakal plus pembuat onar. Namun Shen Chia Yi justru kebalikannya. Dia adalah murid tercantik dan terpandai di kelasnya.

Seperti cerita cinta pada umumnya, awalnya kedua murid ini saling membenci. Namun seperti kata orang zaman dulu, benci bisa berubah jadi cinta, begitu pula dengan Ko Teng dan Shen Chia Yi. Keduanya akhirnya saling menyukai satu sama lain. 

4. A Choo 

• Tahun Rilis: 2020
• Genre: Comedy, Action, Fantasy
• Produksi: Star Ritz Productions Co, Beijing Enlight Pictures
• Sutradara: Kevin Ko, Peter Tsi
• Pemeran: Kai Ko, Talu Wang, Ariel Lin, Louis Koo

Film ini mengisahkan dua anak yang besar di panti asuhan. Keduanya adalah EJ (Kai Ko) dan Hsin-hsin (Ariel Lin). Tumbuh bersama membuat EJ akhirnya jatuh cinta pada Hsin-hsin. Keduanya pun menjadi semakin dekat. Saking dekatnya, tiap kali Hsin-hsin memikirkan EJ, dia akan bersin. 

Namun semuanya berubah saat dewasa. Ketika itu Hsin-hsin memutuskan untuk pergi ke kota. Berjauhan dengan wanita pujaannya ternyata membuat EJ semakin yakin dengan perasaannya.

Dia pun berencana untuk mengungkapkan perasaannya pada Hsin-hsin. Sayangnya, sang wanita pujaan hati sudah jatuh cinta dengan laki-laki lain. 

EJ teringat sewaktu kecil Hsin-Hsin mengatakan dia suka dengan pria yang kuat dan pemberani. Untuk membuktikan dia bisa jadi pria yang kuat, EJ pun berlatih tinju. Mampukah EJ menaklukkan hati Hsin-Hsin?

5. Tiny Times 

• Tahun Rilis: 2013
• Genre: Drama, Romance
• Produksi: Desen International Media, Shanghai Maisong Film Investment, Heli Chen’guang International Media, Le Vision Pictures (Tianjin) Co.
• Sutradara: Jingming Guo
• Pemeran: Mi Yang, Kai Ko, Amber Kuo, Rhydian Vaughan

Film ini diadaptasi dari novel best-seller dengan judul yang sama karya Guo Jinming. Tiny Times sendiri terdiri dari empat sekuel. Sekuel keempatnya dirilis tahun 2015.

Filmnya mengisahkan tentang 4 orang wanita muda bernama Gu Li (Amber Kuo), Lin Xiao (Yang Mi), Tang Wan Ru (Evonne Hsieh) dan Nan Xiang (Bea Hayden) yang merupakan teman satu sekolah.