10 Rekomendasi Film Terbaik yang Dibintangi Jourdy Pranata

Jourdy Pranata adalah aktor muda yang namanya mulai diperhitungkan di industri hiburan Indonesia. Aktor berdarah Minang ini memulai kariernya sebagai model dan kru film.

Berawal jadi asisten penata kostum, Jourdy Pranata kerap dimintai untuk menjadi figuran di beberapa film. Mulai menyadari passion-nya di bidang seni peran, Jourdy Pranata terbiasa ikut casting dan menerima penolakan.

Baru menapaki kariernya di dunia seni peran dan layar lebar, Jourdy Pranata sudah membintangi beberapa film terkenal lho. Dari genre romantis horor dan aksi, Showpoiler memiliki list film-film populer yang dibintangi oleh Jourdy Pranata di bawah ini.

Baca juga: Inilah 7 Film Terbaik yang Dibintangi oleh Marcell Darwin

1. Kukira Kau Rumah

Kukira Kau Rumah bisa dikatakan sebagai kesempatan terbesar bagi Jourdy Pranata untuk menunjukkan akting terbaiknya.

Beradu akting dengan Prilly Latuconsina, Jourdy Pranata terlihat cukup percaya diri dan berhasil mengimbangi akting dari seniornya. Bahkan, Jourdy Pranata berhasil membawa pulang piala Aktor Terbaik di ajang Indonesian Movie Actors Awards 2022.

Dalam film arahan Umay Shahab ini, Jourdy Pranata memerankan karakter bernama Pram. Dikenal sebagai pribadi yang cuek, Pram memiliki cara bicara yang terkesan sombong.

Di sisi lain, Pram memiliki luka hati karena keluarganya yang tidak utuh. Pria yang bekerja sebagai pelayan di sebuah kafe ini menjadikan musik sebagai obat untuk menyembuhkan hatinya.

Luka dalam hati Pram benar-benar sembuh ketika ia bertemu dengan Niskala. Pram tahu Niskala didiagnosa bipolar, tapi keduanya bisa saling menyembuhkan.

Pram dan Niskala bisa saling menghargai dan tahu apa yang dibutuhkan. Kukira Kau Rumah memang bukan film romansa biasa, film ini ditujukan agar masyarakat bisa lebih peduli dan tidak menganggap remeh soal “mental health”.

2. Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti

Kisah hidup Pak Narendra (Donny Damara) sudah sulit, bahkan sejak ia masih berusia sangat muda. Dalam Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti, kamu akan menemukan kisah Pak Narendra di masa muda. 

Sosok Narendra muda diperankan oleh Jourdy Pranata, ia hanyalah anak kampung yang dibawa ke ibu kota oleh kakaknya untuk mendapatkan pendidikan yang lebih layak. Nahas, kakak Narendra harus meninggal dunia dalam kecelakaan kereta api. 

Di saat yang bersamaan, Narendra bertemu dengan Ajeng (Yunita Siregar), yang kala itu berada di rumah sakit yang sama untuk menemani ibunya. Ajeng sedang kalut, karena ia tidak berhasil mendapatkan darah untuk menolong ibunya. Saat itulah Narendra datang dan menyarankan kepada Ajeng untuk mencari darah langsung ke PMI. 

Sejak hari itu Narendra dan Ajeng semakin dekat, mereka pun memutuskan untuk berpacaran. Hubungan Narendra dan Ajeng sudah sangat serius, karena mereka telah merancang rumah tangga bersama-sama. Namun, hubungan ini terhalang oleh restu ayah Ajeng. 

Ia tidak menyukai Narendra karena dia datang dari keluarga kelas bawah dan belum memiliki pekerjaan yang baik. Tapi, hal ini tidak membuat Narendra dan Ajeng mundur karena mereka memutuskan untuk kawin lari. 

Selain masa muda Pak Narendra, film ini menyuguhkan konflik rumah tangga Angkasa (Rio Dewanto) dan balada hubungan Narendra dan Angkasa. Alur ceritanya mungkin agak membingungkan, tapi saya jamin film ini bakal mengubah sudut pandang buruk terhadap Pak Narendra. 

3. Dear Jo: Almost is Never Enough

Joshua (Jourdy Pranata) dan sang istri yang bernama Maura (Salshabilla Adriani), adalah pasangan suami istri muda dengan kehidupan sempurna. Pasangan ini tinggal di Baku, Azerbaijan, dan masing-masing memiliki karir yang baik. Secara finansial mereka tidak kekurangan apapun, kecuali mereka masih belum dipercaya untuk mendapatkan momongan. 

Selama bertahun-tahun Maura berusaha mencari cara agar dirinya dapat mengandung, tetapi tidak ada satupun yang berhasil. Suatu saat Maura mengatakan, kalau dia ingin mencoba proses “ibu pengganti” (surrogate mother) untuk mendapatkan anak. Sebagai suami modern, Jo tidak keberatan dengan keinginan sang istri. 

Mereka pun memilih Ella (Anggika Bolsterli), sahabat karib Maura, sebagai ibu pengganti yang nantinya akan mengandung anak mereka. Nahas, beberapa bulan sebelum kelahiran si jabang bayi, Maura dinyatakan tewas dalam kecelakaan. 

Jo yang merasa hancur, menolak kehadiran anak yang masih ada dalam kandungan Ella. Karena baginya, anak itu sumber utama yang membuat Jo kehilangan sang istri. Lalu, apa yang akan dilakukan oleh Ella? 

Film Indonesia yang mengangkat soal ibu pengganti atau surrogate mother memang jarang ditemukan. Film punya premis yang menarik, sayangnya alur ceritanya kurang dieksplor lebih dalam dan beberapa product placement-nya agak mengganggu.

4. One Night Stand

Kembali beradu akting dengan aktris senior, kali ini Jourdy Pranata dipasangkan dengan Putri Marino dalam film One Night Stand. Dalam film arahan sutradara Adriyanto Dewo ini Jourdy Pranata memerankan karakter bernama Baskara.

Dalam satu hari, cowok yang akrab disapa Ara ini bertemu dengan Lea. Pertemuan tersebut membuat Ara tertarik pada Lea. Awalnya, ia berpikir bahwa tidak akan bertemu lagi dengan gadis itu. Namun nyatanya, Ara bertemu lagi dengan Lea.

Dan, pertemuan ini mengubah pandangan hidup Ara dan Lea untuk selamanya. Bahkan, mereka sudah tidak takut lagi untuk memulai sebuah hubungan baru. Dalam semalam, keduanya bisa langsung jatuh cinta. Kira-kira berapa lama cinta mereka akan bertahan lama?

Berhasil menampilkan akting yang memukau, penampilan Jourdy Pranata dalam One Night Stand berhasil mendapatkan banyak pujian. Dalam ajang Piala Maya 2021, Jourdy Pranata berhasil masuk dalam nominasi Piala Maya untuk Aktor Utama Terpilih.

5. Sri Asih

Tampil sebagai pembuka dalam film Sri Asih, penampilan Jourdy Pranata dalam film ini terlihat sangat menjanjikan. Didapuk sebagai pemeran pendukung, Jourdy Pranata dipercaya untuk memerankan karakter Farzan Mahendra.

Pria ini dikisahkan sebagai orang tua kandung dari Alana yang tewas mengenaskan di tangan Dewi Api. Tak sendiri, Jourdy Pranata beradu akting dengan Canti Tachril, yang memerankan karakter sang istri. Keduanya menampilkan adegan kejar-kejaran yang menegangkan dengan Dewi Api.

Fyi, Sri Asih adalah angsuran kedua dari Jagat Sinema Bumi Langit yang mengisahkan tokoh superhero dari komik karya R. A Kosasih. Film ini dibintangi oleh Pevita Pearce, Reza Rahadian dan deretan aktor populer lainnya.

6. Pengabdi Setan 2: Communion

Beralih ke film horor, Jourdy Pranata berhasil menjadi salah satu cast penting dalam film populer Pengabdi Setan 2: Communion. Dalam film arahan Joko Anwar ini Jourdy Pranata berperan sebagai Dino Suhendar. Pria ini tinggal di rusun yang sama dengan Rini dan kedua adiknya.

Dino adalah pemuda urakan dan pengangguran yang hobinya mengganggu para penghuni rusun. Ia sangat terobsesi pada Tari, karena wanita itu berani menghina dan menolak cintanya. Dino tewas di tangan Raminom atau Ibu, ia tertusuk garpu Jerami saat berusaha kabur dari rusun.

Berhasil bikin para penonton kesal dan bergidik ngeri, akting Jourdy Pranata telah berkembang dengan sangat baik. Tak heran kalau banyak orang yang memberikan pujian atas kerja kerasnya di film ini.

7. Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji

Masih bergenre horor, Jourdy Pranata didapuk sebagai pemeran utama dalam film berjudul Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji. Di film arahan Adriyanto Dewo ini Jourdy Pranata memerankan karakter bernama Rama. Sedangkan Aghniny Haque didapuk sebagai lawan mainnya, yang berperan sebagai seorang perawat bernama Asha.

Berniat membantu Asha yang kerap diganggu oleh sosok mistis, Rama malah terlibat dalam sebuah ritual sesat para pengikut iblis kejam bernama Kajiman.

Keduanya dihadapkan dengan misteri mengenai orang tua Asha dan para pengikut Kajiman yang ingin menumbalkan mereka. Meski tahu cara untuk menghentikan teror Kajiman, tetapi sulit untuk Rama dan Asha selamat dari kejaran para pengikut Kajiman.

8. Habibie & Ainun 3

Habibie & Ainun 3 bisa dikatakan sebagai awal peruntungan Jourdy Pranata di industri layar lebar Indonesia. Didapuk sebagai pemeran pendukung, akting Jourdy Pranata sebagai Bambang terlihat cukup baik.

Jourdy Pranata harus mengakui, bahwa ia masih perlu meningkatkan aktingnya saat berhadapan dengan Reza Rahadian dan Maudy Ayunda yang didapuk sebagai pemeran utama.

Habibie & Ainun 3 adalah angsuran ketiga dari film Habibie & Ainun (2012) dan Rudy Habibie (2016). Disutradarai oleh Hanung Bramantyo, film ini fokus mengisahkan Ainun muda saat ia berkuliah di fakultas kedokteran Universitas Indonesia. Film ini juga menyisipkan pertemuan Ainun dan Habibie, hingga keduanya menikah.

9. Balada Si Roy

Bergenre aksi, Balada Si Roy adalah film garapan Fajar Nugros. Film ini diadaptasi dari film dan novel berjudul sama karya Gol A Gong.

Film ini dibintangi oleh Abidzar Al Ghifari, Febby Rastanty, dan Bio One sebagai pemeran utamanya. Jourdy Pranata hadir sebagai salah satu pemeran pendukung, ia berperan sebagai Andi, sahabat Roy selama tinggal di Serang, Banten.

Sebagai sahabat, Andi adalah sosok yang setia kawan dan selalu mendukung Roy tanpa pamrih. Ia membantu Roy untuk melawan geng Borsalino yang kala itu ditakuti oleh banyak orang di Serang. Tampil singkat, Jourdy Pranata menunjukkan aktingnya yang semakin matang.

10. Preman

Preman adalah film aksi yang diproduksi oleh Introversy bersama Cineria Films. Film ini disutradarai dan ditulis sendiri oleh Randolph Zaini.

Untuk pemeran utamanya, Khiva Iskak, Farell Akbar dan Muzakki Ramdhan berhasil membuat para penonton tegang. Didapuk sebagai pemeran pendukung, Jourdy Pranata tampil singkat dengan memerankan karakter bernama Joko.

Dihadapkan dengan deretan aktor hebat, Jourdy Pranata terlihat cukup percaya diri dan aktingnya terasa lebih luwes. Preman menjadi film aksi Indonesia yang sangat direkomendasikan untuk ditonton. Selain alur ceritanya yang menegangkan, aksi pertarungan yang ditampilkan juga sangat memukau.

Terus berusaha untuk meningkatkan kemampuan aktingnya, Jourdy Pranata memang layak disebut sebagai aktor pekerja keras. Ia berhasil menjadikan berbagai kritik pedas menjadi motivasi untuk terus memperbaiki kemampuan aktingnya.

Dari berbagai pilihan film di atas, kira-kira film mana saja yang bikin kamu penasaran dan ingin segera menontonnya?