Bertalenta Mumpuni, Inilah 10 Film Terbaik Jonathan Majors

Tumbuh di lingkungan penuh kriminalitas tanpa sosok ayah yang pergi tanpa kabar, Jonathan Majors terinspirasi untuk menjadi aktor setelah melihat akting Heath Ledger di film The Dark Knight (2008). Lahir di California pada 7 September 1989, Majors mengalami banyak masalah dalam hidupnya yang harus dia lalui tanpa dukungan keluarga.

Saat remaja dia pernah ditahan karena mengutil, diskors dari sekolah karena berkelahi, dan tinggal di mobil selama dia menjalani dua pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidup setelah diusir dari rumah. Meski begitu, impiannya untuk menjadi aktor tidak mengendur.

Majors menyelesaikan kuliahnya di University of North Carolina School of the Arts dan mendapat gelar Master of Fine Arts setelah lulus dari Yale School of Drama. Dari sinilah semua ilmu akting dia kuasai dengan baik dan menjadi bekal baginya dalam mengarungi industri perfilman Hollywood.

Kini Jonathan Majors termasuk salah satu aktor yang bersinar, padahal dia baru memulai karir filmnya di tahun 2017. Untuk lebih mengenal talenta aktingnya, berikut ini adalah deretan film terbaik yang dibintanginya.

1. The Last Black Man in San Francisco

Mont Allen adalah sahabat sejati bagi Jimmie. Dia setia menemani Jimmie yang memiliki harapan untuk bisa kembali tinggal di rumah lamanya yang bergaya Victoria.

Mengetahui bahwa pemilik rumahnya sedang berduka dan meninggalkan rumah itu untuk sementara, Mont dan Jimmie membawa beberapa barang furniture untuk mengisi rumah tersebut.

Namun mereka terkejut ketika mendapati semua barang mereka tergeletak di luar rumah. Mont mulai mempertanyakan keabsahan informasi tentang rumah tersebut yang ternyata bukan dibangun oleh kakeknya Jimmie.

Mont yang merupakan dramawan amatir mementaskan drama monolog di rumah besar tersebut dengan maksud membuat Jimmie sadar atas semua kebohongannya selama ini.

Lewat film drama unik karya debut sutradara Joe Talbot inilah Jonathan Majors mulai mendapat pengakuan atas talenta aktingnya yang mumpuni. Dia masuk sebagai nominee di ajang Black Reel Awards untuk kategori Best Supporting Actor.

Banyak kritikus film memujinya karena mampu menampilkan karakter yang terlihat memiliki sifat sensitif yang mendalam sekaligus menawan dengan kepribadiannya.

2. Da 5 Bloods

Empat orang veteran warga Afrika-Amerika kembali ke Vietnam untuk menemukan jasad rekan mereka yang tertinggal berpuluh-puluh tahun yang lalu. Mereka juga bermaksud membawa sejumlah besar emas batangan yang mereka timbun dahulu. Tapi ternyata mereka dikhianati oleh pihak yang dipercaya dan membuat perpecahan di antara mereka.

Film drama perang ini seringkali dianggap sebagai salah satu karya terbaik sutradara Spike Lee. Jonathan Majors memerankan putra dari Paul bernama David yang mengikuti ayahnya demi mendapatkan bagian harta karun. Majors sungguh beruntung bisa berakting dengan empat aktor senior dimana dia bisa mengimbangi akting mereka.

3. Creed III

Damian Anderson baru saja bebas dari penjara. Dia meminta bantuan Adonis untuk melanjutkan karir tinjunya. Hanya dijadikan sparring partner, Damian ingin langsung turun dalam pertandingan perebutan gelar juara, sesuatu yang menurut Adonis adalah hal mustahil.

Namun sebuah kejadian membawanya berdiri di atas ring menantang juara dunia dan mengalahkannya.

Berlagak congkak kepada Adonis, dia menantang sahabatnya itu yang sudah pensiun dari dunia tinju. Pertandingan akbar digelar dan mereka bertanding dalam tensi yang tinggi. Pada akhirnya, Damian tetap harus mengakui keunggulan Adonis dan menyadari kesalahannya selama ini.

Pemilihan Jonathan Majors untuk menjadi lawan Michael B. Jordan di atas ring adalah pilihan yang tepat. Dan Majors tampil total serta meyakinkan. Kita tidak perlu diperlihatkan semua yang dia alami di dalam penjara, namun dari ekspresi saat dia menceritakannya, kita tahu bahwa pengalaman itu berat baginya.

4. The Harder They Fall

Nat Love yang menyimpan dendam kepada Rufus Buck memburunya 20 tahun kemudian setelah mengetahui musuhnya itu melarikan diri dari kereta api saat hendak dipindah ke penjara lain.

Love kemudian mengumpulkan teman-temannya untuk menghadapi Buck dan kelompoknya. Setelah melalui perjuangan yang berat, sempat juga disiksa, akhirnya Love berhasil menuntaskan dendamnya.

Di film western yang semua karakternya berdasarkan tokoh kulit hitam di abad ke-19 ini, Jonathan Majors memerankan Nat Love dengan apik. Berkat kualitas aktingnya di film ini, Majors masuk sebagai nominee di berbagai ajang penghargaan, seperti di Black Reel Awards, Critics’ Choice Awards, dan NAACP Image Awards.

5. Devotion

Jesse Brown dan Tom Hudner adalah pilot tempur Angkatan Laut Amerika Serikat yang terjun ke medan Perang Korea. Sebelumnya mereka bertugas menjaga keamanan di Eropa dan menjalin persahabatan yang erat antara mereka.

Tragisnya, Brown gugur di medan tempur setelah pesawatnya ditembak jatuh dan membeku karena kakinya terjepit sehingga tidak bisa keluar dari pesawat.

Di film drama biografi Jesse Brown dengan latar belakang Perang di Laut Tengah hingga Korea ini, Jonathan Majors membawakan tokoh nyata Jesse Brown dengan sangat apik.

Dia mampu menggambarkan beban batin akibat tindakan diskriminasi ras sejak kecil meski tidak ditampilkan salah satu kejadiannya di dalam film. Ekspresinya sungguh nyata dalam menggambarkan emosi yang terpendam lama dalam hati.

6. Jungleland

Petinju amatir bernama Lion bersama kakaknya, Stanley, memenuhi permintaan Pepper untuk mengantar Sky ke Nevada. Mereka diberikan mobil dan semua kebutuhan buat di perjalanan.

Dan jika berhasil, Pepper akan menjadi sponsor Lion di pertandingan tinju amatir di San Francisco. Dalam perjalanan mereka menemukan banyak rintangan yang membahayakan jiwa dan berurusan dengan polisi.

Di film drama yang dibintangi Jack O’Connell dan Charlie Hunnam ini, Jonathan Majors berperan sebagai local gangster bernama Pepper. Dia selalu tampil rapi dengan setelan jas mahal dan gaya angkuhnya. Meski hanya tampil di setengah awal film, namun aktingnya tidak mengecewakan.

7. Hostiles

Kopral Henry Woodson ikut dalam rombongan yang dipimpin oleh Kapten Joseph Blocker dalam tugasnya mengantar kepala suku Cheyenne Yellow Hawk pulang ke wilayahnya.

Dia adalah tentara yang sudah lama bertugas di bawah kepemimpinan Kapten Blocker dan menjadi salah satu orang kepercayaannya. Dalam perjalanan, mereka bertemu dengan Rosalee yang sedang shock dalam dukanya.

Tidak berapa lama kemudian mereka dijebak oleh suku Comanche yang sebelumnya menghabisi keluarga Rosalee. Dalam pertempuran itu, Woodson terluka parah. Setelah menyelesaikan masalah ini, mereka sampai di Fort Winslow dimana Woodson terpaksa berpisah dari rombongan karena harus menjalani perawatan.

Di film drama western arahan Scott Cooper ini, Jonathan Majors mendapat peran kecil dalam film debutnya ini. Aktingnya lumayan meyakinkan, namun dia hanya bermain setengah film karena karakternya diceritakan terluka parah dan harus menjalani perawatan.

8. White Boy Rick

Johnny “Lil Man” Curry adalah seorang gangster penguasa Detroit di era 1980an. Dia membeli sebuah senapan dari Rick yang kemudian dia ikut sertakan dalam aktivitas kejahatannya.

Namun di saat bersamaan, Rick juga menjadi informan bagi FBI yang ingin meringkus Johnny. Melihat hal ganjil pada gerak-gerik Rick, Johnny keburu ditangkap sebelum menyadari identitas Rick sebenarnya.

Di film drama kriminal berdasarkan kisah nyata ini, Jonathan Majors membawakan peran Johnny Curry yang dingin, ramah dan mengayomi para anggota gangster-nya. Penampilannya cukup powerful dan meyakinkan, hanya saja durasi bermainnya hanya sampai setengah film saja.

9. Ant-Man and the Wasp: Quantumania

Kang the Conqueror adalah penjelajah waktu yang terdampar di alam kuantum. Dia dibantu oleh Janet untuk memperbaiki pesawatnya. Namun ketika Janet menyadari niat jahat Kang, dia meninggalkan Kang di alam tersebut.

Tidak disangka, ternyata Kang membangun kerajaan di alam kuantum dan menyusun kekuatan untuk menaklukan seluruh alam.

Ant-Man dan Wasp beserta keluarganya yang terdampar di alam kuantum berusaha melawan Kang dan menghalangi rencana jahatnya. Meski kekuatannya sulit ditandingi, akhirnya Kang bisa dikalahkan oleh Ant-Man.

Walau film superhero Marvel ini termasuk yang terburuk dalam Marvel Cinematic Universe, namun performa akting Jonathan Majors sebagai Kang the Conqueror tetap menuai pujian.

Dia mampu tampil intimidatif lewat ucapan dan kekuatan supernya. Kelak, Kang the Conqueror akan menjadi musuh besar bagi Avengers di masa depan, hanya saja sementara ini kalah dari Ant-Man.

Di Marvel Cinematic Universe, selain memerankan Kang the Conqueror, Jonathan Majors juga tampil sebagai varian dari Kang di berbagai semesta dan dimensi waktu.

Dia pernah tampil di serial Loki season perdana sebagai He Who Remains, dan di akhir film Ant-Man yang ketiga ini, hadir juga empat varian lagi yang akan menjadi lawan kuat bagi para superhero Marvel.

10. Captive State

Rafe adalah pemimpin dari gerakan perlawanan terhadap eksistensi alien di bumi. Kedua orang tuanya adalah korban kebiadaban bangsa alien yang datang 8 tahun sebelumnya.

Setelah mendapat informasi rahasia dari adiknya, Gabriel, Rafe dan kelompoknya melakukan penyerangan kepada alien yang berakhir sukses. Namun setelahnya Rafe ditangkap, disiksa dan dibuang ke luar bumi.

Ketangguhan dan kecerdasan sosok Rafe di film sci-fi thriller ini sangat pantas dibawakan oleh Jonathan Majors. Dengan postur tubuh yang kekar dan wajah yang kokoh, dia menjadi jangkar dalam cerita invasi alien ke bumi ini.

Kehilangan Rafe membuat semangat patriotisme Gabriel muncul demi melanjutkan tugas kakaknya meski awalnya dia merasa enggan.

Itulah deretan film terbaik yang diperankan oleh Jonathan Majors. Bintangnya bersinar terang membuat karirnya diramal akan cemerlang di masa depan. Dengan talenta akting yang dimilikinya, dia bisa berperan dalam berbagai karakter, baik protagonis maupun antagonis.

Terlibat di Marvel Cinematic Universe untuk jangka panjang, setidaknya hingga tahun 2025, kita tentu sudah tidak sabar melihatnya menjadi musuh utama Avengers di film yang menjadi pemuncak kisah Phase Six nanti. Tapi sebelumnya, tonton semua film di atas dan kalian akan bisa merasakan kekuatan aktingnya yang besar. Selamat menyaksikan!