8 Film Terbaik yang Diperankan oleh Jonah Hauer-King

Penampilan Jonah Hauer-King sebagai Pangeran Eric menimbulkan banyak reaksi. Ada yang menyukainya dan tak sedikit pula yang menghujatnya. Namun faktanya, untuk mendapatkan peran tersebut, Jonah ternyata telah mengalahkan ratusan kandidat, termasuk Asher Angel, Gavin Leatherwood, Jack Whitehall, Christian Navarro dan Cameron Cuffe.

Debut film dari tahun 2014, Jonah mulai mendapatkan karakter utama saat membintangi The Last Photograph (2017) karya sutradara Danny Huston.

Sebelum dan sesudahnya dia turut membintangi beberapa film lain hingga namanya semakin melejit berkat The Little Mermaid (2023). Ingin tahu apa saja film Jonah Hauer-King? Kami punya delapan judul untukmu!

Baca juga: Inilah 12 Film Terbaik Chris Pine yang Mesti Kamu Tonton

1. The Little Mermaid

The Little Mermaid (2023) merupakan film musikal produksi Walt Disney Pictures dengan Rob Marshall sebagai sutradara dan David Magee sebagai penulis screenplay-nya.

Dalam film adaptasi live-action animasi Disney tahun 1989 ini, Jonah berperan sebagai Eric, seorang pangeran berjiwa petualang dan bebas yang jatuh cinta pada Ariel, sesosok mermaid princess, setelah diselamatkan saat tenggelam.

Ariel adalah putri duyung dan putri bungsu Raja Triton, penguasa bangsa mermaid di Atlantis. Ariel terpesona dengan dunia manusia meskipun belum pernah melihatnya karena Triton melarang manusia duyung pergi ke permukaan setelah istrinya tewas dibunuh oleh manusia.

Suatu ketika kapal yang ditumpangi Eric terhempas badai, saat itulah Ariel menyelamatkannya. Akibat peristiwa itu Eric dilarang berlayar oleh ibu angkatnya dan Ariel juga bersumpah tidak akan pernah muncul ke permukaan lagi setelah Raja Triton sangat marah mengetahui putrinya berurusan dengan manusia.

Ariel kemudian didekati sepasang belut yang membawanya bertemu Ursula, si penyihir laut. Ursula bisa membuat Ariel menjadi manusia asalkan menerima ciuman cinta sejati dari Eric.

2. A Dog's Way Home

A Dog's Way Home (2019) adalah film Jonah Hauer-King ber-genre family dan adventure yang dibuat berdasarkan novel tahun 2017 karya Cameron. Film ini bercerita tentang seekor anjing bernama Bella yang melakukan perjalanan sejauh lebih dari 643 Km untuk menemukan pemiliknya.

Di sini Jonah berperan sebagai Lucas Ray, seorang pemuda yang menemukan anak anjing di lokasi konstruksi. Lucas menemukan anak anjing yang kemudian menamainya Bella. Selama bertahun-tahun Lucas merawat Bella.

Masalah terjadi ketika Lucas membuat Günter Beckenbauer, pemilik rumah tua yang ditinggali kucing liar, murka. Pasalnya, karena pengaduan Lucas pembongkaran terhadap rumah tua itu ditunda. Dengan penuh dendam, Günter melaporkan keberadaan Bella sebagai pitbull.

Esok harinya petugas pengawas hewan, Chuck, menangkap Bella yang berkeliaran di jalan. Bella berhasil dijemput oleh Lucas, tapi jika berkeliaran di jalanan lagi, anjing itu akan disuntik mati.

Untuk menyelamatkannya, Lucas mengirim Bella ke rumah sang bibi yang tinggal jauh dengannya. Namun, karena merindukan Lucas, Bella mulai menempuh jarak ratusan kilometer untuk bertemu Lucas. 

3. Ashes in the Snow

Ashes in the Snow (2018) adalah sebuah film drama PD II yang diadaptasi dari novel terlaris The New York Times berjudul Between Shades of Grey karya Ruta Sepetys.

Film ini mengangkat kisah seorang remaja bernama Lina yang dideportasi dari negara asalnya, Lituania, ke Gulag, Soviet bersama ibu dan adik laki-lakinya. Lina dideportasi di tengah pendudukan Stalin di Baltik selama PD II.

Lina, Elena sang ibu dan saudara lelakinya dideportasi setelah ayahnya memalsukan dokumentasi untuk membantu orang-orang melarikan diri dari Lithuania.

Sampai di Gulag, Lina dipaksa menandatangani sebuah pengakuan agar masa tahanannya dikurangi menjadi 25 tahun. Namun, Lina menolak sehingga dia harus menerima perlakuan yang lebih mengerikan. Di tengah kondisi dan lingkungan yang suram, Lina mendokumentasikan pengalamannya melalui karya seni dan sebuah catatan.

Dia juga menjalin hubungan dengan seorang pemuda bernama Andrius (Jonah Hauer-King), yang menyelundupkan pasokan untuk mereka. Hidup Lina semakin suram karena sang ibu meninggal dunia. Di sisi lain kematian Elena membebaskan Lina dan adiknya.

4. The Song of Names

The Song of Names (2019) adalah film Jonah Hauer-King yang diadaptasi dari novel karya Norman Lebrecht. Film ini dinominasikan dalam sembilan kategori dan memenangkan lima di antaranya pada penghargaan Canadian Screen Awards.

The Song of Names (2019) bercerita tentang anak lelaki berusia 9 tahun dari Polandia bernama Dovidl Rapoport yang kehilangan keluarganya dalam PD II. Dovidl lantas diadopsi oleh keluarga Simmonds dan mulai berlatih biola.

Tahun berlalu, Dovidl yang kini menjadi David, dan Martin, putra kandung keluarga Sammonds telah berusia 21 tahun. Tepat sehari sebelum pertunjukan, David menghilang secara misterius. Rupanya David mengunjungi komunitas Yahudi Polandia untuk mencari tahu soal keluarganya.

Setelah mengetahui anggota keluarganya tak ada yang selamat, David bersedih. Puluhan tahun kemudian, David yang menghilang selama 35 tahun akhirnya ditemukan oleh Martin.

Setelah dibujuk, David bersedia tampil dengan biolanya membawakan Song of Names untuk mengenang keluarganya. Dalam film ini Jonah berperan sebagai David saat berusia 17 – 21 tahun.

5. Old Boys

Sebuah film karya sutradara Toby MacDonald berjudul Old Boys (2018) menjadi film Jonah berikutnya yang kami rekomendasikan. Dibintangi pula oleh Alex Lawther, film ini bercerita tentang Amberson yang malang.

Pemuda itu dikucilkan secara sosial dan bersekolah di sekolah khusus pria menggunakan beasiswa. Namun, walau diintimidasi dan diperlakukan semena-mena, Amberson mencoba bergabung dengan kegiatan sekolah dan mendapat penerimaan di sana.

Seseorang bernama Agnes membuat Amberson merasa memiliki teman, bahkan cinta. Sayang, Amberson justru menjadi mak comblang untuk seorang atlet, bintang sekolah bernama Henry Winchester, yang diperankan oleh Jonah Hauer-King.

Dia membantu Henry, yang sangat membutuhkan bantuan, untuk mendapatkan Agnes. Agnes terpikat dan jatuh cinta pada Henry melalui tulisan-tulisan indah Amberson.

Walau tidak secara langsung, Amberson cukup bahagia bisa merasakan seperti dicintai Agnes. Lantas, apa yang akan terjadi saat Agnes mengetahui kebenarannya?

6. Postcards from London

Postcards from London (2018) adalah kelanjutan dari film McLean tahun 1994 berjudul Post Cards from America yang dibuat berdasarkan karya David Wojnarowicz.

Film ini mengisahkan tentang seorang remaja pria bernama Jim yang melarikan diri dari Kota Essex menuju London hanya untuk mendapati dirinya terlibat dalam sebuah tim pengawal gay kelas atas di Soho.

Jim datang ke Soho untuk menikmati seni. Malang, dirinya dirampok hingga ditolong oleh seorang pelayan bar yang mengirimnya ke sebuah bar gay. Di bar gay tersebut sudah ada beberapa orang, David (Jonah Hauer-King), Jesus, Marcello dan Victor. Empat pemuda itu menganggap Jim cocok untuk bergabung dengan mereka.

Mereka bukan hanya pelacur pria, tetapi juga “raconteurs” yang bekerja melayani pria-pria tua yang kaya. Jim segara beradaptasi dengan pekerjaan itu dan sangat menyukai pelatihan yang didapat.

Jim tak butuh waktu lama untuk terkenal di Soho. Namun, Jim ternyata punya masalah ‘aneh’. Dia membuat rekan-rekan kerjanya khawatir karena cukup sering pingsan setiap menikmati seni.

7. This Is the Night

Berlatarkan tahun 1982, film This Is the Night (2021) dibuat berdasarkan kisah nyata. Karya sutradara James DeMonaco ini bercerita tentang sebuah keluarga yang harus menghadapi tantangan terbesar dalam hidup mereka; dan satu-satunya cara bertahan adalah menjalani hidup seolah tak ada hari esok.

Tony dan teman-temannya kerap menjadi korban perundungan, terutama oleh seseorang bernama Santo. Namun, kekhawatiran Tony dan dua temannya, Dov serta Albie, untuk sementara dikesampingkan demi perilisan Rocky III, film yang sudah ditunggu-tunggu tahun ini. Sayangnya, hal tersebut tak mengubah kondisi keluarga Tony yang sedang tidak begitu baik.

Sembari berusaha menyelamatkan bisnis kateringnya, sang ayah mengadakan pesta sweet sixteen untuk Sophia, putri seorang gangster lokal. Kakak Tony, Christian (Jonah Hauer-King) menemukan jati dirinya melalui cross-dressing. Sang ibu berharap dapat kembali terhubung dengan anaknya yang jauh, sementara dirinya dijebak mencemarkan nama baik Rocky Balboa oleh Santo.

8. The Last Photograph

The Last Photograph (2017) adalah film pertama Danny Huston sebagai sutradara selama hampir 20 tahun absen. Dalam filmnya ini, Danny Huston juga berperan sebagai karakter utama yang pemarah.

Diangkat dari novel karya Simon Astaire, The Last Photograph (2017) berkisah tentang Tom Hammond, seorang pria paruh baya yang mencari foto putranya, Luke Hammond, yang hilang.

Foto Luke Hammond (Jonah Hauer-King) hilang dicuri, sesaat sebelum Luke terbunuh pada peristiwa pengeboman Pan Am Flight 103 dalam perjalanan ke New York untuk bertemu seorang gadis.

Sejak kematian putranya, hidup Tom berubah kacau, terutama setelah hartanya paling berharga, yaitu fotonya bersama Luke yang merupakan momen-momen terakhir kebersamaan mereka, hilang.

Tom yang ceria dan penuh kasih sayang terhadap putranya yang cerdas dan tampan, berubah pemarah. Simon selaku penulis naskah coba memberikan sebuah cerita kilas balik tentang Luke dan kekasihnya, Kate, yang saling jatuh cinta. Cerita kilas balik itu diabadikan oleh Huston dengan gaya penuh mimpi.

Itulah beberapa film yang pernah dimainkan oleh Jonah Hauer-King, si Pangeran Eric, yang tengah jadi perbincangan hangat seiring naiknya popularitas The Little Mermaid (2023). Jika kamu ingin kenalan dengannya, nggak ada salahnya untuk mengenal Jonah lewat karya-karyanya. Tertarik? Agendakan!