showpoiler-logo

10 Film Terbaik Jason Segel, Aktor Langganan Peran Tipikal

Ditulis oleh Dhany Wahyudi

Jason Segel adalah salah satu aktor yang memulai karirnya sebagai komedian. Sebelum masuk ke dalam lingkaran kerja Judd Apatow, pria kelahiran Los Angeles pada 18 Januari 1980 ini memulai karirnya di sebuah serial komedi berjudul Freaks and Geeks.

Sayangnya, serial yang tayang di NBC pada tahun 1999 tersebut hanya berumur pendek dan duetnya dengan Linda Cardellini terpaksa usai. Pindah ke serial komedi lain yang menjadi populer, How I Met Your Mother, namanya mulai dikenal. Segel membawakan karakter Marshall Eriksen selama 9 season lamanya.

Jason Segel

Setelah bergabung dengan Judd Apatow, Segel pun mulai mendapat tempat di film layar lebar lewat berbagai film komedi khas Apatow.

Tentu kalian penasaran dengan filmography Jason Segel. Untuk itulah kami sajikan 10 film terbaiknya yang sangat direkomendasikan untuk ditonton. Film apa saja itu? Yuk, langsung disimak saja artikelnya, ya!

1. The End of the Tour

The End of the Tour

David Lipsky mengunjungi penulis David Foster Wallace yang baru saja merilis buku terbarunya. Melangsungkan wawancara untuk majalah Rolling Stone, Lipsky dan Wallace berdebat tentang banyak hal sesuai pemahaman masing-masing.

Setelah waktu mereka usai, Lipsky mengambil banyak pelajaran dari pertemuannya dengan Wallace. Beberapa tahun setelah wafatnya Wallace karena bunuh diri, Lipsky merilis buku tentang pertemuannya dengan Wallace yang menjadi best seller.

Film drama tentang pertemuan dua penulis Amerika ini memiliki kekuatan dari kombinasi apik dua pemeran utamanya, Jason Segel dan Jesse Eisenberg. Khusus Jason Segel, dia terlihat nyaman membawakan karakter David Foster Wallace yang pemikiran dan kesukaannya mendominasi film yang dirilis oleh A24 ini.

Berkat performa powerful-nya, Jason Segel berhasil masuk nominasi Best Male Lead di Independent Spirit Awards dan mendapat banyak pujian dari para kritikus film.

2. The Muppets

The Muppets

The Muppets harus bersatu kembali demi menghindari rencana jahat Tex yang ingin meruntuhkan gedung teater tempat pertunjukan mereka dahulu.

Gary membantu Walter mengumpulkan mereka semua hingga menjemput Miss Piggy di Paris. The Muppets menggelar pertunjukan demi mencari donasi, namun tidak mudah ketika popularitas mereka sudah mulai menurun.

Tidak hanya menjadi salah satu pemerannya, Jason Segel juga menulis naskahnya bersama Nicholas Stoller dan duduk di kursi produser eksekutif untuk film reboot The Muppets ini.

Jason Segel sungguh jeli menyusun cerita yang disesuaikan dengan kondisi The Muppets yang sudah kehilangan popularitas dan penggemarnya di era modern ini. Dan penampilannya sebagai Gary juga tidak mengecewakan.

3. Despicable Me

Despicable Me

Gru mendapat saingan berat dalam melakukan aksi kejahatannya. Dia adalah Vector yang berhasil mencuri senjata pengecil dari tangan Gru.

Merasa kesal, Gru kemudian merekrut tiga gadis yatim piatu untuk mengelabui Vector, namun ternyata Gru menjadi sayang kepada mereka bertiga. Gru berada di persimpangan, apakah dia meneruskan profesi sebagai penjahat atau tobat demi tiga gadis cilik itu.

Di film animasi pertama dari Studio Illumination, Jason Segel dipercaya untuk menjadi pengisi suara Vector, sosok antagonis yang menjadi rival Gru. Dia berhasil mencuri Piramida Giza dan senjata pengecil yang diperebutkan oleh Gru. Dan ternyata Vector, adalah putra dari Perkins, Presiden Bank of Evil.

Selain memiliki cerita yang tidak biasa, kesuksesan film ini juga didukung oleh performa Steve Carell dan Jason Segel yang bersinergi sebagai pengisi suara. Wajar saja kemudian film ini diteruskan oleh beberapa sekuel dan spin-off yang semuanya sukses besar pula.

4. I Love You, Man

I Love You, Man

Peter yang hendak menikah dengan Zooey tidak memiliki teman pria yang bisa dijadikan pengiringnya. Setelah berkali-kali gagal dalam usahanya, secara tidak sengaja dia bertemu dengan Sydney di open house penjualan rumah. Mereka langsung dekat berkat kesukaan yang sama pada band Rush.

Peter selalu membawa Sydney setiap kali pergi dengan Zooey yang membuat Zooey merasa tesisihkan. Sydney meminjam uang dalam jumlah besar kepada Peter dan membuat hati Peter gamang dengan pertanyaan sensitif yang diajukan Sydney. Zooey kesal dan melarang Peter berteman dengan Sydney lagi.

Ternyata uang yang Sydney pinjam digunakannya untuk memasang iklan bagi usaha Peter yang membuat penjualannya menjadi naik. Merasa kasihan, Zooey mengundang Sydney datang ke akad nikah setelah melihat Peter yang selalu termenung. Dan dua sahabat baru ini pun kembali bersatu dalam keceriaan.

Film komedi ini merupakan kolaborasi ketiga Jason Segel dengan Paul Rudd setelah Knocked Up (2007) dan Forgetting Sarah Marshall (2008). Chemistry mereka berdua terbentuk dengan baik berkat bangunan cerita yang runut dan penuh makna di setiap adegannya. Pesan tentang arti persahabatan yang tulus juga tersampaikan dengan baik.

5. Forgetting Sarah Marshall

Forgetting Sarah Marshall

Peter yang hatinya hancur setelah putus dengan kekasihnya, menerima saran saudaranya untuk berlibur ke Hawaii. Malang tak bisa diduga, ternyata di sana Peter bertemu dengan mantan kekasihnya, Sarah, yang datang dengan pacar barunya, yaitu bintang rock Aldous.

Salah satu staf hotel bernama Rachel merasa kasihan kepada Peter dan selalu menemaninya. Selagi Peter dan Rachel semakin dekat, hubungan Sarah dan Aldous semakin renggang yang berujung dengan perpisahan.

Peter menerima Sarah kembali dan menyakiti hati Rachel. Tapi ternyata Peter tidak bisa sebahagia dulu bersama Sarah dan memilih meninggalkannya pula. Peter dan Rachel bertemu kembali dalam sebuah pertunjukan karya Peter yang sukses besar.

Film komedi yang naskahnya ditulis oleh Jason Segel ini menggambarkan karakter pria yang tenggelam dalam kesedihannya yang seolah menjadi ciri khas baginya di beberapa film selanjutnya.

Penampilan Jason Segel yang penuh totalitas membuat film mengalir dengan lancar dan seimbang antara unsur komedi yang lucu khas film produksi Judd Apatow dan nuansa romantis yang syahdu.

6. Our Friend

Our Friend

Dane adalah sahabat dekat Nicole yang menyukainya sejak dulu. Tapi Nicole kini sudah menikah dengan Matt dan memiliki dua orang putri.

Nicole didiagnosa mengidap kanker ovarium dan divonis hidupnya tidak akan lama lagi. Dane memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya dan mengasuh dua putri Nicole selama Matt mengurus istrinya di rumah sakit.

Tidak terasa telah lebih dari setahun Nicole dirawat dan kondisinya tidak pernah stabil. Hingga akhirnya Nicole dan Matt memutuskan untuk memberi tahu kedua anaknya tentang kenyataan bahwa ibunya tidak memiliki waktu lebih lama lagi. Akhirnya, di detik terakhir hidupnya, Nicole menghembuskan napas terakhir di pelukan Matt dan Dane.

Film drama biografi berdasarkan memoir karya Matthew Teague ini memang memiliki jalan cerita yang familiar. Namun, berkat performa apik Jason Segel, Casey Affleck dan Dakota Johnson, film arahan Gabriela Cowperthwaite ini bisa tampil beda.

Jason Segel memerankan karakter tipikal yang biasa dia mainkan di beberapa film sebelumnya. Namun kali ini, sisi drama yang cukup kental membuat karakternya tampil bersinar memberikan kehangatan pada ceritanya. Setiap adegan Dane bersama kedua putri Nicole adalah hal terbaik yang ada di film ini.

7. Jeff, Who Lives at Home

Jeff, Who Lives at Home

Di usia 30 tahun, Jeff masih tinggal di rumah ibunya tanpa memiliki pekerjaan. Dia terobsesi dengan tanda-tanda yang dianggapnya akan membawa arah pada jalan hidupnya. Setelah mendapat telepon dari orang yang mencari Kevin, Jeff kemudian mengikuti anak kecil yang memakai baju bertuliskan Kevin. Tapi Jeff malah dikerjai, dipukuli dan dirampok.

Jeff kemudian menemani kakaknya, Pat, yang sedang menguntit istrinya sendiri, Linda, yang diduga berselingkuh dengan pria lain. Setelah memergoki Linda yang kemudian kesal dan memilih pulang ke rumah orang tuanya, Jeff menyarankan Pat untuk mengejarnya dan menyatakan cintanya kembali.

Dalam perjalanan, terjadi kemacetan luar biasa di sebuah jembatan. Jeff berlari ke depan mencari sumber kemacetan yang ternyata ada mobil jatuh terjerembab. Jeff menolong penumpangnya dan menjadi berita di TV. Ternyata pria yang diselamatkannya bersama dua anaknya bernama Kevin.

Film drama komedi karya Jay dan Mark Duplass ini menampilkan Jason Segel dalam karakter tipikalnya, pria dewasa yang belum menemukan jalan hidup.

Dengan jalan cerita yang manis, lucu dan mengalir lancar, kita bisa menikmati film yang sebenarnya bernuansa indie ini dengan baik. Apalagi dengan performa natural Jason Segel yang membuat cerita film ini lebih membumi.

8. Come Sunday

Come Sunday

Pendeta Carlton mulai ditinggalkan jemaatnya karena isi khotbahnya menyiratkan adanya keraguan iman. Semua terjadi karena dia merasa bersalah telah menolak permintaan pamannya yang kemudian mati bunuh diri. Dia juga resah dengan kondisi warga Afrika yang belum pernah dia dakwahi akan nasib mereka nanti di akhirat.

Di film drama dengan tema agama yang berat ini, Jason Segel keluar jauh dari zona amannya dan memerankan karakter serius. Dia berperan sebagai Henry, manajer gereja tempat Carlton berkhotbah.

Henry senang dengan melihat ramainya gereja setiap kali Carlton berkhotbah, namun mengundurkan diri setelah sarannya kepada Carlton yang mulai menyampaikan pemahaman berbeda ditolak.

9. The Five-Year Engagement

The Five-Year Engagement

Setelah bertunangan, rencana pernikahan Tom dan Violet terpaksa ditunda karena Suzie, adik Violet, menikah duluan.

Violet melanjutkan kuliah ke Michigan yang membuat Tom harus melepas karirnya sebagai sous chef di San Francisco untuk memulai karir baru di Michigan. Tapi ternyata kesibukan mereka dengan pekerjaan masing-masing membuat hubungan menjadi renggang.

Tom memutuskan kembali ke San Francisco dan melepaskan Violet yang ketahuan berciuman dengan rekan kerjanya.

Beberapa tahun kemudian, Tom yang rindu pada Violet mengejarnya ke London dan kemudian menghabiskan liburan di San Francisco. Akhirnya Tom dan Violet melaksanakan pernikahan secara sederhana di tempat favorit mereka berdua.

Film komedi romantis yang naskahnya ditulis oleh Jason Segel bersama sutradara Nicholas Stoller ini membawa Segel kembali berkolaborasi dengan produser Judd Apatow.

Elemen yang membuat film ini mudah untuk dinikmati adalah chemistry apik antara Jason Segel dan Emily Blunt yang dipadukan dengan naskah cerdas sehingga keseluruhannya memiliki kedalaman karakter yang baik.

10. Windfall

Windfall

Ketika sedang menikmati kesendiriannya di rumah, seorang pria mendadak panik ketika ada yang datang. Ternyata dia berencana mencuri di rumah itu, tapi gagal karena pemilik rumah sudah datang.

Terpaksa pria tersebut menjadikan pemilik rumah itu sebagai sandera dan meminta tebusan berupa sejumlah uang. Pemilik rumah yang kaya segera memberikan apa yang dia mau, namun pria itu tetap menyandera mereka.

Pengurus kebun menjadi korban karena kepanikannya sendiri dan hubungan antara pemilik rumah dan istrinya menjadi tegang. Apalagi ketika pemilik rumah terus menerus menebak dan mengejek pria itu. Akhirnya uang tebusan datang, namun istri pemilik rumah membunuh pria itu juga suaminya sendiri.

Film crime thriller yang dirilis oleh Netflix ini hanya diperankan oleh tiga orang saja, yaitu Jason Segel, Lilly Collins dan Jesse Plemons. Segel tampil membawakan karakter yang nyaris sama dengan yang biasa dia bawakan, hanya saja kali ini dalam skenario yang menekankan unsur ketegangan.

Itulah 10 film terbaik Jason Segel yang menggambarkan kualitasnya dalam berakting. Seringkali memerankan karakter yang nyaris sama, hal ini justru menjadi ciri khas dan kekuatan darinya.

Sepertinya Segel tidak cocok untuk bermain drama serius dengan karakter berbeda, karena percobaannya di dua film seperti itu terbilang gagal. Itulah yang membuatnya kembali memerankan karakter tipikal lagi.

Kemampuannya menulis naskah menjadikannya memiliki kualitas berbeda dengan aktor lainnya. Apalagi 10 naskah yang ditulisnya selalu menuai respon positif dan dipuji berkat kecerdasan alur ceritanya. Tentu masih banyak proyek film yang akan dijalaninya, apalagi kini dia mulai berakting di serial streaming juga.

Kita harapkan karirnya semakin bagus untuk ke depannya. Dan bagi kalian, sepertinya menonton semua film-film di atas menjadi sebuah keharusan karena akan membuat kalian jatuh cinta pada talenta aktingnya. Beberapa film di antaranya bisa menjadi pengisi waktu yang tidak akan mengecewakan. Segera tonton film-filmnya, ya!

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram