Daftar Film Indonesia Terbaik Sepanjang Masa

Saat ini, dunia perfilman di Indonesia bisa dikatakan sedang berkembang cukup baik. Sudah banyak judul film Indonesia yang disaksikan oleh lebih dari satu juta pasang mata.

Dalam beberapa waktu ke belakang, kita cukup sering mendengar informasi tentang film Indonesia dengan penonton yang membludak di banyak bioskop. Itu menunjukkan kalau film buatan sineas tanah air sedang mengalami tren yang positif.

Takaran sebuah film itu baik atau tidak bisa diambil dari jumlah orang yang menontonnya. Film-film berkualitas pastinya akan menarik minat banyak orang untuk datang ke bioskop.

Selain faktor marketing, orang yang datang ke bioskop juga bisa jadi karena informasi dari orang-orang dekatnya yang memberitahu mereka bahwa ada film yang bagus untuk ditonton.

Nah, ingin tahu kan apa saja film-film terbaik Indonesia? Berikut ini adalah daftar film Indonesia terbaik sepanjang masa berdasarkan jumlah penonton maupun antusiasme masyarakat terhadap film tersebut.

2020 - Sekarang

Meskipun tak begitu banyak film nasional yang tayang selama tahun 2020, tapi masih ada beberapa film yang sempat tayang sebelum bioskop ditutup saat pandemi. Beberapa di antaranya juga tetap tayang melalui layanan streaming. Yuk, simak daftar film-film Indonesia terbaik dari tahun 2020 sampai saat ini!

1. The Big 4

Harus diakui kalau The Big 4 (2022) memang layak disebut sebagai film terbaik Indonesia tahun 2022. Film original Netflix Indonesia yang disutradarai oleh Timo Tjahjanto ini berhasil menyihir dunia.

Film ini dinobatkan sebagai film kedua non-Bahasa Inggris dengan penonton terbanyak di Netflix. Penampilan Abimana Aryasatya, Putri Marino, Lutesha, Arie Kriting dan Kristo Immanuel memang sangat luar biasa.

Filmnya mengisahkan kerjasama seorang polisi bernama Dina dan empat pembunuh bayaran. Berusaha mencari tahu siapa pembunuh ayah mereka, kerjasama polisi dan kriminal ini memang luar biasa.

Mereka harus berhadapan dengan banyak sekali mafia kejam yang bekerja untuk Antonio Sandoval. Pria aneh dan kejam ini hampir sama membuat Dina dan The Big 4 mati sia-sia lho!

2. KKN Di Desa Penari

KKN Di Desa Penari (2022) memang wajib dimasukan dalam jajan film terbaik di tahun 2022. Film ini diadaptasi dari kisah nyata yang diceritakan oleh @SimpleMan dalam thread di akun Twitter miliknya.

Film yang berhasil ditonton oleh lebih dari 3 juta penonton ini memang menjadi visualisasi yang tepat dan terasa sangat menegangkan. Kisahnya bermula ketika Nur, Widya, Ayu, Bima, Wahyu dan Anton melakukan KKN di sebuah desa terpencil di dalam hutan.

Anak-anak ini tidak pernah menyangka, bahwa perilaku mereka telah menyinggung penguasa lelembut di desa tersebut. Hingga nyawa Ayu dan Bima tidak bisa tertolong, karena sukmanya ditahan oleh Badarawuhi di Angkara Murka.

3. Pengabdi Setan 2: Communion

Pengabdi Setan 2: Communion (2022) tetu harus masuk dalam list film Indonesia terbaik di tahun 2022. Film garapan sutradara Joko Anwar ini bakalan bikin penonton semakin merinding, karena teror ibu ternyata belum berakhir.

Masih dibintangi oleh Tara Basro, Endy Arfian, Nasar Annuz hingga Ayu Laksmi, film keduanya ini mengusung kisah yang lebih menyeramkan lho.

Kali ini Rini bersama dengan kedua adik dan sang ayah sudah pindah ke sebuah rusun di kota. Namun kebahagiaan ini berakhir ketika badai melanda dan membawa teror yang menakutkan.

Rini dan kedua adiknya menyadari, bahwa rusun yang mereka tinggali memiliki hubungan dengan sang ibu. Bahkan teror-teror yang lebih menyeramkan terus berdatangan kepada Rini dan kedua adiknya.

4. Miracle in Cell No. 7

Beralih ke film yang bakalan bikin penonton “menangis bombay”, Miracle in Cell No. 7 (2022) juga wajib masuk dalam list film terbaik.

Disutradarai oleh Hanung Bramantyo, remake dari film populer asal Korea Selatan ini memang luar biasa. Belum lagi kemampuan akting dan chemistry dari Vino G. Bastian dan aktris cilik Graciella Abigail terasa menyentuh hati.

Adapun Miracle in Cell No. 7 (2022) mengisahkan Dodo Rozak yang dituduh sebagai pembunuh seorang gadis kecil bernama Melati. Pria yang memiliki keterbatasan kecerdasan ini harus mendekam dipenjara dan meninggalkan sang putri bernama Kartika.

Berkat bantuan teman-teman satu selnya di sel nomor tujuh, Dodo bisa bertemu lagi dengan sang putri di penjara.

5. Ngeri-Ngeri Sedap

Beralih ke film keluarga, Ngeri-Ngeri Sedap (2022) memang layak banget disebut sebagai salah satu film terbaik Indonesia. Film yang ditulis dan digarap oleh sutradara Benedion Rajagukguk ini memiliki kisah yang sangat sentimental bagi banyak keluarga Indonesia terutama keturunan Batak.

Filmnya dibintangi oleh deretan komika ternama, hingga aktor senior seperti Arswendy Bening Swara dan Tika Panggabean. Ia mengisahkan tentang pasangan suami istri yang merasa rindu pada anak-anaknya yang sudah lama merantau.

Pak Domu dan Mak Domu membuat kebohongan agar anak-anaknya mau pulang kampung. Namun kebohongan ini malah jadi petaka, ketika semua orang sudah muak dengan sikap Pak Domu. Tak ingin keluarganya hancur, Pak Domu berusaha untuk meminta maaf pada anak dan istrinya.

6. Like & Share

Meski diselimuti kontroversi, rasanya Like & Share (2022) sangat disayangkan jika tidak masuk dalam list film terbaik. Film garapan Gina S. Noer ini menyuguhkan realita kehidupan remaja perempuan di Indonesia.

Film ini diproduksi oleh Starvision Plus, serta akan dibintangi oleh Aurora Ribero, Arawinda Kirana, Aulia Sarah, dan Jerome Kurnia sebagai pemeran utamanya.

Kisahnya berputar pada dua remaja, Lisa dan Sarah yang memiliki banyak rasa penasaran. BErawal dari iseng, Lisa malah kecanduan pornografi. Sementara Sarah viral dan jadi korban pelecehan seksual.

Keduanya berhadapan dengan penghakiman keluarga dan masyarakat. Mereka sadar, bahwa di Indonesia posisi wanita masih sangat rendah. Bahkan, hukum pun ikut menghakimi bukan melindunginya.

7. Sri Asih

Film Indonesia yang underrated dan pantas disebut sebagai film terbaik adalah Sri Asih (2022). Angsuran kedua dari Jagar Sinema Bumilangit ini hadir dengan kualitas alur hingga CGI yang luar biasa.

Film garapan Upi Avianto ini mengisahkan sosok pahlawan bernama Sri Asih. Karakter ini berhasil dieksekusi dengan sangat baik oleh aktris cantik Pevita Pearce yang berhasil keluar dari zona nyamannya.

Sri Asih (2022) mengisahkan seorang gadis bernama Alana yang selalu dikuasai amarah dan dihantui sosok perempuan bertubuh api.

Karena sebuah tragedi, akhirnya Alana bertemu dengan Kala dan Eyang Mariani yang mengungkapkan jati diri Alana yang sesungguhnya. Sejak hari itu, Alana membekali dirinya sebagai titisan dari Dewi Asih dan berusaha mencegah kebangkitan Dewi Api.

8. Mencuri Raden Saleh

Film bergenre heist pertama Indonesia satu ini memang tidak boleh dilewatkan dalam list film terbaik. Disutradarai dan ditulis langsung oleh Angga Dwimas Sasongko, film ini menampilkan performa terbaik dari enam aktor muda Indonesia.

Iqbaal Ramadhan, Angga Yunanda, Rachel Amanda, Ari Irham hingga Aghniny Haque dan Umay Shabah didapuk jadi pemeran utamanya.

Kisahnya bermula ketika Piko dan Ucup terlibat dalam penjualan lukisan palsu dengan mantan presiden. Mereka dipaksa untuk mengikuti skenario pencurian lukisan karya Raden Saleh.

Ternyata, rencana pencurian ini adalah akal-akalan sang mantan presiden untuk mencari kambing hitam. Tak terima dipecundangi begitu saja, Ucup dan Pico membuat rencana balas dendam dengan teman-temannya.

9. Yuni

Film yang berhasil menarik perhatian di ajang Festival Film Internasional Toronto tahun 2021 ini, memang layak masuk dalam list film terbaik. Yuni (2021) menjadi film yang menunjukkan realita kehidupan remaja Indonesia yang sesungguhnya.

Kisahnya berfokus pada karakter Yuni (Arawinda Kirana), ketika gadis yang akan segera lulus SMA ini dihadapkan dengan mitos soal pernikahan. Alasannya karena Yuni yang sudah menolak dua lamaran, diisukan akan sulit mendapatkan jodoh.

Di sisi lain, Yuni juga merasa bingung dengan fenomena anak remaja di sekitarnya. Soal cinta, pacaran, berhubungan seks hingga menikah di usia dini, kenapa mereka bisa melakukan hal ini? Gadis yang sangat menyukai warna ungu ini berusaha mencari jawaban, agar ia bisa menentukan masa depannya.

10. Penyalin Cahaya

Melakukan penayangan pertamanya di Festival Film Internasional Busan tahun 2021, Penyalin Cahaya (2021) memang pantas disebut film terbaik. Film yang dibintangi oleh Shenina Cinnamon ini mengangkat isu kekerasan seksual di area kampus atau instansi pendidikan.

Hal ini belakangan sedang marak terjadi di Indonesia, kasus mahasiswa/i melawan kekuasaan di kampus. Kisahnya berputar pada kehidupan Sur (Shenina Cinnamon), yang berusaha mencari tahu dalang di balik penyebaran foto mabuknya.

Akibat kejadian ini, Sur sampai kehilangan beasiswa dan diusir dari rumah oleh ayahnya. Penyelidikan ini mengarah pada satu nama yang tidak pernah diduganya, bahkan Sur dan korban lainnya sampai harus melawan kampus karena kasus ini.

11. Ali & Ratu Ratu Queens

Meski gagal tayang di bioskop, Ali & Ratu Ratu Queens (2021) berhasil menjadi salah satu film yang paling banyak diperbincangkan. Film yang dibintangi oleh Iqbaal Ramadhan ini tidak hanya lucu, tapi menyentuh hati para penontonnya.

Kisahnya bermula ketika Ali (Iqbaal Ramadhan) nekat pergi ke New York untuk bertemu dengan ibu yang sudah lama tidak pernah ia lihat. Sesampainya di Queens, alamat tempat tinggal ibunya kini diisi oleh empat ibu-ibu rempong dan kocak.

Ada Party, Biyah, Ance dan Chinta yang akhirnya membantu Ali mencari keberadaan sang ibu. Awalnya semua baik-baik saja, hingga Ali bertemu dengan sosok ibu yang selama ini ia rindukan. Sayangnya pertemuan ini malah membuat Ali sakit hati, hal ini berimbas pada emosinya yang meledak-ledak.

12. Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini

“Setiap keluarga punya rahasia” Ya, bahkan keluarga yang terlihat harmonis sekalipun tetap memiliki masalah internalnya sendiri. Hal tersebut dialami oleh sebuah keluarga di mana ketiga orang anak di keluarga tersebut, Angkasa (Rio Dewanto), Aurora (Sheila Dara Aisha), dan Awan (Rachel Amanda).

Dari luar keluarga mereka terlihat harmonis, apalagi sang ayah (Donny Damara) dan ibu (Susan Bachtiar) begitu mencintai mereka. Namun, ketiga anaknya sama-sama saling menyimpan “kepahitan” di dalam keluarga.

Lama dipendam sendiri, “kepahitan” yang mereka simpan akhirnya harus meluap. Keluarga yang semula terlihat baik-baik saja, pada kenyataannya tidak sedang dalam keadaan yang baik.

13. Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas

Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (2021) adalah film populer Indonesia yang dibintangi oleh deretan selebriti ternama. Film yang diadaptasi dari novel karya Eka Kurniawan ini disutradarai oleh Edwin. Sementara Marthino Lio, Ladya Cheryl, Sal Priadi, Reza Rahadian hingga Ratu Felisha didapuk sebagai pemeran utamanya.

Adapun film ini mengisahkan Ajo Kawir, seorang jagoan kampung yang memiliki kelainan karena tidak bisa ereksi. Rumah tangga Ajo Kawir juga hancur saat sang istri diketahui berselingkuh hingga hamil.

Hal inilah yang membuat Ajo marah hingga mendekam di penjara. Sementara Iteung yang dipenuhi penyesalan, mencari orang yang membuat suaminya mengalami trauma masa kecil.

14. Akhirat: A Love Story

Akhirat: A Love Story (2021) menjadi salah satu film yang berhasil bikin banyak orang kagum. Alasannya karena premisnya yang tidak biasa, yiatu kisah cinta pasangan muda di alam baka.

Bagaimana bisa? Inilah yang terjadi pada Timur (Adipati Dolken) dan Mentari (Della Dartyan). Pasangan yang memiliki banyak sekali perbedaan namun tetap berusaha untuk mempertahankan cinta mereka.

Hingga suatu hari, karena kecelakaan mereka harus terbaring koma di ranjang rumah sakit. Timur dan Mentari bertemu lagi, tapi bukan di dunia melainkan alam baka menuju kematian.

Meski berada di alam yang berbeda, keduanya tetap tidak ingin terpisahkan. Alhasil Timur dan Mentari seakan menjelajahi ruang antar dunia, yang mungkin bisa membawa mereka kembali ke dunia.

15. Layla Majnun

Cerita legendaris Layla dan Majnun memang sudah tidak aneh lagi, kisah cinta ini tetap hits dari generasi ke generasi. Hingga kisah Layla dan Majnun benar-benar terjadi dalam hidup Acha Septriasa dan Reza Rahadian.

Awalnya Layla (Acha Septriasa) terpaksa menerima perjodohan yang telah dirancang oleh pamannya, sebagai balas budi karena sudah menampung keluarganya. Tapi sebelum menikah, Layla meminta agar ia bisa tetap di izinkan pergi ke Azerbaijan untuk mengajar di sana.

Takdir berkata lain, ketika di Azerbaijan Layla malah bertemu dengan salah satu mahasiswanya  yang bernama Samir (Reza Rahadian). Pria sederhana, baik hati dan romantis ini berhasil menumbuhkan cinta di dalam hati Layla, tapi bagaimana dengan perjodohannya di tanah air?

16. Milea: Suara dari Dilan

Jika dua film sebelumnya menceritakan kisah cinta dari sudut pandang Milea (Vanesha Prescilla), “Milea: Suara dari Dilan” akan mengangkat cerita dari sudut pandang Dilan (Iqbaal Ramadhan). Bukan hanya sekadar menceritakan awal mula hubungannya dengan Milea, di sini Dilan juga mengungkap latar belakang keluarganya.

Dalam film ini, hubungan Dilan dan Milea terpaksa harus berakhir. Namun, mereka kembali dipertemukan pada saat reuni SMA-nya. Akankah Dilan dan Milea bisa bersatu kembali? Atau justru keduanya harus rela melepaskan masa lalunya yang indah untuk menjalani kehidupan masing-masing?

17. Guru-Guru Gokil

Sebuah film ber-genre komedi tayang di layanan streaming Netflix. Film tersebut adalah “Guru-Guru Gokil” yang mendapuk Gading Marten dan Dian Sastrowardoyo sebagai pemeran utamanya.

Sinopsis film ini bercerita tentang pemuda bernama Taat Pribadi (Gading Marten) yang punya impian untuk jadi orang kaya. Bagi Taat, orang yang sukses adalah orang yang kaya dan memiliki banyak harta. Mimpinya ini membuat Taat berani merantau ke kota. Ia bertekad tidak ingin menjadi guru seperti ayahnya.

Bertahun-tahun hijrah ke kota ternyata Taat belum menjadi orang sukses. Sampai suatu keadaan akhirnya memaksa Taat untuk pulang ke kampung dan menjadi guru di sekolah tempat ayahnya mengajar. Apesnya, Taat yang sebenarnya kurang pintar itu harus mengajar mata pelajaran sejarah.

18. Kadet 1947

Kadet 1947 (2021) adalah film biografi perang yang menampilkan pahlawan-pahlawan muda dari Angkatan Udara Indonesia. Film yang disutradarai oleh Rahabi Mandra dan Aldo Swastia ini mengisahkan keperkasaan para kadet TNI AU Indonesia menyerang markas Belanda.

Film ini dibintangi oleh Bisma Karisma, Kevin Julio, Omara Esteghlal, Marthino Lio dan beberapa aktor muda lainnya. Pada tahun 1947, sekelompok kadet muda dari sekolah penerbang Angkatan Udara Indonesia memiliki ambisi untuk menjaga tanah air. Tapi misi ini terhalang, karena status mereka yang masih pelajar.

Hingga suatu ketika, para pelajar ini melakukan aksi nekat dengan menyerang markas pertahanan Belanda, meski atasan mereka menentang ide gila ini.

19. Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2

Setelah dua tahun terbebas dari teror iblis, Alfie (Chelsea Islan) dan Nara (Hadijah Shahab) kembali melanjutkan hidup mereka. Sayangnya, Alfie tidak benar-benar hidup damai lantaran terkadang ia masih dihantui oleh perasaan bersalah dan mendapat penglihatan yang tidak wajar.

Suatu hari, sekelompok muda-mudi yang dulu pernah tinggal di panti asuhan bersama mencari Alfie. Mereka meminta bantuan Alfie untuk menghadapi sosok kegelapan dengan kekuatan yang besar dan siap menyembut nyawa mereka. Apakah kali ini Alfie berhasil lolos dari teror iblis tersebut?

20. Aum!

Masih mengisahkan soal peristiwa bersejarah, Aum! (2021) bisa dikatakan sebagai salah satu film terbaik di tahun 2021. Film garapan sutradara Bambang 'Ipoenk' K.M ini, memberikan beberapa cerita fiksi yang didasarkan pada peristiwa tahun 1998.

Jefri Nichol, Chicco Jerikho, Aksara Dena dan Agnes Natasya Tjie juga akan didapuk sebagai pemeran utamanya lho. Film ini mengisahkan seorang mahasiswa sekaligus aktivis yang ada dalam daftar hitam kepolisian yaitu Satriya.

Kehadiran Satriya dalam berbagai demo membuat sang kakak bingung, pasalnya ia adalah seorang polisi yang ditugaskan untuk menangkap para mahasiswa. Antara hubungan persaudaraan dan pengabdian pada negara, kira-kira apa yang akan terjadi pada Satriya dan kakaknya?