10 Film Terbaik yang Dibintangi Ibnu Jamil, Aktor Langganan FTV

Nama Ibnu Jamil sudah tentu sudah familier di Tanah Air. Wajahnya kerap menghiasi layar kaca televisi dan layar lebar.

Beberapa judul FTV dan seri web pun sudah dijajal oleh aktor yang lahir pada 30 April 1981 ini. Tapi siapa sangka bahwa menjadi aktor bukanlah cita-citanya. Sejak kecil ia lebih menyukai basket dan tergabung dalam tim bola basket SMP dan SMA. 

Rupanya, karirnya di dunia olahraga mandek sehingga ia memutuskan untuk menyerah dan melirik dunia hiburan. Sinetron adalah panggung pertama baginya.

Lewat sinetron Seandainya (2004), ia mulai serius mendalami dunia akting. Selain sinetron, aktor sekaligus suami dari aktris Ririn Ekawati ini cukup banyak membintangi film. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut. 

1. Srimulat: Hil yang Mustahal – Babak Pertama 

Nama Srimulat dikenal sebagai grup lawak asal Surakarta yang mempertontonkan pertunjukan komedi.

Panggung di teater Sriwedari adalah saksi bisu perjalanan mereka di awal meniti karir sebelum pindah ke Jakarta. Setibanya di Jakarta, pertunjukan Srimulat tidak banyak mendapat respons dari masyarakat sebab terkendala bahasa. 

Penonton tidak semuanya paham bahasa Jawa, sehingga sulit untuk memahami guyonan Srimulat. Perjalanan Srimulat sampai akhirnya dikenal sebagai grup lawak penuh cobaan. Tidak mudah bagi Gepeng, Basuki, Tarzan, Royani, Timbul, Asmuni, Tessy, dan Nunung untuk diterima oleh masyarakat sebagai komedian. 

Nah, film ini mengeksplorasi perjalanan grup besar Srimulat mulai dari titik nol dalam karir mereka. Ibnu Jamil dipercaya untuk melakonkan salah satu anggota dari Srimulat, yakni Tarzan. 

2. Nana (Before, Now & Then) 

• Tahun Rilis: 2022
• Genre: Drama, Historical 
• Produksi: Fourcolors Films, Titimangsa Foundation 
• Sutradara: Kamila Andini 
• Pemeran: Happy Salma, Laura Basuki, Arswendy Bening Swara 

Nana adalah film yang diadaptasi dari sebuah novel karya Ahda Imra bertajuk Jais Darga Namaku. Film ini mengangkat kisah nyata tentang Raden Nana Sunani (Happy Salma), seorang perempuan yang kehilangan ayah dan anak karena perang. 

Berlatar tahun 60-an di Ciwidey, Nana kemudian menjalani hidupnya yang baru dengan bersama seorang menak Sunda. Di sana Nana berteman dengan Ino (Laura Basuki) yang ternyata adalah istri simpanan suaminya.

Karena kesamaan nasib, Ino dan Nana berteman dan saling memberi dukungan sebagai perempuan. Ibnu Jamil hadir pula dalam film ini melakonkan peran Raden Icang. 

3. Guru-Guru Gokil 

Guru-Guru Gokil menampilkan aksi kocak Taat (Gading Marten) yang mati-matian menghindari pekerjaan sebagai guru, tapi malah bekerja menjadi guru.

Setelah 10 tahun berusaha untuk menjadi kaya dan bekerja di bidang lain, Taat akhirnya menyerah dan menerima pekerjaan sebagai guru SMA di kampung, atas koneksi Bapaknya. 

Hari-hari Taat yang membosankan sebagai guru berubah saat sekolah kemasukan maling yang menggasak semua uang sekolah. Uang pensiun ayah Taat ikutan raib digondol maling.

Taat dan guru-guru lain melakukan penyelidikan demi menangkap pelaku. Tapi, di saat yang sama, Taat harus bertanggung jawab atas tugasnya sebagai guru.

Di sekolah itu, Taat bertemu dengan guru-guru lainnya, yakni Bu Nirmala (Dian Sastro), Pak Gagah Perkasa (Ibnu Jamil) dan muridnya yang cerdas bernama Ipang (Kevin Ardilova). Pekerjaannya menjadi Guru membuat Taat banyak berpikir tentang makna hidup dan pengabdian pada pekerjaan. 

4. Mudik 

Film Mudik menampilkan Aida (Putri Ayudya) yang melakukan perjalanan mudik bersama suaminya, Firman, diperankan oleh Ibnu Jamil. Pasangan ini berangkat dalam kondisi hubungan rumah tangga yang tidak harmonis. 

Rupanya perjalanan mudik Aida dan Firman memberinya jawaban atas semua resah dan pertanyaan yang ada di benak masing-masing.

Dalam perjalanan mudik, Aida dan Firman mengalami kecelakaan yang merenggut nyawa seorang pria. Kejadian buruk itu memaksa Aida untuk merenungi kehidupan rumah tangganya bersama Firman. 

5. Kulari ke Pantai 

• Tahun Rilis: 2018
• Genre: Comedy, Family, Adventure 
• Produksi: Miles Films, BASE Entertainment, Ideosource Entertainment, Go Studio 
• Sutradara: Riri Riza 
• Pemeran: Maisha Kanna, Lil’li Latisha, Marsha Timothy, Ibnu Jamil 

Sam (Maisha Kanna) dan Ibunya Uci (Marsha Timothy) berencana akan melakukan perjalanan darat dari Jakarta ke Banyuwangi. Tujuannya satu, yakni untuk bertemu dengan peselancar idola Sam di salah satu pantai kota itu. 

Sebelum rencana itu kesampaian, Happy (Lil’Li Latisha) berulah yang menyebabkannya harus ikut bersama Sam dan Uci. Hal itu dilakukan agar Sam dan Happy bisa saling mengenal lebih dekat.

Namun Sam dan Happy adalah dua orang dengan karakter yang berbeda, sehingga perjalanan mereka diwarnai oleh adu argumen dan pertengkaran tentang banyak hal. 

Ibnu Jamil yang berperan sebagai Irfan, suami Uci, hanya bisa menyaksikan tingkah dua anak yang tidak pernah bisa akur ini. Dalam perjalanan darat itu, mereka bertemu dengan banyak hal yang tidak diduga. 

6. One Fine Day 

• Tahun Rilis: 2017
• Genre: Drama, Romance 
• Produksi: Screenplay Films 
• Sutradara: Asep Kusdinar 
• Pemeran: Michelle Ziudith, Jefri Nichol, Maxime Bouttier, Amanda Rawless, Surya Saputra, Ibnu Jamil, Dimaz Andrean 

Mahesa (Jefri Nichol) dan Alana (Michelle Ziudith) adalah sepasang kekasih. Mereka bertemu pertama kali di Barcelona. Selanjutnya, hubungan mereka semakin dekat.

Mahesa adalah seorang cassanova, tapi Alana membuat hatinya berdebar tak biasa. Gadis itu membuat Mahesa memahami apa arti cinta yang sesungguhnya. 

Di sisi lain, Danu (Maxime Bouttier), kekasih Alana di Barcelona, selalu memberikan perhatian terbaiknya untuk Alana. Kado dan waktu Danu adalah bentuk dari kasih sayangnya untuk Alana.

Akan tetapi, Alana terkekang dengan sifat posesif Danu. Selain itu, ia juga tahu bahwa Danu pernah berselingkuh dengan salah satu gadis Barcelona. 

Alana berada dalam posisi yang sulit sekarang. Ia berada di antara dua pria yang mencintainya dengan cara berbeda. Di film ini kita bisa melihat penampilan Ibnu Jamil sebagai Dastan, salah satu peran yang melengkapi kisah cinta segitiga Alana-Danu-Mahesa.

7. Guru Bangsa: Tjokroaminoto 

Seperti judulnya, film ini menggambarkan tentang kehidupan seorang tokoh besar Sarekat Islam, Tjokroaminoto.

Kisahnya dimulai dari Tjokro yang hijrah dari Ponorogo ke Surabaya. Tjokro muda yang bekerja mengurusi urusan Hindia Belanda di Ponorogo, sudah jengah melihat ketidakadilan yang dialami oleh pribumi. 

Karena itulah ia mengundurkan diri setelah menikah dengan Soeharsikin. Di Surabaya, Tjokro bekerja sebagai kuli panggul sambil aktif dalam SDI yang kemudian berganti nama menjadi Sarekat Islam.

Organisasi ini mempertemukan Tjokroaminoto dengan aktivis Sarekat Islam lainnya, di antaranya Haji Agoes Salim (Ibnu Jamil). Organisasi ini banyak berkontribusi bagi masyarakat. 

8. Hari Ini Pasti Menang 

• Tahun Rilis: 2013
• Genre: Drama, Sport, Action 
• Produksi: Bagolokan Pictures
• Sutradara: Andibachtiar Yusuf 
• Pemeran: Zendhy Zain, Ario Prabowo, Ibnu Jamil 

Berlatar dunia sepak bola, film ini mengikuti Gabriel Omar Baskoro (Zendhy Zain), striker klub sepak bola Jakarta yang berkompetisi di Liga Utama Indonesia. Di samping itu, ia juga bermain untuk Timnas dalam ajang kompetisi Piala dunia 1938 di Perancis. 

Namun, sekembalinya ke Indonesia, ada rumor yang menyatakan bahwa Omar disokong oleh mafia. Omar harus memilih melanjutkan karirnya bersama pelatihnya atau kembali pada ayahnya.

Di sisi lain, ada Andini (Tika Putri), seorang reporter olahraga yang melakukan penyelidikan terhadap mafia sepak bola. Penyelidikan Andini membawanya pada sosok Gabriel Omar Baskoro. 

Selain nama-nama besar seperti Gabriel Omar, film ini menghadirkan nama-nama besar lainnya di dunia sepak bola modern.

Mereka yang tampil sebagai cameo, di antaranya adalah Rochy Putiray, Rizki Ramdani, Hasim Kipuw dan Bambang Pamungkas. Nah, Bambang Pamungkas di sini diperankan oleh Ibnu Jamil.

9. Tali Pocong Perawan 

• Tahun Rilis: 2008
• Genre: Horror
• Produksi: Maxima Pictures 
• Sutradara: Arie Azis
• Pemeran: Dewi Perssik, Ibnu Jamil, Ramon Y Tungka, Dwi Putrantiwi 

Film ini diawali dengan kegemparan sebuah kampus yang salah satu mahasiswinya ditemukan gantung diri. Insiden tersebut berkaitan dengan kisah horor yang dihadapi oleh Nino (Ramon Y Tungka) dan Aldo (Ibnu Jamil). Dua kakak adik ini sangat berbeda. Aldo adalah anak gaul, sedangkan Nino anak aneh. 

Suatu hari, Nino membaca artikel di internet bahwa konon tali pocong perawan akan membawa keberuntungan dalam cinta. Tapi ada syarat tertentu untuk mendapatkan tali pocong tersebut.

Terdorong rasa iri pada Aldo dan rasa cintanya pada Virnie (Dewi Perssik), pacar Aldo, Nino pun beraksi mencari tali pocong perawan. Rendaman tali pocong itulah yang menjadi pelet. 

Nino berhasil mendapatkan tali pocong. Tapi sebelum air rendaman tali pocong itu diminum Virnie, ia menyenggol gelas berisi rendaman tali pocong perawan sehingga isinya tumpah. Inilah awal mula petaka bagi Nino. Aldo, Nino dan Virnie harus menghadapi hantu pocong yang ingin talinya dikembalikan. 

Dalam proses mengembalikan tali pocong itu, Aldo menemukan sebuah artikel mengenai mahasiswi yang meninggal karena gantung diri. Rupanya tali pocong itu ada kaitannya dengan mahasiswi di artikel tersebut. 

10. Kuntilanak 2 

Melanjutkan kisah pada film pertamanya, Kuntilanak 2 mengikuti kisah Dinda (Sandrinna Skornicki) yang berhasil selamat dari teror kuntilanak. Namun, ketenangan hidupnya tidak berlangsung lama pasca muncul wanita bernama Karmila (Karina Suwandi) yang mengaku ibu kandung Dinda.

Dinda tidak sengaja mendengar pembicaraan tersebut. Ia bersikeras untuk mencari Karmila dan menyelidiki asal usulnya. Pencarian Dinda ternyata membuahkan teror baru dari makhluk gaib yang jahat. 

Selain itu, dinda bertemu dengan sekte misterius bernama Sekte Mangkoedjiwo. Berbagai kejadian aneh terus bermunculan, bahkan Iwank (Ibnu Jamil), teman Dinda tewas dengan cara yang misterius. 

Itulah 10 film dari Ibnu Jamil yang membuat namanya semakin melambung di dunia perfilman Indonesia. Aktor satu ini diketahui sangat piawai memainkan karakter yang dipercayakan kepadanya.

Ibnu Jamil memang lebih banyak bermain di sinetron dan FTV, tapi beberapa judul film membuat namanya semakin dikenal. Beberapa film lainnya, yakni Mudik, Cinta pertama, kedua & ketiga, dan One Fine Day.