20 Film Horor Terbaik Berdasarkan Kisah Nyata

Berhasil menjadi salah satu film terseram yang pernah dibuat, kisah film The Exorcist ternyata diambil dari kejadian nyata. Seorang anak lelaki bernama Roland Doe dirasuki setan pada tahun 1949 setelah bermain-main dengan papan pemanggil roh, Ouija. Ritual pengusiran roh pun dilakukan oleh dua pendeta sekaligus.

Terinspirasi hal tersebut, sutradara William Friedkin menyunting ulang kisahnya dan menjadikannya sebuah film. Film ini berkisah tentang Regan (Linda Blair), seorang gadis yang mengalami kerasukan yang disebabkan oleh entitas jahat bernama Pazuzu. Regan mulai tidak terkendali dan membahayakan bukan hanya bagi dirinya sendiri, namun orang lain di sekitarnya.

Melihat anaknya semakin ganas, sang Ibu, Chris (Ellen Burstyn) meminta dua pendeta untuk bantu menyembuhkan Regan. Kedua pendeta itu terkejut bukan main karena apa yang mereka hadapi, jauh lebih kuat dari yang mereka pernah temui. Meski demikian, pendeta terus berusaha hingga akhirnya berhasil, namun akhirnya Regan harus tewas selama proses pelepasan roh dilakukan.

Keluarga Freeling tinggal di lingkungan perumahan yang tampak damai di California. Sang ayah, Steven, adalah seorang agen real estate yang sukses, sementara sang ibu, Diane, mengurus rumah dan anak-anak mereka, Dana, Robbie, dan Carol Anne. Kehidupan keluarga Freeling berjalan normal sampai kejadian aneh mulai terjadi di rumah mereka.

Pertanda pertama kehadiran supranatural adalah ketika Carol Anne, yang masih kecil, mulai berkomunikasi dengan suara-suara misterius melalui televisi yang tidak menyiarkan apa-apa. Kejadian aneh ini segera diikuti oleh fenomena supranatural lain yang lebih intens, termasuk pergerakan benda-benda sendiri dan gangguan elektronik.

Kejadian-kejadian ini semakin lama menjadi semakin mengganggu dan mengerikan, sehingga membuat keluarga Freeling ketakutan. Carol Anne tiba-tiba menghilang, tapi suaranya masih dapat didengar melalui televisi. Ini mendorong keluarga Freeling untuk mencari bantuan dari para ahli paranormal untuk menemukan dan menyelamatkan Carol Anne.

Akankah keluarga Freeling berhasil menemukan Carol Anne? Pastikan untuk menonton film horor garapan Tobe Hooper ini sampai akhir untuk menemukan jawabannya!

London, 1977. Di rumah keluarga Hodgson, fenomena misterius terjadi setelah Janet Hodgson berinteraksi dengan sebuah papan Ouija. Dalam beberapa hari, Janet terganggu oleh mimpi buruk tentang seorang kakek tua yang sering terlihat duduk di sofa.

Kejadian aneh berlanjut, termasuk Janet yang sering terbangun secara mendadak di ruang tamu. Awalnya, ibunya, Peggy, menganggap ini sebagai ketakutan biasa. Namun, kejadian menyeramkan selanjutnya memaksa Peggy dan keempat anaknya untuk meninggalkan rumah.

Kasus keluarga Hodgson mulai menarik perhatian media Inggris dan sampai ke Ed dan Lorraine Warren, duo paranormal terkenal. Mereka diminta untuk membuktikan bahwa keluarga Hodgson hanya berpura-pura.

Setelah tiba di London, Ed dan Lorraine bertemu dengan Maurice Grosse dan Anita Gregory. Mereka berempat bekerja sama untuk memanggil roh Wilkins, pemilik rumah sebelumnya. Selama proses ini, Lorraine menyadari bahwa ada kekuatan lain yang mengontrol Wilkins dari dimensi berbeda, dan kini dia menjadi harapan untuk mengembalikan kedamaian ke rumah Peggy Hodgson.

Tiga backpacker, Liz, Kristy, dan Ben, sedang melakukan perjalanan melintasi outback Australia dengan rencana mengunjungi Wolf Creek Crater, sebuah kawah meteorit besar. Namun, perjalanan itu berubah menjadi mimpi buruk ketika mobil mereka mengalami kerusakan di lokasi terpencil.

Di tengah keputusasaan, mereka bertemu dengan Mick Taylor, seorang pria lokal yang tampak ramah dan menawarkan bantuan. Dengan harapan memperbaiki mobil, mereka setuju untuk mengikuti Mick ke kampnya.

Pada awalnya, Mick tampak seperti penyelamat, namun seiring berjalannya waktu, Liz, Kristy, dan Ben menyadari bahwa mereka telah terjerat dalam situasi yang mengerikan. Mick Taylor sebenarnya adalah seorang pembunuh psikopat yang mengincar para turis yang tidak beruntung.

Ketegangan mencapai puncaknya ketika Liz dan Kristy menyadari niat sebenarnya Mick dan berusaha melarikan diri dari ancaman sang psikopat. Akankah upaya mereka berhasil?

Dua penjaga mercusuar, Thomas Wake (Wilem Dafoe) dan Ephraim Winslow (Robert Pattinson), ditugaskan di sebuah pulau terpencil di New England pada era 1890-an. Mereka berdua, meski berbeda latar belakang, harus menghadapi tantangan hidup bersama di tempat terpencil tersebut.

Wake, yang lebih tua dan berpengalaman, terkesan keras dan tidak adil pada Winslow karena memberinya tugas-tugas berat. Namun sebuah misteri terbentang ketika Wake melarang Winslow memasuki bagian dalam mercusuar, membuat Winslow bertanya-tanya apa yang sebenarnya tersembunyi di sana.

Rasa penasaran ini semakin menguat ketika mereka berdua mulai menghabiskan waktu bersama, minum-minum, dan hubungan mereka perlahan membaik. Namun, larangan keras Wake ini semakin memperkuat kecurigaan Winslow bahwa ada rahasia besar yang disimpan oleh Wake di dalam mercusuar tersebut.

Sekelompok remaja di kota kecil Woodsboro menjadi sasaran seorang pembunuh berantai misterius yang dikenal sebagai 'Ghostface'. Pembunuh ini memiliki ciri khas memakai topeng hantu dan melakukan pembunuhan dengan menggunakan pisau.

Cerita dimulai dengan pembunuhan brutal terhadap dua remaja, Casey Becker dan pacarnya, yang terjadi setelah Casey menerima panggilan telepon misterius dari seseorang yang menanyakan film horor favoritnya. Kejadian ini segera menjadi berita utama di kota itu dan menciptakan suasana ketakutan di kalangan para remaja, termasuk Sidney Prescott, protagonis utama film ini.

Sidney (Neve Campbell), yang masih berduka atas pembunuhan ibunya setahun lalu, mulai mendapat teror dari 'Ghostface' yang sepertinya memiliki hubungan dengan masa lalunya. Sidney dan teman-temannya, termasuk sahabatnya Tatum dan pacarnya Billy, berusaha untuk mengungkap identitas pembunuh tersebut.

Mereka dibantu oleh seorang wartawan yang ambisius, Gale Weathers, dan Wakil Sheriff Dewey Riley. Identitas 'Ghostface' terungkap dalam sebuah pesta rumah yang berubah menjadi adegan pembantaian. Sidney, dengan kecerdasan dan keberaniannya, berhasil mengungkap motif di balik pembunuhan tersebut dan menghadapi pembunuhnya.

Pada tahun 1981, pasangan demonolog Ed dan Lorraine Warren terlibat dalam eksorsisme anak bernama David Glatzel. David mengalami gangguan supernatural setelah keluarganya pindah ke rumah baru, dan bahkan menyerang orang tuanya. Namun, proses eksorsisme yang disetujui Vatikan berjalan kacau dan mengancam keselamatan Ed serta Lorraine.

Di tengah kekacauan, Arne Johnson, seorang pemuda yang membantu eksorsisme, berusaha menyadarkan David. Arne menyerahkan dirinya pada iblis untuk menyelamatkan David. Hal ini mengakhiri eksorsisme David tapi memulai penderitaan Arne. Arne menderita teror dan halusinasi akibat gangguan iblis tersebut.

Ed Warren, yang menderita serangan jantung selama eksorsisme David, terbangun dan memperingatkan Lorraine tentang situasi Arne. Namun terlambat, Arne telah membunuh seseorang bernama Bruno Sauls dalam keadaan kerasukan. Ed dan Lorraine kemudian terlibat dalam kasus Arne untuk membuktikan di pengadilan bahwa dia kerasukan setan.

Meski tidak sepenuhnya mengambil kisahnya dari kejadian nyata, para penonton tetap akan disuguhkan nuansa mengerikan dari pengalaman dua karakter utama dalam film ini. Pace yang disajikan sutradara Bryan Bertino dalam The Strangers terasa cukup cermat dengan tidak sering memberikan jumpscare dadakan, dan menggantinya dengan ketegangan yang dibangun semakin intens.

Narasi dimulai ketika pasangan Kristen McKay dan James Hoyt menghabiskan malam di rumah liburan terpencil milik keluarga James setelah menghadiri pernikahan sahabat mereka. Keduanya berencana menikmati waktu bersama, namun suasana romantis berubah menjadi tegang karena Kristen menolak lamaran pernikahan James.

Ketegangan malam itu meningkat ketika tiga orang bertopeng misterius mulai mengganggu dan meneror mereka. Kristen dan James terbangun oleh ketukan keras di pintu pada dini hari, dan dari situlah serangkaian peristiwa menakutkan mulai terjadi.

Ketiga orang bertopeng ini tanpa alasan yang jelas mengganggu, mengintimidasi, dan menakut-nakuti Kristen dan James, mengubah rumah liburan itu menjadi sebuah arena ketakutan dan keputusasaan. Kristen dan James pun menyadari bahwa mereka tidak dapat berkomunikasi dengan dunia luar. Meski begitu, keduanya berusaha sekuat tenaga untuk melawan para penyusup tersebut.

Keluarga Lutz pindah ke sebuah rumah besar di Amityville, New York. Namun tidak lama setelah pindah, mereka mulai mengalami peristiwa-peristiwa supranatural yang menakutkan. Rumah tersebut sebelumnya adalah tempat terjadinya pembunuhan brutal keluarga DeFeo oleh salah satu anggota keluarganya sendiri, Ronald DeFeo Jr.

George (Ryan Reynolds) dan Kathy Lutz (Melissa George) bersama dengan ketiga anak mereka mulai merasakan hal-hal aneh di rumah itu. George bahkan mulai mengalami perubahan perilaku yang drastis, menjadi mudah marah dan terganggu tanpa alasan yang jelas. Sementara itu, anak-anak mereka diteror oleh fenomena paranormal, termasuk suara-suara aneh dan penampakan hantu.

Kathy mulai menyelidiki sejarah rumah itu dan menemukan bahwa rumah tersebut dibangun di atas tanah yang pernah digunakan oleh seorang penyihir, dan rumor mengatakan bahwa tanah itu dikutuk. Fakta ini hanya menambah ketakutan mereka akan kehadiran entitas jahat yang tampaknya ingin mengusir mereka dari rumah itu.

Film ini merupakan remake dari film berjudul sama yang dirilis tahun 1979. Kisahnya diangkat dari kasus sungguhan pembunuhan keluarga DeFeo yang dilakukan oleh Ronald "Butch" DeFeo Jr.

Film bergenre horor, drama dan thriller ini dijamin akan membuatmu bergidik saat menontonnya. Apalagi ketika mengetahui bahwa kisahnya diambil dari kejadian nyata yang menimpa seorang gadis asal Jerman bernama Anneliese Michel di tahun 1970an. Dalam film ini, takdir Anneliese digambarkan dalam kisah karakter utama yang bernama Emily Rose.

Emily Rose (Jennifer Carpenter), seorang mahasisiwi yang mengalami serangkaian peristiwa supernatural dan mengerikan setelah dia meninggalkan rumahnya untuk kuliah. Emily mulai mengalami kejadian aneh dan menakutkan yang dia yakini sebagai serangan dari kekuatan jahat.

Setelah berbagai upaya medis gagal mengobatinya, keluarga dan Emily sendiri percaya bahwa dia sedang dirasuki oleh setan. Mereka kemudian meminta bantuan Pastor Moore, seorang pendeta setempat, untuk melakukan upacara pengusiran setan. Namun, setelah upacara itu, Emily meninggal secara misterius.

Pastor Moore dituduh lalai hingga mengakibatkan kematian Emily. Pengacara Erin Bruner pun mengambil alih untuk menangani kasus ini, meskipun awalnya ia skeptis terhadap hal supernatural. Selama persidangan, berbagai kesaksian dan bukti disajikan, baik yang mendukung penjelasan ilmiah maupun supernatural atas kejadian yang menimpa Emily.

My Friend Dahmer (2017) adalah sebuah film yang berdasarkan pada novel grafis dengan judul sama karya John "Derf" Backderf. Film ini mengisahkan masa remaja Jeffrey Dahmer, salah satu pembunuh berantai paling terkenal di Amerika. Cerita ini berfokus pada tahun-tahun Dahmer di sekolah menengah di Bath, Ohio, menjelang dia melakukan pembunuhan pertamanya.

Dahmer dikenal sebagai seorang remaja yang terisolasi dan aneh. Dia sering menghabiskan waktu sendirian, mengoleksi hewan mati dan bereksperimen dengan bahan kimia. Kehidupannya di rumah pun penuh dengan ketegangan; orang tuanya sering bertengkar, dan ibunya memiliki masalah kesehatan mental.

Di sekolah, Dahmer mulai mendapatkan perhatian setelah melakukan serangkaian tingkah laku eksentrik dan tak terduga, yang membuatnya menjadi semacam selebritas di antara sekelompok siswa, termasuk Derf Backderf, yang kemudian jadi satu-satunya teman Dahmer. Mereka membentuk "Klub Dahmer", yang mendorong perilaku aneh Dahmer untuk hiburan mereka.

Di balik perilaku eksentriknya, Dahmer mulai menunjukkan tanda-tanda perilaku psikopatik dan terobsesi dengan kematian.

Dua polisi Kota Meksiko, Ulises (Damian Alcazar) dan partnernya, mendobrak pintu rumah yang tampak terbengkalai dan menemukan sisa-sisa pengorbanan hewan dan jenazah manusia. Mereka lalu disergap oleh penghuni rumah, dan Ulises dipaksa menyaksikan rekan kerjanya disiksa serta dimutilasi. Ulises sendiri ditembak di kaki untuk memperingatkan petugas lainnya agar menjauh.

Setahun kemudian, Ed, Henry, dan Phil, tiga lulusan perguruan tinggi Texas, menikmati perayaan di pantai di Galveston, Texas. Mereka memutuskan untuk pergi ke Meksiko selama seminggu untuk mengunjungi klub malam. Mereka menghabiskan malam liar yang menyenangkan. Namun, kesenangan sesaat itu harus berakhir ketika Phil diculik oleh sekelompok pria.

Menyadari bahwa Phil hilang, Ed dan Henry berusaha mencari sahabatnya tersebut. Bersama dengan Valeria, gadis yang baru dikenal, dan Ulises, mereka berdua berusaha menyelidiki kasus hilangnya Phil. Namun, penyelidikan mengantarkan mereka pada sebuah fakta bahwa Phil diculik oleh sebuah sekte yang berkaitan dengan kasus yang dialami oleh Ulises dulu.

Kengerian kisah Borderland rupanya diangkat berdasarkan kejadian nyata yang terjadi di Meksiko pada tahun 1989. Menurut informasi dari IMDb, kejadian tersebut dilakukan oleh sebuah kelompok sekte yang dipimpin oleh Adolfo Constanzo dan Sara Aldrete yang membunuh setidaknya 20 orang demi ritual yang mereka jalani.

Daniel Kintner (Daniel Travis) dan Susan Watkins (Blanchard Ryan) adalah pasangan yang frustrasi karena pekerjaan. Aktivitas mereka yang sangat sibuk membuat keduanya jarang menghabiskan waktu bersama. Suatu ketika, mereka memutuskan untuk pergi berlibur menyelam guna memperbaiki hubungan.

Di hari kedua, mereka bergabung dengan grup penyelaman. Namun, karena kesalahan penghitungan, kapal pergi meninggalkan mereka yang masih berada di bawah air. Alhasil, saat mereka muncul ke permukaan, kapal sudah tidak ada. Meski begitu, keduanya percaya bahwa akan ada orang datang untuk menolong.

Terjebak di laut, Daniel dan Susan mulai menyadari bahwa kapal tidak akan kembali untuk mereka. Mereka berkelahi, berjuang melawan kelaparan dan kelelahan mental, dan menyadari bahwa mereka mungkin telah terbawa jauh dari lokasi penyelaman. Bahaya lain datang dalam bentuk hiu yang terus menerus mengitari mereka di bawah permukaan.

Meski punya premi yang sederhana dan menghabiskan budget yang minimalis, rupanya Open Water berhasil menawarkan kengerian pada para penontonnya. Terutama saat kita penasaran akan akhir dari perjuanga pasangan suami istri ini yang terjebak di lautan bebas.

Dua saudara perempuan, Meg dan Susan Loughlin, kehilangan orang tua mereka dalam sebuah kecelakaan mobil. Mereka kemudian tinggal bersama bibi mereka, Ruth Chandler, yang awalnya tampak ramah dan penyayang.

Sayangnya, keadaan segera berubah menjadi mengerikan. Ruth mulai menyiksa Meg secara fisik dan emosional, sering kali di depan anak-anaknya sendiri dan anak-anak tetangga. Siksaan ini berkembang menjadi lebih brutal dan sadis seiring waktu.

Meg berusaha mencari cara untuk melarikan diri dari siksaan yang ia alami, sekaligus melindungi adiknya yang juga jadi sasaran kekerasan Ruth. Meskipun Meg berusaha mencari bantuan, dia sering kali tidak berhasil karena Ruth memiliki pengaruh kuat atas anak-anaknya dan tetangga, yang membuat mereka takut untuk melawan atau melaporkan kejadian tersebut.

Lantas, mampukah Meg dan Susan lepas dari siksaan Ruth? Pastikan untuk menonton film ini sampai selesai untuk tahu jawabannya! Film yang diadaptasi dari novel karya Jack Ketchum ini terinspirasi dari kisah nyata seorang remaja bernama Sylvia Likens di tahun 1965 yang disiksa oleh teman, tetangga dan pengasuhnya sendiri.

John (Wardd Horton) dan Mia Form (Annabelle Wallis) adalah pasangan suami istri yang tinggal di California pada tahun 1960-an. Suatu hari, John memberikan Mia, yang kala itu sedang hamil, sebuah boneka antik langka untuk menambah koleksi bonekanya. Namun, kebahagiaan ini segera terganggu ketika rumah mereka diserang oleh anggota sekte penyembah setan.

Salah satu penyerang pun meninggal sambil memegang boneka Annabelle. Setelah insiden tersebut, rumah John dan Mia menjadi saksi kejadian-kejadian aneh dan menakutkan. Mia merasakan keberadaan entitas jahat yang terkait dengan boneka Annabelle. Dia dan sang suami sadar bahwa boneka tersebut seakan menjadi wadah bagi roh jahat.

Situasi semakin memburuk setelah kelahiran bayi mereka, Leah. Pasangan ini langsung mencari bantuan dari pihak gereja dan ahli paranormal. Seorang pastor lantas mengungkapkan bahwa roh jahat dalam boneka itu berusaha merasuki jiwa yang tak bersalah untuk menyelesaikan ritual setan.

Kini, Mia dan John harus mengambil langkah-langkah drastis untuk melindungi bayi mereka dan mengusir roh jahat yang meresap dalam boneka Annabelle, sehingga mengakhiri teror yang menghantui mereka. Akankah mereka berhasil menghentikan teror mengerikan ini?

Suka dengan kisah detektif yang dibalut dengan cerita mistis? Maka film From Hell karya sutradara The Hughes Brothers inilah jawabannya. Kalian bisa menemukan dua kisah tersebut bersatu dalam perburuan penjahat legendaris Jack The Ripper.

Diceritakan ada dua orang sahabat yakni Mary Kelly (Heather Graham) dan Ann Crook (Joana Page). Mereka merupakan pekerja seks komersial di London pada tahun 1888. Satu waktu, Ann dipinang oleh seorang pria dari keluarga kaya raya. Ia adalah pelukis yang mencintai Ann. Naas, dalam kasus penculikan mengerikan, Ann hilang.

Mary lantas meminta bantuan Inspektur Frederick Abberline (Johnny Depp) yang akhirnya menemukan Ann sudah tewas. Masih penasaran dengan kasus pembunuhan Ann, Inspektur Abberline dan Mary pun terus mencoba melakukan investigasi yang mengarah pada dokter Sir William Gull (Ian Holm).

Kasus pembunuhan itu ternyata ada kaitannya dengan kehadiran keluarga Freemason yang berkuasa. Akankah Inspektur Abberline menemukan pelaku sebenarnya? 

Film yang dinominasikan dalam kategori Best Horor dalam Golden Trailer Awards pada tahun 2014 ini megisahkan tentang Ralph Sarchie (Eric Bana), seorang mantan polisi NYPD yang sedang menyelidiki serangkaian kejadian aneh di New York. Sarchie yang awalnya skeptis terhadap hal-hal supranatural, mulai menyelidiki beberapa kasus yang tampaknya tidak terhubung.

Kasus-kasus yang dimaksud termasuk seorang ibu yang melemparkan anaknya ke dalam kandang singa di kebun binatang dan seorang prajurit yang kembali dari Timur Tengah dengan perilaku aneh. Sarchie dan pasangannya, Butler, menemukan bahwa kasus-kasus ini memiliki kaitan dengan serangkaian pengusiran setan yang dilakukan oleh seorang pendeta bernama Mendoza.

Pendeta Mendoza (Édgar Ramírez) percaya bahwa kejadian-kejadian aneh tersebut merupakan tanda-tanda dari setan. Mendoza meyakinkan Sarchie bahwa kejahatan yang ia hadapi bersifat supranatural dan bahwa mereka membutuhkan pendekatan spiritual untuk mengatasinya. Mendoza dan Sarchie pun bekerja sama untuk mengungkap dan melawan kejahatan yang mengancam kota.

The Rite adalah sebuah film horor supernatural tahun 2011 yang disutradarai oleh Mikael Håfström dan ditulis oleh Michael Petroni. Kisahnya diambil dari kejadian nyata yang dialami oleh seorang pastor yakni Gary Thomas.

Cerita berawal dari seorang pria bernama Michael Kovak (Colin O’Donoghue) yang secara terpaksa ikut dalam sebuah seminar. Selama pembelajaran, ia percaya bahwa kerasukan berkaitan dengan masalah kejiwaan, bukan karena setan. Sampai satu waktu ia harus mengikuti pendidikan mengenai ritual pengusiran roh di Vatikan.

Meskipun skeptis, ia tetap mengikuti pelajaran bersama Pastor Lucas (Anthony Hopkins). Pastor Lucas sendiri merupakan seorang pengusir roh veteran. Ia membawa Michael pada banyak kejadian pengusiran mengerikan yang mampu mengubah pandangannya terhadap ritual tersebut.

Michael pun akhirnya menekuni pembelajaran pengusiran roh dan akhirnya menjadi seorang pastor yang membantu banyak orang mengenai hal supernatural.

Dean Russell bermimpi bertemu dengan seorang pria yang tubuhnya terbakar parah dan mengenakan sarung tangan tukang kebun dengan mata pisau di tangan kanannya. Dalam mimpi tersebut, pria terbakar itu mengiris tenggorokan Dean. Padahal kenyataannya, Dean malah mengiris tenggorokan sendiri di depan dua temannya, Kris Fowles dan Nancy Holbrook.

Setelah menghadiri pemakaman Dean, Kris mulai mengalami mimpi buruk tentang pria terbakar itu yang sama. Ia kemudian menolak untuk tidur karena takut akan mati seperti Dean. Jesse Braun, mantan pacar Kris, datang untuk menemani dia saat tidur.

Naas, Kris tetap bertemu pria terbakar dalam mimpinya dan ia berkahir dibunuh. Jesse yang terlumuri darah Kris pun terkejut dan berlari ke rumah Nancy. Sayang, ternyata Nancy juga mengalami mimpi buruk tentang pria yang sama, Freddy Krueger. Jesse pun ditangkap polisi dengan dugaan membunuh Kris.

Saat teman-temannya mati, Nancy mempertanyakan koneksi antara mereka dengan Freddy Krueger. Lantas, siapakah sosok Freddy Krueger yang meneror para remaja tersebut dan mengapa mereka diincar?

Cerita dimulai pada tahun 1938, di mana seorang pria bertopeng melakukan serangkaian pembunuhan berantai di sebuah kapal. Dengan bantuan putrinya, pria tersebut berhasil melarikan diri dari tahanan. Melompat ke masa kini, Anne Caulder (Alice Eve) dan mantan suaminya, Patrick (Joel Fry), tengah mengerjakan proyek pada Kapal Queen Mary.

Anne terinspirasi oleh putranya, Lukas, yang mengusulkan tur virtual kapal tersebut. Lukas menjelajahi kapal yang dikenal sebagai tempat berhantu. Naas, Lukas diserang oleh hantu pria bertopeng, tetapi diselamatkan oleh roh seorang gadis muda yang menariknya ke dalam kolam renang.

Meskipun berhasil ditemukan dan dibawa pulang, perilaku Lukas menunjukkan bahwa ia dirasuki oleh roh gadis muda tersebut. Rupanya roh-roh di kapal Queen Mary, termasuk roh yang merasuki Lukas, berusaha membebaskan diri. Anne dan Patrick pun berusaha menyelamatkan putra mereka dengan menghadapi dunia supernatural.

Sesuai dengan judulnya, pembuatan film berdurasi 1 jam 54 menit ini melibatkan syuting di kapal Queen Mary sungguhan yang terletak di Long Beach, California. Kapal ini memang populer disebut sebagai kapal berhantu.