showpoiler-logo

10 Film Terbaik Hiroyuki Sanada, Bintang Laga Jepang

Ditulis oleh Dhany Wahyudi

Lahir di Tokyo pada 12 Oktober 1960 membuat Hiroyuki Sanada sudah mulai berakting sejak kecil. Dia ditemukan oleh pemandu bakat saat bermain di rumah aktor Kokichi Takada.

Di usia 6 tahun dia tampil dalam film debutnya, Game of Chance (1966), yang dibintangi Sonny Chiba. Dia melanjutkan perannya sebagai Kenichi Endo di dua sekuel film tentang yakuza ini.

Hiroyuki Sanada

Setelah melewati masa remaja, Sanada banyak membintangi film tentang samurai, seperti di Shogun’s Samurai (1978), G.I. Samurai (1979), dan Samurai Reincarnation (1981). Merambah ke perfilman Hong Kong, dia sering memainkan peran sebagai ninja, seperti di Ninja in the Dragon’s Den (1982).

Namanya baru dikenal secara internasional di akhir 1990an berkat kesuksesan film Ring (1998) dan terus bersinar merambah perfilman Hollywood di awal 2000an. Untuk lebih mengenal karirnya lebih dalam, berikut ini adalah deretan film terbaik yang dibintangi olehnya.

1. The Twilight Samurai

The Twilight Samurai

Seibei Iguchi adalah seorang samurai yang hidup di penghujung era feodal. Dia mengurus kedua putrinya dan ibunya yang sudah pikun seorang diri setelah istrinya wafat.

Sebagai seorang samurai, dia tidak pernah ikut bergabung dengan sesama rekannya karena lebih mementingkan mengurus keluarganya. Kehadiran cinta lama, Tomoe Iinuma, merubah hidupnya seketika.

Bukan hanya karena masih memendam rasa cinta, tapi karena dia membela Tomoe ketika mantan suaminya, Koda, merusak kediaman tuannya.

Kapten Yogo yang merupakan teman Koda datang mengancam Seibei. Pernyataan cinta Tomoe ditolak oleh Seibei karena dia merasa tidak pantas bersanding dengannya, terutama karena status sosial dan ekonominya yang rendah.

Kehandalannya dalam bertarung membuatnya dipanggil tuannya untuk menghadapi Kapten Yogo yang melarikan diri dari tugasnya. Dia menghormati permintaan tuannya dan mempersiapkan diri.

Pada akhirnya, Seibei berhasil mengalahkan Yogo dalam kondisi terluka parah. Dia menikahi Tomoe dan hidup bersama selama tiga tahun. Seibei gugur di medan Perang Boshin.

Film drama dengan latar belakang sejarah Jepang ini menampilkan Hiroyuki Sanada dalam performa terbaiknya. Dia berhasil larut dalam karakternya sehingga membuat kita pun hanyut di dalam jalan ceritanya yang menyentuh hati. Film ini adalah nominee Best Foreign Language Film di Academy Awards.

2. John Wick: Chapter 4

John Wick: Chapter 4

John Wick datang ke Jepang untuk meminta bantuan dari manajer Osaka Continental Hotel, Shimazu Koji. Tapi mereka diserang oleh pasukan tentara bayaran Marquis yang membuat Akira, putri Shimazu, terluka parah. Saat mencari jalan keluar, Shimazu dan Akira dihadang Caine yang meminta informasi keberadaan John Wick.

Shimazu dan Caine bertarung. Shimazu kalah dan dibunuh oleh Caine. Tapi Caine membiarkan Akira hidup dan melepaskannya. Akira menumpahkan kekesalannya kepada John Wick saat bertemu di kereta.

John Wick sangat merasa bersalah dan meminta maaf kepada Akira. Namun dendam tetaplah dendam. Akira berjanji akan membunuh Caine kelak.

Di salah satu film action terbaik sepanjang masa ini, Hiroyuki Sanada berperan sebagai Shimazu Koji, manajer Osaka Continental Hotel. Meski durasi bermainnya cukup singkat, namun aktingnya sangat memikat. Kita akhirnya melihat dirinya sebagai samurai lagi di film ini.

Baca juga: Review & Sinopsis John Wick 3 (2019), Perburuan Menegangkan!

3. Mr. Holmes

Mr. Holmes

Di usia senjanya, Sherlock Holmes mulai mengalami kepikunan. Dia merasa tidak puas dengan penggambaran kasus terakhirnya yang ditulis oleh Watson dan mencoba untuk menulis ulang dari sudut pandangnya.

Namun dia mengalami kesulitan untuk mengingatnya, terutama karena sebuah kesalahan yang membuatnya mengalami kesedihan mendalam.

Film drama bernuansa misteri ini merupaka adaptasi novel A Slight Trick of the Mind karya Mitch Cullin. Di sini Hiroyuki Sanada berperan sebagai Tamiki Umezaki yang mengundang Sherlock ke Jepang untuk memperkenalkan dirinya pada tanaman herbal bagi penyembuhan sakitnya.

Namun sebenarnya dia ingin mengetahui alasan ayahnya pergi ke London dan tak pernah kembali.

Awalnya Sherlock mengatakan bahwa dia tidak mengenal ayah Tamiki sama sekali. Namun setelah berpikir lama dan melalui berbagai kejadian yang mengubah pemikirannya.

Dia mengirimkan surat kepada Tamiki yang mengatakan bahwa ayahnya adalah pria pemberani yang bekerja secara rahasia bagi Kerajaan Inggris.

4. Sunshine

Sunshine

Di tahun 2057 matahari sekarat, sehingga sinarnya tidak terpancar maksimal. Demi menjaga kehidupan di bumi, sekelompok astronot dikirim untuk meledakkan matahari agar bisa kembali memicu panas dan sinarnya.

Salah satu astronot berasal dari Jepang, Kaneda, adalah kapten pesawat. Saat mesin bagian luar mengalami kerusakan, dia tewas dijilat api matahari ketika berusaha memperbaikinya.

Kaneda diperankan dengan sangat apik oleh Hiroyuki Sanada. Demi mendalami perannya, Sanada mempelajari bahasa Inggris dengan keras sehingga bisa mengucapkannya dengan baik di dalam film.

Dia juga dikarantina bersama pemeran lainnya oleh sutradara Danny Boyle selama 16 bulan untuk saling mengenal dan mendalami karakter masing-masing.

5. Minamata

Minamata

W. Eugene Smith adalah seorang fotografer perang yang diminta datang ke Jepang untuk mendokumentasikan menyebarnya penyakit akibat pembuangan limbah pabrik.

Penduduk yang terdampak limbah ini melakukan berbagai cara agar suara mereka didengar, karena berita tentang penyakit ini diredam oleh pemerintah setempat.

Film ini menceritakan biografi W. Eugene Smith saat meliput berita di Jepang. Dia mengalami banyak rintangan, terutama dari pihak birokrasi dan pemerintahan setempat. Hiroyuki Sanada sendiri berperan sebagai Mitsuo Yamazaki, tokoh masyarakat yang berjuang untuk kepentingan warganya.

6. The Wolverine

The Wolverine

Wolverine datang ke Jepang atas undangan teman lamanya, Ichiro, yang sedang sekarat. Ichiro bermaksud meminta sedikit kekuatan super Wolverine untuk disuntikkan ke tubuhnya sehingga dia bisa hidup abadi.

Namun Wolverine menolak dan dia diburu oleh anak buah Shingen, putra Ichiro, yang sangat berambisi mewarisi harta dan kekuasaan ayahnya.

Hiroyuki Sanada melanjutkan performa apiknya di perfilman Hollywood lewat film superhero Marvel ini. Dia membawakan karakter Shingen yang awalnya terlihat tidak memiliki peran penting, namun ternyata dia memiliki rencana sendiri atas kematian ayahnya.

Namun dia harus berhadapan dengan kelompok mutan yang menguasai ayahnya dan memburu Wolverine.

7. The Last Samurai

The Last Samurai

Kapten Nathan Algren datang ke Jepang untuk melatih tentara Jepang dalam menggunakan senjata api dan strategi perang.

Dalam sebuah pertempuran, dia dibawa oleh sekelompok samurai yang mengalahkan pasukan pimpinannya. Algren diperlakukan dengan baik dan membuka hatinya untuk mempelajari cara hidup kaum samurai.

Dia dilatih oleh Ujio, seorang ahli pedang dan orang kepercayaan Katsumoto. Algren turut membantu membebaskan Katsumoto dari tahanan dan kemudian turun berperang di sisi kaum samurai. Ujio gugur di medan tempur sebagai salah satu samurai terakhir.

Film action drama karya Edward Zwick ini menjadi film Hollywood pertama Hiroyuki Sanada. Dan dia tampil dalam performa yang bagus. Film ini masuk sebagai nominee di 4 kategori pada ajang Academy Awards.

8. The Railway Man

The Railway Man

Mantan perwira militer Inggris, Eric Lomax, menemukan orang yang bertanggung jawab atas trauma yang dideritanya.

Saat Perang Dunia II dahulu, Eric pernah ditangkap dan disiksa oleh tentara Jepang di Singapura. Kini dia berusaha mencari keberadaan Takashi Nagase yang hidup di Thailand. Pertemuan mereka memicu luka lama dan trauma mendalam.

Di film yang berdasarkan kisah nyata ini, Hiroyuki Sanada berperan sebagai Takashi Nagase, salah satu tentara Jepang yang pernah menyiksa tawanan di era Perang Dunia II.

Ternyata kini, Takashi masih merasa bersalah atas tindakan kelam di masa lalunya dan mencoba meminta maaf kepada Eric. Pada akhirnya mereka saling memaafkan dan menjadi sahabat sejati.

9. Life

Life

Sekelompok ilmuwan yang berada di International Space Station menemukan sebentuk makhluk hidup yang berkembang dengan cepat.

Mereka memutuskan untuk mengurung dan memusnahkan makhluk itu di luar angkasa agar tidak bisa mencapai bumi. Namun satu persatu dari mereka menjadi korban keganasannya.

Di film sci-fi horror ini, Hiroyuki Sanada kembali ke luar angkasa setelah sebelumnya memerankan astronot di film Sunshine (2007). Sho Murakami, karakter yang dibawakannya, baru saja menjadi ayah.

Ketika ancaman makhluk ganas itu datang dan mulai menelan korban, Sho memancingnya untuk masuk ke dalam pesawat Soyuz dan menjalankannya menjauh dari stasiun. Namun pengorbanannya gagal.

10. Army of the Dead

Army of the Dead

Pemilik casino, Bly Tanaka, mendatangi Martin dan menawarkan pekerjaan untuknya, yaitu membawa uang sejumlah $200 juta di brankas casino miliknya di Las Vegas.

Martin mengumpulkan rekan-rekannya dan bersiap berangkat dengan biaya penuh dari Tanaka. Yang tidak mereka tahu bahwa Las Vegas kini menjadi koloni zombie dan akan segera dimusnahkan oleh pihak militer.

Di film yang memadukan tema heist dengan zombie ini, Hiroyuki Sanada membawakan peran Bly Tanaka, pemilik casino yang memberikan tugas maut bagi sebuah pasukan tentara bayaran. Film karya Zack Snyder ini menampilkan adegan aksi yang seru dan karakter yang menarik.

Itulah deretan film terbaik yang dibintangi oleh Hiroyuki Sanada. Dirinya kini sudah menjadi aktor mapan di Hollywood. Dan apabila mereka membuat film dengan latar Jepang, sudah pasti nama Hiroyuki Sanada selalu menjadi pertimbangan utama untuk dimasukkan ke dalam daftar pemerannya.

Semoga karir sarjana seni lulusan Nihon University ini terus panjang dan bersinar. Kita tentu akan selalu menunggu performa apiknya di film-film selanjutnya. Kalian suka Hiroyuki Sanada di film yang mana? Sudah pasti semua film di atas wajib kalian tonton, ya! Selamat menyaksikan.

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram