10 Film Terbaik yang Dibintangi oleh Florence Pugh

Aktris kelahiran 3 Januari 1996 ini berasal dari Inggris, Britania Raya. Walau namanya baru beken setelah dewasa, namun Florence sebenarnya sudah mulai berakting sejak ia berusia 6 tahun.

Sudah banyak series dan film yang dibintanginya, namun Florence memang lebih banyak bermain di film period atau tentang sejarah. Dan, sepertinya Florence memang sangat cocok bermain peran di film-film berbau kerajaan.

Tetapi jika kamu penasaran dan Ingin tahu film apa saja yang dibintangi Florence Pugh, sebaiknya baca dulu rekomendasi beberapa film terbaiknya berikut ini, ya.

1. Midsommar

Midsommar bisa dibilang sebagai salah satu film thriller paling terkenal sepanjang masa. Dani (Florence Pugh) mengalami depresi luar biasa setelah saudarinya bunuh diri dengan membakar karbon monoksida, yang juga menewaskan kedua orang tua mereka.

Christian (Jack Reynor), pacar Dani selama empat tahun ke belakang, merasa hubungan mereka semakin enggak terselamatkan karena kondisi Dani yang enggak stabil.

Untuk bisa membuat semua kondisi normal lagi, akhirnya mereka memutuskan untuk liburan. Ketika liburan musim panas, Christian dan teman-temannya diundang ke Swedia oleh teman lokal mereka, Pelle (Vilhelm Blomgren), untuk menghadiri festival pertengahan musim panas.

Dani tertarik untuk ikut, karena festival itu hanya diadakan 90 tahun sekali. Walau Christian enggan membawa Dani, pada akhirnya Dani ikut dalam perjalanan mereka. Mark (Will Poulter), dan Josh (William Jackson Harper) pun pergi ke pegunungan Swedia yang terpencil.

Setibanya di sana, upacara ättestupa sedang dilangsungkan. Awalnya Dani, Christian, dan semuanya merasa terkagum-kagum. Akan tetapi tiba-tiba ada dua manula yang terjun bunuh diri di tengah upacara.

Bahkan ketika salah satu dari mereka enggak langsung tewas di tempat, anggota komune malah memukuli orang itu hingga meninggal. Dari sana, kengerian pun dimulai. Banyak misteri aneh yang ada di desa tersebut mengancam nyawa semuanya.

2. Little Women

Dalam film karya sutradara Greta Gerwig ini, Florence Pugh memerankan tokoh Amy March. Ia dikenal sebagai seorang gadis muda yang memiliki minat pada seni. Begitu ia pindah dari Amerika ke Eropa, rasa minatnya tersebut semakin tinggi bahkan membentuk identitas Amy yang sebenarnya di dalam keluarga. 

Namun sayang, hubungan Amy dan keluarganya enggak terlalu baik, apalagi dengan kakak perempuannya, Jo (Saoirse Ronan). Keduanya memiliki hubungan yang kompleks, apalagi saat mereka berdua jatuh hati pada pria yang sama, Laurie (Timothée Chalamet). Amy jadi harus membagi fokusnya, mulai dari seni, keluarga dan Laurie.

3. Black Widow

Yelena (Florence Pugh) merupakan seorang gadis muda yang jadi bagian sebuah keluarga manis di Ohio. Keluarga tersebut terdiri dari Natasha (Scarlett Johansson), Alexei (Red Guardian), dan Melina. Uniknya, mereka semua enggak saling terkait darah, karena itu hanyalah sebuah kedok untuk menjalankan misi spionase mereka.

Satu waktu, Yelena akhirnya bisa bergabung menjadi Black Widow (agen mata-mata mematikan Rusia) di bawah pengawasan Red Room yang dipimpin oleh Jenderal Dreykof (Ray Winstone). Selama menjadi Black Widow, Yelena merasa ada yang enggak beres dengan Dreykof sehingga ia memulai investigasinya bersama Natasha.

4. Don't Worry Darling

Another thriller piece dari Florence Pugh. Don't Worry Darling adalah film thriller-psikologis yang disutradarai oleh Olivia Wilde. Selain menjadi sutradara, Olivia yang memang seorang aktris ikut berakting sebagai Bunny, sahabat pemeran utamanya, Alice Chambers.

Pada awalnya, lawan main Florence di film ini adalah Shia LaBeouf, tapi kemudian digantikan oleh member grup One Direction, Harry Styles. Berlatarkan tahun 1950-an, Don't Worry Darling mengisahkan Alice dan Jack Chambers (Harry Styles), pasangan muda yang tinggal di Victory, California.

Pada masa itu, Victory merupakan kota industri yang megah. Para penduduknya terlihat glamor dan hidup bahagia. Rutinitas orang-orang yang tinggal di sana semuanya sama. Pagi harinya para pria berangkat untuk bekerja di Kantor Pusat Victory. Anehnya, para wanita dilarang masuk ke kantor tersebut.

Bahkan mereka dilarang bertanya pada suami mereka tentang pekerjaan yang mereka lakukan. Walau penuh misteri, tapi kebanyakan wanita enggak ambil pusing. Mereka hanya menikmati kemewahan rumah mereka dan bersantai.

Berbeda dengan Alice (Florence Pugh), yang mulai mencurigai rahasia jahat yang disimpan para penduduk Victory. Dari kecurigaan itu akhirnya terkuaklah sebuah misteri. Misteri apa itu?

Film ini mendapat ulasan beragam dari para kritikus. Florence mendapat pujian tertinggi atas penampilan aktingnya. Kemudian film ini dipuji karena desain dan pengambilan sinematografi yang cantik.

5. A Good Person

Cukup banyak film yang menampilkan Florence Pugh sebagai bintang utama. Salah satunya adalah A Good Person. Allison (Florence Pugh) musisi yang masih merintis kariernya, namun ia memiliki semangat tinggi untuk jadi terkenal. Ia telah bertunangan dengan kekasihnya, Nathan (Chinaza Uche).

Suatu ketika, keluarga Nathan mengadakan pesta. Allison tentu saja ikut hadir di sana. Sayangnya satu hari setelah pesta selesai, pandangan Allison kabur ketika mengemudi, yang menyebabkan kecelakaan. Dalam tragedi itu, Molly (Nichelle Hines), calon adik iparnya tewas.

Time skip satu tahun kemudian, Allison merasa sangat bersalah dan depresi berat. Kini ia tinggal bersama ibunya, Diane (Molly Shannon). Setiap harinya Diane harus menjaga Allison dari meminum obat pereda sakit.

Setelah sekian lama, akhirnya Allison setuju untuk mengikuti grup terapi. Enggak pernah ia duga siapa yang ia temui di sana. Di kelompok terapi itu ada ayah Molly dan Nathan, Daniel (Morgan Freeman). Lantas, apa grup terapi ini bisa memulihkan rasa traumanya atau justru membuatnya semakin trauma?

6. The Wonder

Elizabeth Wright (Florence Pugh) atau yang dikenal dengan Lib merupakan seorang perawat asal Inggris yang penuh kasih. Satu waktu, ia ditugaskan untuk pergi ke Irlandia untuk merawat seorang gadis bernama Anna (Kila Lord Cassidy). Gadis itu di diagnosa ‘puasa’ ekstrem atas alasan religi dan membahayakan keadaannya.

Lib memulai perawatan secara intensif dan menemukan kenyataan mengerikan bahwa Anna melakukan hal itu bukan karena alasan agama tapi dipaksa oleh keluarganya. Dalam tangan Lib, Anna pun perlahan sembuh. Lantas Anna pun akhirnya kabur untuk menyelamatkan diri dari keluarganya yang keji bersama Lib.

7. Lady Macbeth

Pada tahun 1865, Katherine (Florence Pugh) dinikahkan pada Alexander Lester (Paul Hilton), seorang pria yang jauh lebih tua dari usianya. Mereka tinggal di tanah milik ayah Alexander, Boris Lester (Christopher Fairbank), di pedesaan Northumberland, Timur Laut Inggris.

Sudah menikah tanpa cinta, Katherine menjalani kehidupan yang enggak menyenangkan. Ia ditugasi menjaga jadwal di kediaman tersebut, ia enggak diperbolehkan keluar dari rumah, dan mertuanya selalu menghardiknya karena enggak bisa memberikan keturunan. Boris enggak tahu kalau masalah ada pada anaknya sendiri, bukan pada Katherine.

Suatu hari, Boris dan Alexander pergi meninggalkan rumah untuk berbisnis. Karena hanya seorang diri tanpa pengawasan mertua dan suaminya, untuk pertama kalinya Katherine merasa bebas. Ia ditemani pembantu rumah tangganya, Anna (Naomi Ackie), untuk menjelajah.

Dalam petualangan singkatnya, Katherine melihat dan tertarik pada seorang pria yang ternyata bernama Sebastian (Cosmo Jarvis). Keesokan harinya, Katherine dan Sebastian berjanji untuk bertemu, dan perselingkuhan pun terjadi. Boris yang sudah kembali ke rumah mengetahui perselingkuhan menantunya.

Ia memukuli Sebastian dan mengurungnya di kandang. Ia menyiksa Katherine ketika menuntut untuk dibebaskan. Muak dengan semuanya, Katherine meracuni makanan Boris. Ketika mertuanya sekarat di kamar, Katherine berpura-pura mengobrol dengan Anna, seolah-olah enggak terjadi apapun.

8. Outlaw/King

Masih dari genre period movie, Outlaw/King mengangkat kisah Raja Skotlandia abad ke-14, Robert the Bruce. Berlatar waktu selama Perang Kemerdekaan Skotlandia, film ini melingkup periode 3 tahun dari 1304.

Bruce (Chris Pine) memutuskan untuk memberontak terhadap kekuasaan Edward I atas Skotlandia, yang menyebabkan Pertempuran Loudoun Hill tahun 1307.

Cerita dibuka dengan John Comyn, Robert Bruce, dan bangsawan Skotlandia lainnya yang dikepung di luar Kastil Stirling pada tahun 1304. Akhirnya mereka terpaksa menyerah kepada Edward I dari Inggris, yang menuntut penghormatan dan mendapatkan tanah mereka kembali.

Bruce berdebat dengan pewaris Edward, Pangeran Wales, dan menikah dengan putri baptisnya, Elizabeth de Burgh (Florence Pugh). Elizabeth setuju untuk menikah dengan Bruce, namun ia dengan hormat meminta penundaan malam pertamanya.

9. Oppenheimer

Film karya sutradara Christopher Nolan ini menggandeng Folrence Pugh untuk turut serta dalam mengambil peran di dalamnya. Florence sendiri memerankan tokoh bernama Jean Tatlock. Ia adalah salah satu dari dua wanita yang berpengaruh dalam hidup tokoh utama film ini yakni Robert Oppenheimer, sang ilmuwan jenius.

Meski Oppenheimer sudah menikah dengan Kitty (Emily Blunt), ia berselingkuh dengan Jean. Jean diceritakan sebagai seorang gadis seorang psikiater lulusan Stanford dan terlibat dalam percintaan selama bertahun-tahun dengan Oppenheimer. Oppenhimer melamarnya dua kali, dan dia menolaknya, yang membuat pria itu bertemu dengan Kitty.

10. Malevolent

Mengambil latar waktu tahun 1986 di Skotlandia, ada Angela Sayers (Florence Pugh) dan Jackson Sayers (Ben Lloyd-Hughes). Mereka kakak beradik asal Amerika Serikat yang menjalankan penipuan cenayang palsu terhadap para klien yang meyakini bahwa rumah mereka berhantu.

Enggak hanya berdua saja, mereka punya tim 'penyelidik paranormal' yang tentu saja enggak memiliki kemampuan melihat apalagi berinteraksi dengan makhluk halus sama sekali. Tim ini menggunakan reputasi mendiang ibu Jackson dan Angela agar orang-orang percaya kalau Angela memiliki kekuatan untuk mengusir roh jahat.

Jackson dalang dari bisnis penipuan ini. Ia melakukannya karena terlilit hutang pada rentenir. Entah karma atau bakat alami yang baru bersinar, selama pekerjaan terakhir mereka, ada kejadian-kejadian aneh yang membuat Angela khawatir. Ia takut kalau ia memang memiliki kekuatan seperti ibunya yang cenayang sungguhan.

Florence Pugh adalah aktris berbakat yang telah membintangi beberapa film hebat. Sebenarnya sulit untuk memilih film terbaiknya, karena setiap orang tentunya memiliki pendapat yang berbeda. Namun, semoga daftar film di atas bisa dianggap sebagai film yang menampilkan akting terbaik Florence Pugh.