showpoiler-logo

Dikenal sebagai Jean Grey, Ini 10 Film Terbaik Famke Janssen

Ditulis oleh Dhany Wahyudi
ARTIKEL INI ADA VERSI INGGRISNYA!
Jika meng-update artikel ini, WAJIB tulis link-nya di sheet ini

Mengawali karir keartisannya sebagai model, tidak disangka dia lebih lama berkecimpung di dunia peran dengan deretan film dan serial TV yang dibintanginya. Famke Janssen, aktris Belanda kelahiran 5 November 1964 ini, memiliki karir yang cukup produktif.

Hampir setiap tahun selalu ada film yang dibintanginya. Apalagi kemudian dia meningkatkan jenjang karirnya sebagai sutradara juga.

Famke Janssen

Lebih banyak berakting di film-film Hollywood daripada film produksi negaranya, Famke Janssen cukup stabil mempertahankan karirnya. Langsung melejit menjadi bintang di awal karir, kini dia lebih sering bermain film indie.

Lalu, apa saja film terbaik Famke Janssen? Langsung simak artikel berikut yang akan menjawab rasa penasaran kalian itu.

1. X-Men Franchise

X-Men Franchise

Jean Grey adalah salah satu mutan terkuat di kelompok X-Men. Kemampuan telepati dan telekinetiknya nyaris setara dengan Charles Xavier, apalagi Jean Grey diasuh oleh pimpinan X-Men itu sejak kecil. Dia selalu berjuang di sisi gurunya itu, seperti di film X-Men (2000) dan X2: X-Men United (2003).

Di X-Men: The Last Stand (2006), Jean Grey menyeberang ke sisi Magneto dan berubah menjadi Phoenix dengan kekuatan besar. Aksinya terhenti saat dia dibunuh oleh Wolverine.

Kematiannya masih membebani mental Wolverine di film spin-off, The Wolverine (2013), di mana Famke Janssen kembali menjadi Jean Grey dalam bayangan Wolverine.

Karakter ini sangat lekat pada diri Famke Janssen dan dia tetap dianggap sebagai pemeran Jean Grey paling pantas di franchise superhero ini.

2. GoldenEye

GoldenEye

Dalam investigasinya terkait senjata rahasia Rusia bernama GoldenEye, James Bond menemukan fakta bahwa organisasi kejahatan Janus dipimpin oleh mantan rekannya, Alec Trevelyan.

Dikira tewas dalam sebuah misi 9 tahun silam, Alec kini menyimpan dendam kepada pemerintah Inggris yang mengkhianati kedua orang tuanya. James Bond harus segera menemukan senjata ini sebelum memunculkan petaka.

Di film James Bond ke-17 yang dianggap sukses membangkitkan kembali popularitas agen MI6 ini, Famke Janssen tampil sebagai kaki tangan Alec bernama Xenia Onatopp. Dia adalah mantan pilot tempur asal Georgia yang kemudian bergabung dengan Janus setelah runtuhnya Uni Soviet.

Dia adalah seorang pembunuh sadis yang biasa mencekik leher korbannya dengan pahanya hingga mereka kehabisan napas. Dia menyimpan dendam kepada James Bond yang pernah menggagalkan aksinya dan mengejar agen MI6 itu hingga ke Kuba dimana dia menemui ajalnya di tangan sang agen flamboyan itu.

3. The Wackness

The Wackness

Luke menghabiskan liburan musim panasnya tanpa seorang teman pun karena mereka sudah merencanakan liburan tanpa mengajaknya.

Merasa resah, Luke menjual marijuana agar bisa membiayai terapi dengan Dr. Jeffrey Squires, tapi justru dia malah menghabiskan masa liburan dengan keluarga ini. Luke menyukai putri Jeffrey, Steph, yang selalu menemaninya. Tapi Steph menyukai pria lain.

Di film drama remaja ini, Famke Janssen memerankan Kristin, istri Jeffrey dan ibu dari Steph. Rumah tangga mereka sebenarnya sedang bermasalah. Menjalani bulan madu kedua, nyatanya Kristin memilih meninggalkan Jeffrey.

Film ini cukup memukau karena berhasil menampilkan karakter yang membuat simpatik meski jalan ceritanya cenderung familiar.

4. Taken

Taken

Mantan agen CIA, Bryan Mills, memburu pelaku penculikan putrinya di Eropa. Dia mengeluarkan seluruh kemampuannya untuk membongkar sindikat pelaku kejahatan human trafficking.

Di trilogi Taken ini, Famke Janssen berperan sebagai ibu dari Kim bernama Lenore yang sudah bercerai dengan Bryan. Dia begitu khawatir mengetahui Kim diculik di Eropa.

Di film Taken 2 (2012), Lenore diculik oleh mafia Albania dan dijadikan tawanan untuk memancing kedatangan Bryan. Dan di Taken 3 (2014), Lenore diceritakan tewas terbunuh dan Bryan dijebak sebagai pembunuhnya. Bryan kemudian berusaha melacak jejak-jejak terakhir Lenore untuk mengetahui siapa pelakunya.

Di film trilogi yang menjadikan Liam Neeson sebagai bintang action baru ini, Famke Janssen tampil cukup apik. Hanya menjadi pendukung di film pertama, dia kemudian menjadi poros cerita di film kedua. Begitu juga di film penutupnya, padahal karakternya diceritakan sudah tewas.

5. The Faculty

The Faculty

Terjadi kejanggalan yang misterius di SMA Herrington di Ohio. Hal ini disadari oleh beberapa siswanya yang menemukan fakta bahwa sekolah mereka telah disusupi oleh bangsa alien.

Uniknya, mereka melawan rencana jahat para alien ini dengan narkoba yang biasa dijual Zeke di sekolah. Ternyata ratu aliennya adalah salah satu teman mereka sendiri.

Di film sci-fi horror arahan Robert Rodriguez ini, Famke Janssen berperan sebagai salah satu guru yang selamat dari invasi alien di sekolah, Miss Elizabeth Burke. Setelah teror ini usai, dia tetap mengajar di sekolah itu dan menyukai Zeke yang kini menjadi kapten tim football sekolah.

Film ini sempat dicemooh saat pertama kali dirilis, namun kini sudah menjadi cult film.

6. Love & Sex

Love & Sex

Kate mendapat tugas yang harus dia kerjakan apabila tidak ingin dipecat, yaitu menulis artikel tentang hubungan cinta yang murni. Dia mengulang kembali ingatannya dengan para mantan kekasihnya sejak SMA hingga Adam.

Semua kisah cinta itu orientasinya hanya pemuasan nafsu belaka, kecuali dengan Adam. Tapi Kate belum bisa menerima Adam kembali setelah diputuskan olehnya.

Film drama komedi ini cukup kuat dari sisi akting dua pemeran utamanya, Famke Janssen dan Jon Favreau. Chemistry mereka begitu apik.

Sayangnya, naskah yang ditulis oleh sutradara Valerie Breiman ini terlalu dangkal dan tidak bisa mengangkat kualitas filmnya secara keseluruhan. Tapi uniknya, naskah Breiman ini dinominasikan di ajang Independent Spirit Awards.

7. Celebrity

Celebrity

Lee mengubah karirnya dari penulis novel menjadi jurnalis hiburan. Rumah tangganya dengan Robin semakin tidak menentu ketika Lee tenggelam dalam dunia selebriti.

Dipenuhi wajah-wajah cantik dari para aktris, model dan penyanyi, membuatnya menikmati hidup dalam gelimang popularitas. Tapi Lee gagal memanfaatkan berbagai kesempatan, sementara Robin sukses dengan karir barunya.

Di film komedi drama karya Woody Allen ini, Famke Janssen tampil sebagai Bonnie. Dia hanyalah salah satu dari sekian banyak pemeran papan atas yang memenuhi film ini. Meski menghibur, cerita filmnya dianggap tidak fokus dan membuat film ini gagal secara komersial juga kualitas.

8. House on Haunted Hill

House on Haunted Hill

Steven mengadakan sebuah permainan dengan hadiah $1 juta bagi siapa yang bertahan di bekas RSJ berhantu hingga pagi tiba. Permainan ini diselenggarakan oleh Steven sebagai perayaan ulang tahun istrinya, Evelyn. Selagi semua tamu diganggu oleh berbagai sosok hantu, Evelyn ditemukan tewas dan membuat Steven gila.

Film supernatural horror yang merupakan remake dari film berjudul sama produksi 1959 ini sukses secara komersial, meski banyak menuai kritikan.

Famke Janssen menjadi pemeran utamanya, Evelyn, yang ternyata memiliki agenda rahasia dari permainan yang diselenggarakan suaminya itu. Dia berusaha menjebak Steven dibantu oleh selingkuhannya, Donald Blackburn.

Tapi rencana mereka gagal total ketika Evelyn dirasuki roh paling jahat yang menguasai alam gaib di RSJ tersebut. Roh ini dinamakan The Darkness.

Dia berusaha membunuh semua tamu yang ada namun gagal menyelesaikan niatnya dengan menyisakan dua tamu yang berhasil keluar dari RSJ itu. Sementara Steven terjebak di dunia arwah dan disiksa oleh roh para pasien RSJ.

9. I Spy

I Spy

Petinju kenamaan Kelly Robinson diajak menjadi mata-mata oleh agen Alex Scott dari Bureau National Security (BNS).

Dengan popularitasnya, aksi intelijen mereka tidak akan terdeteksi musuh sehingga diharapkan bisa masuk lebih dalam ke rencana jahat musuhnya. Tapi tidak mudah bagi Alex mengarahkan petinju selebriti seperti Kelly dalam beraksi.

Film komedi bertema spionase ini berdasarkan serial TV yang populer di era 1960an. Famke Janssen berperan sebagai Agen Rachel Wright yang membantu aksi Alex dan Kelly. Dia sempat dirayu oleh Alex atas saran dari Kelly.

Memiliki premis yang menghibur, sangat disayangkan hasilnya kurang memikat. Para kritikus menilai film ini tidak membawa satu elemen pun dari serialnya.

10. Knights of the Zodiac

Knights of the Zodiac

Seiya kembali menggunakan kekuatan Ksatria Pegasus yang selama ini dia sembunyikan demi menjadi pengawal Sienna yang merupakan titisan Athena.

Seiya harus melindungi Sienna dari buruan Vander Guraad dan pasukannya. Tapi saat Seiya belum bisa memaksimalkan kekuatannya, Sienna berhasil disekap oleh Vander dan dihisap kekuatan cosmo-nya.

Vander Guraad yang diperankan oleh Famke Janssen di film ini adalah sosok antagonis dengan pasukan yang mematikan.

Tapi sebenarnya dia adalah ibu angkat Sienna yang tangannya hancur karena Sienna dan menghisap kekuatan cosmo untuk bertahan hidup. Akhirnya Sienna dan Vander berbaikan di akhir film dimana Sienna menyembuhkan tangan Vander.

Film fantasy action adaptasi manga Saint Seiya ini memang menuai banyak kritikan, terutama dari sisi alur cerita yang tidak jelas dan lemah secara karakter. Meski begitu, efek visual yang ditampilkan cukup mengagumkan dan akting sebagian para pemerannya lumayan prima, salah satunya adalah Famke Janssen dan Sean Bean.

Itulah 10 film terbaik Famke Janssen. Terlihat kesulitan memilih film untuk meningkatkan karirnya diluar franchise X-Men dan Taken, dia tidak pernah pantang menyerah. Dia tetap produktif berakting. Selain itu, dia banyak belajar dengan para sutradara film yang dibintanginya sehingga Famke Janssen juga memiliki keinginan untuk mengarahkan film.

Keinginan ini dia buktikan dengan mengarahkan film Bringing Up Bobby (2011) yang dibintangi Milla Jovovich. Meski menuai banyak kritikan, tapi film yang dia tulis sendiri naskahnya dan juga dia produseri ini juga membuktikan keberanian dan totalitas Famke Janssen sebagai insan film.

Semoga karirnya di dunia film bisa menjadi lebih baik lagi di masa depan dan kita pasti mau menunggu karya terbaru darinya. Tapi sebelum menunggu film-film barunya, tidak ada salahnya kalian tonton ulang film-film di atas. Dan bagi fans sejati Famke Janssen, sudah pasti kalian wajib menontonnya. Selamat menyaksikan!

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram