10 Film Eddie Peng Terbaik, Aktor Tampan Penuh Totalitas
Eddie Peng Yu-Yan adalah aktor Taiwan kelahiran 24 Maret 1982. Dia mengawali karirnya sebagai aktor melalui drama Taiwan berjudul Tomorrow (2001). Drama tersebut diadaptasi dari serial manga Jepang Asunaro Hakusho karya Fumi Saimon.
Karirnya di televisi sebagai bintang serial terus meningkat hingga sang aktor mulai terjun ke layar lebar di tahun 2006. Tiga tahun kemudian, Eddie Peng mendapatkan perhatian lebih besar ketika sukses membintangi film Hear Me.
Tahun 2011, Eddie Peng kembali mendapatkan kesuksesan karena berperan sebagai Ashin dalam film Jump Ashin!. Hingga saat ini, sang aktor telah membintangi lebih dari 30 film. Sepuluh yang terbaik dari puluhan film tersebut akan kami rekomendasikan untukmu!
1. Hear Me
Hear Me merupakan film Eddie Peng yang meraih kepopuleran karena penggunaan bahasa isyarat yang membuat beberapa bagian di film ini terasa lebih baik.
Dalam film romantis komedi karya sutradara Cheng Fen-fen ini, Eddie Peng berperan sebagai Tian Kuo, seorang pemuda yang rajin membantu usaha restoran kecil milik keluarganya.
Hari itu dia mengantarkan pesanan untuk tim atlet tuna rungu yang sedang berlatih. Tian Kuo melihat Yang Yang, gadis tuna rungu yang tengah menyemangati kakaknya, Xiao Peng, yang berharap bisa masuk dalam tim Olimpiade Tuna Rungu mendatang.
Pemuda itu langsung jatuh cinta dan dengan menggunakan bahasa isyarat dia coba mendekati Yang Yang.
2. Unbeatable
Unbeatable adalah karya sutradara Dante Lam yang tayang perdana di Shanghai International Film Festival 2013 lalu. Film sport-drama ini bercerita tentang perjuangan seorang mantan juara tinju bernama Ching Fai yang terlibat dengan seorang rentenir karena utang-utangnya.
Ching Fai sempat menjadi supir taksi sebelum dikejar rentenir dan melarikan diri ke Macau. Sesampainya di Macau, Fai bekerja di pusat kebugaran dan bertemu dengan Lin Siqi.
Lin Siqi yang diperankan oleh Eddie Peng merupakan putra pengusaha yang bangkrut. Dia ingin belajar seni bela diri untuk mengikuti turnamen MMA berhadiah jutaan dollar guna membantu ayahnya yang depresi.
3. Jump Ashin!
Jump Ashin! merupakan kisah hidup seorang pesenam sekaligus saudara laki-laki dari sutradara Lin Yu Hsien. Setelah film ini, Lin Yu Hsien bangkit kembali dan berhasil memamerkan kejeniusannya mengemas cerita laga, romansa dan drama dengan baik.
Jump Ashin! yang memasang Eddie Peng sebagai pemeran utamanya bercerita tentang Ashin; pesenam muda yang tinggal di kota kecil. Kerja keras Ashin sejak kecil ternyata tidak membuat ibunya senang. Dia meminta pelatih untuk mengeluarkan Ashin dari tim.
Kecewa dengan sikap ibunya, Ashin mulai bergaul dengan orang-orang yang salah. Keadaan semakin buruk ketika sahabat Ashin, Pickle, kecanduan narkoba. Dua pemuda itu pun terlibat dengan putra bandar narkoba sampai-sampai melarikan diri ke Taipei.
4. Cold War
Dalam film Cold War, Eddie Peng berkesempatan beradu akting dengan aktor-aktor ternama seperti Aaron Kwok dan Tony Leung. Di sini, dia bahkan berperan sebagai Joe Lee, anggota polisi sekaligus anak tunggal Wakil Komisaris Polisi Waise Lee (Tony Leung).
Cold War (2012) sukses meraih sembilan penghargaan di ajang Hong Kong Film Awards ke-32. Filmnya bercerita tentang operasi penyelamatan bernama ‘Cold War’ yang dipimpin oleh Waise Lee.
Operasi tersebut berlangsung untuk menyelamatkan lima petugas polisi yang diculik. Sayangnya, Waise Lee mengalami kebuntuan sehingga kasus dilanjutkan oleh Sean Lau. Namun, Sean Lau juga jatuh ke dalam perangkap. Keduanya lantas diselidiki oleh komisi independen anti-korupsi.
5. Cold War 2
Melanjutkan kesuksesan Cold War, Cold War 2 masih membawa formasi bintang yang sama, termasuk Eddie Peng.
Cerita dimulai ketika kepolisian Hong Kong mengadakan pemakaman untuk dua asisten komisaris senior yang terbunuh sebelumnya. Tak lama, Sean Lau selaku komisaris menerima telepon dari salah satu pencuri mobil van polisi.
Dia mendapat kabar kalau istrinya diculik. Jika Sean Lau ingin istrinya selamat dia harus membebaskan Joe Lee lalu membawa pemuda itu ke stasiun.
Joe Lee bisa bebas dan istri Sean Lau pun selamat. Tindakannya itu menimbulkan kritik yang berujung pada penyelidikan publik. Waise Lee yang bersiap pensiun ikut pusing karena anak satu-satunya jadi buronan polisi.
6. Operation Mekong
Operation Mekong (2016) merupakan film Eddie Peng bergenre criminal-action karya sutradara Dante Lam. Film yang dibuat berdasarkan pembantaian Sungai Mekong tahun 2011 lalu ini menjadi salah satu film terlaris di Tiongkok.
Di sini, Eddie Peng berperan sebagai Fang Xin Wu, seorang pemilik ladang teh dan petugas intelijen yang berbasis di Golden Triangle, yang dilibatkan dalam penyelidikan.
Xin Wu harus mendampingi Kapten Gao Gang, petugas narkotika elit Tiongkok, dalam mengungkap kebenaran di balik pembunuhan 13 pelaut asal Tiongkok.
Para pelaut itu tewas ketika melakukan perjalanan menyusuri Sungai Mekong, tepatnya di kawasan Golden Triangle; salah satu wilayah produksi narkoba terbesar di dunia.
7. LOVE
Delapan orang kesepian mencari teman yang akan melengkapi hidup mereka. Kisah kedelapan orang tersebut dikemas dengan latar belakang Taipei dan Beijing dalam film Love (2012).
Eddie Peng dipasangkan dengan Amber Kuo sebagai kekasih. Keduanya muncul di cerita pertama tentang seorang gadis biasa bernama Yi Jia yang bergabung dengan tim sepeda universitas.
Yi Jia berteman dengan Xiao Min yang sangat percaya diri, berbakat, tegas dan berasal dari keluarga baik-baik. Xiao Min juga memiliki kekasih bernama Ah Kai (Eddie Peng).
Ah Kai sendiri bermimpi menjadi sutradara tetapi mimpinya itu kerap dijadikan lelucon, kecuali oleh Xiao Min. Ketiganya bersahabat hingga kemudian Yi Jia mendapati dirinya hamil.
8. Our Time Will Come
Our Time Will Come adalah film perang yang merupakan karya arahan dari sutradara perempuan hebat, Ann Hui. Eddie Peng, Wallace Huo, dan Zhou Xun didapuk menjadi para pemainnya.
Film ini berkisah tentang gerakan perlawanan pada masa penjajahan Jepang di Hong Kong. Fang Lan adalah wanita muda yang hobi membaca buku dan berbakat menulis puisi.
Dia tinggal bersama ibunya dan bertunangan dengan Lee Gam Wing. Sayang, pertunangan mereka harus batal karena dinilai kurang peduli terhadap sebagian besar penduduk Hong Kong yang mati kelaparan.
Ketika diketahui bahwa Jepang akan mengeksekusi para intelektual Tiongkok, Fang membantu ketua perlawanan, Blackie Lau (Eddie Peng) untuk melarikan diri.
9. Rise of the Legend
Film Eddie Peng berjudul Rise of the Legend (2014) tampaknya menjadi salah satu film yang berkesan baginya. Bagaimana tidak, untuk memerankan karakter Wong Fei Hung, Eddie Peng berlatih bela diri selama 10 jam setiap hari.
Berkat penampilannya di film ini, sang aktor dinominasikan sebagai Best Actor di ajang Hong Kong Film Award 34th.
Wong Fei Hung adalah pemuda 21 tahun yang ditakdirkan menjadi master dan legenda abadi dalam seni bela diri. Dia adalah rekrutan terbaru dari salah satu faksi kejahatan bernama Black Tiger.
Black Tiger dan Northern Sea adalah dua faksi kejahatan yang menguasai Pelabuhan Huangpu. Fei Hung benar-benar tak kenal takut dan hanya dia yang berhasil memenggal kepala pimpinan Northern Sea.
10. Call of Heroes
Call of Heroes (2016) merupakan film laga Hong Kong – Tiongkok karya Benny Chan yang bertindak sebagai penulis, produser dan sutradara. Film ini bercerita tentang kondisi Tiongkok setelah pembubaran Dinasti Wing. Negara tersebut menjadi terpecah ke dalam beberapa pemerintahan militer yang saling bersaing.
Marsekal Cho, putra seorang gubernur militer berkeliaran membunuh orang-orang secara acak. Dia memasuki wilayah Pucheng dan kembali membunuh. Akibatnya Cho dijatuhi hukuman mati.
Akan tetapi, tentara pimpinan ayahnya datang menuntut pembebasan. Yeung selaku pemimpin milisi wilayah Pucheng menolak untuk menyerah.
Dari sekian banyak film Eddie Peng, sepuluh judul yang kami rekomendasikan di atas bisa jadi pilihan terbaik untuk menikmati akhir pekan. Penampilan sang aktor dalam beragam genre dan peran dijamin tidak akan mengecewakan. Di antara judul-judul film yang pernah dia perankan, mana yang jadi favoritmu?
