Identik dengan Film Aksi, Ini 10 Film Terbaik Donny Alamsyah

Bagi para pecinta film aksi Indonesia, siapa sih yang tidak kenal dengan Donny Alamsyah? Memulai karirnya sejak tahun 2005, soal akting memang tidak perlu ditanyakan lagi.

Donny Alamsyah menjadi salah satu aktor Indonesia yang produktif membintangi berbagai film. Mulai dari romantis, komedi, horor hingga belakangan ini Donny Alamsyah kerap tampil dalam film laga Indonesia.

Sebut saja penampilan memukaunya dalam film The Raid (2011), film garapan sutradara Gareth Evans ini berhasil membuat karirnya semakin di puncak.

Namun hal yang patut diacungi jempol, Donny Alamsyah tidak pernah gengsi, meski dirinya hanya didapuk sebagai karakter pendukung saja. Donny Alamsyah selalu menerima karakter sekecil apapun dan memerankannya semaksima mungkin.

Ngobrolin soal film yang dibintangi oleh Donny Alamsyah, Showpoiler memiliki beberapa rekomendasi filmnya yang wajib banget kamu tonton. Lebih banyak membintangi film laga, kamu bisa mencari tahu film-film apa saya yang dibintangi Donny Alamsyah di bawah ini.

1. The Raid

The Raid (2011) bisa dikatakan sebagai film terbaik dan salah satu pencapaian terbesar bagi Donny Alamsyah. Disutradarai oleh Gareth Evans, film laga satu ini tidak hanya sukses di Indonesia tapi berhasil mengguncang Amerika dan Eropa.

Meski berperan sebagai karakter pendukung, Donny Alamsyah tampil memukau bersama Iko Uwais, Ray Sahetapy, Joe Taslim dan Yayan Ruhian.

Dalam film ini Donny Alamsyah akan berperan sebagai Andi, yaitu tangan kanan dari bos narkoba bernama Tama. Andi diketahui sebagai sosok jagoan yang sulit banget untuk dikalahkan, bahkan ia berhasil menangkap Rama dan menyerahkannya pada sang bos.

The Raid sendiri mengisahkan sekelompok polisi khusus ke sebuah apartemen untuk menangkap gembong narkoba terbesar.

2. The Raid 2: Berandal

Sukses dengan film pertamanya, Donny Alamsyah kembali didapuk sebagai salah satu cast tetap dalam The Raid 2: Berandal (2014). Film ini masih digarap oleh Gareth Evans dan dibintangi oleh Iko Uwais sebagai pemeran utamanya. Hebatnya, film ini tidak hanya ditayangkan di Indonesia tetapi ditayangkan di bioskop-bioskop Amerika dan Jepang.

Donny Alamsyah kembali memerankan karakter Andi, yaitu kakak Rama yang terasingkan dari keluarga hingga memutuskan terjun ke dunia kriminal. Kini ia menjadi pimpinan utama dari geng yang dipimpin oleh Tama dan secara otomatis Andi adalah musuh utama dari Rama.

The Raid 2: Berandal (2014) bakalan menyuguhkan aksi laga yang lebih intense dan emosional antara Rama dan Andi.

3. 9 Naga

Beralih ke tahun 2006, Donny Alamsyah didapuk sebagai pemeran utama dalam film 9 Naga (2006). Film ini disutradarai oleh Rudi Soedjarwo dan bakalan dibintangi juga oleh Lukman Sardi dan Fauzi Baadila.

Kali ini Donny Alamsyah akan memerankan karakter bernama Donny. Ia memiliki dua sahabat karib bernama Lenny dan Lamhot yang sama-sama bekerja sebagai pembunuh bayaran.

Pada awalnya Donny tidak pernah berpikir ada yang salah dari pekerjaannya. Namun semakin banyak orang yang dibunuhnya, rasa bersalah mulai muncul dalam hatinya. Hingga sebuah kejadian membuat Donny dan kedua sahabatnya ini sadar bahwa mereka telah melakukan hal keji.

Sejak itu mereka berusaha memperbaiki kesalahan masing-masing, namun rintangan yang dihadapi juga tidak mudah.

4. Kala

Dalam film Kala (2007), Donny Alamsyah memang hadir sebagai cameo saja. Bergaya noir, karakter “pria berjas hitam” yang diperankan Donny Alamsyah sangat penting lho. Karakter ini bakalan membawa berbagai konflik yang pelik untuk pemeran utamanya.

Disutradarai oleh Joko Anwar, film ini bakalan dibintangi oleh Fachri Albar, Ario Bayu, Shanty, Fahrani, dan August Melasz.

Filmnya mengisahkan dua orang polisi bernama Eros dan Hendro yang menginvestigasi sebuah kebakaran yang dilakukan oleh massa. Mereka bekerjasama dengan Sari dan Janus yang berprofesi sebagai reporter.

Ternyata kasus ini bukanlah kasus pembakaran biasa, tapi ada konspirasi besar dibalik kasus kebakaran yang menimpa lima orang yang menjadi korbannya.

5. Merah Putih

Beralih ke film perjuangan, Donny Alamsyah didapuk sebagai salah satu pemeran utama dalam film Merah Putih (2009). Tak sendiri, Donny Alamsyah akan beradu akting dengan Lukman Sardi, Darius Sinathrya, Zumi Zola, Teuku Rifnu Wikana dan Rudy Wowor.

Film garapan Yadi Sugandi ini bakalan memperlihatkan perjuangan prajurit Indonesia untuk mendapatkan kemerdekaan.

Berlatar di tahun 1947, ternyata penjajahan Belanda masih merajalela di beberapa daerah Indonesia. Amir, Tomas, Dayan, Soerono dan Marius adalah lima kadet muda yang berlatih di Barak Bantir Semarang.

Perbedaan latar belakang dan keyakinan sempat membuat mereka berkonflik. Namun saat Belanda tiba-tiba menyerang, mereka harus saling membantu dan menyelamatkan diri.

6. Merantau

Merantau (2009) menjadi kali pertama bagi Donny Alamsyah untuk beradu akting dengan Iko Uwais. Digarap oleh Gareth Evans, film laga ini juga dibintangi oleh Chika Jessica, Christine Hakim, Yusuf Aulia, Laurent Buson, Alex Abbad dan Yayan Ruhian. Dalam film ini Donny Alamsyah akan berperan sebagai Yayan, yaitu sosok kakak kandung dari Yuda.

Mengisahkan seorang pemuda bernama Yuda yang bermimpi untuk mengubah nasibnya dan keluarganya dengan merantau ke Jakarta. Yuda pun memutuskan meninggalkan sang ibu dan kakaknya ke Jakarta.

Namun ibu kota tidaklah seindah dugaannya, pasalnya Yuda malah terlibat dalam berbagai masalah dan harus berhadapan dengan organisasi perdagangan manusia.

7. 3: Alif Lam Mim

Masih bergenre aksi, 3: Alif Lam Mim (2015) adalah film fantasi yang digarap oleh sutradara Anggy Umbara. Film ini bakalan dibintangi oleh Cornelio Sunny, Abimana Aryasatya dan Agus Kuncoro sebagai pemeran utamanya. Sementara Donny Alamsyah bakalan berperan sebagai karakter pendukung yang dikenal dengan nama Bima.

Alif, Lam dan Mim adalah tiga sahabat yang kini bekerja dibidang yang berbeda. Ketiganya bertemu lagi dan ditugaskan untuk mengatasi kelompok separatis yang ingin meruntuhkan demokrasi negara.

Tapi yang membuat ketiganya dilema adalah kelompok ini terhubung dengan pesantren dan guru yang mengajar ketiganya semasa sekolah.

8. Night Bus

Beralih ke film bergenre thriller, Donny Alamsyah bakalan hadir sebagai cameo dalam film Night Bus (2017). Digarap oleh sutradara Emil Heradi, film ini mengadaptasi kisahnya dari kisah yang ditulis sendiri oleh Teuku Rifnu Wikana.

Tak hanya mengurus skripnya, Teuku Rifnu Wikana juga bakalan didapuk sebagai pemeran utamanya bersama Yayu Unru, Edward Akbar dan Hana Malasan.

Donny Alamsyah akan berperan sebagai Haidar yang tampil memukau meski screentime yang didapatkannya sangat singkat. Night Bus (2017) sendiri mengisahkan sebuah bus yang melakukan perjalanan ke Kota Sampar. Namun dalam perjalanan, sekelompok orang tiba-tiba menyerang bus dan hal ini membuat nyawa para penumpang dalam bahaya.

9. V/H/S /94

V/H/S /94 (2021) bisa dikatakan sebagai film yang mengawali karir Donny Alamsyah ke Hollywood. Film antologi bergenre horor ini bakalan bikin kamu merinding.

Berperan dalam segmen “The Subject”, film ini bakalan digarap oleh Timo Tjahjanto. Donny Alamsyah sendiri didapuk sebagai pemeran pendukung, ia akan memerankan karakter bernama Kapten Hasan.

Film ini mengisahkan rekaman dari seorang profesor gila yang sengaja membuat eksperimen manusia robot. Ia menculik beberapa orang secara ilegal dan mengganti beberapa organ tubuh mereka dengan mesin.

Aksi sadisnya ini tercium oleh polisi, sehingga Kapten Hasan memimpin sebuah grup untuk menangkap sang profesor dan berhadapan dengan robot-robotnya.

10. Gundala

Gundala (2019) adalah film superhero pertama yang diproduksi oleh Jagat Sinema Bumi Langit. Disutradarai oleh Joko Anwar, film ini mengadaptasi kisahnya dari komik superhero lokal yang populer banget karya Hasmi. Film ini bakalan dibintangi oleh Abimana Aryasatya, Tara Basro dan Bront Palarae sebagai pemeran utamanya.

Memerankan karakter bernama Fadli Aziz, Donny Alamsyah hanya muncul dalam waktu yang sangat singkat. Gundala (2019) mengisahkan sosok pria bernama Sancaka yang tiba-tiba mendapatkan kekuatan yang sangat besar pasca dirinya tersengat petir.

Sejak saat itu Sancaka membantu masyarakat untuk melawan anggota parlemen culas yang berniat meracuni generasi penerus.

Tidak mudah bagi Donny Alamsyah untuk mendapatkan kepopuleran seperti sekarang. Memulai segalanya dari bawah, Donny Alamsyah tidak pernah menolak tawaran film meski karakter yang diperankannya sangat kecil.

Tapi dari berbagai karakter kecil yang diperankannya dalam berbagai film, ia selalu terlihat mencolok karena kemampuan aktingnya yang luar biasa.