Simak Penampilan David Thewlis dalam 10 Film Terbaiknya Ini

David Thewlis, seorang aktor asal Inggris kelahiran 1963 memulai debut aktingnya dalam film di tahun 1987. Ketika itu dia mendapatkan peran kecil dalam film Little Dorrit (1987).

Enam tahun kemudian, tepatnya di tahun 1993, David mendapatkan pemeran utama sebagai Johnny Fletcher dalam film Naked (1993). Perannya tersebut mengantarkan sang aktor meraih Best Actor di ajang Cannes Film Festival.

Meraih penghargaan bergengsi semacam itu, nama David Thewlis semakin meroket. Ragam film dan karakter dia mainkan dari tahun ke tahun. Dia juga cukup produktif karena membintangi lebih dari satu film dalam satu tahun.

Dari sekian banyak film David Thewlis, kami pilihkan sepuluh yang terbaik untukmu. Apa saja judul film yang dimaksud?

1. Harry Potter And The Deathly Hallows Part 2

Harry Potter and the Deathly Hallows – Part 2 (2011) merupakan kelanjutan dari Harry Potter and the Deathly Hallows – Part 1 (2010). Film ini sekaligus menjadi suguhan terakhir dari film seri Harry Potter.

Ceritanya berfokus pada perjalanan dan upaya Harry Potter (Daniel Radcliffe) dalam menemukan serta menghancurkan Horcrux milik Lord Voldemort agar dapat menghentikan sosok itu selamanya.

Setelah menguburkan Dobby, Harry meminta Griphook, Ton dan Hermione membobol brankas Belatrix Lestrange di bank Gringotts. Pasalnya, Harry menduga Horcrux milik Lord Voldemort ada di sana.

Griphook setuju asal dia mendapatkan Pedang Gryffindor. Di Gringotts, Harry mendapatkan penglihatan Lord Voldemort dan menyadari kalau Horcrux yang dia cari disembunyikan di Hogwarts.

Snape mengetahui Harry kembali ke Hogwarts. Dia lalu mengancam siswa dan staf yang membantunya. Buntut dari hal itu Harry harus menghadapi Snape yang kemudian melarikan diri saat berduel dengan Profesor McGonagall.

Seketika, McGonagall membangkitkan komunitas Hogwarts untuk berperang. Akibatnya beberapa orang tewas, termasuk Remus Lupin yang diperankan oleh David Thewlis.

Kematian Lupin tidak menghentikan Harry untuk mendapatkan Horcrux milik Lord Voldemort. Hingga kemudian Harry mengetahui bahwa dirinya menjadi Horcrux secara tidak sengaja ketika kutukan Voldemort gagal membunuhnya.

Voldemort kini harus membunuh Harry untuk menghancurkan pecahan jiwa di dalam dirinya. Bagaimana akhir pertarungan abadi antara Harry dan Voldemort?

2. Harry Potter and the Prisoner of Azkaban

Harry Potter and the Prisoner of Azkaban (2004) merupakan kelanjutan dari Harry Potter and the Chamber of Secrets (2002). Film ketiga dari seri Harry Potter ini bercerita tentang pengalaman Harry Potter menjalani tahun ketiganya di Hogwarts. Ceritanya juga fokus pada upaya Harry untuk mengungkap kebenaran tentang masa lalunya.

Dia ingin tahu tentang hubungan antara Sirius Black, dirinya serta kedua orangtuanya yang telah meninggal. Harry bertemu lagi dengan kedua sahabatnya, Ron dan Hermione Granger, pada tahun ketiganya di Hogwarts.

Harry mengetahui bahwa pendukung Lord Voldemort yang dihukum bernama Sirius Black telah melarikan diri dari Penjara Azkaban untuk membunuhnya.

Ancaman berupa Dementor sudah mengintai Harry bahkan saat di perjalanan menuju Hogwarts menggunakan Hogwarts Express.

Harry sampai pingsan, untungnya Remus Lupin (David Thewlis) sebagai Defense Against the Dark Arts teacher, mengusirnya dengan Jimat Patronus. Bisakah Harry bertahan dari serangan demi serangan yang mengancamnya?

3. Wonder Woman

Wonder Woman (2017) merupakan film superhero sekaligus film ke empat DC Extended Universe dan prequel/spin-off dari Batman v Superman: Dawn of Justice (2016). Dalam film ini, Putri Amazon, Diana (Gal Gadot), bertekad menghentikan PD I karena percaya bahwa konflik tersebut dimulai oleh musuh lama bangsa Amazon, Ares, setelah mendapat informasi dari Steve Trevor, seorang pilot yang terdampar di pulaunya.

Di sini David Thewlis berperan sebagai Sir Patrick, seorang speaker of peace di Imperial War Cabinet. Belakangan terungkap kalau dia adalah Ares yang penuh tipu daya.

Cerita dimulai ketika Diana menerima sebuah photographic plate dari Wayne Enterprise berisi foto dirinya dan empat orang pria yang diambil selama PD I. Melihat foto itu, Diana kembali mengingat masa lalunya.

Diana dibesarkan secara tersembunyi di Pulau Themyscira, rumah bagi Bangsa Amazon, prajurit wanita yang diciptakan oleh para Dewa Olimpus untuk melindungi umat manusia. Di antara para dewa hanya Ares yang cemburu pada manusia sehingga berusaha menghancurkannya. Kegilaan Ares membunuh semua dewa kecuali Zeus.

Sebelum Zeus akhirnya dapat menghentikan Ares lalu tewas, dewa tersebut meninggalkan senjata bagi Bangsa Amazon. Senjata berupa the god-killer itu bisa digunakan untuk menghadapi Ares jika suatu saat mereka kembali. Diana pun dilatih sebagai prajurit dan berusaha melindungi umat manusia seperti yang dilakukan leluhurnya.

4. Harry Potter and the Order of the Phoenix

Harry Potter and the Order of the Phoenix (2007) adalah film kelima dari seri Harry Potter karya J.K. Rowling. Film ini merupakan kelanjutan dari Harry Potter and the Goblet of Fire (2005) yang mengisahkan pengalaman Harry Potter setelah lima tahun belajar di Hogwarts. Pada film ini David Thewlis masih berperan sebagai Remus Lupin.

Pada tahun kelimanya, Harry mengetahui dari ayah baptisnya, Sirius Black, bahwa Voldemort tengah mencari sebuah benda yang diyakini sebagai senjata. Harry juga berselisih dengan Dolores Umbridge karena menolak mengajarkan mantra pertahanan. Akibatnya Harry dihukum menulis kalimat berisi kebohongan tentang Voldemort.

Dumbledore yang khawatir meminta Severus Snape mengajarkan Harry mantra Occlumency untuk mempertahankan pikirannya dari pengaruh Voldemort. Setelahnya Harry mengalami penglihatan bahwa Voldemort sedang menyiksa Sirius.

Harry, Ron, dan Hermione segera memperingatkan Orde mengenai hal itu. Bersama dengan Luna, Neville dan Ginny, mereka berusaha menyelamatkan Sirius.

Tanpa diduga enam anak itu masuk ke Department of Mysteries dan menemukan benda yang sedang dicari oleh Voldemort. Mereka juga menemukan sebuah ramalan yang dilabeli dengan nama Harry.

Rupanya, penglihatan Harry tentang Sirius yang disiksa Voldemort hanya pancingan. Harry akhirnya disergap oleh Lucius dan dipaksa menyerahkan ramalan yang diperoleh, beruntung Remus Lupin menyelamatkannya. Bagaimana kelanjutan kisah Harry?

5. The Theory of Everything

The Theory of Everything (2014) merupakan film biografi drama romantis yang menampilkan kehidupan Fisikawan Teoretis, Stephen Hawking secara rinci. Ceritanya sendiri dibuat berdasarkan memoar tahun 2007 berjudul Travelling to Infinity: My Life with Stephen Hawking karya Jane Hawking, mantan istri Fisikawan terkenal itu.

Stephen Hawking (Eddie Redmayne), mahasiswa Astrofisika Universitas Cambridge menjalin hubungan dengan mahasiswi Sastra, Jane Wilde (Felicity Jones). Suatu hari dia dan profesornya, Dennis Sciama (David Thewlis), menghadiri kuliah umum tentang lubang hitam.

Sejak itu dia memutuskan menulis thesis tentang lubang hitam. Sayang, otot-otot Stephen mulai melemah sehingga anggota tubuhnya sulit berkoordinasi. Dia mengetahui bahwa dirinya menderita penyakit motor neuron yang tak bisa disembuhkan. Pada akhirnya dia tidak dapat bergerak, menelan bahkan bernapas.

Stephen hanya punya waktu sekitar dua tahun untuk hidup. Namun, dokter mengatakan bahwa kecerdasan otaknya tidak akan terpengaruh. Dalam keadaan seperti itu Jane justru ingin tinggal bersamanya.

Mereka pun menikah saat kondisi Stephen memburuk. Keluarga kecil itu dikaruniai putra pertama, Robert. Stephen mulai menggunakan kursi roda karena kondisinya semakin buruk.

Di sela itu Stephen dan Jane kembali dikaruniai buah hati; seorang putri bernama Lucy. Dalam kondisi yang mulai terbatas Stephen terus mengembangkan teori visibilitas lubang hitam dan menjadi Fisikawan terkenal dunia.

6. The Boy in the Striped Pyjamas

The Boy in the Striped Pyjamas (2008) adalah film Davie Thewlis yang dibuat berdasarkan novel tahun 2006 karya John Boyne. Latar belakang film drama sejarah ini terjadi saat Polandia diduduki oleh Nazi. Kisahnya berpusat pada persahabatan antara putra Perwira SS dan seorang anak-anak tahanan Holocaust.

Bruno (Asa Butterfield), anak lelaki Jerman berusia 8 tahun pindah ke pedesaaan Polandia yang diduduki Jerman. Anak itu turut pindah karena sang ayah yang merupakan seorang Perwira SS dipromosikan.

Ralf (David Thewlis) mempekerjakan Herr Liszt untuk mengajarkan propaganda Nazi dan atisemitisme untuk mendoktrin putranya, Bruno, dan putrinya, Gretel.

Suatu hari Bruno menyelinap ke dalam hutan dan tiba di area yang dibatasi kawat berduri. Di sana, dia bertemu dan mulai berteman dengan Shmuel, seorang anak laki-laki yang sebaya dengannya.

Mereka sama sekali belum mengerti jika kamp konsentrasi adalah area yang berbahaya dan bersifat mengerikan. Bruno percaya bahwa seragam Shmuel yang bergaris-garis adalah piyama.

Hari itu ketika Bruno hendak dibawa pindah, menjauh dari kamp konsentrasi, dia berpamitan pada Shmuel. Namun, mengetahui bahwa ayah Shmuel hilang karena dipindahkan, Bruno memutuskan untuk membantu mencarinya.

Shmuel memberi Bruno seragam tahanan lengkap dengan topi. Nahas, seragam itulah yang membawa Bruno menjemput ajalnya di kamp konsentrasi; tewas bersama tahanan lainnya.

7. Kingdom of Heaven

Kingdom of Heaven (2005) merupakan film epic historical drama karya sutradara Ridley Scott. Plot drama ini adalah gambaran fiksi dari peristiwa-peristiwa yang mengarah pada Perang Salib Ketiga.

Fokus utamanya ada pada Balian (Orlando Bloom) dari Ibelin yang berjuang mempertahankan Crusader Kingdom of Jerusalem dari Ayyubid Sultan Saladin. Di sini, David Thewlis memerankan The Hospitaller.

Sosoknya merupakan bagian dari ordo religius Katolik Roma tertua dan terpenting dari tiga ordo Ksatria Perang Saling selain The Knights Templar dan The Teutonic Knights.

Film ini berlatarkan Prancis di abad pertengahan dan berkisah tentang seorang pandai besi bernama Balian yang dihantui oleh kematian istrinya yang bunuh diri. Dalam keadaan berduka, Balian didatangi sekelompok Tentara Salib.

Pemimpin kelompok tersebut memperkenalkan dirinya sebagai ayah Balian bernama Baron Godfrey. Kedatangannya untuk meminta Balien kembali ke Holy Land, tetapi ditolak. Namun, keputusannya berubah karena Balian ingin mendapatkan keselamatan bagi dirinya dan mendiang sang istri di Yerusalem.

Perjalanannya ke Yerusalem harus melalui banyak rintangan. Salah satunya badai yang mengandaskan kapal mereka.

Balian dengan cepat menyesuaikan diri dengan banyak keadaan dan orang-orang penting yang dia temui. Hingga kemudian dia bertemu dengan Saladin. Namun, ketika Guy memerintah, pernyataan perang terhadap Saracen digaungkan.

8. War Horse

War Horse (2011) adalah film perang yang dibuat berdasarkan novel War Horse karya Michael Morpurgo di tahun 1982.

Berlatarkan sebelum dan selama PD I berlangsung, film ini mengisahkan perjalanan a bay Irish Hunter horse bernama Joey yang dipelihara oleh seorang remaja asal Inggris, Albert. Kuda tersebut kemudian terpisah dari Albert karena dibeli oleh Angkatan Darat Inggris.

Tahun 1912, seekor kuda jenis bay Irish Hunter lahir di Devon, Inggris. Petani bernama Ted Narracott mendapatkan kuda tersebut dari sebuah pelelangan setelah mengalahkan tuan tanah bernama Lyons (Davis Thewlis). Sang istri, Rose, kecewa karena keluarganya tidak membutuhkan kuda jenis Irish Hunter, melainkan kuda pekerja yang bisa membajak ladang.

Namun, putra mereka, Albert (Jeremy Irvine), menyukainya dan menamai kuda itu Joey. Tahun 1914, saat perang dengan Jerman dideklarasikan dan hujan lebat merusak tanaman keluarga, Ted terpaksa menjual Joey pada tentara.

Albert berusaha menghentikannya tapi tidak berhasil. Dia lantas berjanji akan kembali menemukan Joey saat usianya sudah mencukupi mendaftar sebagai tentara.

9. Seven Years in Tibet

Seven Years in Tibet (1997) adalah sebuah film drama perang biografi yang disutradarai oleh Jean-Jacques Annaud. Film ini dibuat berdasarkan memoar tahun 1952 karya pendaki gunung dan Sersan Schutzstaffel (SS) Austria, Heinrich Harrer, berjudul Seven Years in Tibet. Memoar tersebut berisi tentang pengalamannya saat berada di Tibet antara tahun 1944 dan 1951.

Dalam film ini dikisahkan bahwa Heinrich Harrer (Brad Pitt) dan Peter Aufschnaiter (David Thewlis) merupakan warga Austria. Keduanya mendaki gunung di tahun 1930-an. Ketika PD II dimulai tahun 1939, kewarganegaraan mereka menyebabkan keduanya dipenjara di sebuah kamp tawanan perang di Dehradun, Himalaya.

Tahun 1944, Harrer dan Aufschnaiter melarikan diri dari penjara dan menyeberangi perbatasan menuju Tibet. Sampai di kota suci, Lhasa, Harrer kemudian diperkenalkan dengan Dalai Lama ke-14 yang masih belia.

Harrer kemudian menjadi teman dekat pemimpin spiritual muda tersebut. Harrer dan Aufschnaiter lantas tinggal di sana hingga Pertempuran Chamdo tahun 1950, ketika konfrontasi Tibet semakin memanas.

10. Legend

Legend (2015) merupakan film thriller kriminal biografi yang diadaptasi dari buku John Pearson berjudul The Profession of Violence: The Rise and Fall of the Kray Twins. Buku tersebut berisi karir dan hubungan yang mengikat Si Kembar Tray, termasuk cerita mengerikan ketika keduanya dipenjara seumur hidup di tahun 1969.

Tahun 1960-an, Reggie Kray (Tom Hardy) adalah mantan petinju yang telah jadi bagian penting dunia kriminal underground di London. Saudara kembarnya, Ron Kray (Tom Hardy), dikurung di rumah sakit jiwa karena skizofrenia paranoid.

Setelah berhasil mengeluarkan saudaranya dengan ancaman, mereka menyatukan kekuatan untuk mengendalikan sebagian besar dunia kriminal London. Salah satu upaya mereka adalah menguasai sebuah klub malam lokal menggunakan pemerasan dan kekerasan yang brutal.

Suatu ketika Si Kembar Tray didekati oleh Angelo Bruno dari keluarga kriminal Philadelphia. Dia ingin melibatkan Si Kembar Tray dalam sebuah sindikat kejahatan. Dalam film ini David Thewlis berperan sebagai Leslie Payne, manajer bisnis keluarga Kray.

Sepuluh film David Thewlis yang kami rekomendasikan melalui artikel ini tawarkan cerita-cerita menarik, mulai dari film perang, film biografi hingga film-film Harry Potter yang terkenal. Sang aktor dengan pengalamannya yang segudang dijamin gak akan mengecewakan. Kamu bisa puas menonton semuanya. Jadi, mana film favoritmu dari David Thewlis?