10 Film Terbaik Connie Nielsen, Kiprah Aktris Cantik dari Denmark

Connie Nielsen adalah salah satu aktris Denmark yang tetap eksis di industri perfilman Hollywood. Sejak kehadirannya di film The Devil’s Advocate (1997) di usia 32 tahun, banyak yang meragukan karier aktingnya karena dianggap terlambat untuk bersinar.

Meskipun begitu, mental yang dimilikinya membuat dirinya siap untuk meraih impian menjadi aktris mapan di Hollywood.

Dia memang baru pindah ke Amerika Serikat di era 1990-an setelah sebelumnya hanya membintangi dua film di Eropa, namun film debutnya di Hollywood tersebut digawangi oleh Al Pacino dan Keanu Reeves yang mampu mengangkat namanya.

Berikut ini adalah deretan film terbaik yang pernah dibintanginya. Dan kita bisa menyaksikan akting brilian penuh pesona yang dimilikinya lewat film-film ini. Yuk, langsung disimak saja!

1. Wonder Woman

Hippolyta adalah Ratu Amazon yang berkuasa di Themyscira. Dia mendidik Diana Prince sejak kecil untuk menjadi seorang ksatria wanita dengan kekuatan 10 kali ksatria lainnya.

Hippolyta sangat menjaga keamanan wilayahnya dari pengaruh asing, namun harus merelakan Diana untuk berjuang ke dunia luar demi mengejar Ares, sang dewa perang.

Perannya sebagai Ratu Amazon memang pantas dengan fisiknya yang seperti tampak selalu muda khas para wanita Amazon. Kekuatan, kecerdasan, dan ketegasannya terlihat nyata pada ekspresi yang ditampakkan oleh Connie Nielsen.

Dia melanjutkan perannya ini di Wonder Woman 1984 (2020) dan Zack Snyder’s Justice League (2021), di mana mereka harus melawan Steppenwolf yang merusak Themyscira.

2. Brothers

Mengira Michael sudah gugur dalam misi militernya, Sarah yang berduka menemukan keteduhan hati pada Jannik, adik Michael. Mereka semakin dekat hingga Michael kembali ke Denmark.

Perasaan galau menghuni hati Sarah yang melihat suaminya menjadi lebih emosional sepulang dari perang. Sementara Jannik yang mengisi hatinya selama ini, hendak menjauh pergi.

Film drama produksi Denmark ini memang memiliki bobot cerita yang sangat berat tentang gangguan kejiwaan akibat trauma dan pelanggaran etika sosial di dalam keluarga. Performa Connie Nielsen sangat menyentuh hati dengan rasa duka, bahagia dan galau yang dialami karakternya secara sekaligus dalam satu waktu.

Film karya Susanne Bier ini kemudian dibuat remake-nya oleh Hollywood di tahun 2009. Dan Natalie Portman yang membawakan karakter yang diperankan oleh Connie Nielsen di film Brothers ini.

3. Gladiator

Lucilla adalah kakak dari Commodus, pemimpin Roma yang jahat. Dia adalah mantan kekasih Maximus Decimus Meridius yang bersekutu dengannya demi menjatuhkan Commodus dari kekuasaan. Dia berusaha melindungi putranya, Lucius, dari pengaruh buruk Commodus yang ingin menikahi dirinya (incest).

Penampilan Connie Nielsen sebagai Lucilla di film ini berhasil mencuri perhatian. Dia terlihat dewasa dan mampu menggambarkan rahasia hati karakternya begitu dalam agar tidak bisa diketahui oleh Commodus.

Pandangan cintanya kepada Maximus juga begitu teduh dan masih besar, meski tidak mungkin lagi bagi mereka untuk bersama.

4. Nobody

Becca Mansell adalah wanita yang sukses dalam kariernya. Selama ini, dia menerima semua kekurangan yang dilihatnya dari suaminya, Hutch. Bahkan saat terjadi pencurian di rumah, Hutch tidak berani berbuat apa-apa demi membela putranya yang dipukul.

Namun, Becca tidak tahu bahwa Hutch dulunya adalah seorang pembunuh bayaran yang kini menjadi buruan mafia Rusia karena aksinya di dalam bus.

Di film action keras karya Ilya Naishuller ini, Connie Nielsen membawakan peran wanita karier yang memang sangat pantas baginya. Dan ketika ancaman datang menghampiri keluarganya, dia mulai bertanya-tanya tentang jati diri suaminya di atas rasa cemas akan keselamatan jiwa keluarganya.

5. One Hour Photo

Sering mencetak foto di toko tempat Sy bekerja, Nina Yorkin tidak menduga bahwa karyawan yang sudah lama bekerja di toko itu memiliki gangguan kejiwaan.

Sy merasa dia telah menjadi bagian dari keluarga Yorkin karena memiliki semua foto keluarga tersebut yang ditempelkan di dinding kamar. Ketika Sy tahu bahwa Will, suami Nina, selingkuh dengan Maya, dia bertindak nekat untuk menghukum Will.

Di film psychological thriller ini, Connie Nielsen tampil manis dan bersahaja sebagai ibu rumah tangga. Keterkejutan Nina setiap kali mendengar ucapan Sy yang seolah mereka sangat dekat, mampu ditampilkan dengan baik olehnya.

Ekspresinya berada antara ketakutan dan masih menghargai lawan bicaranya. Begitu pula ketika dia mengetahui perselingkuhan suaminya, hatinya terlihat begitu hancur namun tetap tegar.

6. Demonlover

Diane De Monx berusaha untuk mencapai kesepakatan dengan studio anime Jepang dalam membuat video game pornografi. Ternyata mereka pun harus bernegosiasi dengan perusahaan internet dari Amerika yang selama ini menjadi saingan mereka.

Dalam sebuah kesempatan, Diane dijebak dalam sebuah kasus pembunuhan yang digunakan Elise, mantan asisten yang dendam, untuk mengancamnya.

Di film produksi Prancis dengan gaya visual yang unik ini, Connie Nielsen berperan sebagai Diane De Monx yang memiliki sifat arogan dan licik. Dia rela melakukan apa saja demi sebuah kemenangan dalam negosiasi, hingga menyakiti hati orang lain adalah hal biasa baginya.

Akan tetapi, semua itu berbalik padanya. Dia berakhir menjadi budak di perusahaan yang hendak dia binasakan.

7. Battle in Seattle

Ribuan aktivis turun ke jalan melakukan unjuk rasa kepada WTO yang akan mengadakan konferensi di Seattle. Para demonstran yakin bahwa WTO memperbesar jarak antara yang kaya dengan yang miskin, meski organisasi di bawah PBB itu berujar bahwa mereka hanya ingin meningkatkan kualitas warga dunia yang kesulitan ekonomi.

Banyak karakter di dalam film action thriller bernuansa politik ini, salah satunya adalah Jean yang dibawakan oleh Connie Nielsen. Dia ikut terjebak dalam kerumunan demonstran yang dilempari gas air mata dan memancing kericuhan.

8. A Shine of Rainbows

Mairie mengadopsi Tomas dari panti asuhan dan membawanya ke rumah. Tidak seperti di kota, di pulau ini anak-anak sekolahnya menerima kekurangan Tomas dengan tangan terbuka.

Mairie terus berusaha membangun kepercayaan diri Tomas dan membuat Alec, suaminya, mau menerima Tomas meski bukan seperti anak yang didambakannya.

Film drama keluarga karya Vic Sarin ini adalah produksi bersama Irlandia dan Kanada. Connie Nielsen berperan sebagai Mairie, seorang wanita yang mengadopsi Tomas menjadi anaknya.

Connie Nielsen berhasil menggambarkan sosok wanita tegar dan sabar yang mampu membimbing seorang bocah menjadi lebih percaya diri dalam menghadapi hidup.

9. The Ice Harvest

Renata Crest adalah pemilik klub malam yang disukai oleh Charlie Arglist. Oleh karena itu, ketika Charlie dan Vic mencuri uang milik bos mafia, mereka membawanya kepada Renata untuk disembunyikan sementara.

Pembunuh bayaran suruhan bos mafia datang dengan maksud menghabisi mereka berdua dan mengambil uangnya. Yang tidak mereka tahu, Renata memiliki rencana sendiri dengan uang itu.

Di film black comedy dengan nuansa neo-noir ini, Connie Nielsen tampil cantik dan misterius. Rencana rahasianya nyaris saja berhasil apabila Charlie tidak menyadarinya lebih dulu dan Nielsen cukup apik dalam membawakan perannya.

Hanya sayang, film ini sebenarnya bisa tampil lebih lucu apabila tidak terlalu banyak adegan slapstick yang membosankan.

10. The Great Raid

Margaret Utinsky melakukan perlawanan terhadap penjajahan Jepang di Filipina dengan cara menyelundupkan obat-obatan ke dalam kamp tahanan para tentara Amerika. Dia pun ditangkap oleh Kempetai dan ditahan di Benteng Santiago.

Meski tidak berapa lama kemudian dia dibebaskan, butuh beberapa minggu baginya untuk bisa sembuh total dari efek penyiksaan selama di penjara.

Di film perang yang diangkat dari kisah nyata misi penyelamatan yang dilakukan militer Amerika di Filipina pada Perang Dunia II ini, Connie Nielsen berperan sebagai Margaret Utinsky, seorang perawat yang berjuang bersama dengan pasukan lainnya.

Hanya saja, sebagai film dengan banyak karakter, kisah Margaret tidak tergali dengan baik dan harus berbagi porsi dengan karakter lain.

Itulah daftar film terbaik yang dibintangi oleh Connie Nielsen. Selalu tampil apik di berbagai genre film yang dijalaninya, dia juga tidak hanya terpaku pada produksi Hollywood saja karena juga sering berakting di film-film produksi Eropa dan negaranya, Denmark.

Mendekati usia 60 tahun, Connie Nielsen masih terlihat cantik dan tetap produktif dalam membintangi film serta serial TV. Semoga kariernya tetap berkibar dan proyek-proyek berikutnya masih memperlihatkan kualitas aktingnya yang mumpuni. Jangan lupa untuk menonton semua film di atas, ya!