10 Film Terbaik yang Diperankan oleh Brenton Thwaites

Brenton Thwaites merupakan aktor asal Australia yang memulai debut karirnya di industri film pada tahun 2010. Melalui peran kecil dalam film Charge Over You (2010), Brenton memulai dengan sangat meyakinkan karena tiga tahun kemudian dia sudah mendapatkan peran utamanya. Sejak itu sang aktor cukup sering didapuk sebagai main character dalam film.

Brenton Thwaites pernah terlibat dalam beberapa film besar, antara lain Maleficent (2014) dan Pirates of the Caribbean: Dead Men Tell No Tales (2017). Selain itu film-film yang dibintanginya juga tawarkan premis menarik. Dari sekian banyak film Brenton Thwaites, kami pilihkan sepuluh judul untukmu berikut ini!

1. Maleficent

Maleficent (2014) adalah sebuah film fantasi, live action dari film animasi Walt Disney tahun 1959 berjudul Sleeping Beauty. Ceritanya mengambil dari sudut pandang Maleficent, karakter antagonis dalam kisah tersebut.

Maleficent adalah peri sakti yang tinggal di Moor, hutan ajaib yang berbatasan langsung dengan kerajaan manusia. Suatu hari dia bertemu anak petani dari bangsa manusia bernama Stefan. Keduanya tumbuh bersama, jatuh cinta lalu berpisah.

Stefan tumbuh dengan ambisinya untuk menjadi raja, sementara Maleficent ingin menjadi pelindung bangsa Moor setelah Raja Henry mencoba menguasai mereka. Maleficent berhasil melindungi Moor, tapi menyebabkan Raja Henry terluka.

Sebelum kematiannya, Henry membuat sayembara bahwa siapa pun yang bisa membunuh Maleficent akan menggantikannya jadi raja. Stefan yang terobsesi pun menemui Maleficent, memotong sayapnya dan menyerahkan itu pada Raja Henry sebagai bukti bahwa dirinya telah membunuh Maleficent. Dengan itu Stefan resmi diangkat menjadi raja.

Bertahun-tahun kemudian, Maleficent mendengar adanya upacara pembaptisan putri Stefan yang baru lahir, Aurora. Dia datang tanpa diundang untuk mengutuk bayi perempuan itu.

Kutukan tersebut mengatakan bahwa pada usia Aurora ke-16, gadis itu akan tertidur pulas karena tertusuk jarum. Dia hanya akan bangun dengan ciuman dari cinta sejati. Akankah kutuksan itu berhasil dipatahkan?

Dalam film ini Brenton Thwaites berperan sebagai Pangeran Phillip dari Kerajaan Ulstead. Dia merupakan teman Aurora sekaligus pria yang memiliki perasaan pada gadis tersebut. Mungkinkah Pangeran Phillip adalah sosok yang bisa menghapus kutukan dari Maleficent untuk Aurora?

2. Pirates of the Caribbean: Dead Men Tell No Tales

Pirates of the Caribbean: Dead Men Tell No Tales (2017) merupakan kelanjutan dari On Strangers Tides (2011) sekaligus film kelima dari seri film Pirates of the Caribbean. Kali ini kamu akan diajak mengikuti petualangan Jack Sparrow mencari Trisula Poseidon untuk mengalahkan Armando Salazar yang bertekad membunuh semua bajak laut di lautan.

Salazar juga ingin membalas dendam pada Sparrow karena telah memenjarakannya dan kru hantunya di Devil's Triangle. Dalam perjalanan kali ini Jack ditemani oleh Hector Barbossa, putra dari Will Turner yang bernama Henry Turner (Brenton Thwaites), Carina Smyth dan Joshamee Gibbs untuk mengalahkan Salazar.

Semua bermula ketika Henry Turner yang berusia 12 tahun menaiki Flying Dutchman. Dia memberi tahu sang ayah, Will Turner, bahwa kutukan yang mengikat dirinya pada Dutchman, sehingga hanya bisa menginjak daratan satu kali dalam sepuluh tahun, bisa dipatahkan oleh Trisula Poseidon. Untuk itu Henry berniat merekrut Kapten Jack Sparrow guna menemukannya.

Baca juga: Yuk, Nonton Film Pirates of the Caribbean Sesuai Urutannya!

3. Oculus

American supernatural psychological horror film berjudul Oculus (2013) menjadi film Brenton Thwaites yang akan menghibur para pecinta film-film menegangkan.

Film ini mengambil latar waktu dari dua timeline berbeda, yaitu masa kini dan sebelas tahun lalu. Kedua alur timeline ini diceritakan secara paralel melalui kilas balik.

Tahun 2002, seorang software engineer bernama Alan Russel pindah ke rumah baru bersama istrinya, Marie dan dua buah hatinya, Tim yang berusia 10 tahun dan Kaylie berusia 12 tahun.

Untuk menghiasi kantornya, Alan membeli sebuah cermin antik. Tanpa sepengetahuan mereka, cermin tersebut punya kekuatan supernatural untuk menimbulkan halusinasi.

Tahun 2013, Tim (Brenton Thwaites) keluar dari RSJ setelah meyakini bahwa tak ada kejadian supernatural yang terlibat dalam kematian orangtuanya. Kaylie yang berhalusinasi melihat tubuhnya membusuk setelah melihat cermin, berniat menghancurkan cermin tersebut. Pasalnya, hidup keluarga mereka hancur berantakan karena cermin itu.

4. The Giver

The Giver (2014) merupakan fulm drama dystopia yang diangkat dari cerita young adult novel karya Lois Lowry tahun 1993. Film Brenton Thwaites ini mendapatkan nominasi di ajang People’s Choice Award untuk kategori Favorite Dramatic Movie.

Cerita dimulai setelah bencana besar terjadi. Ketika itu masyarakat telah ditata ulang; tak punya emosi, tak ada baik dan buruk. Bayi-bayi dilahirkan melalui rekayasa genetika dan hasrat seksual ditekan secara kimiawi.

Semua kenangan masa lalu dipegang oleh satu orang, yaitu The Receiver of Memory. Orang tersebut dan anak didiknya menjadi satu-satunya pihak yang dapat melihat dalam warna. Komunitas ini dipimpin oleh para tetua, termasuk Chief Elder.

Jonas, yang diperankan Brenton Thwaites, diberitahu bahwa dia akan menjadi The Receiver of Memory selanjutnya. Selama pelatihan dengan The Giver, Jonas secara bertahap belajar tentang masa lalu, suka cita, rasa sakit, kematian dan cinta.

Jonas pun berhenti menerima suntikan harian yang membuatnya tidak bisa bermimpi. Sejak itu Jonas mulai memiliki emosi dan beragam konflik mulai terjadi.

5. Gods of Egypt

Gods of Egypt (2016) merupakan film aksi fantasi berdasarkan cerita dewa-dewi Mesir Kuno. Disutradarai oleh Alex Poyas film ini bercerita tentang Dewa Mesir Horus yang bermitra dengan seorang pencuri asal Mesir. Mereka bekerjasama dalam sebuah pencarian untuk menyelamatkan cinta dan dunia dari Set atau Dewa Gurun Mesir.

Di Mesir Kuno, ketika para dewa hidup di antara manusia, Raja Osiris dibunuh oleh Set, saudaranya yang cemburu. Pembunuhan terjadi saat penobatan putra Osiris, Horus. Set kemudian mengalahkan Horus dan mengambil matanya untuk kemudian menyatakan diri sebagai raja baru. Set pun memperbudak sebagian besar bangsa Mesir.

Zaya, seorang budak dari chief architect, Urshu, memberikan rencana Piramida Set pada kekasihnya yang bernama Bek (Brenton Thwaites). Bek lalu mencuri salah satu mata Horus. Sayang, dirinya dan Zaya tertangkap oleh Urshu yang berakhir dengan kematian Zaya.

Bek pun membuat perjanjian dengan Horus jika putra Raja Osiris itu bisa menghidupkan Zaya kembali.

6. The Signal

American science fiction thriller film berjudul The Signal (2014) memasang Brenton Thwaites sebagai pemeran utamanya. Dia berperan sebagai Nic, seorang mahasiswa yang melakukan perjalanan bersama dua rekannya, Yunus dan Haley, untuk mengantar Haley ke California.

Nic berjalan menggunakan kruk dan kemungkinan mengalami distrofi otot, multiple sclerosis atau penyakit degeneratif lainnya. Haley merasa Nic menjauh darinya, tapi yang terjadi sebenarnya Nic hanya tidak ingin disabilitasnya menghambat Haley.

Selama menginap di hotel, Nic mengetahui bahwa seorang peretas bernama NOMAD yang membuat mereka hampir dikeluarkan dari kampus, telah menemukan lokasi mereka. NOMAD mengejek mereka dengan email aneh.

Nic dibantu Jonah mencoba melacak keberadaan NOMAD yang menuntut mereka ke sebuah rumah kosong. Namun, mereka tidak menemukan apa pun di sana. Tak lama keduanya mendengar Haley berteriak dan gadis itu tampak ditarik ke langit sebelum menghilang dalam cahaya putih. Apa yang terjadi pada Haley?

7. Son of a Gun

Seorang pemuda berusia 19 tahun bernama JR (Brenton Thwaites) dikirim ke sebuah lembaga pemasyarakatan di Australia karena sebuah kejahatan kecil.

JR mendapati rekan satu selnya dilecehkan secara seksual oleh sekelompok tahanan lain pimpinan Dave. JR juga bertemu Brendan Lynch, seorang perampok bersenjata asal Skotlandia yang kharismatik dan terkenal kejam.

Ketika JR hampir menjadi korban kekerasan seksual selanjutnya oleh Dave, Brendan menyelamatkannya. Dia dan dua anak buahnya, Sterlo dan Merv, membunuh Dave.

Sebagai imbalan, JR bersedia melakukan tugas-tugas untuk Brendan setelah keluar dari penjara. Enam bulan kemudian JR bebas dan mulai melakukan tugas-tugas yang diperintahkan Brendan.

JR diberi apartemen, koper berisi paspor, pakaian dan pistol. Mendapat instruksi dari Brendan, JR mengunjungi Prajurit Wilson dan membeli senjata api secara ilegal.

Tugas JR selanjutnya adalah mengeluarkan Brendan dari dalam penjara. Setelah Brendan berhasil lolos, keduanya beserta anggota kelompok lain menjalankan tugas dari seorang crime lord bernama Sam untuk mencuri emas.

8. Office Uprising

Office Uprising (2018) adalah film komedi horor yang tawarkan tema zombie sebagai daya tarik utamanya. Film ini bercerita tentang keganjilan di sebuah kantor bernama Ammotech. Bos di perusahaan tersebut, Adam Nusbaum bertingkah tak kalah aneh karena selalu berlebihan saat menyalahkan pegawainya.

Salah satu pegawai yang kena ‘semprot’ adalah Desmond Brimbie (Brenton Thwaites). Desmond yang bekerja sebagai akuntan di kantor tersebut membuat bosnya marah berhari-hari karena lupa membawa ID perusahaan.

Situasi semakin membingungkan ketika Desmond melihat ada seorang karyawan tewas di ruangan bosnya dengan banyak luka tusukan seperti ditusuk oleh pensil. Hal ganjil lainnya dia temukan ketika tubuh Adam berubah saat sedang marah.

Perubahan fisik bosnya dan mayat salah satu pekerja mendorong Desmond menyelamatkan diri. Namun, saat itulah dia malah melihat pekerja yang lain bertingkah aneh layaknya zombie. Bersama dua pekerja lain yang masih selamat, Desmond bertahan hidup, mencoba melarikan diri dari kondisi kantor yang mengerikan.

9. Ghosts of War

Tahun 1944, lima prajurit Divisi Lintas Udara ke-82, ditugaskan menjaga sebuah chateau. Sampai di lokasi tujuan, Chris (Brenton Thwaites) selaku komandan mendengar dan menafsirkan suara dentuman sebagai kode morse dengan bantuan Eugene.

Kode tersebut ditafsirkan sebagai “I have no legs” oleh Eugene. Sejurus kemudian dia juga menemukan sebuah jurnal yang disimpan tentara Jerman. Jurnal tersebut berisi nasib tragis keluarga Helwig, pemilik chateau yang sebelumnya. Mereka dibunuh secara brutal oleh orang-orang Jerman setelah ketahuan melindungi orang-orang Yahudi.

Keganjilan mulai semakin intens ketika tangan Eugene bergerak dengan sendirinya, menuliskan sebuah kalimat berisi, “If you leave, you die”.

Keanehan lain terjadi ketika pasukan pimpinan Chris tersebut melihat beberapa orang Jerman dibunuh pasukan tak terlihat dengan cara yang sama yang menewaskan keluarga Helwig.

Para pasukan yang meyakini bahwa bangunan tersebut berhantu, memutuskan pergi, tetapi anehnya, mereka kembali lagi ke bangunan tersebut, mengulang perjalanan dari pertama kali.

10. An Interview with God

An Interview with God (2018) merupakan film Brenton Thwaites dengan premis sangat menarik: bicara dengan orang yang mengaku sebagai Tuhan.

Brenton berperan sebagai karakter utama bernama Paul Asher. Dia adalah seorang jurnalis yang sedang naik daun, yang mendapati kehidupan pribadinya berantakan setelah pulang dari meliput perang di Afghanistan.

Paul harus menerima rumah tangganya hampir hancur dan dia sendiri berada dalam kondisi yang sulit dipahami. Belum lagi dia harus menyelamatkan temannya, yang merupakan seorang tentara, keluar dari medan perang.

Kehidupan jurnalis muda ini mendadak berubah ketika dia ditawari sebuah kesempatan mewawancarai seorang pria yang mengaku sebagai Tuhan. Dalam kondisi yang tengah berantakan sampai-sampai membuat imannya goyah, Paul harus berhadapan dengan sosok ‘Tuhan’.

Berbagai pertanyaan Paul lontarkan dan sosok ‘Tuhan’ menjawabnya secara singkat, cenderung basi, bahkan sebagian besar tidak terjawab. Saling sindir antara Paul dan pria yang mengaku ‘Tuhan’ pun berjalan secara cepat dan melahirkan asumsi-asumsi baru.

Dengan wajah tampan dan akting menjanjikan, Brenton Thwaites salah satu aktor yang film-filmnya sayang dilewatkan. Di antara sekian banyak film yang pernah dia bintangi, sepuluh judul yang termuat dalam artikel ini sangat terekomendasi.

Setelah baca sekilas tentang sinopsisnya, film mana yang bikin kamu penasaran? Atau adakah film Brenton Thwaites yang jadi favoritmu?