10 Film Terbaik yang Melibatkan Aktor Brendan Gleeson

Dublin adalah kota kelahiran Brendan Gleeson, tepatnya pada tanggal 29 Maret 1955. Dia menempa bakat aktingnya sejak dini lewat berbagai pentas teater, hingga dia meraih gelar Bachelor of Arts dari University College Dublin.

Brenda kemudian mendedikasikan waktunya saat itu untuk menyalurkan ilmu aktingnya dengan menjadi seorang guru, baik secara formil di sekolah dan juga dengan membuka kursus akting.

Selain terus terlibat dalam produksi teater, Brendan Gleeson juga mencoba kemampuan aktingnya di beberapa serial dan film TV.

Terbilang cukup terlambat masuk ke kancah film layar lebar, dia baru memulainya di usia 35 tahun lewat peran figuran di film karya Jim Sheridan, The Field (1990). Masih sebagai figuran, dia juga tampil di fllm Far and Away (1992) dan Into the West (1992).

Pada masa ini, banyak film produksi Irlandia yang menembus Hollywood, terutama dari tangan sutradara Jim Sheridan dan Mike Newell di mana Brendan Gleeson terlibat di dalamnya. Dia mulai dilirik oleh Hollywood dan tampil di film Braveheart (1995) serta Michael Collins (1996).

Setelahnya, karir Brendan Gleeson terus melejit dan produktif dengan membintangi banyak film, meski sebagian besarnya sebagai pemeran pendukung. Mau tahu film-film terbaik yang dibintanginya? Yuk, langsung saja simak artikel berikut yang pasti akan membuat kalian terpincut dengan kualitas aktingnya.

1. Paddington 2

Dalam petualangannya memburu sebuah buku yang ingin dihadiahkan kepada neneknya, Paddington dianggap melakukan kejahatan dan dijebloskan ke penjara.

Tidak disangka, kehadirannya disana justru membawa perubahan yang membuat wajah penjara menjadi lebih ceria. Tapi karena tugasnya belum selesai, Paddington dan beberapa teman tahanan melarikan diri dari penjara tersebut.

Jangan percaya dengan wajah yang sangar dan tato yang ada di tubuhnya, Knuckles McGinty adalah pria yang berhati lembut. Buktinya, karakter yang diperankan oleh Brendan Gleeson ini suka memasak dan menjadi chef di penjara, meski masakannya terasa kurang enak bagi sebagian tahanan.

Knuckles menjadi teman dekat Paddington setelah beruang itu membuat sandwich selai jeruk yang nikmat untuknya.

Menjelang akhir cerita film yang dinilai nyaris sempurna oleh mayoritas kritikus ini, Knuckles dan beberapa tahanan yang melarikan diri membantu Paddington mewujudkan keinginannya. Sikap mereka menggambarkan rasa solidaritas yang menjadi inti cerita dari film karya Paul King ini.

2. The Banshees of Inisherin

Colm dan Padraic adalah sahabat dekat. Tapi mendadak Colm menyatakan dia ingin memutus persahabatannya dengan Padraic yang dianggapnya terlalu membosankan dan memilih untuk menghabiskan waktu dengan menulis lagu.

Padraic yang tidak percaya malah mendapat ultimatum dari Colm bahwa dia akan memotong satu jarinya setiap kali bertemu dengan Padraic.

Perseteruan mereka berimbas pada kehidupan warga di pulau yang tenang itu. Hingga akhirnya Padraic mencapai puncak emosinya dan membakar rumah Colm selagi dirinya berada di dalamnya.

Padraic hanya menyelamatkan anjing peliharaan Colm bernama Sammy. Namun keesokan harinya, Padraic melihat Colm berdiri di tepian pantai dekat rumahnya. Colm bilang jika perseteruan mereka sudah berakhir.

Film komedi bernuansa kelam dan tragis ini merupakan kolaborasi apik antara sutradara Martin McDonagh serta dua aktor, Colin Farrell dan Brendan Gleeson.

Di tahun 2008, mereka pernah sukses lewat film In Bruges dan mengulanginya kembali lewat film yang membawa dua aktor ini masuk nominasi Oscar. Mungkin inilah pencapaian terbaik Brendan Gleeson sejauh karirnya sampai saat ini.

3. The Tragedy of Macbeth

King Duncan mendapat kemenangan besar dari dua bangsawan kepercayaannya, Macbeth dan Banquo. Karena ramalan seorang penyihir yang dipercaya oleh Macbeth, dia berani membunuh King Duncan dan mengusir putra mahkota Malcolm untuk duduk di tahta Kerajaan Skotlandia.

Demi mencegah gangguan dari bangsawan lain, Macbeth membunuh Banquo juga, tapi gagal membunuh putranya, Fleance.

Tapi hidup Macbeth setelah menjadi raja tidaklah tenang. Dia selalu berhalusinasi didatangi oleh Banquo dan bermimpi mendapat ramalan lain dari sang penyihir.

Macbeth pun melakukan pembantaian keluarga Macduff yang berimbas pada penyerangan ke kerajaannya oleh pasukan penuh rasa amarah. Macduff mengembalikan tahta pada Malcolm dan Fleance memilih pergi dari Skotlandia atas saran Ross.

Brendan Gleeson kembali berkolaborasi dengan Joel Coen di film thriller berlatar belakang sejarah yang merupakan adaptasi dari pentas drama karya William Shakespeare ini.

Perannya sebagai King Duncan terlihat penuh wibawa dan adil dalam memerintah. Sayang, dia harus tewas di tangan orang kepercayaannya yang haus akan kekuasaan.

4. Harry Potter and the Goblet of Fire

Sebagai salah satu aktor populer di perfilman Britania, Brendan Gleeson mendapat kehormatan untuk berakting di film Harry Potter and the Goblet of Fire (2005).

Di film yang disutradarai oleh Mike Newell ini, dia mendapat peran sebagai Alastor “Mad-Eye” Moody, guru mata pelajaran Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam (Defence Against the Dark Arts).

Dia memberikan saran penggunaan tongkat sihir kepada Harry Potter saat terjun dalam Turnamen Triwizard. Moody sempat disekap oleh Barty Crouch Jr. yang menyerupakan diri sebagai Moody dan memburu Harry Potter di sekolah.

Di film Harry Potter and the Order of the Phoenix (2007), posisi Moody sebagai guru digantikan oleh Dolores Umbridge.

Moody sendiri baru muncul di akhir film sebagai anggota Order of the Phoenix yang menolong Harry Potter dari serangan kelompok Death Eater. Sayangnya, Moody diceritakan tewas di awal film Harry Potter and the Deathly Hallows – Part 1 (2010) karena serangan Lord Voldemort.

5. The Guard

Sersan Gerry Boyle adalah seorang polisi dari Garda Siochana yang mudah marah dan terbiasa mengonsumsi minuman keras juga narkoba.

Ketika melakukan penyelidikan kasus pembunuhan bersama rekannya, mereka diminta membantu agen FBI Wendell dalam melacak keberadaan penyelundup narkoba di wilayahnya. Ternyata dua kasus ini saling berhubungan.

Kehilangan rekannya, Gerry mulai serius bekerjasama dengan Wendell dalam memburu Sheehy, seorang penyelundup narkoba. Ternyata dia menemukan kebobrokan dalam intitusinya sendiri dan berusaha memberantas semua oknum tersebut seorang diri.

Gerry dikira tewas tenggelam dalam insiden di tengah laut oleh Wendell, tapi ternyata Gerry adalah mantan juara renang. Disinyalir Gerry masih hidup.

Tampil dalam perfoma prima di film ini, Brendan Gleeson berhasil dinominasikan di berbagai ajang penghargaan. Golden Globe Awards, BIFA dan Satellite Awards menjadikannya nominee di kategori Best Actor.

Dia berhasil memenangi kategori itu di Irish Film and Television Awards, Valladolid International Film Festival, dan Evening Standard British Film Awards.

6. The Ballad of Buster Scruggs

Dalam perjalanan dengan kereta kuda, lima penumpangnya saling berbincang menceritakan pengalaman masing-masing. Mereka memiliki karakter yang unik dan membuat satu-satunya penumpang wanita di dalamnya merasa tidak nyaman. Namun setelah Clarence menyanyikan sebuah lagu, suasana menjadi tenang.

Di film Netflix karya Joel dan Ethan Coen yang terbagi menjadi enam segmen ini, Brendan Gleeson mendapatkan peran sebagai orang Irlandia bernama Clarence di The Mortal Remains.

Sikap Clarnce dan rekannya, Thigpen, yang tenang justru membuat tiga penumpang lain menjadi tegang setelah tahu bahwa mereka adalah pemburu hadiah yang kejam.

7. Calvary

Setelah mendapat ancaman pembunuhan dari jemaatnya, Pendeta James menghabiskan saat-saat terakhirnya dengan menyelesaikan berbagai masalah yang ada di sekitarnya.

Putrinya sendiri, Fiona, hendak bunuh diri karena merasa diabaikan oleh ayahnya setelah kematian ibunya. Selain itu, James juga menghadapi berbagai masalah lain terkait rasa bersalah, dosa dan depresi karena cobaan hidup.

Film drama karya John Michael McDonagh ini memiliki makna mendalam tentang introspeksi diri selama menjalani hidup. Dan akting Brendan Gleeson yang mengisi setiap adegan di dalamnya berhasil menggambarkan kegundahan hati tersebut, meski karakternya adalah seorang pendeta yang seharusnya memiliki keteguhan iman.

Kali ini, Brendan Gleeson berhasil membawa pulang kemenangan di BIFA setelah berkali-kali hanya menjadi nominee saja. Selain itu, dia juga menang di kategori yang sama, Best Actor, di Irish Film and Television Awards dan nominee di European Film Awards.

8. 28 Days Later

28 hari setelah infeksi virus merebak di Inggris, kota London telah kosong. Sopir taksi Frank dan putrinya Hannah berusaha mencapai Manchester yang kabarnya dilindungi oleh pemerintah. Dalam perjalanan, dia bertemu Jim dan Selena. Bersama-sama, mereka mencapai blokade militer yang ternyata sudah sepi dan terbengkalai.

Sialnya, Frank terinfeksi virus setelah terkena tetesan darah pada matanya. Pasukan militer yang baru sampai mengidentifikasi Frank dan langsung menembak mati pria itu supaya virusnya tidak lagi menyebar.

Memang di film post-apocalyptic horror arahan Danny Boyle ini Brendan Gleeson tampil hanya sebentar saja, tapi itu sudah cukup untuk menghadirkan suasana duka mendalam, terutama bagi Hannah.

9. In Bruges

Setelah melakukan kekacauan dalam tugasnya, Ray dan Ken disuruh menunggu di Bruges oleh atasan mereka, Harry. Berbeda dengan Ray, Ken menyukai kota di Belgia ini dan menikmati berbagai hiburan yang ada hingga dia diminta oleh Harry untuk membunuh Ray.

Tidak tega, Ken meminta Ray untuk pergi dari Bruges, sementara Ken menyelesaikan urusan mereka dengan Harry.

Harry yang tahu ketidakpatuhan Ken langsung datang ke Bruges dan memburu mereka. Harry menghukum Ken dengan menembak kakinya saja. Tapi menyadari Ray kembali ke Bruges, Ken berusaha melindungi sahabatnya itu hingga mengorbankan diri untuk melompat dari menara di tengah kota.

Chemistry antara Brendan Gleeson dan Colin Farrell di film komedi kriminal ini sangat padu. Obrolan antara mereka sukses memancing senyum kita yang tidak henti-hentinya mereka lakukan hingga karakter yang diperankan Brendan Gleeson diceritakan tewas.

Berkat performa apiknya di film ini, Brendan Gleeson cukup berjaya di berbagai ajang penghargaan film. Dia menjadi nominee di BAFTA dan BIFA, juga di Golden Globe Awards dan Satellite Awards. Hanya sayang, tidak ada yang berhasil dia menangi.

10. The General

Martin Cahill adalah gembong kejahatan dari Dublin. Dia dikenal lewat aksi perampokan bersenjata yang membuatnya menjadi incaran kepolisian Irlandian Garda Siochana, Irish Republican Army dan Ulster Volunteer Force.

Martin sulit diciduk karena selalu berhasil menghilangkan bukti dari aksinya. Tapi karena pengkhianatan dari dalam organisasinya, dia berhasil ditangkap namun tewas dibunuh oleh IRA.

Film drama kriminal ini merupakan kali pertama Brendan Gleeson menjadi pemeran utama dengan membawakan karakter Martin Cahill. Penampilannya sungguh intimidatif dan dianggap sukses menggambarkan sosok folk hero ini.

Di kalangan para kritikus, performa aktingnya sangat disukai dan menuai banyak pujian. Beberapa penghargaan berhasil disabetnya, seperti dari London Critics Circle Film Awards dan Santa Fe Film Critics Circle Awards. Selain itu, dia juga masuk sebagai nominee di Satellite Awards di kategori Best Actor in a Motion Picture – Drama.

Itulah 10 film terbaik Brendan Gleeson. Wajahnya yang sangar, baik dengan atau tanpa jenggot, membuatnya seringkali dipercaya berperan sebagai sosok antagonis. Namun sebenarnya dia sangat piawai membawakan peran yang sikapnya tidak mudah ditebak dan mengubah jalan cerita dalam filmnya.

Tercatat dalam filmography-nya, dia sering membintangi film-film berbujet besar dan dipercaya oleh beberapa sutradara papan atas yang pernah bekerja sama dengannya. Semoga di masa depan, karir ayah dari Domhnall Gleeson ini semakin bagus dan bisa meraih Oscar yang menjadi impian semua aktor.

Bagi kalian, rasanya sangat wajib untuk menonton seluruh film di atas sekarang juga. Selain bisa menyaksikan keapikan performa akting Brendan Gleeson, film-film ini juga sudah diakui kualitasnya. Jangan sampai dilewatkan, ya! Selamat menonton.