showpoiler-logo

8 Film Terbaik dari Aktor Senior Arswendy Beningswara

Ditulis oleh Suci Maharani R

Di tahun 2022, aktor senior yang bernama Arswendy Beningswara membuat gebrakan luar biasa dalam industri layar lebar Indonesia. Bayangkan saja, dalam satu tahun Arswendi muncul di tiga film dan ketiganya berhasil meraih kesuksesan besar.

Pertama ada Ngeri-Ngeri Sedap (2022), memerankan karakter Pak Domu, Arswendi dinominasikan sebagai Aktor Utama Terbaik di Festival Film Bandung dan Festival Film Tempo 2022.

Lalu, Arswendy Beningswara muncul sebagai karakter pendukung di film Before, Now & Than (2022) sebagai Pak Darga. Film ini membuat Arswendi dinominasikan sebagai pemeran pendukung terbaik di Indonesian Movie Actors Awards 2022.

Terakhir ada film berjudul Autobiography (2022), penampilannya yang brilian membuat Arswendi dianugerahi sebagai Best Actor di ajang Marrakech International Film Festival (2022).

Sudah berkarir sejak tahun 1982 dan kini kembali mendapatkan kepopuleran, ternyata ada banyak film Arswendi Beningswara yang bisa kamu tonton. Mau tahu ada film apa saja? Yuk, intip informasi lebih lengkapnya hanya di Showpoiler!

1. Autobiography

Arswendy Beningswara_Autobiography (Copy)

Autobiography (2022) menjadi salah satu film Indonesia yang berhasil membawa pulang puluhan piala penghargaan di berbagai festival film internasional. Film arahan Makbul Mubarak ini berhasil melakukan penayangan perdananya di Festival Film Venesia 2022.

Lalu, membawa pulang piala penghargaan sebagai film terbaik di 12 festival film Internasional, termasuk di Festival Film Internasional Stockholm. Untuk Arswendi Beningswara, ia dinobatkan sebagai aktor terbaik di Marrakech International Film Festival dan Festival Film Tempo.

Mau tahu peran apa yang dimainkan oleh Arswendi Beningswara? Ia berperan sebagai Purnawinata, yaitu seorang pensiunan yang kembali ke kampung halaman untuk mencalonkan diri sebagai bupati. Selama tinggal di rumah lamanya, Purna selalu ditemani oleh Rakib (Kevin Adilova).

Pemuda ini dulunya penjaga rumah Purnawinata, kini ia membantu dan menemaninya saat berkampanye. Rakib sangat rajin berkampanye hingga memasangkan spanduk pencalonan Purnawinata.

Bagi Rakib, Purnawinata mengingatkannya pada sosok sang ayah yang sudah lama dirindukannya. Namun sebuah kejadian membuat Rakib mengubah pandangannya pada Purnawinata. Sebenarnya ada apa diantara mereka?

2. Ngeri-Ngeri Sedap

Arswendy Beningswara_Ngeri-Ngeri Sedap (Copy)

Tak hanya Autobiography (2022), Arswendy Beningswara juga muncul di film Ngeri-Ngeri Sedap (2022) karya sutradara Bene Dion Rajagukguk. Film ini sempat dipandang sebelah mata, karena dianggap sebagai film komedi keluarga biasa.

Setelah menontonnya, kamu pasti akan tahu sendiri kenapa Ngeri-Ngeri Sedap (2022) bisa jadi perwakilan Indonesia di Academy Awards ke-95. Dari akting, kemistri hingga sinematografi yang disuguhkan di film ini membuat banyak orang tersentuh.

Di sini, Arswendy Beningswara didapuk jadi pemeran utamanya, ia memerankan karakter Pak Domu. Pria Batak ini dikenal sangat keras. Pak Domu tidak setuju jika putra sulungnya menikahi gadis berdarah Sunda. Lalu, ia juga kesal karena anak bungsunya lebih kerasan tinggal di Jogja.

Tak hanya itu, Pak Domu menganggap pekerjaan Gebe (Lolox), sebagai komedian, adalah pekerjaan yang tidak berguna. Namun, semua keegoisannya ini berakhir ketika sang istri Mak Domu (Tika Panggabean) meluapkan isi hatinya yang selama ini selalu dipendamnya.

Mak Domu mengatakan bahwa ia lelah dengan keegoisan Pak Domu. Ia lelah melihat Pak Domu berusaha mengendalikan kehidupan keempat anaknya. Bahkan, Mak Domu meminta cerai. Dihadapkan dengan situasi yang sulit, apakah Pak Domu akan sadar dengan semua kesalahannya?

3. Nana

Arswendy Beningswara_Nana (Copy)
Tahun Rilis 2006
Genre ,
Sutradara
Pemeran Romi Park Midori Kawana

Nana (2022) adalah film yang diarahkan oleh sutradara berbakat Indonesia yaitu Kamila Andini. Film ini terinspirasi dari bab pertama novel Jais Darga Namaku karya Ahda Imran. Berhasil menyuguhkan kehidupan Raden Nana Sunani dengan sangat baik, Nana (2022) juga berjaya di dalam maupun luar negeri.

Film ini berhasil membawa pulang banyak piala penghargaan, salah satunya dari Festival Film Internasional Brussels dan Festival Film Internasional Berlin 2022.

Hadir sebagai pemeran pendukung, Arswendy Beningswara juga masuk nominasi Aktor Pendukung Terpilih di Piala Maya. Di film ini Arswendy memerankan karakter bernama Darga, seorang saudagar kaya raya yang menikahi Raden Nana Suhani (Happy Salma).

Di balik sikapnya yang manis, ternyata Darga adalah pria mata keranjang. Meski sudah menikahi Nana, ia masih saja membawa banyak perempuan ke rumahnya, salah satunya Ino (Laura Basuki).

Kehadiran Ino dalam rumah tangganya dengan Darga, tentu membuat Nana sangat sakit hati. Tapi wanita ini berusaha untuk tabah, karena tidak ada yang bisa ia lakukan sebagai wanita.

Justru Nana malah menjalin persahabatan yang erat dengan Ino. Keduanya mendambakan kebebasan mereka dari sosok pria hidung belang seperti Darga.

4. Sang Kiai

Arswendy Beningswara_Sang Kiai (Copy)

Selain Ngeri-Ngeri Sedap (2022), Sang Kiai (2013) menjadi film pertama bagi Arswendy Beningswara yang ikut berkompetisi di Academy Awards ke-86. Film biografi arahan Rako Prijanto ini memang seru banget untuk ditonton, karena berhasil menyuguhkan sejarah dan ketegangan saat Indonesia masih dijajah Jepang. 

Filmnya mengisahkan perjuangan pendiri Nahdlatul Ulama Indonesia, yaitu Kyai Haji Hasyim Asy'ari. Berlatar ketika Indonesia dijajah oleh Jepang, KH Hasyim Asyari dengan tegas menolak untuk melakukan Seikerei hingga ia ditangkap oleh pemerintah Jepang. Hal ini membuat anak-anak dan santri bergerak dan membuat beberapa keributan.

Untungnya KH Hasyim Asyari berhasil mengendalikan keadaan lewat jalur diplomasi, sehingga Jepang mau melepaskannya dari penjara. Tapi perlawanannya melawan Jepang belum berakhir, KH Hasyim Asyari bekerjasama dengan Soekarno, ia membuat barisan santri untuk berjihad melawan Jepang.

Di film ini Arswendy Beningswara hadir sebagai karakter pendukung, ia memerankan tokoh pendiri Nahdlatul Ulama lainnya yang bernama KH Abdul Wahab Hasbullah. Sosok ini dikenal sebagai ulama yang pandangannya sangat modern, ia juga pendiri dari media masa bernama “Soeara Nahdlatul Oelama.”

5. Pengabdi Setan

Arswendy Beningswara_Pengabdi Setan (Copy)

Dalam film Pengabdi Setan (2017) Arswendy Beningswara melakukan penampilan singkat sebagai Pak Ustadz. Pria ini adalah ayah kandung dari Hendra (Dimas Aditya) yaitu kekasih dari Rini (Tara Basro). Pak Ustadz berusaha membantu keluarga Rini yang dihadapkan dengan gangguan gaib.

Namun bantuan yang diberikan Pak Ustadz harus dibayar dengan nyawa putranya sendiri. Merasa tak sanggup melawan gangguan setan yang terjadi pada keluarga Rini, Pak Ustadz memilih untuk mundur.

Sementara Rini dihadapkan dengan berbagai gangguan gaib pasca ibu mereka (Ayu Laksmi) meninggal dunia. Rini beserta ketiga adiknya merasa bingung, pasalnya hantu Ibu terus mendatangi mereka bahkan hampir mencelakai mereka.

Lambat laun Rini dan adik-adiknya sadar, ternyata Ibu melakukan perjanjian gaib dengan setan. Bahkan, adik bungsu mereka yang masih berusia 7 tahun akan diambil dan dijadikan pemimpin sekte sesat.

6. Khanzab

Arswendy Beningswara_Khanzab (Copy)

Masih bergenre horor, Khanzab (2023) menceritakan setan yang kerap mengganggu manusia ketika sholat. Film ini diarahkan oleh Anggy Umbara, yang berhasil menyuguhkan kengerian pada para penontonnya.

Arswendy Benungswara hadir sebagai salah satu pemeran pendukungnya. Di film ini ia berperan sebagai Pak Sentot, yaitu paman dari Nuning (Tika Bravani).

Pak Sentot menyarankan Nuning dan Rahayu (Yasamin Jasem) untuk pindah ke pondok pesantrennya. Ia takut, jika Nuning dan Rahayu akan dicelakai oleh masyarakat.

Kenyataan kalau mendiang suami Nuning adalah mantan dukun santet, hal ini membuatnya sangat cemas. Apalagi Pak Sentot tahu kalau Nuning dan Rahayu tengah diganggu oleh sosok gaib.

Benar saja, Rahayu yang belakangan sering sholat di mushola yang ada di pasar kerap didatangi sosok menyeramkan. Ternyata, setan pengganggu sholatnya itu adalah setan yang pernah dipelihara oleh ayah Rahayu. Bahkan, mushola ini adalah bekas rumah masa kecil Rahayu.

Pertemuan Rahayu dengan setan-setan ini membuat gadis ini bisa melakukan santet di bawah alam sadarnya. Mengetahui kondisi keponakannya yang semakin tidak stabil, Pak Sentot berusaha menyelamatkan mereka dengan berbagai cara.

7. Akhirat: A Love Story

Arswendy Beningswara_Akhirat: A Love Story (Copy)

Beralih ke film fantasi dan romantis, Akhirat: A Love Story (2021) memang cocok untuk kamu para pejuang cinta berbeda keyakinan. Film arahan Jason Iskandar ini mengisahkan pasangan muda bernama Timur (Adipati Dolken) dan Mentari (Della Dartyan) yang terhalang agama.

Timur dan Mentari sudah lama saling mencintai, tapi mereka tidak pernah bisa jujur pada kedua orang tuanya. Timur yang berasal dari keluarga Kristen, tidak ingin keluarganya sedih saat tahu ia berhubungan dengan Mentari yang berasal dari keluarga muslim.

Hal yang sama juga dirasakan oleh Mentari, apalagi kedua orang tuanya sempat ingin menjodohkan Mentari dengan orang lain.

Keduanya sepakat untuk kabur, hingga sebuah kecelakaan membuat keduanya koma. Berada di ambang hidup dan mati, keduanya harus memutuskan apakah mereka akan kembali ke dunia atau memilih untuk bersatu di akhirat?

Hadir sebagai pemeran pendukung, Arswendy Beningswara memerankan karakter bernama Pak Wahid. Pria ini adalah kakek dari Mentari yang sudah lanjut usia. Di akhirat Mentari bertemu dengan sang kakek, ia sedih saat tahu kakeknya memutuskan untuk pergi ke alam baka.

8. Dua Garis Biru

Arswendy Beningswara_Dua Garis Biru (Copy)

Punya anak laki-laki ternyata tidak mudah, inilah yang terjadi pada Pak Rudy (Arswendy Beningswara). Pria ini shock dan hancur saat mengetahui kalau putranya yang masih berusia belasan tahun telah menghamili seorang gadis.

Pak Rudy merasa telah gagal mendidik dan membesarkan anak laki-laki yang diharapkan akan jadi tulang punggung keluarga di masa depan.

Dua Garis Biru (2019) mengisahkan Dara (Adhisty Zara) dan Bima (Angga Yunanda) dua murid SMA yang terpaksa menikah di usia dini. Akibat hubungan seksual yang mereka lakukan, kini Zara dinyatakan tengah mengandung.

Hal ini jelas membuat kedua keluarga sangat terkejut. Mereka tidak menyangka bahwa kedua anaknya bisa melakukan hal bodoh seperti ini.

Awalnya Bima dan Dara berpikir mereka bisa menghadapi masa-masa ini bersama. Hingga mereka dihadapkan dengan impian dan cita-cita masing-masing. Mereka sadar, hadirnya anak di hidup mereka terpaksa memangkas cita-cita keduanya di usia muda.

Dari drama, romantis, komedi hingga aksi, Arswendi Beningswara selalu bisa bikin kagum para penonton filmnya. Harus diakui, kemampuan akting Arswendi memang di atas rata-rata.

Arswendi selalu bisa memberikan kesan mendalam di berbagai karakter yang diperankannya. Dari beberapa rekomendasi di atas, kira-kira film Arswendi Beningswara mana yang bikin kamu kagum?

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram