Rekomendasi 10 Film Terbaik yang Dibintangi Arimura Kasumi

Jika kamu penikmat film-film atau dorama dari negari Sakura, nama aktris Arimura Kasumi pasti tak asing lagi. Wajah dan kemampuan aktingnya bisa dinikmati dalam banyak film dan drama, yang salah satunya pasti jadi favoritmu.

Arimura Kasumi memulai kesibukannya di dunia keartisan pada tahun 2010. Saat itu dia tampil dalam sebuah drama berjudul The Women of Steel (2010). Satu tahun kemudian Arimura Kasumi merambah ke industri perfilman. Popularitasnya meroket ketika dia sukses membintangi film Flying Colors (2015).

Sejak itu, Arimura Kasumi terus eksis dan produktif membintangi berbagai film. Dari sekian banyak film yang pernah dia mainkan, kami sengaja pilihkan sepuluh yang terbaik untukmu melalui artikel ini! Ingin tahu lengkapnya? Simak yuk!

1. Rurouni Kenshin: The Beginning

Kenshin Himura adalah seorang Hitokiri Battosai atau pembunuh ‘politik’ yang menghabisi pendukung kekuasaan Shogun Tokugawa. Kenshin bergabung bersama Klan Choshu dengan harapan hidup damai di bawah Kekaisaran Meiji.

Pada satu malam Kenshin menghabisi sekelompok samurai pro Shogun Tokugawa; dan dari pertarungan itu dia mendapatkan luka berbentuk X di pipinya.

Sehabis mengalahkan para samurai dari pihak lawan, Kenshin mengunjungi sebuah kedai minum. Di sana duduk pula seorang wanita yang diketahui bernama Tomoe Yukishiro, diperankan oleh Arimura Kasumi. Semua berjalan baik-baik saja hingga Tomoe diganggu oleh beberapa samurai secara tidak sopan. Kenshin yang melihat itu, tak bisa diam saja.

Dengan mudah Kenshin mengalahkan mereka, tetapi di saat bersamaan Tomoe shock lalu pingsan karena melihat pembunuhan. Kenshin lalu membawa Tomoe ke penginapan yang jadi tempat persembunyian Klan Chosu. Berawal dari sana, hubungan keduanya menjadi dekat dan saling jatuh cinta.

Tomoe meminta Kenshin untuk berhenti menjadi pembunuh, tapi di lain pihak tugas masih menunggunya. Kenshin belum mengenal Tomoe secara jauh; yang dia tahu gadis itu punya beban besar di hatinya, yang kelak akan mengubah hidup Kenshin selamanya.

2. Flying Colors

Melalui penampilannya sebagai Sayaka Kudo dalam film Flying Colors (2015), Arimura Kasumi mendapat penghargaan Rookie of the Year di ajang Japan Academy Prize 2016. Sayaka Kudo adalah gadis remaja yang gemar memakai rok mini dan mewarnai rambut. Walau sudah duduk di kelas 2 SMA, secara akademis Sayaka setara dengan siswa kelas 4 SD.

Sayaka sering pindah sekolah karena tidak pandai berteman hingga akhirnya gadis itu bersekolah di sekolah swasta khusus perempuan. Berada di sekolah baru pun Sayaka tidak luput dari masalah; dia mendapat skorsing karena membawa rokok.

Sang ibu yang kebingungan, berusaha mencari cara agar Sayaka bisa mengikuti ujian masuk universitas. Sayaka kemudian dikirim ke Seolho Cram School dan di sana gadis itu langsung menjadi perhatian gurunya, Yoshitaka Tsubota.

Tsubota yang mengetahui masalah akademik Sayaka bertekad membantu siswi itu masuk ke universitas pilihan. Selain itu Tsubota juga ingin membantu Sayaka kembali pada ayahnya. Akan tetapi karena diremehkan oleh ayahnya pula, Sayaka yang slengekan mulai berubah.

3. We Made a Beautiful Bouquet

Sukses dengan Flying Colors (2015), Arimura Kasumi kembali bekerjasama dengan sutradara Nobuhiro Doi dalam film We Made a Beautiful Bouquet (2021). Film romantis ini bercerita tentang kisah cinta sepasang kekasih yang berjalan selama lima tahun.

Menariknya, pertemuan pertama mereka terjadi pada situasi yang tidak terduga. Mugi Yamane bertemu dengan Kinu Hachiya A9rimura Kasumi), saat keduanya sama-sama ketinggalan kereta terakhir.

Situasi itu membuat mereka menghabiskan malam bersama di sebuah kedai. Di sana, Mugi dan Kinu berbicara tentang banyak hal dan menemukan kemiripan dengan satu sama lain. Merasa nyaman keduanya pun saling tertarik dan semakin dekat.

4. I Am a Hero

Jepang dilanda kepanikan ketika virus misterius tiba-tiba menyerang seluruh penjuru kota. Orang-orang yang terinfeksi virus misterius tersebut dizebut ZQN. Mereka menyerang orang lain menggunakan kekuatan super, sehingga korban terus berjatuhan.

Di tengah kepanikan tersebut, Hideo Suzuki dan Hiromi Hayakari (Arimura Kasumi) melarikan diri dari kota. Sayang, dalam perjalanan Hiromi terinfeksi virus karena digigit oleh bayi ZQN. Menariknya, bayi yang mengigit Hiromi belum memiliki gigi sehingga dia tidak sepenuhnya terinfeksi.

Hiromi pun menjadi setengah ZQN setengah manusia. Mereka lalu melanjutkan perjalanan, sesampainya di tempat penampungan keduanya bertemu dengan seorang perawat bernama Yabu.

Sebagai perawat Yabu berharap bisa mendapatkan antibodi dari tubuh Hiromi untuk mengobati orang-orang yang terinfeksi. Lalu, benarkah tubuh Hiromi mengandung obat yang dapat menyelamatkan orang banyak?

5. Call Me Chihiro

Arimura Kasumi sudah melakoni berbagai karakter sepanjang karirnya. Kali ini, dalam film berjudul Call Me Chihiro (2023), Arimura berperan sebagai mantan pekerja prostitusi bernama Chihiro.

Hari itu, Chihiro secara kebetulan mampir di sebuah toko bento yang terletak di kota tepi pantai. Dia menikmati dan menyukai bento yang disantapnya hingga memutuskan untuk menetap di sana.

Chihiro kemudian bekerja di toko bento dan memulai hidup baru. Setiap harinya dia bekerja dengan giat, menyapa pelanggan, berbasa-basi sembari melemparkan senyuman pada siapa pun yang mampir untuk membeli bento. Chihiro tidak menyembunyikan masa lalunya dan tak sungkan menghadapi banyak orang.

Para pelanggan pun terlihat bercerita dengan nyaman pada Chihiro. Mereka membicarakan masalahnya dan merasa terhibur setelah bicara dengan Chihiro. Rupanya, kebiasaan Chihiro mendengarkan curhatan para pelanggan berakar dari rasa kesepiannya; dia melakukan itu untuk melupakan kesepian yang sudah dirasakan sejak kecil.

6. Cafe Funiculi Funicula

Kazu Tokita, karakter yang diperankan oleh Arimura Kasumi, adalah seorang pekerja di kafe Funiculi Funicula. Kafe tersebut adalah milik kerabatnya, Nagare Tokita. Berbeda dengan kafe kebanyakan, tempat Kazu bekerja itu punya rumor misterius. Konon, salah satu tempat duduk di Kafe Funiculi Funicula dapat membawa pelanggan melakukan perjalanan waktu.

Pelanggan bisa bebas memilih waktu yang ingin mereka kunjungi. Jika pelanggan ingin kembali ke masa lalu, ada beberapa ketentuan yang harus diingat. Pertama, pelanggan tidak akan bertemu seseorang di masa lalu yang belum pernah mengunjungi kafe. Kedua, jika pelanggan melakukan sesuatu yang berbeda di masa lalu, hal itu tidak akan mengubah masa kini.

Waktu pelanggan mengunjungi masa lalu hanya sampai ketika kopi berubah menjadi dingin. Kursi ajaib tersebut hanya bisa dipakai bergantian sehingga pelanggan harus antre untuk menggunakannya. Selain kursi ajaib, Kafe Funiculi Funicula juga punya empat keajaiban. Keajaiban seperti apa yang dimaksud?

7. Erased

Erased (2016) bercerita tentang kehidupan seorang seniman manga yang gagal bernama Satoru Fujinuma. Untuk menyambung hidup dia bekerja paruh waktu sebagai petugas pengantar pizza. Pekerjaannya tersebut bertolak belakang dengan kepribadiannya yang tidak terlalu suka berinteraksi dengan orang lain.

Satoru memiliki satu kemampuan ajaib yang disebut ‘Revival’. Kemampuannya itu memungkinkan Satoru dapat kembali ke masa lalu; tepatnya sebelum satu insiden pembunuhan berantai terhadap anak-anak terjadi.

Anehnya, Satoru selalu kembali ke masa mengerikan itu. Belakangan terungkap kalau Satoru harus menangkap pembunuh dan menyelamatkan sang ibu yang berhadapan langsung dengan pelakunya.

Guna melakukan tugas tersebut, Satoru meminjam tubuh seorang anak kecil. Berhasilkah seniman manga yang tidak terkenal itu melakukannya? Dalam film ini kamu akan melihat Arimura Kasumi berakting sebagai Hairi Katagari. Dia adalah seorang siswa sekaligus rekan kerja Satoru di toko pizza.

8. Sekigahara

Berbeda dengan film Arimura Kasumi yang lain, Sekigahara (2017) berlatarkan tahun 1600. Diceritakan bahwa ketika itu untuk mengakhiri periode Sengoku, sebuah pertempuran yang dinamai the Battle of Sekigahara, terjadi dengan sengit.

Pertarungan tersebut melibatkan dua kubu; Tentara Barat yang dipimpin oleh Mitsunari Ishida dan Tentara Timur pimpinan Ieyasu Tokugawa. Tokugawa yang tamak berusaha memenangkan pertempuran dengan cara apa pun. Sayangnya, jumlah Tentara Timur yang dia pimpin kalah jumlah dari Tentara Barat.

Untuk memenangkan pertarungan tersebut dia mengirim Hatsume (Arimura Kasumi), untuk memata-matai Mitsunari Ishida. Namun, siapa sangka, Hatsume justru jatuh cinta pada Ishida.

9. Someone

Film Arimura Kasumi berjudul Someone (2016) berputar pada kisah lima mahasiswa yang berkumpul dan bertukar informasi mengenai kesibukan mereka dalam mencari kerja. Kelimanya saling menyemangati dan mencurahkan pikiran melalui media sosial, tapi di balik itu semua ada banyak hal yang mereka pikirkan.

Kelima mahasiswa tersebut memiliki latar belakang dan masalah berbeda: Makoto Ninomiya yang senang mengamati orang-orang di sekitarnya, teman sekamar Makoto bernama Kotaro Kamiya sangat cerdas dan pandai berkomunikasi dengan orang lain. Selain mereka ada pula mantan kekasih Katoru bernama Mizuki Tanabe (Arimura Kasumi).

Dua mahasiswa lainnya yaitu Reiko Kobayakawa yang sangat bertekad mendapatkan pekerjaan, dan terakhir Takoyashi Miyamoto yang berpandangan kritis.

Kelimanya cukup dekat sebagai teman bertukar pikiran hingga kemudian terungkap kalau Makoto menyukai Mizuki. Lalu, apakah cinta Makoto akan berhasil dan siapa yang akan mendapatkan pekerjaan lebih dulu?

10. Strobe Edge

Ninako Kinoshita (Arimura Kasumi) adalah siswi SMA yang polos dan jujur serta tidak punya pengalaman dalam percintaan. Kepribadiannya membuat Daiki jatuh cinta. Nina tahu bagaimana perasaan Daiki untuknya, tapi dia tidak yakin dengan perasaannya sendiri. Bagaimana pun Nina merasakan hal berbeda setiap kali dekat dengan Daiki.

Suatu hari dalam perjalanan pulang menggunakan kereta, Nina bertemu dengan Ren. Dia adalah siswa yang tampan dan populer, termasuk di kalangan mahasiswi. Pertemuan keduanya terjadi bukan hanya sekali sehingga perlahan membuat Nina jatuh hati.

Sayangnya, perasaan Nina sulit berbalas karena Ren sudah menjalin hubungan dengan gadis yang lebih tua darinya. Ketika hubungan keduanya semakin dekat, beberapa orang dalam hidup mereka harus merasakan patah hati karena menghadapi cinta sepihak. Bagaimana kelanjutan perasaan Nina kepada Ren dan Daiki kepada Nina?

Berparas cantik, aktris Arimura Kasumi begitu laris-manis dan populer. Ditambah akting yang memukau, tak heran jika dia menjadi salah satu aktris Jepang yang tersohor; dan sepuluh film yang kami rekomendasikan di atas, sedikit banyak memperlihatkan kualitasnya dalam berlakon. Lantas, di antara judul yang kami pilihkan, adakah film jagoanmu dari Arimura?