showpoiler-logo

Serupa Disney, Inilah 10 Film Animasi Terbaik Studio Illumination

Ditulis oleh Dhany Wahyudi
ARTIKEL INI ADA VERSI INGGRISNYA!
Jika meng-update artikel ini, WAJIB tulis link-nya di sheet ini

Mungkin selama ini film animasi sangat identik dengan studio Walt Disney yang memang adalah pionir di ranah ini. Namun memasuki era 2000an, beberapa studio animasi baru bermunculan dan berhasil mencuri perhatian, meski terkadang masih gagal mematahkan dominasi Disney.

Salah satu studio animasi itu adalah Illumination yang didirikan oleh Chris Meledandri di tahun 2007 setelah dia keluar dari Blue Sky Studios yang terkenal dengan franchise Ice Age-nya.

Baca Juga: 20 Film Disney Terbaru untuk Ditonton Bersama Keluarga di 2023

Studio Illumination kini bernaung di bawah bendera Universal Pictures yang proses pengerjaan animasinya lebih banyak dilakukan di studio mereka yang berada di kota Paris daripada studio di Los Angeles.

Bisa dibilang proses kerja studio ini cukup minimalis. Mereka hanya mematok bujet produksi sebesar $60-$80 juta dan memiliki tim sutradara inti yang menggarap seluruh filmnya. Untuk lebih mengenal studio ini dari film-film yang sudah diproduksinya, berikut ini adalah film animasi terbaik dari mereka.

1. Despicable Me

Despicable Me (Copy)

Sebagai supervillain kelas kakap, Gru mendapat pesaing baru yang selalu menghalangi aksi kejahatannya, yaitu Vector. Bersama pasukan Minion, Gru merencanakan sebuah pencurian terbesar dalam karirnya, yaitu mencuri bulan.

Namun ia selalu terhalang oleh peralatan super canggih milik Vector. Demi mencuri senjata Vector, Gru akhirnya mengadopsi tiga anak yatim piatu untuk menjalankan rencananya.

Film animasi debut studio Illumination ini sedikit banyak terinspirasi dari karya-karya studio Pixar dan kelucuan ala Looney Tunes, tapi dengan cerita yang orisinil menjadikan film ini berdiri pada pijakannya sendiri. Uniknya, sebagai film keluarga, karakter utamanya adalah sosok penjahat.

Namun dengan pengolahan naskah yang baik, film ini hadir dengan cerita yang menawan dan menyentuh hati.

Sangat mengejutkan, Despicable Me menjelma menjadi salah satu film animasi terbaik sepanjang masa. Dengan para komedian yang menjadi pengisi suaranya seperti Steve Carell, Jason Segel dan Russell Brand, film yang disutradarai oleh Chris Renaud dan Pierre Coffin ini sukses di tangga box-office.

2. Despicable Me 2

Despicable Me 2 (Copy)

Gru yang sudah pensiun dari dunia kriminal direkrut oleh Anti-Villain League untuk membantu mereka memburu penjahat tak dikenal yang telah mencuri mutagen dari laboratorium rahasia. Gru dan Lucy saling bahu membahu melacak tempat persembunyian Silas, namun ketiga putri adopsi Gru mengira bahwa ayah angkatnya sedang jatuh cinta.

Melanjutkan kesuksesan film pertamanya, Despicable Me 2 tampil dengan visual yang lebih membelalakkan mata. Selain itu, porsi kelucuan di film ini ditambah berkat aksi para Minion yang selalu mengundang kekacauan.

Dengan bujet yang lebih besar, $76 juta, film ini berhasil meraup pendapatan sejumlah $368 juta dari peredaran di bioskop Amerika. Selain itu, film ini juga mengantarkan studio Illumination masuk bursa Oscar di kategori Best Animated Feature dan Best Original Song dengan lagu “Happy” dari Pharrell Williams.

3. Sing

Sing (Copy)

Teater milik Buster Moon sang koala mengalami kerugian dan diancam akan ditutup oleh pihak bank karena tidak mampu membayar pinjaman. Sebagai langkah terakhir, Buster membuat kontes menyanyi yang diikuti oleh banyak peserta.

Dimulai lah pencarian bakat yang penuh keseruan dengan menggambarkan motivasi dan masalah yang dihadapi oleh para peserta utamanya.

Film animasi musikal ini hadir dengan warna-warni yang indah dan memiliki kesan hiburan yang ringan serta meriah. Didukung dengan deretan aktor yang menjadi pengisi suaranya, antara lain Matthew McConaughey, Reese Witherspoon dan Scarlett Johansson, jalan ceritanya bisa menggugah motivasi meski sedikit klise.

Menampilkan 85 lagu hits dari era 1940-an hingga 2010-an, Sing terbukti sukses menjadi franchise baru bagi studio Illumination dengan raihan box-office $270 juta dari bujet produksi $75 juta.

4. The Secret Life of Pets

The Secret Life of Pets_Poster (Copy)

Max adalah anjing peliharaan Katie yang tinggal dengan nyaman di apartemen. Suatu hari Katie datang membawa anjing lain bernama Duke.

Mereka terjebak dalam petualangan di jalanan sejak bertemu dengan sekelompok kucing liar yang mencabut kalung di leher mereka. Dibantu oleh hewan-hewan peliharaan lain, Max dan Duke berusaha mencari jalan menuju rumah.

Film arahan Chris Renaud ini merupakan karya animasi lain dari studio Illumination yang menjadi franchise karena kesuksesannya.

Ramuan cerita yang lucu, para pengisi suara yang bertalenta dan tempo film yang dinamis, menjadikan film ini sangat menghibur dan cocok ditonton sekeluarga. Sekali lagi, studio Illumination berhasil meraup keuntungan besar dengan raihan box-office $368 juta.

5. Sing 2

Sing 2 (Copy)

Setelah sukses menggelar pentas teater musikal di kotanya, Buster Moon hendak membawa pentas ini ke tingkat yang lebih tinggi di Redshore City.

Buster nekat memboyong semua personil dan membuat persiapan di jalan. Untungnya mereka berhasil meyakinkan raja media Jimmy Crystal untuk mendukung mereka. Namun tekanan yang diterima, nyaris membuat usaha ini sia-sia.

Dengan seluruh pengisi suara film pertamanya kembali membawakan karakter masing-masing, film ini menawarkan cerita dengan skala lebih besar namun tetap dengan formula yang sama. Seperti film Sing (2016), andalan utama film ini adalah deretan lagu hits yang dirangkai dengan apik dan beberapa diantaranya ditampilkan dalam aransemen baru.

Kehadiran Bono sebagai sang legenda rock yang hilang Clay Calloway, semakin menambah ramai pementasan mereka yang megah.

Berhasil mengumpulkan pundi-pundi uang sebanyak $162 juta, kisah film ini cukup berhasil menggali para karakternya lebih dalam dan memberikan pesan berupa motivasi bahwa kita harus melawan ketakutan diri untuk bisa lebih sukses dalam hidup.

6. Minions: The Rise of Gru

best Film Animasi_Minions The Rise of Gru_

Gru yang masih berusia 12 tahun sangat berambisi untuk menjadi supervillain. Dengan dukungan para Minion, dia mulai menapaki karirnya dengan mengganggu orang-orang di sekitarnya.

Gru pun sangat senang ketika diundang untuk wawancara oleh Vicious 6 yang sedang mencari anggota baru. Namun dia ditolak dan sebagai pembuktian diri, Gru mencuri Batu Zodiak dari mereka.

Sekuel dari film Minions (2015) ini tampil lebih baik dari film pertamanya, meski masih mengusung formula yang sama. Selera humornya sudah lebih bagus dan bisa dicerna, namun jalan ceritanya mengundang banyak kritikan karena terlalu biasa.

Tapi di atas semua itu, Minions: The Rise of Gru menggambarkan cikal bakal eratnya hubungan para minion dengan Gru sejak masa kecilnya.

Kental dengan vibe 1970an, terutama dari deretan lagu-lagu hits yang mengisi soundtrack-nya, film ini sukses mengumpulkan penghasilan sebesar $369 juta di Amerika Utara dari bujet $80 juta.

7. The Secret Life of Pets 2

The Secret Life of Pets 2 (Copy)

Kehidupan Max dan teman-temannya di apartemen yang nyaman mengalami tantangan baru. Max berusaha menjaga anak majikannya dengan baik, Gidget berurusan dengan para kucing peliharaan dan Snowball yang terobsesi menjadi superhero. Masalah pribadi ini berbenturan dengan usaha mereka menyelamatkan anak macan putih dari jeratan sirkus.

Film sekuel The Secret Life of Pets ini agak sedikit kehilangan arah dalam menarasikan naskahnya. Fokus cerita dipecah ke dalam tiga kisah yang tidak terhubung dengan baik, namun dipertemukan lagi di sepertiga film untuk menghadirkan penutup kisah yang penuh aksi.

Bagi kalian yang menyukai film pertamanya, tentu juga bisa terhibur dengan kelucuan yang enerjik dari para karakternya. Walhasil, film ini berhasil mengumpulkan pendapatan sebesar $158 juta.

8. The Super Mario Bros. Movie

The Super Mario Bros Movie_

Mario baru saja membangun usaha pipa ledeng bersama saudaranya, Luigi. Suatu waktu, mereka tersedot ke dalam pipa dan terpisah di dua alam fantasi.

Dengan bantuan Princess Peach dari Mushroom Kingdom, Mario hendak menyelamatkan Luigi yang disekap oleh Bowser di Dark Lands. Selain itu, Mario juga mendapat dukungan dari rival jadi sahabat, Donkey Kong.

Animasi yang disuguhkan oleh studio Illumination di film arahan Aaron Horvath dan Michael Jelenic ini membawa kesan nostalgia bagi para penggemar video game-nya dahulu. Tetapi dengan ritme yang dinamis dan referensi kontemporer, film ini juga berhasil menggaet para penggemar baru.

Dan tentu saja, animasi penuh warna yang disajikan sangat disukai oleh penonton anak-anak. Jadi sangat wajar apabila kemudian film ini menjadi salah satu film animasi terlaris sepanjang masa dengan pendapatan dari bioskop Amerika Utara saja sebesar $550 juta.

9. Minions

Minions-2015-3_ (Copy)

Sejak pertama kali mereka hidup di bumi, para Minion selalu menjadi pelayan sosok jahat dalam peta sejarah manusia. Mulai dari T-Rex hingga Napoleon, sayangnya mereka justru seringkali merugikan para penjahat tersebut.

Memasuki era 1960an, yang menjadi latar waktu utama cerita film ini, para Minion menjadi pelayan Scarlet Overkill yang berencana mencuri mahkota Ratu Elizabeth II.

Minions merupakan film spin-off sekaligus prekuel Despicable Me (2010) yang menceritakan perjalanan para Minion sebelum bertemu dengan Gru. Masih diarahkan oleh Pierre Coffin dan rekan barunya Kyle Balda, mereka memaksimalkan kelucuan dari tingkah para Minion yang diwakili tiga karakter utamanya: Stuart, Kevin dan Bob.

Meski mendapat penghasilan sebesar $336 juta dari bujet $74 juta, performa film ini masih jauh berada di bawah dua film Despicable Me sebelumnya. Hal ini terjadi karena selera humor yang dianggap tidak pantas walau tetap bisa menghadirkan tawa.

10. The Grinch

The Grinch (Copy)

The Grinch adalah warga Whoville yang pemarah dan hidup menyendiri di atas gunung. Dia sangat membenci perayaan Natal yang disambut gembira oleh seluruh warga. Atas alasan inilah dia merencanakan mencuri Natal dari mereka dengan persiapan yang sangat matang bersama anjing peliharaannya, Max.

Film animasi ini merupakan adaptasi kedua kisah Grinch, sebelumnya adalah live-action How the Grinch Stole Christmas (2000), dan adaptasi kedua karya Dr. Seuss dari studio Illumination setelah The Lorax (2012).

Film ini memiliki animasi yang penuh warna dan inovatif, sehingga akan dengan mudah disukai oleh penonton cilik. Namun naskahnya cenderung dangkal dan nyaris tanpa emosi.

Meski begitu, dengan pendapatan sebesar $526 juta dari peredaran bioskop di seluruh dunia, The Grinch memecahkan rekor sebagai film bertema Natal terlaris sepanjang masa.

Itulah 10 film animasi terbaik yang diproduksi oleh studio Illumination. Minions didapuk sebagai icon studio ini yang selalu tampil di logo pembuka film. Masa depan studio ini terbilang cerah dengan mengantungi banyak keuntungan dari beberapa film sukses mereka yang sudah menjelma menjadi franchise.

Pasti kita dibuat penasaran dan tidak sabar dengan karya mereka berikutnya. Tapi sebelum itu, ada baiknya kalian tonton ulang semua film di atas untuk menghibur diri di waktu luang. Selamat menonton!

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram