10 Film Terbaik yang Menyertakan Abbie Cornish sebagai Cast

Memulai karir di industri film sejak 2000, nama Abbie Cornish tentu bukan nama yang asing untuk pecinta film-film Hollywood.

Aktris asal Australia kelahiran tahun 1982 ini mulai terkenal setelah empat tahun terjun sebagai pelakon, dimulai dari film Somersault (2004). Namanya semakin meroket setelah tampil memukau sebagai Fanny Brawne dalam film Bright Star (2009).

Berbagai peran dalam beragam genre pernah dia mainkan. Tidak mengherankan jika Abbie Cornish telah mengoleksi beberapa penghargaan serta nominasi sebagai ‘hadiah’ atas penampilan apiknya.

Dari sekian banyak film yang dia bintangi dari awal debut, kami pilihkan sepuluh film terbaik Abbie Cornish untukmu. Apa sajakah itu? Simak artikel berikut ini!

1. Three Billboards Outside Ebbing, Missouri

Three Billboards Outside Ebbing, Missouri (2017) adalah film drama kriminal karya Martin McDonagh. Ceritanya berputar di kehidupan seorang ibu bernama Mildred Hayes, yang berduka atas pemerkosaan dan pembunuhan putri remajanya, Angel.

Tujuh bulan berlalu, polisi yang menangani kasus ini belum juga menghasilkan sesuatu. Alhasil, Mildred mulai menggunakan caranya sendiri.

Mildred menyewa tiga papan reklame yang sudah tidak terpakai di dekat rumahnya. Mildred menggunakan papan tersebut untuk menempel baliho bertuliskan, "Raped While Dying", "And Still No Arrests?", "How Come, Chief Willoughby?".

Baliho-baliho tersebut tentu sangat menarik perhatian, sehingga kepala polisi setempat, Bill Willoughby, menemuinya dan membujuk untuk menurunkannya.

Papan reklame tersebut membuat banyak warga kesal. Tulisan-tulisan itu juga membuat hubungan Mildred dengan putranya, Robbie, semakin renggang karena Robbie adalah orang terakhir yang berinteraksi dengan Angel setelah keduanya bertengkar. Jika sudah begini, apakah Mildred akan menyerah?

Dalam film ini Abbie Cornish berperan sebagai istri dari Bill Willoughby yang bernama Anne.

2. Limitless

Limitless (2011) merupakan film thriller action sci-fi yang diadaptasi dari novel The Dark Fields tahun 2001 karya Alan Glynn.

Film ini berfokus pada Eddie Morra, seorang penulis yang sedang berjuang lalu “diperkenalkan” dengan obat nootropic, NZT-48, yang memberinya kemampuan untuk menggunakan otaknya secara penuh dan meningkatkan gaya hidupnya secara signifikan.

Eddie mendapatkan obat tersebut dari Vernon, saudara dari mantan istrinya, Melissa. Menurut Vernon obat itu akan membantunya lebih kreatif.

Setelah mengonsumsi obat itu Eddie merasa dirinya punya ingatan yang sempurna, mampu menganalisis detail dan informasi kecil dengan kecepatan luar biasa. Namun, Vernon yang memberikan obat itu pada Eddie justru dibunuh.

Vernon dibunuh oleh seseorang yang mencari obat tersebut. Eddie yang tidak mengetahui hal itu, justru meningkatkan dosisnya. Kehidupannya membaik sehingga dia mulai berinvestasi di pasar saham dan kembali memperbaiki hubungan dengan kekasihnya, Lindy (Abbie Cornish).

Kejayaan Eddie dengan obat itu mulai memburuk ketika dia tiba-tiba kehilangan ingatannya selama belasan jam.

3. A Good Year

A Good Year (2006) merupakan film drama komedi romantis yang dibintangi Russell Crowe, Marion Cotillard, Abbie Cornish dan beberapa aktor lain.

Film ini bercerita tentang Max Skinner, yang menghabiskan liburan musim panas masa kecilnya untuk belajar menghargai hal-hal baik di perkebunan anggur milik pamannya, Henry. Dua puluh lima tahun kemudian, Max, menjadi pedagang sukses yang gila kerja, arogan tetapi ceria.

Suatu hari tanpa sengaja Max menabrak sepeda yang tengah dikendarai Fanny Chenal. Fanny pun membalas sampai-sampai membuat Max ketinggalan pesawat. Akibatnya, Max diskors dari pekerjaan dan aktivitas perdagangan selama satu minggu.

Saat berada di perkebunan anggur warisan mendiang pamannya, Max dikejutkan dengan kemunculan a lover or connoisseur of wine, bernama Christie Roberts (Abbie Cornish).

Christie mengejutkan Max karena wanita itu mengaku sebagai putri dari pamannya, yang sebelumnya tidak diketahui. Lalu apakah kemunculan Christie akan mengancam warisannya?

4. Elizabeth: The Golden Age

Elizabeth: The Golden Age (2007) merupakan biographical period drama film karya sutradara Shekhar Kapur. Film ini menggambarkan secara fiksi tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi selama akhir masa pemerintahan Elizabeth I. Ceritanya sendiri merupakan kelanjutan dari film Kapur yang sebelumnya, Elizabeth (1998).

Tahun 1585, Spanyol Katolik yang diperintah oleh Raja Philip dari Spanyol, merupakan negara terkuat di dunia. Melihat Inggris Protestan sebagai ancaman, Phillip merencanakan mengambil alih Inggris dan menjadikan putrinya, Isabella, sebagai Ratu Inggris, menggantikan Elizabeth.

Di Inggris, Elizabeth I sendiri tengah didesak untuk menikah. Jika hal tersebut tidak segera dilakukan dan dia meninggal tanpa anak, tahta akan jatuh ke tangan sepupu pertama, Mary, Ratu Skotlandia yang beragama Katolik.

Ratu Elizabeth kemudian tertarik pada penjelajah Inggris bernama Walter Raleigh. Elizabeth lantas memerintahkan Bess Throckmorton (Abbie Cornish) dan dayang-dayangnya yang lain untuk mengawasi Raleigh.

Tanpa diketahui Elizabeth, Bess dan Raleigh malah menjalin hubungan diam-diam. Namun, masalah lebih serius tengah mengintai karena para Yesuit di London bersekongkol dengan Philip untuk membunuh Elizabeth dan menggantikannya dengan Mary dari Skotlandia. 

5. Candy

Candy (2006) merupakan film drama romantis yang diadaptasi dari novel tahun 1998 karya Luke Davies berjudul Candy: A Novel of Love and Addiction. Film ini terdiri atas tiga babak, yang masing-masing terdiri atas tiga adegan, yaitu Heaven, Earth dan Hell.

Di Heaven, seorang penyair bernama Dan saling jatuh cinta dengan mahasiswi seni bernama Candy (Abbie Cornish). Candy punya ketertarikan pada gaya hidup ala bohemian dan sangat cinta pada heroin. Untuk membeli narkoba, mereka sampai mencuri.

Ketika Candy menjual cincin neneknya, dia malah berhubungan intim dengan pemilik pegadaian untuk sejumlah uang.

Di Earth, Dan serta Candy menikah dan tetap kecanduan. Dan membeli narkoba sedangkan Candy melacur. Candy hamil, tetapi bayinya tak bisa diselamatkan. Keduanya kembali menggunakan heroin, tetapi terus mencoba berhenti walau tersiksa. Walau rumah tangga mereka cukup banyak masalah, keduanya tetap saling cinta.

Pada babak yang disebut Hell, Dan serta Candy mencoba metadon sebagai cara untuk masuk ke kehidupan yang lebih normal dan akhirnya berhasil berhenti dari narkoba. Sayang, hal tersebut tidak berlangsung lama karena Candy beralih ke ganja.

Sedihnya, dia menghisap ganja bersama pria lain. Dan yang baru pulang bekerja memergoki mereka. Dalam keadaan hancur, Dan malah mendengar Candy berteriak mengatakan dia membencinya dan ingin Dan pergi. Dan kemudian mempertimbangkan kembali hidupnya setelah berhadapan dengan satu kematian. 

6. Sucker Punch

Sucker Punch (2011) adalah sebuah film aksi fantasi psikologis yang disutradarai oleh Zack Snyder. Secara garis besar film ini bercerita tentang seorang wanita muda yang masuk ke rumah sakit jiwa.

Saat mengumpulkan barang-barang yang dibutuhkan untuk melarikan diri, wanita itu memasuki serangkaian dunia fantasi. Di sana dia dan rekan-rekannya sesama narapidana adalah pejuang kuat dan berpengalaman.

Setelah membunuh istrinya dan melecehkan dua putri dari istrinya, seorang ayah tiri memasukkan wanita muda bernama Babydoll ke RSJ. Pasalnya, dia ingin menguasai semua harta yang ditinggalkan sang ibu untuk anaknya itu. Dia menyuap petugas RSJ untuk memalsukan tanda tangan seorang psikiater agar Babydoll bisa dimasukkan ke RSJ.

Babydool kemudian masuk ke dunia fantasi; ke sebuah rumah bordil milik Blue Jones, seorang petugas RSJ. Di sana dia adalah seorang mafia sedangkan pasien RSJ lainnya adalah budak seks.

Babydoll berteman dengan empat pasien lainnya, yaitu Amber, Blondie, Rocket dan Sweet Pea (Abbie Cornish). Babydoll kemudian meyakinkan mereka untuk melarikan diri bersama.

7. Solace

Solace (2015) adalah sebuah film thriller misteri disutradarai oleh Afonso Poyart. Film ini berkisah tentang a psychic doctor yang bekerja sama dengan agen khusus FBI untuk mencari pembunuh berantai.

John Clancy, a psychic doctor, hidup dalam isolasi sejak kematian putrinya dua tahun lalu. Suatu hari, temannya sekaligus agen khusus FBI bernama Joe Merriwether, meminta bantuan.

Joe meminta bantuan John untuk melacak seorang pembunuh berantai dengan metode yang sangat rumit. John tidak yakin, tetapi ketika rekan Joe, Katherine Cowles (Abbie Cornish), masuk dan menyentuh pundaknya, John membayangkan peristiwa kekerasan di masa depan dengan darah yang tumpah di dahi Katherine. John pun dengan berat hati menyetujuinya.

Mereka menemukan bahwa semua korban pembunuhan menderita penyakit mematikan. Tanpa diduga Joe ditembak oleh tersangka karena dia menderita kanker.

Setelah pemakaman, John dihadapkan pada si pembunuh, yang menjelaskan bahwa dia mencegah korbannya dari kematian yang lambat. Oleh karena itu, sebenarnya, dia membunuh mereka karena belas kasihan.

8. RoboCop

RoboCop (2014) adalah sebuah film superhero yang disutradarai oleh José Padilha. Film ini merupakan remake dari film tahun 1987 dengan judul yang sama sekaligus merupakan film ke empat dari franchise RoboCop secara keseluruhan.

Pada tahun 2028, konglomerat multinasional OmniCorp merevolusi peperangan dengan memperkenalkan pasukan robot penjaga perdamaian. Dipimpin oleh CEO Raymond Sellars, perusahaan ini bergerak untuk memasarkan teknologinya kepada penegak hukum. Namun, pengesahan UU Dreyfus, yang melarang penggunaan drone militer, mencegah hal ini.

Sadar bahwa sebagian besar orang Amerika menentang penggunaan sistem militer, Sellars meminta Dr. Dennett Norton dan tim risetnya untuk mencari alternatif. Hasilnya adalah sebuah proposal untuk polisi cyborg.

Norton memberi tahu Sellars bahwa hanya seseorang yang cukup stabil untuk menjadi cyborg, yaitu seorang detektif bernama Alex Murphy. Norton lantas membujuk istri Alex, Clara (Abbie Cornish), untuk menyetujui prosedur tersebut. Namun, Alex tampak frustasi dengan perubahan di dirinya dan memilih melarikan diri.

9. Bright Star

Bright Star (2009) adalah film drama romantis biografi yang ditulis dan disutradarai oleh Jane Campion. Film ini didasarkan pada tiga tahun terakhir kehidupan penyair John Keats dan hubungan romantisnya dengan Fanny Brawne.

Skenarionya sendiri terinspirasi dari biografi Keats tahun 1997 karya Andrew Motion. Dalam film ini Abbie Cornish berperan sebagai Fanny Brawne.

Tahun 1818 di Hampstead, Fanny Brawne yang modis diperkenalkan pada penyair John Keats oleh keluarga Dike. Fanny yang genit sangat kontras dengan Keats yang lebih suka menyendiri.

Usaha Fanny untuk berinteraksi dengan Keats tidak kunjung berhasil hingga kemudian dia melihat penyair itu bersedih karena kehilangan saudaranya, Tom.

Keats mulai membuka diri saat menghabiskan Natal bersama keluarga Fanny. Pemuda itu pun mulai mengajari Fanny membuat puisi, tetapi hal tersebut tidak membuat Fanny senang karena Keats masih belum kunjung memperlihatkan ketertarikannya.

Situasi menjadi semakin tidak menguntungkan ketika seorang pemuda bernama Brown memperingatkan Keats tentang sifat Fanny yang suka menggoda pria.

Fanny sempat mundur, tapi akhirnya dia dan Keats kembali berinteraksi dan saling jatuh cinta. Hubungan mereka terjalin dengan banyak halangan, termasuk karir kepenulisan Keats yang mulai mendatangkan keuntungan.

Hubungan keduanya tak terganggu, kecuali oleh penyakit tuberkulosis yang diderita Keats, yang kelak memisahkan mereka untuk selamanya.

10. Stop-Loss

Stop-Loss (2008) adalah film drama perang disutradarai oleh Kimberly Peirce. Sersan Staf Angkatan Darat AS, Brandon King, memimpin pasukan yang ditempatkan di Tikrit selama Perang Irak. Dia dan pasukannya bertaruh nyawa ketika para pemberontak datang menyerang.

Sersan Brandon kemudian mendapati dan membantu teman lama sekaligus anggota regunya yang terluka, Sersan Steve Shriver. Brandon menemukan bahwa Steve tidak sengaja membunuh beberapa warga sipil Irak dengan melemparkan granat untuk membunuh pemberontak.

Sekembalinya ke negara mereka, Brandon dan Steve, mendapat anugerah. Namun, malam harinya Steve mulai memperlihatkan efek gangguan stress pascatrauma. Sembari mabuk, dia menggali lubang perlindungan di halaman rumahnya. Steve juga menampar wajah tunangannya, Michelle (Abbie Cornish).

Brandon pun berusaha untuk memeriksanya, tetapi dia kesulitan menghubungi Steve. Belum reda stress pascatrauma akibat tugas di Irak, Brandon kembali ditugaskan di sana. Brandon pun menolak dan akhirnya menjadi desertir atau buronan militer.

Kecantikan yang dibarengi dengan kemampuan berakting yang baik, membuat nama Abbie Cornish terus langgeng. Oleh karena itu walau sudah sekitar 20 tahun berkarir, dia masih produktif membintangi berbagai film.

Di antara sekian banyak film yang pernah dia mainkan, kami pilihkan sepuluh yang terbaik! Dari film-film di atas, Abbie mendapatkan pengakuan atas aktingnya. Penasaran?