showpoiler-logo

Inilah 7 Fakta Menarik dari Film Thriller The Guilty (2022)

Ditulis oleh Dhany Wahyudi

Film The Guilty yang dirilis di platform Netflix pada 1 Oktober 2021 ini membuktikan kehandalan akting Jake Gyllenhaal dalam salah satu performa terbaiknya.

Dan sekali lagi Antoine Fuqua membuktikan bahwa dirinya adalah salah satu sutradara film aksi menegangkan terbaik di Hollywood.

Lalu ada fakta menarik apa saja dari film The Guilty yang menarik untuk diketahui? Berikut kami rangkum beberapa fakta menarik tersebut.

1. Remake Film Produksi Denmark

Remake Film Produksi Denmark

The Guilty merupakan remake dari film Denmark berjudul Den Skyldige (2018), yang jika diterjemahkan ke bahasa Inggris menjadi The Guilty juga. Jalan cerita dan ketegangan yang ditampilkan tidak jauh berbeda.

Setelah meraih Best Danish Film di Robert Awards, film karya sutradara debutan Gustav Moller ini mewakili Denmark di Academy Awards untuk kategori Best Foreign Language Film.

Sebelum didistribusikan oleh Magnolia Pictures di Amerika, film ini tayang perdana di Sundance Film Festival. Para kritikus menilai film ini masih lebih baik daripada versi Hollywood-nya. Mau coba buktikan? Langsung tonton saja filmnya, ya!

2. Syuting di Tengah Pandemi

Syuting di Tengah Pandemi

Setelah film Den Skyldige memukau penonton Amerika saat ditayangkan di bulan Oktober 2018, Jake Gyllenhaal berusaha mendapatkan lisensi film ini untuk di-remake.

Dan di bulan Desember 2018, dia berhasil mendapatkannya dan akan memproduksi film itu di bawah rumah produksinya sendiri, Nine Stories Productions.

Butuh waktu cukup lama bagi Jake Gyllenhaal untuk memulai produksinya setelah naskah film diselesaikan oleh Nic Pizzolatto yang sebelumnya sukses lewat serial HBO True Detective.

Dan akhirnya di bulan September 2020, Antoine Fuqua diumumkan sebagai sutradara sekaligus produser untuk film ini.

Syuting film langsung dimulai di bulan November 2020 di Los Angeles pada masa pandemi Covid-19. Keseluruhan syuting selesai dalam 11 hari saja.

3. Antoine Fuqua Mengarahkan Film dari Sebuah Van

Antoine Fuqua Mengarahkan Film dari Sebuah Van

Tiga hari sebelum syuting dimulai, salah satu orang terdekat Antoine Fuqua dinyatakan positif Covid-19. Hal ini membuat dia harus diisolasi.

Tidak bisa menunda proses syuting, Antoine Fuqua memutuskan untuk mengarahkan film dari sebuah mobil van yang sudah dilengkapi dengan semua kebutuhannya sebagai sutradara. Dia menamakan mobil van ini COLORSPACE.

Antoine Fuqua mengendalikan proses syuting dari mobil van itu dan berkomunikasi dengan para kru dari jarak jauh. Proses syuting selesai dalam 11 hari dimana proses isolasi Antoine Fuqua belum berakhir.

Sehingga selama syuting berlangsung, Antoine Fuqua total tidak pernah sama sekali mendatangi lokasi syuting filmnya sendiri.

Karena keberhasilan proses syuting jarak jauh ini, Antoine Fuqua berencana untuk membesut film berikutnya di COLORSPACE lagi.

4. Bertabur Bintang sebagai Para Penelepon

Bertabur Bintang sebagai Para Penelepon

Di sepanjang film, kita hanya menyaksikan akting Jake Gyllenhaal saja dalam semua emosi yang dia curahkan. Tapi ternyata, banyak aktor dan aktris terkenal yang juga berakting dalam film ini, meski hanya terdengar suaranya saja.

Sebagai penelepon utama, Riley Keough dipilih sebagai Emily. Dari suaranya saja, kita sudah bisa merasakan keresahan dirinya dalam aksi penculikan ini.

Sementara itu, untuk berperan sebagai Henry, sang mantan suami yang menculik Emily, Peter Sarsgaard berhasil membawakannya dengan segala kesan misterius dan kebingungan karakternya.

Dan, tahukah kalian siapa yang berperan sebagai Sersan Bill Miller yang terdengar tegas dan sabar, namun juga bisa mendadak marah? Atasan Joe di kepolisian ini diperankan oleh aktor kawakan Ethan Hawke.

Sementara itu, ada penelepon yang melaporkan aksi pencurian di mobilnya yang diperankan oleh aktor watak Paul Dano.

Kita merasakan sifat orang yang merasa memiliki kuasa dan tidak menyampaikan semua fakta dari laporan yang dia berikan. Lalu, pemeran partner Joe yang diminta untuk mendatangi rumah Henry diperankan oleh Eli Goree.

Aktor ini baru saja sukses memerankan sosok Muhammad Ali di film One Night in Miami… (2020). Deretan aktor dan aktris ini cukup memberi warna ketegangan yang baik di sepanjang film.

5. Kolaborasi Kedua Antoine Fuqua dan Jake Gyllenhaal

Kolaborasi Kedua Antoine Fuqua dan Jake Gyllenhaal

Jake Gyllenhaal sebelumnya pernah bekerja sama dengan Antoine Fuqua di film Southpaw (2015). Uniknya, kedua film ini menampilkan Jake Gyllenhaal dalam karakter yang berada dalam masalah yang nyaris sama.

Billy Hope di film Southpaw sedang berada dalam keterpurukan setelah kematian istrinya yang terkena peluru nyasar.

Billy harus melunasi hutang dengan jumlah yang besar, tenggelam dalam minuman keras dan narkoba, dan putrinya dibawa oleh petugas perlindungan anak.

Sementara Joe di film The Guilty juga berada di titik nadir karirnya karena kasus kekerasan yang berakhir kematian yang dilakukannya.

Dia didemosi dari jabatannya, cerai dengan istrinya dan tidak diperbolehkan berbicara dengan putrinya. Sifatnya yang temperamental juga membuatnya tidak disukai oleh rekan-rekan kerjanya.

Dua karakter ini berhasil memperbaiki keadaan masing-masing di akhir film, Billy menjadi juara dan Joe mengakui kesalahannya.

6. Film Ethan Hawke Keempat

Film Ethan Hawke Keempat

Ternyata tidak hanya Jake Gyllenhaal saja yang pernah berkolaborasi dengan sutradara Antoine Fuqua, justru Ethan Hawke lebih sering bekerja sama dengan sutradara spesialis film aksi menegangkan ini.

Mereka pertama kali bekerja sama di film Training Day (2001) yang menjadi pengatrol karir Antoine Fuqua di Hollywood. Ethan Hawke berhasil masuk nominasi Oscar lewat performanya di film ini.

Lalu, berikutnya Ethan Hawke bergabung bersama deretan aktor papan atas lainnya di film Brooklyn’s Finest (2009).

Selain dirinya, di film ini juga ada Richard Gere, Don Cheadle, dan Wesley Snipes. Sayang, film ini tidak memiliki kualitas seperti Training Day.

Kemudian saat Antoine Fuqua dipercaya untuk mengarahkan film remake The Magnificent Seven (2016), Antoine Fuqua mempertemukan kembali Ethan Hawke dengan rekannya di film Training Day, Denzel Washington.

Ditambah dengan kehadiran Chris Pratt, Vincent D’Onofrio, Peter Sarsgaard dan Lee Byung-hun, film western ini masih belum bisa menyaingi kualitas dan kesuksesan film aslinya, meski tetap seru.

Maka jangan heran apabila Antoine Fuqua yang juga bertindak sebagai produser film The Guilty mengajak lagi Ethan Hawke untuk berakting di filmnya.

Meski hanya terdengar suaranya saja lewat jaringan telepon, setidaknya Ethan Hawke mampu menghidupkan karakter Sersan Bill Miller di film ini.

7. Sukses dengan Penayangan Secara Streaming

Sukses dengan Penayangan Secara Streaming

Sebagai original film Netflix, The Guilty bisa kapan saja ditonton di platform streaming berskala internasional ini. Menjadi film andalan di bulan Oktober 2021, film ini sukses besar ditonton oleh 69 juta pelanggannya di bulan pertama penayangan.

Oleh karena itu, film ini langsung menempati posisi pertama sebagai film yang paling banyak ditonton di 91 negara. Fakta ini sudah cukup membuktikan bahwa film ini memiliki kualitas yang layak untuk ditonton oleh kita.

Itulah 7 fakta menarik yang ada di sekitar film The Guilty. Proses syuting yang tidak mudah di masa pandemi Covid-19 justru menjadi pemicu motivasi seluruh orang yang terlibat dalam produksi film ini.

Hasilnya pun tidak mengecewakan. Jika kalian belum menonton film ini, langsung play saja di Netflix dan rasakan ketegangan yang dialami oleh Joe sebagai operator 911.

Kategori:
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram