showpoiler-logo

8 Fakta Menarik dari Serial Stranger Things Season 4

Ditulis oleh Dhany Wahyudi

Stranger Things adalah serial fenomenal. Sejak pertama kali tayang di Netflix pada 15 Juli 2016, serial karya Duffer bersaudara ini langsung menyita perhatian penikmat serial dan film. Dengan seting waktu era 1980an, film ini menyajikan rangkaian kisah horror supranatural dengan bumbu fiksi ilmiah yang rumit dan menegangkan.

Menyuguhkan referensi budaya populer era 1980an, seperti film-film karya Steven Spielberg dan John Carpenter, novel-novel karya Stephen King dan H.P. Lovecraft, anime dan video game. Serial ini mengambil inspirasi dari teori konspirasi tentang eksperimen aneh di masa Cold War.

Serial ini sudah banyak memenangkan penghargaan dari berbagai ajang, antara lain 31 nominasi Prime Time Emmy Awards dimana 6 diantaranya berhasil dimenangkan.

Kualitas yang tetap terjaga di setiap season, membuat Stranger Things selalu ditunggu dengan penuh rasa penasaran oleh para penonton setia Netflix.

Memasuki season ke-4, serial ini menjanjikan banyak hal baru yang akan membuat kita semakin menikmati kisah petualangan Eleven dan teman-temannya.

Sambil menonton 7 episode yang mulai tayang pada 27 Mei 2022 dan dua episode lagi pada 1 Juli 2022, berikut ini beberapa fakta menarik dari Stranger Things season 4.

Baca juga: Review dan Sinopsis Film Serial Stranger Things Season 3

1. Proses Syuting yang Lama

Proses Syuting yang Lama

Telah memulai proses pra-produksi di akhir tahun 2019, syuting serial ini baru terlaksana pada Februari 2020. Kota Vilnius di Lithuania menjadi awal lokasi syuting, termasuk bekas penjara Lukiskes.

Setelah itu mereka semua kembali ke Amerika dan memulai syuting di sekitar Atlanta. Seperti produksi film dan serial lainnya di kala pandemi Covid-19 merebak, syuting serial ini pun dihentikan sejak 16 Maret 2020.

Syuting mulai dilanjutkan lagi pada 28 September 2020, masih di sekitar Atlanta, Georgia. Secara bertahap syuting dilakukan dengan jumlah tim produksi yang minim, hingga selesai di bulan Juni 2021.

Namun, beberapa pemeran masih melakukan syuting tambahan hingga bulan September 2021. Jika di total, mereka melakukan proses syuting selama satu setengah tahun.

2. Dibagi Menjadi Dua Volume

Dibagi Menjadi Dua Volume

Setelah proses syuting dan pasca produksi selesai, keseluruhan durasi episode untuk season 4 ini terlalu panjang, hampir 13 jam.

Oleh karena itu, atas kesepakatan Duffer bersaudara dan Netflix, mereka membagi dua season 4 ini, dimana 7 episode ditayangkan terlebih dahulu dan dua episode terakhir menyusul sebulan kemudian.

Duffer bersaudara menjelaskan lebih lanjut bahwa total adegan yang akan ditampilkan berjumlah sekitar 800. Jumlah ini terlalu banyak bagi sebuah serial yang pada akhirnya membuat durasi setiap episodenya melebihi 1 jam.

Akhir episode 7 dianggap tepat untuk menutup volume 1 dan menjadi pondasi yang pantas untuk masuk ke awal episode 1 untuk volume 2.

3. Nuansa yang Lebih Kelam

Nuansa yang Lebih Kelam

Jika kalian mengira tiga season sebelumnya sudah cukup kelam, maka di season 4 ini, nuansa tersebut lebih ditingkatkan.

Mengingat para pemerannya kini sudah bertambah besar dan bukan anak kecil lagi, Duffer bersaudara tidak lagi canggung untuk lebih menekankan sisi kelam pada masing-masing karakternya. Tentu saja, Eleven akan mendapat porsi kekelaman yang lebih besar.

Hal ini diakui sendiri oleh Millie Bobby Brown yang menganggap season kali ini benar-benar menguras semua tenaga dan pikirannya. Ada nuansa A Nightmare on Elm Street dan sedikit bumbu Game of Thrones dalam tampilan kekelamannya.

Menurut sebagian besar pemeran, mungkin banyak anak kecil yang menonton serial ini akan merasa ketakutan dengan tampilan visual dan ceritanya.

4. Efek Visual Mencengangkan

Efek Visual Mencengangkan

Salah satu kehandalan serial ini yang tetap dipertahankan ialah tampilan efek visual yang mencengangkan. Uniknya, Duffer bersaudara memilih untuk lebih banyak menggunakan efek praktis daripada merekayasa menggunakan CGI.

Tampilan mengerikan makhluk humanoid Vecna ternyata 90% menggunakan efek praktis. Barrie Gower, make-up artis untuk serial ini, menggunakan bahan plester untuk dibalutkan ke tubuh pemerannya.

Kita bisa lihat hasil karyanya di serial Game of Thrones dan miniseri Chernobyl. Karakter Vecna sendiri diambil dari villain di video game Dungeons & Dragons.

Tampilan luar Vecna yang menyeramkan ini merupakan penggambaran mutasi yang terjadi di dunia Upside Down. Kulitnya menyatu dengan lingkungan beracun sehingga membuatnya seperti pohon yang lengkap dengan akar, ranting, dan jaringan otot fibrosa.

5. Mengupas Masa Lalu Hopper dan Eleven

Mengupas Masa Lalu Hopper dan Eleven

Mungkin banyak yang sangat penasaran dengan latar belakang kehidupan masa lalu Eleven. Menurut pengakuan Millie Bobby Brown, season ini akan menceritakan lebih dalam tentang karakter yang dibawakannya.

Dilanjutkan lagi olehnya, bahwa ini adalah awal dari sebuah akhir dimana akan ditunjukkan asal-mula dan pertumbuhannya hingga bisa memiliki kekuatan super.

Tidak hanya Eleven, Jim Hopper juga dipastikan tidak tewas saat peristiwa di episode akhir season 3. Sebenarnya sudah tersirat dalam satu adegan kehadiran Demogorgon di Rusia. Hopper ternyata terdampar disana dan berusaha melawan makhluk tersebut.

6. Penambahan Beberapa Karakter Baru

Penambahan Beberapa Karakter Baru

Duffer bersaudara memang berusaha untuk menampilkan nuansa horror khas 1980an. Film karya Wes Craven, A Nightmare on Elm Street (1984), menjadi pondasi utama.

Tidak hanya nuansanya saja, tapi juga pemeran Freddy Krueger di film tersebut, Robert Englund, dibawa serta untuk memerankan sosok Victor Kreel.

Sementara itu, Priah Ferguson dan Brett Gelman dipromosikan menjadi pemeran utama setelah sebelumnya mendapat peran kecil di season 3.

Dan untuk lebih memperbanyak karakter di season kali ini, Netflix mengumumkan masuknya empat pemeran baru, yaitu Amybeth McNulty, Myles Truitt, Regina Ting Chen dan Grace Van Dien.

7. Cakupan Seting Lokasi yang Lebih Luas

Cakupan Seting Lokasi yang Lebih Luas

Ada yang berbeda pada Stranger Things season 4 ini. Jika sebelumnya semua peristiwa terjadi di kota fiktif Hawkins, maka kali ini cakupan seting lokasinya meluas hingga ke beberapa daerah.

Joyce, Will, Jonathan dan Eleven pindah ke California. Hopper berada di kamp Kamchatka, Rusia. Eleven dibawah oleh Owen ke silo yang terbengkalai di Nevada. Paling tidak, perluasan wilayah ini memberikan pemandangan berbeda.

8. Mendekatnya Perang Besar

Mendekatnya Perang Besar

Dengan kemunculan Demogorgon di Rusia dan Vecna yang melakukan banyak pembunuhan, ada kemungkinan perang besar antara makhluk humanoid dengan umat manusia sudah mengancam di depan mata.

Hal ini disampaikan Owens kepada Eleven. Dengan posisi yang saling terpisah, akan sangat sulit bagi mereka untuk menghentikan ancaman besar ini.

Itulah beberapa fakta menarik dari serial Stranger Things season 4 ini. Dengan jalan cerita yang semakin mengancam dan mencekam, serial ini belum akan berakhir.

Di bulan Februari 2022, Netflix sudah mengumumkan akan melanjutkan serial ini ke season 5 yang mungkin akan menjadi akhir petualangan Eleven dan teman-temannya ini.

Jika ada dari kalian yang belum pernah menonton serial ini, maka sekaranglah waktunya untuk mulai melahap seluruh episodenya secara marathon di Netflix. Jangan sampai terlewat, ya!

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram