10 Fakta Peaky Blinders, Serial tentang Gangster Asal Birmingham
Pada dasarnya Steven Knight sudah meneliti tentang Peaky Blinders sepanjang hidupnya. Ayah Steven adalah seorang pandai besi tapal kuda di pedesaan yang bernama George Knight.
Dia kemudian membawa pindah keluarganya ke Small Heath yang terletak di tenggara Birmingham. Di kota itu ayah Steven dibesarkan sebagai anak seorang tukang perahu di kanal.
Terlahir dari kelas pekerja, George dan saudara-saudaranya pun bekerja di pabrik mobil lokal. Namun akhirnya dia bisa membeli peralatan bengkel dan mulai lagi memasang sepatu kuda.
Ayahnya membawa Steven saat bekerja. Rupanya di tempat yang sering dikunjungi Steven dan ayahnya terdapat kandang kuda dan tempat pembuangan sampah.
Di sanalah Steven melihat dunia Peaky Blinders. Steven mendengarkan para gangster itu berbicara saat ayahnya memasang sepatu kuda. Itulah memori terakhir dari Kota Birmingham yang dia masukkan dalam serial Peaky Blinders.
Karakter Charlie Strong merupakan paman Steven di dunia nyata yang dia hidupkan dalam serial tersebut. Charlie jadi tangan kanan Tom Shelby.
7. Peaky Blinders yang Asli Tidak Memasang Pisau Cukur di Topi Mereka
Menurut rumor, nama Peaky Blinder didapatkan karena anggota geng ini menyembunyikan pisau cukur di ujung topi mereka. Alat ini mereka gunakan untuk menyayat siapa pun yang membuat mereka marah.
Selain itu, menurut kabar, jika geng ini ingin melakukan perbuatan yang menghancurkan lawannya, mereka akan menanduk orang itu sehingga dia menjadi buta.
Namun rumor ini tidak terbukti karena Peaky Blinders yang asli bahkan tidak mampu untuk membeli barang mewah seperti pisau cukur. Menurut para sejarawan, kata ‘Peaky’ asalnya dari istilah slang untuk gaya topi yang mereka gunakan. Sementara ‘Blinders’ merupakan istilah slang lain untuk menggambarkan orang dengan penampilan necis.
8. Billy Kimber dan Darby Sabini di Dunia Nyatanya Memang Gangster
Karakter Tommy Shelby mungkin tokoh fiksi, tapi karakter Billy Kimber dan Darby Sabini adalah karakter yang benar-benar ada di dunia nyatanya. Billy Kimber merupakan seorang bandar taruhan pacuan kuda di Inggris. Billy Kimber sukses mewujudkan impian Tommy untuk mati sebagai pengusaha yang sah.
Meski demikian, kematiannya bukan di tangan Shelby seperti dalam serial dramanya. Dia meninggal di panti jompo yang berada di Torquay pada usia 63. Sementara itu, Sabini merupakan salah satu saingan dari Billy Kimber. Dia juga menjadi inspirasi untuk Colleoni yang muncul dalam novel karya Graham Greene yang berjudul Brighton Rock.
9. John Shelby dan Michael Gray Bersaudara
Keluarga Shelby diceritakan memiliki ikatan yang erat. Anggotanya setia bersama melalui suka dan duka. Namun siapa sangka kalau beberapa aktor yang berperan sebagai anggota keluarga Shelby ternyata memiliki ikatan keluarga dalam kehidupan nyata.
Pemeran karakter John Shelby, Joe Cole, ternyata memiliki hubungan keluarga dengan Finn Cole, yang berperan sebagai Michael Gray.
Keduanya sempat membintangi film Offender sebelum Joe Cole terlibat dalam Peaky Blinders sebagai John Shelby. Saudara laki-lakinya, Finn, kemudian bergabung dengan serial tersebut beberapa tahun selanjutnya.
Dalam cerita, mereka dikisahkan sebagai sepupu yang tampak tidak mempercayai satu sama lain. Inilah yang membuat akting keduanya terlihat mengesankan karena dalam kenyataannya kedua aktor tumbuh bersama sepanjang hidupnya.
10. Oswald Mosley Adalah Tokoh Nyata
Beberapa karakter di Peaky Blinders adalah orang yang ada di dunia nyata. Di awal season pertama, muncul Winston Churchill sebagai cameo. Namun tentu saja ini hanya artis yang memerankan Winston Churchill.
Selain itu ada juga Charlie Chaplin dan ada juga cerita sejarah seperti kebangkitan The Irish Republican Army (IRA) juga komunisme yang muncul dalam alur cerita. Cerita mengenai kehancuran pasar saham Amerika membuat guncangan di season lima juga merupakan kejadian nyata.
Namun, ada salah satu karakter di Peaky Blinders yang mungkin memiliki dampak besar pada dunia dengan cara yang mungkin tidak kamu bayangkan. Karakter itu adalah Oswald Mosley.
Pada season lima terdapat kisah Oswald Mosley, seorang anggota parlemen Inggris yang memiliki paham politik fasisme. Saat itu karier-nya sedang menanjak. Dia merupakan pemimpin British Union of Fascists.
Kemunculan fasis juga menjadi penanda munculnya Nazi. Oswald Mosley juga menganjurkan supaya Afrika dibagi jadi wilayah orang kulit hitam dan orang kulit putih. Dia juga merupakan pelopor kunci penyangkalan Holocaust.
Di season lima, Tommy Shelby berhadapan dengan Oswald karena Tommy melihat Oswald memiliki pemikiran yang salah.
Dalam pidatonya Oswald mengatakan agar masyarakat tidak percaya pada berita bohong. Dia mengatakan media berbohong dan orang asing mengambil sesuatu dari mereka.
Meski kehadiran Oswald adalah berita buruk bagi dunia, tapi bagi Steven adalah berita bagus karena dia bisa menceritakannya lagi dalam bentuk serial drama.
Serial drama Peaky Blinders terbukti sukses membawakan cerita gangster hingga bisa tayang sampai season enam. Ceritanya memadukan fiksi dengan beberapa fakta sejarah yang bisa ditelusuri kebenarannya.
Apakah fakta Peaky Blinders yang diulas di atas membuatmu tertarik untuk menonton serial drama tersebut? Bagi penyuka drama yang berlatar sejarah dan dunia gangster, Peaky Blinders tidak boleh dilewatkan.
