10 Fakta Peaky Blinders, Serial tentang Gangster Asal Birmingham
Peaky Blinders merupakan serial televisi yang bercerita tentang gangster di Inggris. Serial televisi yang dibuat oleh Steven Knight ini mengikuti cerita tentang geng kriminal dari Kota Birmingham yang bernama Peaky Blinders.
Kisah serial ini bersumber dari cerita geng pemuda perkotaan yang memiliki nama yang sama. Di cerita aslinya, geng ini beroperasi di Birmingham dari tahun 1890-an sampai 1910-an.
Tim produksi berusaha keras membuat setting drama seperti aslinya agar serial drama kriminal ini terlihat berbeda. Mereka harus menciptakan kembali Birmingham era tahun 1920-an, yaitu masa puncak kejayaan industri kota itu.
Masih banyak fakta menarik di balik layar Peaky Blinders yang sama serunya seperti serial dramanya. Mau tahu faktanya? Yuk, simak ulasan fakta Peaky Blinders di sini!
1. Banyak Waktu dan Usaha yang Dicurahkan untuk Potongan Rambut

Tak hanya gaya pakaian juga topi yang disisipi pisau cukur, detail lain yang sangat mencolok dari penampilan gangster Peaky Blinders adalah potongan rambutnya.
Loz Schiavo, penata rambut dan penata rias untuk serial ini mengatakan dalam wawancara kalau dia meninjau banyak foto laki-laki dari awal abad ke-20 untuk memilih potongan yang paling pas.
Potongan rambut yang dipilih merupakan gaya rambut yang biasa dijumpai di kalangan laki-laki. Namun, beberapa aktor, termasuk sang bintang utama Cillian Murphy, berpikir kalau model rambut tersebut tidak akan berhasil. Kenyataannya, potongan rambut ala Peaky Blinders banyak diminati oleh penggemar serial ini sejak mulai tayang.
2. Peaky Blinders Merupakan Geng Sungguhan

Peaky Blinders dalam kenyataannya memang ada. Mereka adalah geng kriminal yang muncul di Kota Birmingham. Namun waktu kemunculan mereka berbeda dengan yang diceritakan dalam serial drama BBC tersebut. Peaky Blinders yang asli, menurut Smithsonian Magazine, sudah jadi geng besar semenjak tahun 1890-an sampai sekitar Perang Dunia I.
Sebaliknya, Peaky Blinders dalam serial BBC berlatar belakang tahun 1920-an, yakni pasca-Perang Dunia I. Di dunia nyata, geng ini juga bukan dalang kriminal. Mereka lebih seperti preman yang kebanyakan fokus mencuri dari truk-truk daripada mengambil alih pacuan kuda maupun bergabung dengan parlemen.
Pada 1920-an, mereka kemudian digantikan oleh Birmingham Boys. Yang menjadi bosnya adalah si legendaris Billy Kimber. Dia adalah musuh Thomas Shelby di season pertama dari serial ini. Birmingham Boys kemudian digantikan geng Charles Sabini pada 1930-an. Geng ini muncul pada season dua serial ini.
Nama keluarga Shelby berasal dari kisah ayahnya. Kepada BBC History Magazine, Steven Knight bercerita bahwa di masa mudanya, ayahnya diberitahu oleh kakeknya untuk menyampaikan pesan kepada paman-pamannya. Mereka itu adalah geng keluarga Sheldon. Ketika itu geng Sheldon adalah bagian dari sisa-sisa terakhir geng Peaky Blinders.
Dalam drama serial ini, nama Sheldon diganti namanya menjadi Shelbys. Mungkin perubahan nama itu untuk mencegah serangan balasan kepada Steven Knight.
3. Aktor Pemeran Tommy Shelby Tidak Merokok dalam Kenyataannya

Kepala keluarga, Tommy Shelby, selalu terlihat menyisipkan rokok di mulutnya. Bahkan dia tak berhenti merokok di sebagian besar cerita serial ini. Dia merokok ketika merenung sambil membayangkan rencana terbarunya.
Ternyata sang aktor pemeran karakter Tommy Shelby, Cillian Murphy, bukanlah seorang perokok. Karena itu, dia memilih rokok herbal dengan aroma mawar saat syuting. Tidak ada kandungan tembakau maupun nikotin dalam rokok aromatik. Isinya adalah rempah-rempah kering seperti serai, mint, dan kayu manis.
Cillian Murphy pernah meminta bagian properti untuk memperkirakan berapa banyak rokok yang dia hisap selama syuting serial drama itu. Jumlahnya ternyata mencapai lebih dari 3.000 batang, lho!
4. Lokasi Syuting Sebagian Besar Berada di Liverpool

Cerita serial ini memiliki setting di Kota Birmingham dan alur ceritanya berkisah tentang bagaimana geng Peaky Blinder mengendalikan kota tersebut. Namun faktanya, pengambilan gambar serial ini dilakukan di seluruh Inggris.
Beberapa kota yang menjadi lokasi syuting, di antaranya Manchester, Leeds, Dudley, Bradford, Keighley, Bolton, dan sebagian besar pengambilan gambar dilakukan di Liverpool.
Jalan dengan gaya Victoria tempat keluarga Shelby tinggal yang muncul di season pertama sebenarnya adalah Jalan Powis yang menghitam karena jelaga. Jalan ini berada di Liverpool. Para penggemar serial ini bisa menikmati jalan-jalan keliling semua lokasi syuting yang berada di Liverpool serta daerah sekitar Merseyside.
5. Sam Neill Meminta Bantuan Liam Neeson dan Jason Nesbitt untuk Aksennya

Musuh utama Tommy Shelby dalam dua season pertama Peaky Blinders adalah Inspektur Campbell. Dia merupakan seorang kepala polisi dari Belfast yang dikenal kejam jika sudah berurusan dengan penjahat kecil dan gangster.
Inspektur Campbell adalah seorang laki-laki yang tidak punya belas kasihan dan memiliki moralitas yang meragukan. Karakter ini diperankan oleh Sam Neill.
Sam Neill asalnya dari Selandia Baru, tapi keluarganya adalah keturunan pedagang yang berasal dari Irlandia Utara. Dalam serial ini dia harus berbicara dalam aksen Belfast yang sebenarnya dan tidak “medok” sehingga dia dapat dipahami oleh para penonton Amerika.
Untuk menyempurnakan aksennya, dia pun meminta bantuan teman-temannya, seperti Liam Neeson dan Jason Nesbitt.
6. Pencipta Peaky Blinders adalah Anak Pandai Besi dari Birmingham
