showpoiler-logo

Inilah 7 Fakta Menarik Dibalik Film Bollywood Kal Ho Naa Ho

Ditulis oleh Suci Maharani R

Kal Ho Naa Ho (2003) memang menjadi salah satu film Bollywood yang bikin para penontonnya nangis bombay. Film garapan Dharma Productions dan sutradara Nikhil Advani ini, memiliki kisah yang sangat menyentuh.

Kenyataan bahwa pasangan yang saling mencintai tidak selamanya bersama, kisah buatan Karan Johar ini masih bikin penonton patah hati hingga sekarang.

Dibalik segala kesuksesan yang diraih oleh Kal Ho Naa Ho (2003) sebenarnya ada banyak fakta menarik yang jarang diketahui oleh banyak orang.

Contohnya fakta mengenai scene pembuka filmnya, adegan ketika Naina sedang jogging sebenarnya tidak perankan oleh Preity Zinta. Lalu fakta menyedihkan dibalik gagalnya Karan Johar untuk menyutradarai kisah karangannya sendiri.

Kali ini Showpoiler akan mengupas tuntas beberapa fakta menarik dibalik kesuksesan film Kal Ho Naa Ho (2003). Mau tahu apa saja? Untuk mendapatkan informasi lengkapnya, kamu wajib banget membacanya di bawah ini.

Baca juga: Inilah 10 Pemain di Film India Kal Ho Naa Ho (2003)

1. Alasan Kenapa Karakter Shah Rukh Khan Harus Mati

Alasan Kenapa Karakter Shah Rukh Khan Harus Mati_

Tiga pemeran utama dalam film Kal Ho Naa Ho (2003) memang menjadi trio yang berhasil mengiris hati para penonton. Tetapi karakter Aman Mathur yang diperankan oleh Shah Rukh Khan, ia tidak hanya mempesona tetapi berhasil bikin penonton menangis.

Aman harus mengaku kalah, karena cintanya terhalang oleh penyakit jantung akut yang dideritanya sejak lama. Faktanya, nasib karakter yang diperankan oleh Shah Rukh Khan ini pada awalnya tidak akan dibuat mati.

Karan Johar berpikir untuk memberikan klimak yang berbeda, tetapi sang ayah yaitu Yash Johar menentang ide tersebut.

Ia meminta agar karakter Aman harus tetap mati, karena hal ini akan memberikan dampak lebih besar kepada para penonton.

Pada tahun 2015, Shah Rukh Khan sempat membocorkan bahwa Karan Johar membuat suntingan khusus mengenai Aman Mathur.

Awalnya film ini akan berakhir sebelum karakter yang diperankannya mati, tetapi keputusan akhirnya memang sangat tepat. Kematian Aman Mathur benar-benar memberikan impact yang luar biasa bagi para penggemar, yang menonton film Kal Ho Naa Ho (2003)

2. Karan Johar Sesali Keputusannya

Karan Johar Sesali Keputusannya

Kal Ho Naa Ho (2003) memang menjadi salah satu film yang tidak akan pernah dilupakan oleh Karan Johar. Alasannya karena film ini dibuat ketika Kara Johar sedang dalam masa terpuruk, setelah sang ayah meninggal dunia.

Karan Johar adalah putra dari sutradara legendaris India Yash Johar yang meninggal pada 26 Juni 2004. Film ini menjadi film terakhirnya bersama sang ayah, alhasil Karan Johar mengaku sangat emosional jika berbicara soal Kal Ho Naa Ho (2003).

Namun ada hal lain yang membuat Karan Johar sangat menyesal, menyerahkan posisi sutradara pada Nikhil Advani. Merasa kecewa dengan respon Polaris masyarakat untuk Kabhi Khushi Kabhi Gham (2001), Karan legowo menyerahkan posisi sutradara.

Tak lama, Johar berpikir untuk mengambil alih posisi tersebut tapi diturunkannya atas dasar sopan santun. Sebenarnya bukan karena Karan Johar meremehkan skil Nikhil Advani, tetapi ia merasa kisahnya tidak tersampaikan dengan baik.

Nikhil Advani memahami hal tersebut, tetapi ia tidak bisa melepaskan posisi tersebut begitu saja disaat syuting telah berjalan.

Selain itu, Karan Johar juga sempat galau untuk memilih judul film yang tepat dari kisah yang dibuatnya. Tidak banyak yang tahu, sebenarnya Kabhi Alvida Na Kehna adalah judul awal yang dipilih oleh Johar.

Tapi setelah mendengar lagu Aisa Milan Kal Ho Naa Ho, Johar memutuskan untuk menggantinya dengan nama Kal Ho Naa Ho dan menyimpan judul Kabhi Alvida Na Kehna untuk film selanjutnya.

3. Preity Zinta Bukanlah Pilihan Utama

Preity Zinta Bukanlah Pilihan Utama

Kisah Naina dan sang ibu yang bernama Jennifer memang bikin para penonton merasa kasihan. Ibu dan anak ini sebenarnya saling menyayangi, tetapi keegoisan masing-masing membuat segalanya rumit.

Kemistri antara Preity Zinta dan Jaya Bachchan di film ini memang tidak ada tandingannya. Keduanya terlihat seperti ibu dan anak sungguhan, yang terhalang dengan konflik internal soal kehidupan sosial.

Fyi, ternyata sejak awal nama Preity bukanlah pilihan utama yang ada di kepala Karan Johar. Sebenarnya Johar membuat karakter Naina dengan membayangkan sosok artis cantik Kareena Kapoor.

Tawaran kepada Kareena Kapoor juga sudah diberikan, sayangnya mereka tidak menemukan titik terang. Kareena Kapoor meminta harga di atas budget, sehingga peran ini akhirnya jatuh kepada Preity Zinta.

Penolakan Kareena Kapoor untuk membintangi Kal Ho Naa Ho (2003) disebut sebagai Tindakan bodoh. Namun Kareena Kapoor akhirnya buka suara setelah hampir 20 tahun filmnya berlalu, bahwa ia tidak menyesali keputusannya.

Justru istri dari Saif Ali Khan ini mengaku, jika dulu ia menerima tawaran ini, mungkin saja ia dan Saif tidak akan pernah menikah.

4. Preity Zinta Terluka Saat Hari Pertama Syuting

Preity Zinta Terluka Saat Hari Pertama Syuting

Fakta yang mungkin tidak disadari banyak orang, ternyata ada adegan ringan yang tidak bisa dilakukan oleh Preity Zinta di film ini.

Di hari pertama syuting, Nikhil Advani memulainya dengan adegan ketika Naina sedang jogging di sekitar jalan New York. Tapi kenyataannya, sang aktris yaitu Preity Zinta tidak bisa melakukan adegan sederhana ini.

Bukan malas atau bersikap buruk, justru hal ini disebabkan karena Preity Zinta mengalami musibah. Tepat satu hari sebelum syuting resmi di mulai, Preity Zinta mengalami sebuah kecelakaan.

Meski tidak fatal, sang aktris disarankan untuk tidak melakukan syuting pasca kejadian tersebut. Alhasil seluruh adegan pembukanya harus menggunakan body double, yang untungnya tidak disadari orang-orang.

5. 3 Nama Besar yang Ditawari Jadi Rohit

3 Nama Besar Yang Ditawari Jadi Rohit

Kal Ho Naa Ho (2003) memang disebut sebagai salah satu film terbaik yang pernah dibintangi oleh Saif Ali Khan. Tapi sebelum Karan Johar memilih Saif Ali Khan, ada tiga nama aktor besar Bollywood yang hampir memerankan tokoh Rohit Patel.

Dikutip dari Wikipedia, awalnya karakter ini ditawarkan kepada Salman Khan, Abhishek Bachchan dan Vivek Oberoi. Namun ketiganya menolak tawan tersebut dengan berbagai alasan, hingga Saif Ali Khan terpilih memerankan Rohit Patel.

Salman Khan menolak tawaran ini, karena sang aktor tidak ingin menjadi karakter pria kedua bersama Shah Rukh Khan. Sementara untuk Abhishek Bachchan dan Vivek Ober tidak ada keterangan lebih lanjut, kenapa mereka menolak film ini.

6. Di-remake Versi Telugu

Di-remake versi Telugu

Kesuksesan Kal Ho Naa Ho (2003) memang tidak bisa dihindari lagi, toh dari jajaran pemerannya saja diisi oleh selebriti ternama.

Belum lagi kenyataan kalau The King of Romance Movie yaitu Karan Johar yang membuat ceritanya bikin film ini sangat dinantikan. Kesuksesan film ini membuat salah satu sutradara film Telugu yaitu Krishna Vamsi terinspirasi.

Ia mengadaptasi kisah Kal Ho Naa Ho (2003) ke dalam film Chakram (2005) yang ia sutradarai. Film ini dibintangi oleh Prabhas, yang populer pasca membintangi film Bahubali (2015).

Dalam film ini, Prabhas didapuk memerankan karakter bernama Chakram, seorang pria yang mengidap penyakit kanker. Kisah cintanya dengan Lakshmi berakhir menyedihkan, mereka terpisah karena penyakit mematikan.

Inilah beberapa fakta menarik dan jarang diketahui oleh orang-orang mengenai film Kal Ho Naa Ho (2003). Meski sudah bertahun-tahun rilis, ternyata film karya sutradara Nikhil Advani ini tetap menjadi salah satu film legendaris di Bollywood. Jadi apakah kamu tertarik untuk menontonnya?

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram