showpoiler-logo

10 Fakta Film The Exorcism of Emily Rose yang Membuat Ngeri

Ditulis oleh Siti Hasanah

The Exorcism of Emily Rose merupakan film horor Amerika Serikat produksi tahun 2005 besutan sutradara Scott Derrickson. Film yang dibintangi oleh Laura Linney dan Tom Wilkinson ini menjadi salah satu film horor sukses yang berhasil menembus box office.

Film ini sendiri berkisah mengenai perjalanan Erin Christine Bruner (Laura Linney), pengacara yang sedang menangani kasus persidangan Pastor Richard Moore (Tom Wilkinson) karena tuduhan atas kematian seorang gadis bernama Emily Rose (Jennifer Carpenter).

Sukses menjadi salah satu legenda horor Amerika Serikat, film The Exorcism of Emily Rose menyimpan fakta menarik yang jarang diketahui oleh penonton. Seperti apa itu? Simak ulasan lengkap yang telah berhasil Showpoiler rangkum dalam artikel di bawah ini ya.

Baca juga: 15 Film Bertema Exorcism (Pengusiran Roh Jahat) Terbaik

1. Diadaptasi dari kisah nyata

Diadaptasi dari kisah nyata

The Exorcism of Emily Rose diangkat dari kasus misterius yang menimpa seorang remaja putri yang cukup religius bernama Anneliese Michel.

Anneliese Michel adalah gadis asal Jerman yang didiagnosis sebagai penderita skizofrenia dan epilepsi. Hal itu mengharuskannya untuk mengonsumsi obat-obatan di usianya yang baru 16 tahun.

Anneliese sendiri meyakini dirinya telah dirasuki iblis. Ia kerap berhalusinasi dan bertingkah agresif. Melihat kondisi tersebut kedua orang tuanya kemudian memutuskan untuk melakukan ritual eksorsisme dengan mengundang dua orang pastor.

Sayangnya, hal itu malah membuat Anneliese harus kehilangan nyawa. Penyebab kematiannya sendiri dikarenakan Ia mengalami dehidrasi dan kekurangan gizi. Karena dianggap lalai hingga membuat seorang terbunuh.

Kedua pastor tersebut akhirnya dijatuhi hukuman penjara. Hal ini kemudian menjadi inspirasi Derrickson untuk mengangkatnya dalam sebuah film.

2. Syuting di University of British Columbia

Syuting di University of British Columbia

Emily Rose digambarkan sebagai sosok remaja cerdas yang bercita-cita meraih mimpi dengan bersekolah di perguruan tinggi, yang ada di kota. Salah satu hal yang cukup menarik adalah lokasi tempat semua adegan di film Exorcism of Emily Rose diambil.

Adegan itu dilakukan di salah satu universitas terbaik yang ada di Amerika Serikat, yaitu University of British Columbia.

Kampus tersebut merupakan salah satu kampus favorit yang bayak digunakan open para sineas perfilman untuk mengambil adegan. Beberapa film tersebut antara lain adalah X-Men Origins: Wolverine, The Butterfly Effect, The 6th Day, dan Tomorrowland.

3. Mendapat Review positif

Mendapat Review positif

The Exorcism of Emily Rose memang sukses meraih banyak pujian dari para kritikus perfilman Hollywood. Salah-satunya datang dari Roger Ebert, yang mengatakan bahwa film tersebut mempunyai pendekatannya yang cerdas terhadap sebuah persoalan.

Ebert sendiri dikenal sebagai seorang jurnalis, kritikus film, dan penulis naskah asal Amerika Serikat. Ia merupakan kritikus film terkenal yang berada di bawah naungan Chicago Sun Times sejak 1967.

Pria yang sempat menempuh pendidikannya di University of Chicago tersebut adalah kritikus film pertama yang sempat memenangkan Hadiah Pulitzer untuk Kritik pada tahun 1975.

4. Akting memukau Jennifer Carpenter

Akting memukau Jennifer Carpenter

Jennifer Carpenter memang berhasil memukau banyak pihak dengan kemampuan aktingnya. Beberapa pihak menyebut bahwa dia berhasil menunjukkan atmosfer mencekam, tidak hanya saat mengikuti audisi untuk film tersebut, tapi juga saat mulai menunjukkan aktingnya di depan kamera.

Kemampuan Jennifer untuk mengubah bentuk tubuhnya membuat sutradara tidak perlu bersusah payah menggunakan efek visual khusus untuk membuatnya tampak menyeramkan.

Hal tersebut dapat dilihat dalam beberapa adegan saat dilakukan pengusiran iblis yang bersarang di tubuhnya. Dimana ia terlihat cukup meyakinkan.

5. Dianggap membawa kutukan

 Dianggap membawa kutukan

The Exorcism of Emily Rose adalah Salah satu film horor yang mendapat julukan film pembawa kutukan. Hal itu memang cukup beralasan.

Mengingat banyak kejadian aneh yang terjadi pada anggota kru maupun para pemain yang sulit dijelaskan, bahkan dianggap sangat kebetulan.

Salah satunya seperti yang terjadi pada pemeran Emily Rose, Jennifer yang mengatakan bahwa radionya kerap menyala menjelang tengah malam, memainkan satu bagian dari lagu dari Pearl Jam berjudul "Alive", dimana dalam lirik tersebut terdapat seperti sebuah pesan 'I am still alive' secara berulang-ulang.

Peristiwa senada juga dialami Laura Linney, yang mengatakan bahwa televisi miliknya kerap menyala secara tiba-tiba di tengah malam.

6. Satu-satunya film horor berlokasi di ruang sidang

Satu-satunya film horor berlokasi di ruang sidang

Setiap tahun Hollywood kerap memproduksi berbagai sub genre horor. Salah satunya film dengan teman kerasukan setan.

Beberapa film tersebut memang menjadi ikonik. Namun, tidak sedikit pula film yang harus gagal dan akhirnya dilupakan penonton karena beberapa aspek.

The Exorcism of Emily Rose menjadi salah satu film yang dinilai cukup sukses, bahkan setelah satu setengah dekade sejak film dirilis. Berbeda dengan film horor yang telah ada.

Film berdurasi 119 menit ini lebih fokus pada kilas balik yang terjadi setelah pengusiran setan daripada pengusiran setan itu sendiri. Uniknya semua cerita tersebut diungkap di dalam ruang persidangan.

7. Peraih 'Best Horor Film'

 Peraih 'Best Horor Film'

The Exorcism of Emily Rose memang memiliki jalan cerita yang unik, bahkan bisa dikatakan berbeda dengan film horor yang ada. Kepiawaian Derrickson menciptakan suasana tegang lewat beberapa adegan memang cukup berhasil.

Pada tahun 2006, the Chicago Film Critics Association bahkan memasukan The Exorcism of Emily Rose sebagai salah satu dari daftar Top 100 Scariest Films Ever Made dengan menempatkannya di posisi ke-86.

Di ajang penghargaan The Saturn Award, film ini juga berhasil memenangkan penghargaan sebagai 'Best Horror Film'.

8. Sukses besar

Sukses besar

Film The Exorcism of Emily Rose juga menunjukkan hasil yang cukup bagus. Meski demikian, Derrickson menilai bahwa film tersebut tidak memenuhi ekspektasi yang diharapkannya.

The Exorcism of Emily Rose sendiri diketahui memiliki pendapatan secara global sekitar $145 juta dolar dari biaya produksi film yang menghabiskan budget hingga $19 juta dolar Amerika Serikat.

Kesuksesan film tersebut membuat sang sutradara cukup dilirik oleh berbagai rumah produksi ternama untuk penggarapan berbagai judul film. Beberapa diantaranya seperti film thriller sci-fi Keanu Reeves The Day the Earth Stood Still dan film Doctor Strange dari Marvel Studios.

9. 'Best Frightened Performance'

'Best Frightened Performance'

Tidak bisa dipungkiri bahwa Jennifer Carpenter menjadi ruh yang menghidupkan jalan cerita. Kemampuannya dalam bermain ekspresi dan gerakan membuatnya cukup bersinar.

Dan juga berhasil memenangkan sejumlah penghargaan seperti 'Best Frightened Performance' dan juga 'Hollywood Life Breakthrough Award' di ajang cukup bergengsi, yaitu MTV Movie Award tahun 2006.

Selain itu, wanita pemeran Debra Morgan di serial popular Dexter ini juga dinobatkan sebagai 'Breakout Performer' di ajang Scream Awards yang diadakan pada tahun yang sama.

10. Melibatkan penulis horor ternama

Melibatkan penulis horor ternama

Selain para aktor pendukungnya, kesuksesan film ini juga didukung oleh sejumlah kru yang memiliki nama besar di industri perfilman Hollywood. Salah satunya adalah Paul Harris Boardman, penulis naskah yang membantu Derrickson dalam penggarapan film.

Boorman sendiri dikenal karena keterlibatannya dalam beberapa film dan serial drama horor terkenal seperti Dracula 2000, Urban Legends: Final Cut, The Messengers, Scream 4, Poltergeist, dan The Day the Earth Stood Still.

Uniknya, alasan Derrickson melibatkan Boardman sebagai rekan kerjanya adalah karena ia adalah orang yang skeptis, yang dapat menciptakan keseimbangan yang baik.

Itulah 10 Fakta film The Exorcism of Emily Rose yang berhasil Showpoiler rangkum untuk  kamu. Dengan jalan cerita yang menarik, film horor ini memang bisa membawa mimpi buruk bagi penonton.

Apakah kamu berani nonton? Kira-kira apa pendapatmu tentang film ini? Tulis di kolom komentar yang ada di bawah, ya!

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram