showpoiler-logo

7 Fakta Room (2015), Kisah Korban Penculikan yang Terisolasi

Ditulis oleh Suci Maharani R

Sejak perilisan pertamanya, Room (2015) langsung memuncaki box office di seluruh dunia dengan pendapatan yang fantastis. Film ini mendapatkan rating 8.1/10 di iMDb dan skor hingga 93% dari 316 vote viewers di Rotten Tomatoes.

Film yang dibintangi oleh Brie Larson ini mengingatkan masyarakat dengan dengan kasus penyekapan keluarga Fritzl di tahun 2009.

Lewat film Room, nama Brie Larson semakin dikenal secara internasional. Ia pun mendapatkan Piala Oscar pertamanya. Namun dibalik pembuatan filmnya, ternyata ada beberapa hal unik yang perlu kamu ketahui. Contohnya saja soal Brie Larson yang mengisolasi diri dari telepon dan internet, sebelum memulai syuting film ini.

Tidak hanya itu, kali ini Showpoiler akan memberikan beberapa fakta menarik mengenai film Room (2015) yang mungkin belum diketahui banyak orang. Mau tahu fakta apa saja? kamu bisa membaca informasi lebih lengkapnya di bawah ini.

1. Transformasi Brie Larson menjadi Joy Newsome

fakta-film-room-2_

Ternyata tidak mudah bagi Brie Larson untuk mengubah dirinya menjadi sosok Joy Newsome atau “Ma”. Untuk mempersiapkan karakter ini, Brie Larson memilih untuk mengisolasi dirinya selama satu bulan.

Brie Larson hidup tanpa ponsel dan internet, serta melakukan diet ketat untuk bisa memahami bagaimaa Ma dan Jack hidup dalam keterasingan dunia.

Awalnya Brie Larson tidak merasakan kesulitan apapun saat melakukan isolasi. Baginya, hal ini menjadi liburan gratis. Tapi beberapa hari sebelum masa isolasinya berakhir, Brie Larson mulai merasa tertekan dan cemas. Bahkan ia mengaku sampai menangis sendirian sepanjang hari, karena ia merasa seperti ada beban berat dalam dirinya.

Sementara untuk menjadi sosok Ma bagi Jack, Brie Larson berusaha mendekatkan diri dengan Jacob Tremblay. Ia menanyakan warna kesukaan, makanan, hingga hewan kesukaan anak itu agar lebih mudah menjalin kemistri.

Ibu dari Jacob Tremblay bahkan mengajak Brie Larson untuk makan dan bermain lego bersama sang putra sebelum proses syuting.

2. Penulis Menolak Isu True Story untuk Film Ini

fakta-film-room-3_

Ada banyak spekulasi mengenai film Room (2015), salah satunya mengenai filmnya yang diadaptasi dari kisah nyata. Salah satu teori yang paling populer adalah mengenai kasus Fritzl dari Austria, yang sangat terkenal di tahun 2009. Apalagi novel ini dirilis pada tahun 2010, sehingga banyak orang yang merasa ada hubungan antara novel dan kisah tragis tersebut.

Namun Donoghue sebagai penulis novel dan skenario filmnya dengan keras membantah hal tersebut. Memang ada inspirasi dari kisah keluarga Fritzl, namun secara keseluruhan ceritanya sangat berbeda.

Jadi Donoghue, berharap bahwa orang-orang tidak akan salah paham dan berspekulasi secara liar. Ia hanya ingin menunjukkan kasus kejahatan untuk menyoroti hal lainnya, seperti keluarga.

Tapi gagasan utamanya adalah untuk mengungkapkan kisah pengasuhan anak dalam ruang terkunci dan terisolasi. Pasalnya dalam film dan novelnya, sosok Jack adalah karakter utama yang menerima dampak paling besar dibanding Ma. Tetapi karakter ini tidak akan kuat, jika Jack dan Ma tidak memiliki bonding dan background yang menjadi trigger utama.

Sang penulis juga menambahkan, ia hanya ingin menunjukkan sisi bertahan dalam cerita yang dibuat. Ia tidak ingin membicarakan soal psikopat seksual, namun ia lebih ingin menunjukkan ketangguhan manusia. Ia ingin menunjukkan status emosional dan psikologis dari para korban penculikan yang menurutnya sangat penting. 

3. Jacob Tremblay Membutuhkan Meningkatkan Emosionalnya

fakta-film-room-4_

Jack menjadi karakter anak yang paling menggemaskan, tapi memiliki kehidupan yang traumatis. Karakter Jack ini berhasil direalisasikan dengan sangat baik oleh aktor cilik bernama Jacob Tremblay. Pada saat syuting, Jacob sebenarnya berusia 8 tahun, sehingga anak ini dapat dengan mudah untuk menangkap instruksi penulis dan sutradara.

Namun karakter Jack yang harus menunjukkan emosi, ternyata tidak mudah untuk ditunjukkan oleh Jacob Tremblay. Alhasil sutradara, kru, dan Brie Larson membantu Jacob agar bisa menunjukkan emosi yang cocok dengan karakter Jack.

Contohnya saat Jack marah karena kue ulang tahunnya tidak memiliki lilin, para kru dan pemain melompat-lompat, berteriak dan menjerit agar Jacob bisa menirunya.

Lalu Jacob Tremblay juga harus syuting memakai properti yang kurang nyaman, salah satunya wig. Rambut panjang Jack di awal film sebenarnya tidak asli, tetapi Jacob Tremblay dipasangkan wig oleh stylish.

Namun kemudian Jacob mengeluh bahwa wig itu terasa sangat gatal, sehingga ia sempat terganggu saat syuting dan berkata tidak akan pernah memanjangkan rambutnya.

4. Film Ini Benar-Benar Syuting di Ruang Kecil

fakta-film-room-5_

Ingin menunjukkan tema klaustrofobia secara lebih nyata, sutradara Lenny Abrahamson berusaha keras bekerja di ruangan 11 x 11. Hal ini tentu tidak mudah. Dengan begitu banyak kru dan keterbatasan ruang, mereka harus melakukannya dengan baik. Lenny Abrahamson menghabiskan banyak waktu di bak mandi, pasalnya hanya di tempat itu ia bisa berbaring.

Makanya bak mandi menjadi salah satu tempat yang jarang sekali terlihat dalam screen selama filmnya diputar. Lenny Abrahamson menolak untuk menghilangkan dinding asli dalam bangunan itu, karena ia takut tidak bisa mendapatkan suasana yang tepat. Ia merasa syuting film ini menjadi momen paling berharga, karena sudah berusaha membuatnya serealistis mungkin.

5. Alasan Lenny Abrahamson Memilih Brie Larson

fakta-film-room-6_

Setelah ia mengungkapkan ingin menjadikan Room (2015) sebagai film, Lenny Abrahamson disibukkan mencari pemeran Ma yang tepat.

Tidak mudah baginya untuk mencari aktris yang tepat dengan bayangannya, hingga salah satu kerabatnya merekomendasikan satu orang. Nama Brie Larson muncul dan membuat Lenny Abrahamson merasa terkesan dengan penampilan aktris itu.

Lenny Abrahamson mengungkapkan saat ia menonton Short Term 12 (2013), ia merasa terkesima dengan kemampuan Brie Larson. Karakternya terlihat sangat matang dan bersahaja, sehingga ia merasa Brie Larson cocok untuk memerankan Ma. Bahkan selama syuting berjalan, sang sutradara merasa Brie memang aktris yang sangat berbakat dan penuh penjiwaan.

6. Brie Larson dan Piala Oscar-nya

fakta-film-room-7_

Berkat penampilannya dalam Room (2015), Brie Larson akhirnya mendapatkan Piala Oscar pertamanya. Uniknya penghargaan yang didapatkannya ini membuat Brie Larson masuk dalam jajaran pemenang Oscar dengan karakter unik. Brie Larson menjadi aktris keenam yang memenangkan Oscar dengan karakter penyakit mental.

Beberapa tahun sebelumnya, ada Natalie Portman yang berhasil memenangkan kategori “Best Actress” pasca membintangi Black Swan (2010). Lalu, diikuti oleh Meryl Streep yang memerankan Perdana Menteri Inggris, Margaret Thatcher, yang menderita demensia dia tahun 2011.

Di tahun 2012, Jennifer Lawrence turut memenangkan penghargaan Oscar dalam kategori yang sama karena memerankan karakter wanita bipolar dan Julianne Moore di tahun 2014 sebagai penderita Alzheimer.

7. Donoghue Menulis Skenario Filmnya Sebelum Novelnya Terbit

fakta-film-room-8_

Fyi, Room versi novel diterbitkan pada tahun 2010, sementara filmnya dirilis pada tahun 2015. Namun ada hal yang unik dari Donoghue. Ternyata, ia sudah menggarap skenario filmnya sebelum novel Room diterbitkan. Donoghue mengungkapkan bahwa Room membagi kisahnya menjadi dua bagian, yaitu kisah Jack dan Ma di kamar dan pelarian.

Baginya skenario adalah dokumen hidup dari seluruh proses, makanya ia membuat versi ini karena hal ini disebut sebagai masa pengembangan. Tapi Donoghue tidak pernah berpikir bahwa cerita yang ia buat akan dijadikan film. Ia hanya berpikir kemungkinan yang ada saja. Jadi selama beberapa tahun, Donoghue berusaha membuat skenario yang bisa mencakup semua aspek dari novelnya.

Inilah beberapa fakta penting yang perlu kamu ketahui mengenai film paling menyentuh di tahun 2015 ini. Room (2015) seluruhnya hanyalah karangan penulisnya, makanya ia menolak kasus apapun di sambungkan dengan novel dan filmnya.

Kategori:
Tag:
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram