10 Drama Terbaik Tor Thanaphob, Aktor penuh Bakat Asal Thailand

Aktor bernama asli Thanapob Leeratanakajorn Nutthanun ini merupakan seorang aktor asal Thailand berdarah Cina.

Karirnya di dunia hiburan bermula saat ia muncul dalam video musik Da-Endorphine yang berjudul “It’s Time to Listening”. Sementara itu, debutnya di dunia akting dilakukan lewat drama Club Friday: the Series. 

Penampilan apik Tor menarik perhatian para sutradara sehingga ia mulai dipercaya untuk membawakan peran-peran yang cukup penting dalam drama selanjutnya. Nah, berikut ini beberapa drama di bawah ini diketahui merupakan drama terbaiknya. 

1. The Giver 

The Giver adalah salah satu drama terbaru Tor. Di drama ini ia berperan sebagai Tailah, seorang anak yang orang tuanya telah meninggal. Pasca kematian orang tuanya, ia dan saudaranya, Fahrung (Ben Raviyanun Takerd) berubah drastis. Mereka harus mencari cara untuk bertahan hidup sendiri.

Tailah kemudian bertemu dengan Hiran (Bright Norraphat Vilaiphan), putra seorang pengusaha besar yang berusaha mempertahankan kekuasaannya dengan uang yang dimiliki.

Tailah dihadapkan pada banyak masalah yang berkaitan dengan Hiran. Satu-satunya hal yang membuatnya masih bertahan adalah adanya Akat (Plengkwan Nattaya Thongsaen) di sampingnya. 

2. Kor Kerd Mai Klai Klai Ter 

Lakorn satu ini merupakan salah satu serial drama yang populer di Thailand. Perolehan rating yang tinggi membuktikan bahwa drama ini mempunyai cerita yang seru.

Kisahnya mengikuti Ornrapee (Aff Taksaorn Paksukcharoen), seorang ibu tunggal yang tegar dan cerdas. Setelah suaminya meninggal karena kecelakaan, Orn membesarkan putranya sendirian. 

Namun, mendiang suami Orn rupanya bereinkarnasi menjadi menjadi Chong (Tor Thanapob Leeratanakachorn) yang ternyata adalah teman putranya, Paam (Neng Sarun Naraprasertkul). Keduanya merasa tidak asing. Orn dan Chong merasakan percikan asmara setelah mereka bertemu. 

3. Hua Jai Sila 

Drama satu ini adalah salah satu film Tor yang punya sentuhan emosi yang kental. Tor sendiri di drama ini adalah pemeran utamanya. Ia adalah seorang pria yang mengalami trauma masa kecil karena diperlakukan buruk oleh ibu tirinya.

Setiap hari adalah siksaan baginya. Karena sikap kasar yang diterima anak itu, ia pun kabur dari rumah dan mengalami kecelakaan. 

Keluarga ibu tirinya menganggapnya sudah meninggal sebab tidak ada kabar lagi setelah kecelakaan itu. Namun, setelah bertahun-tahun berlalu, ia muncul dalam keadaan yang berbeda. Ia sudah menjadi pria dewasa dan menggunakan nama Sila. 

Sila adalah sosok yang dingin dan kejam. Pengalaman hidupnya yang berat membentuk dendam dalam dirinya. Ia pun muncul kembali di hadapan ibu tirinya untuk membalaskan dendam. 

4. In Family We Trust 

Drama yang dibintangi banyak aktor dan aktris senior Thailand ini mengisahkan tentang sebuah keluarga besar keturunan Tionghoa yang tampak rukun dan sempurna.

Mereka sepertinya hidup bahagia bersama. Namun, kenyataan tidak seperti yang terlihat di depan. Keluarga tersebut tertimpa musibah besar dimana anggota keluarganya saling berkonflik yang berujung pembunuhan. 

Situasi semakin pelik dan memanas sehingga sulit untuk didamaikan kembali. Dalam drama ini Tor berperan sebagai Yi, anak laki-laki tertua dari Phatson (Mam Kathaleeya Mcintosh), pemilik salon ternama. 

5. Project S: Side by Side 

Project S: Side By Side berbeda dari drama lainnya yang pernah dibintangi Tor. Di drama ini ia berperan sebagai penderita autisme yang gigih mengejar cita-citanya menjadi atlet bulu tangkis. Gym, nama perannya, memang mempunyai keterbatasan, tapi bakatnya istimewa. 

Ia bermain dalam kategori pemain ganda putra bersama Dong (Sky Wongravee Nateetorn). Saat bertanding, Gym mampu mengendalikan dirinya sehingga ia dapat mengikuti alur permainan dengan baik. Akan tetapi, Gym membuat Dong iri karena kemampuannya itu.