showpoiler-logo

10 Drama Terbaik yang Dibintangi Nijiro Murakami

Ditulis oleh Desi Puji Lestari

Nijiro Murakami atau Murakami Nijiro terkenal melalui perannya sebagai Chishiya dalam drama Jepang bertema survival berjudul Alice in Borderland (2020). Gaya Chishiya yang cuek dan santai di tengah ancaman permainan hidup dan mati yang menegangkan, menjadi daya tariknya. Namun, tahukah kamu jauh sebelum itu, Nijiro sudah lebih dulu tersohor?

Nijiro terkenal setelah membintangi Still the Water (2014) yang terpilih untuk merebutkan Palme d’Or di Festival Film Cannes 2014. Kemampuan akting Nijiro semakin diakui setelah masuk nominasi untuk ajang Japan Academy Film Prize di tahun 2021 lalu.

Walau banyak diapresiasi melalui film, penampilannya dalam drama tak kalah memukau! Simak sepuluh drama terbaik dari Nijiro berikut ini yuk!

ARTIKEL INI ADA VERSI INGGRISNYA!
Jika meng-update artikel ini, WAJIB tulis link-nya di sheet ini

1. Imawa no Kuni no Alice

Imawa no Kuni no Alice

Imawa no Kuni no Alice atau dikenal juga dengan judul Alice in Borderland (2020) merupakan serial Jepang yang diangkat dari manga karya Haro Aso. Disutradarai oleh Shinsuke Sato, drama ini dibintangi beberapa aktor Jepang terkenal. Selain Nijiro Murakami terlibat pula Yamazaki Kento dan Tao Tsuchiya sebagai pelakonnya.

Drama Jepang bertemakan survival game ini bercerita tentang seorang pemuda bernama Arisu yang menghabiskan waktunya untuk bermain game. Suatu hari Arisu dan dua orang sahabatnya, Chota dan Daikichi, masuk ke dalam dunia game yang sulit dijelaskan.

Mereka digiring untuk bertemu beberapa orang lainnya. Arisu dan beberapa orang tersebut harus mengikuti sebuah permainan hidup dan mati.

Mereka mendapatkan petunjuk untuk menyelesaikan permainan kartu remi penuh teka-teki sebelum waktu habis. Jika gagal melakukannya, siapa pun akan tewas.

Dalam drama ini Nijiro berakting sebagai salah satu peserta bernama Shuntarō Chishiya. Dia adalah pemain yang misterius, licik, dan pendiam. Sebelum masuk ke dunia Borderline, Chishiya adalah seorang mahasiswa kedokteran.

2. Imawa no Kuni no Alice Season 2

Imawa no Kuni no Alice Season 2

Cerita pada Alice in Borderland Season 2 (2021) melanjutkan petualangan Arisu dan kawan-kawan, termasuk Chishiya yang selamat di musim pertama.

Cerita pada musim kedua ini dimulai ketika seorang penembak jitu yang ahli, King of Spades, mulai menembaki para pemain di seluruh kota tanpa tebang pilih. Arisu, Usagi, Kuina dan Tatta bersembunyi bersama-sama. Chishiya dan Ann berada di tempat berbeda karena mereka melarikan diri secara terpisah.

Pada musim kedua ini Arisu memutuskan untuk bermain melawan King of Clubs. Dia ditemani Usagi, Tatta, Niragi dan Kuina. Kyuma sang King of Clubs lantas memperkenalkan dirinya dan tim sebagai “citizen” of the country. Kyuma menjelaskan bahwa face-card games merupakan pertandingan hidup dan mati melawan citizen.

Arisu harus melakukan sebuah game bernama Osmosis. Game tersebut berbasis poin yang memungkinkan para pemain memiliki kesempatan meningkatkan poin dengan cara-cara tertentu, termasuk dengan cara “battling”. Jika dua pemain berlawanan bersentuhan, pemain yang punya poin lebih tinggi akan mengambil poin dari pemain yang kalah.

Menjelang akhir Alice in Borderland Season 2, Arisu, Niragi, dan Chishiya kembali bertemu di persimpangan Shibuya. Terjadi baku tembak antara para pemain.

Arisu menembak Niragi dan Chishiya tertembak saat menyelamatkan Usagi. Arisu dan pemain yang masih tersisa lantas bekerjasama mengalahkan permainan untuk menghadapi King of Spades.

3. Aogeba Toutoshi

Aogeba Toutoshi

Drama Nijiro Murakami berikutnya berlatarkan sebuah sekolah menengah, Kanagawa Prefectural Misaki High School, yaitu sekolah dengan reputasi buruk karena siswa-siswanya kerap berkelahi.

Sang kepala sekolah yang akan pensiun, Kanji Odagiri, selalu bermasalah dengan siswa-siswanya karena sering melakukan berbagai aksi kenakalan. Suatu hari Kanji bertemu dengan Hikuma Koichi.

Koichi merupakan mantan pemain saksofon yang mengundurkan diri dari musik setelah mengalami kecelakaan. Dia kemudian diundang ke sekolah tersebut sebagai guru paruh waktu. Kedatangan Koichi ke sekolah tersebut tentu tidak berjalan mulus karena belum apa-apa kepalanya sudah kejatuhan puntung rokok dari atap sekolah.

Saat Koichi mengecek ke atas dia menemukan segerombol siswa, salah satunya Hiroto Aoshima (Nijiro Murakami). Dia adalah leader band yang memegang posisi vocal dan gitar. Namun, perangainya terkenal buruk. Walau diawali dengan kesan tidak menyenangkan dari para siswa, Koichi tetap menerima tawaran sebagai guru di sana.

Perjalanan Koichi tidak pernah mulus. Pasalnya, selain berhadapan dengan murid-murid badung dan bermasalah, dia juga harus menghadapi para guru yang menentang kehadiran seorang musisi profesional di dalam kelas.

Meski begitu, berhadapan dengan para siswa dan melatih mereka bermain band membuat Koichi menemukan kembali semangat hidupnya.

4. Kono Sekai no Katasumi ni

Kono Sekai no Katasumi ni

Pada tahun 1934, Suzu Urano menghabiskan masa kecilnya di Eba, Hiroshima. Dia memiliki imajinasi yang tinggi dan pandai menggambar serta mengarang cerita.

Saat sedang mengantarkan rumput laut, Suzu bertemu dengan seorang anak lelaki yang aneh bernama Shusaku. Walau aneh keduanya berteman lalu menjalin hubungan.

Pada usianya ke 18 tahun, Suzu akhirnya menikah dengan Shusaku dan pindah dari Eba ke Kota Kure di Prefektur Hiroshima, di tengah Perang Pasifik. Di tengah kondisi perang yang tak bisa dihindari, Suzu dan penduduk kota melanjutkan kehidupan sembari bersiap menghadapi persediaan bahan pangan yang menipis.

Selain itu, Suzu juga harus merelakan keluarga serta teman-teman dekat dikirim ke medan perang. Dengan semua tekanan yang terjadi, Suzu berjuang melawan kecemasan dan mencoba hidup dengan positif.

Di drama ini Nijiro Murakami berperan sebagai teman masa kecil Suzu bernama Tetsu Mizuhara. Setelah lulus sekolah, Tetsu yang nakal mendaftar sebagai anggota Angkatan Laut.

5. Mirai e no 10 Count

Mirai e no 10 Count

Shogo Kirisawa adalah remaja dengan prestasi meyakinkan di bidang tinju. Dia telah memenangkan empat turnamen tinju yang berbeda dan tampak memiliki masa depan yang cerah di olahraga tersebut. Sayang, begitu menjadi mahasiswa, Shogo berhenti dari tinju. Hidupnya bertambah kacau ketika sang istri meninggal dunia.

Shogo tidak punya harapan atau keinginan untuk hidup. Dia hanya menghabiskan waktu dengan bekerja untuk sekadar ‘hidup’. Suatu hari, salah satu temannya meminta dia menjadi pelatih tim tinju di sekolah menengah atas, tempat mereka bersekolah dulu. Tanpa diduga dia bersedia menerima tawaran tersebut dan mendapatkan semangat hidupnya kembali.

Di sini kamu akan melihat Nijiro Murakami berakting sebagai Momosuke Saijo. Dia adalah siswa sekaligus anggota club tinju, pindahan dari Osaka. Saijo memiliki pengalaman bertinju sejak SMP dan terkenal memiliki great attitude. Dia sangat percaya diri menjadi yang terbaik di antara yang lain. Sayang, suatu hari Saijo mengalami cedera di kepalanya.

6. Hoshi Shinichi no Fushigina Fushigina Tanpen Dorama

Hoshi Shinichi no Fushigina Fushigina Tanpen Dorama

Hoshi Shinichi no Fushigina Fushigina Tanpen Dorama (2022) atau Hoshi Shinichi's Wondrous and Mysterious Short Dramas (2022) adalah sekumpulan drama pendek yang dibuat berdasarkan Short Short atau particularly short work in a novel karya Shinichi Hoshi.

Hoshi terkenal sebagai "Dewa Cerpen" yang telah menerbitkan lebih dari 1001 cerpen selama masa hidupnya. Ceritanya sering kali menampilkan elemen fiksi ilmiah dan fantasi yang misterius dan menarik, seperti luar angkasa, robot, dan setan.

Selain itu, cerita-cerita Hoshi juga memuat pandangan yang terkadang "lucu" dan "sinis" terhadap masyarakat dan umat manusia. Kisahnya selalu singkat, tetapi mengejutkan dan tidak terduga. Pada kumpulan drama pendek ini Nijiro Murakami bermain dalam cerita berjudul Man in White Clothes.

Part tersebut mengisahkan tentang seorang pria berseragam putih yang merupakan Chief of the Special Police Organization 89605 Precinct. Dia adalah satu eksistensi di luar hukum yang memantau warga.

Pria itu mengabaikan bukti-bukti kejahatan dan tak pernah mengganggu kerja polisi. Hanya ada satu subjek yang ditindak, yaitu subjek yang disebut “Se”. Apa atau siapakah “Se” yang dimaksud?   

7. Dead Stock

Dead Stock

Dead Stock (2017) tampaknya punya tempat spesial di hati Nijiro Murakami. Pasalnya, drama ini adalah drama pertama sekaligus pengalaman pertamanya berperan sebagai pemeran utama.

Dalam drama karya sutradara Hajime Gonno dan Tatsuya Mori ini, Nijiro berperan sebagai Riku Tsuneta. Dia adalah karyawan baru di sebuah stasiun televisi.

Suatu ketika Riku ditugaskan di “unconfirmed material center”, tempat yang dikhususkan untuk mengatur banyak materi program. Sejumlah materi program itu diatur di stasiun televisi tersebut sebelum berpindah lokasi. Riku tidak sendirian karena dia bekerja dengan sutradara Saori Nikaido dan produser bernama Satoru Sayama.

Riku sempat kecewa karena ditugaskan di sana. Meski begitu dia tidak lalai terhadap tugasnya mengatur VTR. Suatu ketika dia menemukan materi rekaman yang memperlihatkan satu fenomena supernatural. Kejadian apa yang akan menimpa Riku atas penemuannya itu?

8. Come Come Everybody

Come Come Everybody

Drama Nijiro Murakami berikutnya berjudul Come Come Everybody (2021) berlatarkan event NHK English Radio Lectures. Drama ini bercerita tentang tiga wanita dalam tiga generasi keluarga yang tumbuh bersama program bahasa Inggris di tiga periode, yaitu era Showa, Heisei dan Reiwa.

Ketika penyiaran Jepang dimulai di akhir Periode Taisho, Yasuko Tachibana lahir ke dunia. Tepatnya di tahun 1925; tahun ketika siaran radio mulai merebak di Jepang. Yasuko tumbuh di lingkungan keluarga yang hangat. Keluarganya mengelola toko manisan di distrik perbelanjaan Okayama.

Keluarganya ingin Yasuko menjadi pewaris toko, tetapi perang mengubah segalanya. Rui Kijima, putri dari Yasuko, dibesarkan di Osaka tahun 1955.

Rui tinggal terpisah dengan ibunya sejak kecil karena satu alasan. Rui membenci ibunya dan membenci bahasa Inggris. Rui tumbuh dewasa dan memiliki seorang putri bernama Hinata.

Tidak seperti neneknya, Yasuko, Hinata lahir di masa-masa tenang. Ketiganya punya kisah hidup yang menarik untuk disimak. Dalam drama ini Nijiro berperan sebagai Isamu Kijima, putra bungsu dari salah satu teman Yasuko.  

9. Iki wo Hisomete

Iki wo Hisomete

Iki wo Hisomete atau dalam bahasa Inggris berjudul Hold On, Look Ahaed (2021) merupakan drama Nijiro Murakami berformat omnibus. Ceritanya dipenuhi oleh kisah-kisah mengharukan yang menggambarkan kehidupan sehari-hari dan hubungan orang-orang yang tinggal di sepanjang Sungai Tama.

Sungai Tama airnya mengalir di sepanjang perbatasan Tokyo dan Kanagawa. Keindahannya dilengkapi dengan bentangan langit yang sangat luas di atasnya.

Nijiro Murakami tampil di episode tiga, “The World Changed Completely After You Left", sebagai pemuda berusia 24 tahun bernama Shinpei Miyashita. Dia tinggal sendiri di sebuah apartemen tua yang terletak di dekat rel kereta. Pindah ke Tokyo, dia terlibat dalam garbage collection business.

Shinpei kemudian berkenalan dengan gadis bernama Kotoko dari satu aplikasi kencan. Seorang wanita bernama Matsuzaki Himemi pun muncul di depannya dan mengaku sebagai Kotoko. Wanita tersebut juga berbohong tentang usianya karena dia mengatakan berusia 32 tahun, padahal yang sebenarnya 36 tahun. Walau cantik dan terlihat kaya, Kotoko tampak kesepian.

10. The Black Company

The Black Company

Gota Mizuno bermimpi menjadi seorang musisi, tapi sembari menunggu mimpinya terwujud, dia bekerja paruh waktu di sebuah swalayan. Sayangnya, toko tersebut harus tutup.

Suatu hari Gota pergi ke restoran hamburger, Yankee Burger, yang baru dibuka. Secara tidak diduga, pemilik restoran burger tersebut meminta Gota bekerja di sana sebagai karyawan tetap.

Gota menjalani pelatihan bersama Inose yang terkenal seperti ‘iblis’. Nasib Gota berubah setelah manajernya, Omizo, meninggal dunia karena gagal jantung saat membersihkan toko

Gota pun segera ditunjuk menggantikannya; menjadi manajer toko yang berikutnya. Kematian Omizo menyisakan ganjalan karena sang manajer diduga mengalami kelelahan saat bekerja.

Gota juga merasakan lelah karena harus bekerja siang dan malam. Akan tetapi, dia terus bekerja demi Omizo dan atas kecintaannya pada Yankee Burger. Hingga kemudian tuntutan dari ibu Omizo datang ke tempat kerjanya.

Dia dan teman-teman menghadapi opini publik bahwa Yankee Burger adalah Black Company. Dalam drama ini Nijiro berperan sebagai Ryuichi Kurata, salah satu pengunjung Yankee Burger yang mengajukan complaint karena menemukan gigi di dalam burgernya. Dia punya pengaruh dan popularitas di media sosial.

Sepuluh drama Nijiro Murakami yang kami rekomendasikan punya cerita yang cukup beragam. Jika kamu mulai tertarik padanya setelah nonton Alice in Borderland (2020), gak ada salahnya untuk nonton drama Nijiro yang lain. Kamu bisa memilih satu di antara sepuluh drama yang kami rekomendasikan di atas!

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram