10 Drama Terbaik yang Melibatkan Aktris Hikari Mitsushima

Hikari Mitsushima lahir di Okinawa pada 30 November 1985. Punya mimpi menjadi selebriti sejak kecil, Hikari telah belajar akting sejak usia belia. Saat usianya menginjak 12 tahun, Hikari memulai langkah pertamanya di industri hiburan sebagai bagian dari grup pop boy & girl berisi 7 orang bernama “Folder.”

Pada tahun yang sama Hikari juga mulai mengasah kemampuan aktingnya dengan terlibat dalam film Mothra 2: The Undersea Battle (1997). Sekian tahun berjeda dari dunia akting, pada 2005 Hikari membintangi drama untuk pertama kalinya.

Hingga kini koleksi drama yang dibintangi Hikari cukup banyak; dari jumlah yang banyak itu, kami pilihkan sepuluh drama terbaiknya untukmu!

1. First Love: Hatsukoi

Hikari Mitsushima banyak dibicarakan saat First Love: Hatsukoi (2022) ditayangkan. Pasalnya, penampilannya sebagai Yae Noguchi membuat haru banyak penonton. Drama yang dia bintangi bersama Takeru Satoh ini bercerita tentang dua remaja, Yae dan Harumichi, yang bertemu di akhir tahun 90-an lalu jatuh cinta untuk pertama kali.

Lulus SMA, keduanya mulai menapaki jalan yang berbeda; Yae melanjutkan kuliah di Tokyo sedangkan Harumichi melanjutkan pendidikan ke sekolah penerbangan. Sejak itu keduanya berpisah.

Dua puluh tahun berlalu mereka sudah melalui banyak hal dalam hidup. Yae mengalami kecelakaan dan kini telah memiliki putra berusia remaja bernama Tsuzuru, sementara Harumichi sudah bertunangan.

Suatu hari saat Harumichi menaiki sebuah taksi, secara tidak terduga dia melihat Yae sedang mengendarai taksi. Yakin dengan sosok yang dilihatnya, Harumichi berusaha mencari Yae menggunakan radio dua arah untuk menangkap sinyal dari berbagai pengemudi taksi.

Harumichi berharap salah satunya adalah sinyal dari taksi Yae. Lantas, bisakah pasangan cinta pertama ini kembali bertemu?

2. Quartet

Empat orang dengan latar belakang dan kemampuan bermusik yang berbeda, membentuk kuartet lalu tinggal bersama di Karuizawa selama musim dingin. Salah satunya adalah Maki Maki yang pandai bermain biola atau pemain biola utama dalam grup. Dia sudah berkeluarga dan hanya pergi ke Karuizawa saat akhir pekan untuk melakukan pertunjukan.

Di dalam grup, Maki hampir tidak pernah memberikan pendapatnya. Selain Maki, pemain biola dalam grup tersebut antara lain Hikari Mitsushima dan Tsukasa Beppu. Berbeda dengan yang lain, Beppu berasal dari keluarga musisi. Beppu juga merupakan leader dari tim ini sekaligus pemilik tempat yang biasa dipakai untuk latihan. 

Satu-satunya pemain cello dalam grup ini adalah Suzume Sebuki (Hikari Mitsushima). Keempat orang tersebut tinggal bersama untuk latihan tanpa mengetahui sebuah rahasia besar yang disimpan oleh Beppu. Rahasia apa yang dimaksud?

3. Soredemo, Ikite Yuku

Adik perempuan dari Fukami Hiroki meninggal di musim panas tahun 1996. Dia tewas dibunuh oleh teman Fukami bernama Fumiya Misaki.

Akibat peristiwa itu, keluarganya berantakan karena Fukami gagal menepati janji pada sang ibu untuk menjaga adiknya. Dia merasa bersalah sejak kejadian mengerikan dan menyedihkan tersebut lalu tinggal bersama ayahnya.

Suatu hari di tahun 2011, Fukami bertemu dengan seorang wanita bernama Futaba Toyama atau Futaba Misaki (Hikari Mitsushima). Rupanya wanita itu adalah adik dari Fumiya, pembunuh adik Fukami; mereka berbeda nama karena Futaba memakai nama dari sang ibu. Hidup Futaba ternyata tak kalah berat karena dia terus diteror sebagai keluarga pembunuh.

Futaba tidak yakin kalau kakaknya benar-benar membunuh. Untuk menghindari segala bentuk ancaman, Futaba kerap berpindah-pindah tempat tinggal.

Pada pertemuan itu, Fukami tidak mengenali Futaba sebagai adik dari Fumiya. Tanpa curiga dia banyak bercerita tentang kehilangannya; dan hal itu membuat wanita tersebut menerima kenyataan bahwa kakaknya memang telah membunuh.

4. Gomenne Seishun!

Hara Heisuke adalah seorang guru di sebuah sekolah menengah khusus laki-laki di Shizuoka. Empat belas tahun lalu Hara mengalami kecelakaan dan sejak itu hidupnya menjadi ‘gila’. Hara merasa punya tanggung jawab untuk tetap tinggal di kampung halamannya dan mengabdikan diri di almamaternya.

Setelah lulus, Hara pun menjadi guru di bekas sekolahnya. Sayang, jumlah siswa yang mendaftar ke sekolahnya semakin menurun setiap tahun. Alhasil, sekolahnya berencana untuk bergabung dengan SMA Katholik khusus perempuan.

Untuk percobaan, kelas yang dipimpin Hara sebagai wali kelas terpilih bergabung dengan kelas yang dipimpin oleh Risa Hachiya (Hikari Mitsushima).  

Sebelum rencana itu terwujud, sebuah festival budaya diadakan untuk siswa-siswa dari dua sekolah. Mengetahui hal tersebut, Hara bertekad menyukseskan festival budaya itu. Lalu apa yang akan Hara lakukan untuk menyukseskannya?

5. Wakamono Tachi

Drama Hikari Mitsushima berikutnya yang berjudul Wakamono Tachi (2014), yangmerupakan karya remake dari drama legendaris yang tayang tahun 1966. Drama ini merupakan bagian dari proyek ulang tahun Fuji Television ke-55 yang disutradarai oleh Shigemichi Sugita.

Dramanya sendiri bercerita tentang lima bersaudara yang tinggal bersama. Secara berurutan mereka adalah Asahi Sato, Satoru Sato, Hikari Sato (Hikari Mitsushima), Haru Sato dan Tadashi Sato.

Selayaknya adik kakak dalam sebuah keluarga, mereka kerap bertengkar satu sama lain. Masing-masing juga punya masalah, mulai dari masalah di sekolah, di pekerjaan, dan di rumah tangga.

Dalam keluarga Sato, Hikari adalah satu-satunya anak perempuan. Dia bekerja sebagai perawat di salah satu universitas di Tokyo. Hikari punya kepribadian yang kuat dan bertanggung jawab, terutama karena dia ingin menghadirkan sosok ibu yang mengayomi adik-adiknya. Drama ini memotret hubungan antara saudara dan kelimanya dengan orang lain.

6. Mirai e no 10 Count

Drama Hikari Mitsushime berikutnya bercerita tentang Shogo Kirisawa; dia adalah pria yang sudah berprestasi di bidang tinju sejak remaja. Sebagai petinju amatir, Shogo telah banyak memenangkan turnamen sehingga orang-orang optimis masa depannya akan cerah. Sayang, dia berhenti bertinju semenjak berkuliah.

Hidupnya bertambah berantakan ketika sang istri meninggal dunia. Shogo tidak punya harapan atau keinginan. Dia hanya ‘sekadar’ hidup; menjalani hari dengan seadanya dengan bekerja paruh waktu untuk menyambung hidup.

Suatu hari salah satu temannya meminta dia menjadi pelatih tim tinju di SMA Matsubadai, sekolah tempat mereka menuntut ilmu dulu. Shogo pun menerima tawaran tersebut dan perlahan hidupnya membaik.

Berada di sekitar para petinju muda yang bekerja keras membuat Shogo merasa hidup kembali. Dalam drama ini Hikari Mitsushima berperan sebagai Aoi Orihara, yaitu guru di SMA Matsubadai sekaligus penasihat klub tinju yang baru saja ditunjuk.

7. Woman

Dalam drama berjudul Woman (2013), Hikari Mitsushima berperan sebagai karakter utama bernama Koharu Aoyagi. Dia adalah single parent untuk dua anak yang masih kecil-kecil, Nozomi dan Riku, semenjak kematian suaminya dalam sebuah kecelakaan.

Untuk membiayai hidup mereka sehari-hari, Koharu bekerja dengan sangat keras. Sayangnya, dia tetap kesulitan dan kondisi keuangannya tidak kunjung membaik.

Dengan keadaan seperti itu, Koharu mendatangi kantor kesejahteraan sosial untuk mengajukan permohonan bantuan. Namun, permintaannya ditolak karena dia tidak memenuhi syarat tertentu.

Seorang pegawai di kantor kesejahteraan kemudian bertanya tentang riwayat anggota keluarga Koharu yang lain. Koharu mengatakan dirinya tidak punya siapa-siapa karena ayahnya telah meninggal dunia sementara sang ibu, Sachi, pergi dengan pria lain. Sejak itu, hubungan Koharu dan ibunya terputus.

Kejutan terjadi ketika pegawai tersebut berhasil menghubungi Sachi. Ibu Koharu yang sudah terpisah selama dua puluh tahun itu bersedia membantu kesulitan putrinya. Mereka pun akhirnya bertemu kembali.

8. Kangoku no Ohimesama

Drama Hikari Mitsushima berjudul Kangoku no Ohimesama (2017) bercerita tentang lima wanita yang dihukum karena kejahatan yang mereka lakukan.

Kayo Baba dihukum atas tuduhan percobaan pembunuhan karena menikam suaminya yang berselingkuh. Di dalam sel dia bertemu dengan narapidana wanita lainnya, yaitu Akemi Adachi, Chinatsu Katsuda, Yoko Daimon dan Shinobu Edogawa.

Masing-masing dari mereka dihukum atas kejahatan yang berbeda, mulai dari kepemilikan obat terlarang, pembunuhan, penggelapan pajak dan penipuan. Mulanya Kayo Baba merasa sulit beradaptasi dengan hukuman yang dia terima. Namun, hubungan dengan empat narapidana tersebut membuat hidupnya sedikit lebih ringan.

Kayo tahu bahwa korban ketidakadilan di dalam penjara ternyata bukan hanya dirinya. Enam tahun kemudian Kayo pun bebas dan bertemu dengan empat rekannya tadi di luar penjara. Bersama seorang sipir, Futaba Wakai (Hikari Mitsushima), mereka membuat rencana untuk membalas dendam kepada seorang CEO yang jahat.

9. Totto TV

Totto TV (2016) merupakan drama Hikari Mitsushima yang dibuat berdasarkan biografi Totto Hitori dan Totto Channel karya aktris Tetsuko Kuroyanagi, yang dikenal juga dengan sebutan Totto-chan. Drama ini bercerita tentang sosoknya sebagai aktris televisi pertama NHK di tahun 1953, sekaligus merupakan awal dari siaran televisi.

Tetsuko Kuroyanagi yang diperankan Hikari Mitsushima ini membawa banyak hiburan, dari yang sedih hingga menyenangkan, untuk pemirsa televisi. Totto memiliki banyak pendukung sejak awal era televisi, ketika drama disiarkan secara langsung, hingga saat ini.

Cerita dimulai dari masa kecil Totto ketika dikeluarkan dari SD saat usianya baru menginjak tujuh tahun karena rasa ingin tahunya yang besar. Dia kemudian melihat sebuah iklan mengenai perekrutan aktor eksklusif NHK di satu surat kabar.

NHK membutuhkan pengisi acara untuk memulai siaran televisinya. Totto pun dipilih oleh Tadashi Iizawa untuk memainkan peran Tonbo dalam Yanbo Ninbo Tonbo. Sejak itu karir Totto sangat cemerlang di NHK. Di usianya ke-22 tahun dia menjadi salah satu dari "NHK's three daughters”. Totto yang semakin terkenal menjadi sangat sibuk.

10. Moteki

Seorang karyawan yang tertutup bernama Yukiyo Fujimoto sebentar lagi akan berusia 30 tahun. Namun, karena sifat tertutupnya, Yukiyo tidak terlalu populer dan belum pernah berkencan.

Suatu hari Yukiyo mengalami satu periode yang disebut ‘moteki’. Pada periode itu seseorang menjadi sangat populer. Yukiyo pun begitu; dia dihubungi oleh banyak gadis.

Yukiyo juga mendapat beberapa undangan dari beberapa wanita cantik. Pengalaman baru yang menyenangkan dan ditunggu-tunggu seperti ini tentu saja membuat Yukiyo kebingungan. Dia tak tahu bagaimana menghadapi dan mengendalikan situasi yang asing itu. Lantas, bagaimana dia mengatasi perubahan dalam hidupnya tersebut?

Dalam drama ini Hikari Mitsushima berperan sebagai gadis berusia 22 tahun bernama Itsuka Nakashiba. Itsuka adalah gadis yang sangat lincah, yang bertemu Yukiyo dalam sebuah pesta dua tahun lalu.

Itsuka merupakan salah satu teman dekat Yukiyo yang punya kesamaan selera musik dan manga. Mereka tak pernah terlibat hubungan romantis, tapi ketika Yukiyo mencium gadis lain, Itsuka merasa terkejut.

Penampilan Hikari Mitsushima dalam sepuluh drama yang kami pilihkan melalui artikel ini dijamin memuaskan. Pengalamannya dalam berakting sejak bertahun-tahun lalu tidak akan mengecewakan. Setelah jatuh cinta pada aktingnya dalam serial First Love (2022), kamu harus marathon sembilan drama dia yang lain! Selamat menonton!