10 Musuh Terkuat yang Pernah Dihadapi Kenshin Himura

Kenshin Himura, merupakan karakter fiksi yang ada dalam manga Rurouni Kenshin karya Nobuhiro Watsuki. Kenshin Himura yang merupakan karakter protagonis ini dikenal sebagai sebagai seorang pembunuh legendaris yang memiliki julukan Hitokiri Battousai pada masa periode Meiji.

Namun, setelah perang selesai, Kenshin memilih menjadi seorang ronin (samurai tak bertuan). Dalam masa-masa perang itu, banyak orang yang menjadi musuh Kenshin. Tapi ada juga beberapa musuh Kenshin yang justru menjadi beraliansi dengannya.

Nah, kali ini Showpoiler akan mengulas musuh yang pernah dilawan oleh Kenshin. Daftar musuh Kenshin ini akan diurutkan berdasarkan dari yang terkuat hingga yang terlemah.

1. Shishio Makoto

Gelar musuh terkuat pertama yang pernah dilawan oleh Kenshin adalah Shishio Makoto. Bagi yang mengikuti seri manga, anime maupun live-action Rurouni Kenshin, tentu sudah tidak asing lagi dengan karakter yang satu ini.

Shishio Makoto, sama seperti Kenshin yang merupakan pembunuh legendaris pada masa Meiji. Dan dia dikenal sebagai salah satu pendekar pedang yang paling terkenal di dunia. Bahkan dia menjadi “bayangan” Kenshin ketika berhenti membunuh.

Shishio merupakan pemimpin dari kelompok Juppongatana dan merupakan antagonis utama dalam arc Kyoto. Tubuh Shishio penuh dengan balutan perban akibat pernah dibakar hidup-hidup oleh pemerintahan Meiji yang baru. Karena dendam pada pemerintahan, akhirnya Shishio berusaha menggulingkan pemerintah.

Shishio merupakan orang yang penuh ambisi dan tak segan membunuh orang. Dia memiliki pedang yang sangat unik karena bisa mengeluarkan api. Meskipun tubuhnya telah terbakar, dia masih memiliki kemampuan bertarung yang hebat meski waktu untuk bertarung sangat terbatas.

Shishio juga menjadi salah satu musuh yang membuat Kenshin cukup kewalahan saat bertarung. Dan meskipun Shishio kalah dari Kenshin, itupun karena keterbatasan tubuhnya yang membuat dirinya terbakar. 

2. Yukishiro Enishi

Musuh terkuat yang kedua jatuh pada Yukishiro Enishi. Ia merupakan adik dari mantan istri Kenshin, Yukishiro Tomoe. Enishi menjadi musuh Kenshin akibat kematian kakaknya dan bermaksud untuk balas dendam. 

Enishi menjadi karakter antagonis yang muncul pada arc Jinchū, dan merupakan arc terakhir. sementara di live-action Enishi muncul pada film Rurouni Kenshin: The Final dan Rurouni Kenshin: The Beginning. 

Enishi merupakan seorang pemuda yang melihat kejadian ketika Kenshin secara tidak sengaja membunuh Tomoe. Dikuasai oleh amarah dan kesedihan, Enishi berusaha akan membawa keadalian untuk Kenshin. Dia kemudian pergi ke China untuk belajar ilmu bela diri.

Setelah Enishi dewasa, dia menjadi ketua organisasi penyelundupan senjata di black market dan menjadi anggota nomor satu dari ‘Six Comrades’. Enishi juga berhasil menguasai ilmu bela diri Watōjutsu dan menjadi salah satu petarung yang hebat. Ilmu bela diri yang dipelajari Enishi ini fokus pada kekuatan penghancur. 

Tidak hanya ahli dalam pedang, tapi dia juga memiliki kekuatan fisik yang hebat. Setiap kali rasa benci muncul, kekuatan fisik Enishi semakin bertambah. Tapi, disisi lain, kekuatan tersebut bisa membuat cedera pada tubuhnya sendiri. 

Karena sisi lain dari kekuatannya itulah yang menjadi kelemahan Enishi dan akhirnya bisa dikalahkan oleh Kenshin. Meskipun begitu, pada akhirnya Enishi menyerah untuk balas dendam pada Kenshin setelah membaca diary Tomoe dan mengetahui isi hatinya yang sesungguhnya.

3. Seta Sōjirō

Selanjutnya ada Seta Sōjirō yang merupakan tangan kanan Shishio. Meskipun tubuh Seta Sōjirō terbilang kecil, tapi ia memiliki kemampuan ilmu pedang yang hebat. Hal ini menjadikannya pendekar pedang terhebat dan termuda. 

Saat bertarung, biasanya Seta Sōjirō tidak memperlihatkan emosinya yang sebenarnya. Dia merupakan ahli pedang berdarah dingin dan menganut pada prinsip “hukum rimba”, di mana yang kuat akan bertahan hidup, sementara yang lemah akan mati.

Berkat kemampuan dan keahliannya, Seta SōJjrō menjadi musuh yang tangguh bagi Kenshin. Dan berkat kemampuannya, dia memiliki julukan Tenken, yang merupakan sebuah ilmu pedang dari anugerah alam. 

Sōjirō juga bisa meniru salah satu gaya bertarung Kenshin, bahkan berkat hal tersebut ia bisa menghancurkan pedang sakabatō milik Kenshin. Kecepatan yang dimiliki oleh Sōjirō ini dikenal juga dengan teknik Shukuchi, di mana dia bisa menyerang dari segala arah. 

Tapi pada akhirnya SōJirō berhasil dikalahkan oleh Kenshin dengan ilmu pedang Tensho Ryusen. Kemudian Sōjirō memutuskan untu berkelana dan mencari tujuan hidupnya setelah kematian shishio.

4. Saitō Hajime

Saitō Hajime merupakan salah satu ahli pedang yang hebat sekaligus salah satu anggota Shinsengumi. Dia merupakan sosok yang loyal pada pemerintahan Jepang, Keshogunan Tokugawa.

Dia dikenal sebagai sosok pendekar pedang yang kuat dan kejam. Saitō memiliki motto “Aku Soku Zan” alias “Kematian Cepat untuk Kejahatan.”

Saitō bertarung menggunakan pedang Gatotsu dengan sebuah teknik tusukan tangan kiri yang dikenal sebagai Hirazuki. Saat masa perang, Saitō menjadi salah satu anggota Shinsengumi yang ingin menangkap Kenshin.

Pertarungan Saitō dan Kenshin tidak pernah selesai, hingga akhirnya Saitō beraliansi dengan Kenshin untuk membunuh Shishio. Meskipun begitu, kekuatan dan keahlian pedang Saitō menjadikannya salah satu musuh Kenshin yang terkuat.

5. Shinomori Aoshi

Setelah Saitō, Shinomori Aoshi juga merupakan salah satu musuh Kenshin yang kemudian beraliansi. Aoshi merupakan seorang Okashira atau pemimpin muda di Oniwabanshū. Dia adalah seorang ahli pedang yang dihormati oleh rekan-rekannya.

Aoshi merupakan seorang ahli pedang yang jenius, bisa bertarung dengan tenang, juga bisa mengambil keputusan dengan cepat. Senjata yang selalu dipakainya adalah dua buah pedang yang digunakan bersamaan. 

Aoshi menolak tawaran untuk bekerja di militer dan memutuskan untuk bekerjasama dengan Takeda Kanryū. Namun, keputusan Aoshi ini menyebabkan rekan-rekannya dikalahkan oleh Kenshin. Oleh sebab itulah, Aoshi menjadi “gila” serta sangat terobsesi membunuh Kenshi. 

Aoshi ingin bisa mendapatkan gelar “yang terkuat” dengan membunuh Kenshin. Dan dia merasa bisa menjadi orang yang dibanggakan oleh Oniwabanshū. 

6. Uonuma Usui

Uonuma Usui termasuk ke dalam salah satu karakter antagonis dan musuh terkuat bagi Kenshin. Awalnya dia adalah seorang pendekar pedang yang bekerja pada Shogun. Namun, ketika bertarung melawan Shishio, dia kalah dan kedua matanya menjadi buta.  

Kemudian Usui pun terpaksa bergabung dengan Juppongatana dan diam-diam mencari celah untuk balas dendam pada Shishio. Usui kini dikenal sebagai Moken atau Blind Sword. 

Dia merupakan seorang yang senang membunuh korbannya, sadis, juga kejam. Meski buta, Usui bisa merasakan gerakan lawannya dengan ketajaman pendengarannya. 

Saat bertarung, Usui menggunakan tombak sebagai senjata utamanya. Dia juga menggunakan perisai sebagai tameng untuk membelokkan serangan dari lawannya. 

7. Udō Jin-e

Musuh terkuat Kenshin yang selanjutnya adalah Udō Jin-e yang dikenal juga dengan Kurogasa atau Topi Hitam. Dia merupakan seorang pembunuh berantai yang sadis dan gila. Dia telah membunuh banyak prajurit Ishin Shishi.

Jin-e menguasai teknik Nikaidō Heihō yang pernah menjadi anggota shinsengumi pada masa bakumatsu (perang). Tapi dia melarikan diri ketika akan dihukum karena membunuh orang yang tak tepat. 

Kemudian Jin-e menjadi seorang pembunuh bayaran yang disewa oleh Takeda Kanryū. Dia menculik Kaoru demi bisa memancing Kenshin ber-duel dengannya. Meskipun pada akhirnya Jin-e kalah, lalu bunuh diri.

8. Gein

Gein merupakan seorang seniman Karakuri dan keturunan terakhir dari keluarganya. Dia adalah anggota six comrades dan dalang di belakang Juppongatana, Iwanbō. 

Dia memiliki kemampuan menciptakan sebuah “boneka” dari mayat manusia, yang kemudian bisa digunakan sebagai senjata. Bonekanya itu cukup tajam dan bisa memotong daging, bahkan dapat mematahkan tulang. 

Dalam seri manga dan anime, Gein digambarkan sebagai pria paruh baya yang kuat. Dia bisa mengendalikan boneka berat yang diciptakannya melalui kabel baja khusus. Tapi dalam live-action, Gein tampak lebih muda dan menjadi salah satu anak buah Kanryū.

9. Sawagejō Chō

Sawagejō Chō merupakan seorang pendekar pedang anggota Juppongatana yang memiliki julukan Pemburu Pedang. Sebagai seorang Pemburu Pedang, Chō memiliki cukup banyak pedang langka, termasuk pedang bermata dua yang dikenal dengan Renbatō. 

Sementara pedang yang menjadi favoritnya adalah pedang tipis panjang yang fleksibel bernama Hakujin. Setelah mendengar tentang pedang terakhir Arai Shakkū, Chō berambisi untuk memilikinya. Bahkan dia mengancam istri Arai Seikū dengan menculik bayi mereka, Iori.

Pada saat itu, Kenshin melawan Chō meski menggunakan Sakabatōnya yang rusak. Kenshin berhasil mengalahkan Chō meskipun tidak membunuhnya. Setelahnya, Chō terpaksa menjadi informan Kenshin dan pemerintahan agar bisa mendapatkan pengampunan atas kejahatannya.

10. Takeda Kanryū

Musuh terkuat terakhir yang patut diperhitungkan adalah Takeda Kanryū. Dia merupakan seorang industrialis licik yang memiliki banyak pasukan, termasuk Shinomori Aoshi yang menjadi bawahannya.

Kanryū memiliki bisnis opium dan industri senjata modern dari barat. Dia memanfaatkan kemampuan Megumi untuk mendukung bisnisnya lebih maju. Meski tidak sekuat musuh Kenshin yang lain, tapi dia memiliki banyak anak buah dan menjadi karakter antagonis utama di Tokyo arc.

Dia tak akan segan membunuh orang-orang yang hendak mengganggu bisnis, termasuk Kenshin. Saat bertarung, Kanryū menggunakan pistol gatlinguntuk membunuh musuhnya. Kanryū menjadi satu-satunya musuh yang dibenci Kenshin, karena dia seorang yang pengecut, sangat narsis dan orang yang memandang rendah manusia.

Nah, itu dia ulasan daftar musuh terkuat Kenshin. Meskipun ada cukup banyak karakter antagonis di seri Rurouni Kenshin, tapi 10 karakter di atas merupakan karakter antagonis yang  pernah dilawan langsung oleh Kenshin.