showpoiler-logo

Inilah Asal-Usul Sosok Joker, Dalang Kejahatan di Gotham City

Ditulis oleh Yanyan Andryan

Joker adalah sebuah karakter villain dengan identitas yang paling misterius dalam dunia DC Comics. Ia juga merupakan seorang kriminal gila yang melakukan tindakan kejahatan dengan membunuh orang, dan memicu kekacauan hanya untuk membuatnya senang. Sosoknya yang terlihat seperti badut ini adalah musuh bebuyutan Batman, sekaligus menjadi antitesis dari sang manusia kelelawar tersebut.

Karakter penjahat ini mempunyai latar belakang cerita yang sudah melekat di telinga para penggemar DC Comics. Ia dikisahkan mengalami sebuah kecelakaan dan jatuh ke dalam tangki berisikan zat kimia. Kejadian itu melukai pikirannya, kulitnya berubah putih pucat, rambutnya berwarna hijau, dan bibirnya menjadi merah. Dirinya kemudian bertransformasi sebagai Joker yang penuh kegilaan dan kejahatan.

Joker

*

Sosok ini kemudian dikenal sebagai dalang kriminal yang cerdas dan kejam di wilayah Gotham City. Bahkan, Batman pun kerap kewalahan saat ingin melumpuhkan semua tindakan gila yang dilakukan oleh Joker. Di lain sisi, Joker ternyata sangat terobsesi dengan Batman, dan ia tidak pernah mau untuk membunuhnya meski kesempatan itu selalu terbuka lebar.

Joker dianggap sebagai salah satu karakter penjahat terbesar sepanjang masa, dan begitu ikonik dalam budaya populer hingga sampai saat ini. Pada tahun 2006 lalu, Joker menempati urutan pertama di majalah Wizard sebagai “100 Greatest Villains of All Time”. Sedangkan di tahun 2009, situs IGN menempatkannya di peringkat kedua dalam daftar "Top 100 Comic Book Villains”.

Konsep Pembuatan Karakter Joker

Konsep Pembuatan Karakter Joker

*

Sosok penjahat ini dibuat pertama kali oleh tiga orang kartunis yang bernama Bob Kane, Jerry Robinson, dan Bill Finger. Joker memulai kemunculan perdananya pada debut komik Batman yang diterbitkan oleh DC Comics di tanggal 25 April 1940.

Ketiganya mendapatkan inspirasi pembuatan Joker setelah melihat gambar dari seorang aktor bernama Conrad Veidt yang berperan sebagai Gwynplaine pada film The Man Who Laughs (1928). Aktor tersebut memerankan sesosok pria dengan wajah yang mengerikan, dan memberikannya kesan menyeramkan.

Setelah melihat penampilan Conrad Veidt, Robinson lalu menggambar sebuah sketsa dari kartu Joker untuk menyempurnakan sosok musuh dari Batman tersebut. Ketiganya kemudian tidak menyangka bahwa Joker akan menjadi salah satu karakter ikonik, sekaligus dikenal sebagai penjahat terbaik sepanjang masa.

Di tahun 1975 dalam majalah The Amazing World of DC Comics, Robinson mengatakan jika dirinya menginginkan sosok musuh yang menjadi lawan sepadan untuk Batman. Namun, sosok yang diinginkannya bukanlah seorang gangster kejahatan yang bisa dikalahkan dengan mudah.

Robison ingin sosok penjahat yang mempunyai konflik mendalam dengan Batman, dan terikat satu sama lain, seperti antara Sherlock Holmes dengan Professo Moriarty. Karena hal tersebutlah, sosok Joker kemudian lahir dengan karakter sadis namun bisa membuat lelucon-lelucon yang lucu.

Kekuatan dan Keahlian yang Dimiliki oleh Joker

Kekuatan dan Keahlian yang Dimiliki oleh Joker

*

Joker tidak mempunyai kekuatan hebat seperti supervillain yang ada di semesta DC Comics. Dalam melakukan tindakan kejahatan, dirinya cenderung menggunakan berbagai macam mainan berbahaya sebagai senjatanya. Ia kerap kali memakai setumpuk kartu remi yang bersilet, kelereng bom, cerutu yang dapat meledak, hingga sebuah kotak yang berisikan berbagai macam benda mematikan.

Namun, ia juga mempunyai sebuah senjata yang paling berbahaya, dan terkenal, yakni racun joker yang bisa membuat lawan-lawannya tertawa tak terkendali. Dosis racun yang lebih tinggi bisa menyebabkan kelumpuhan hingga kematian dengan para korban akan tewas sambil tersenyum lebar.

Karakterisasi Joker

Karakterisasi Joker

*

Detective Comics #168 keluaran tahun 1951 memperkenalkan kisah asli joker yang dikenal sebagai Red Hood. Di dalam komik tersebut dikisahkan bahwa ia adalah seorang penjahat yang sedang melarikan diri. Ia lalu menghilang dan terjatuh ke sebuah tangki berisikan bahan kimia karena berusaha menghindari dari kejaran Batman.

Luka yang dialami di sekujur tubuhnya kemudian membuatnya mengadopsi nama Joker setelah melihat gambar salah satu kartu remi yang mirip dengannya. Selain dikenal dengan sebutan Red Hood, Joker juga mempunyai berbagai macam nama samaran seperti, Dr. J. Reko, Dr. Laffo, Melvin Reipan, hingga yang paling terkenal adalah Jack Napier.

Selama perkembangan semesta DC Comics dari masa ke masa, Joker pun telah mempunyai dua sudut pandang karakterisasi yang berbeda. Karakter yang paling dominan dalam diri Joker adalah ia seorang psikopat dengan kecerdasan, dan rasa humor yang gelap.  Sedangkan dalam versi komik yang populer di tahun 1940an hingga 1960, Joker digambarkan sebagai kriminal eksentrik yang tidak berbahaya.

Asal-Usul Joker dari Sudut Pandang Film Hingga Serial Televisi

Joker adalah karakter yang beberapa kali muncul dalam film-film DC. Penasaran di film mana saja Joker tampil? Simak daftarnya berikut ini, yuk!

  • Batman (1989)
Batman

*

Film Batman di tahun 1989 adalah hasil arahan dari sutradara Tim Burton. Dalam film tersebut, aktor Jack Nicholson berperan sebagai seorang mafia Kota Gotham bernama Jack Napier. Ia bertanggung jawab atas pembunuhan yang menimpa orang tua Bruce Wayne, yakni Thomas dan Martha.

Beberapa tahun kemudian, ia dijebak oleh bos mafia yang ingin membunuhnya lewat polisi-polisi korup di sebuah pabrik. Batman lalu berusaha menghentinkan kekacauan tersebut, namun Jack malah terjatuh ke dalam tangki berisikan zat kimia. Ia pun selanjutnya selamat dan bertransformasi menjadi sosok pria psikopat bernama Joker.

  • The Dark Knight (2008)
The Dark Knight

*

Christopher Nolan berhasil menghadirkan sosok Joker yang berbeda dalam film The Dark Knight di tahun 2008 lalu. Joker yang diperankan oleh aktor mendiang Heath Ledger ini digambarkan sebagai orang yang cerdas, narsistik dengan tingkah laku yang sangat destruktif. Ia tidak menginginkan kekayaan, dan hanya berusaha untuk membuat Kota Gotham berantakan hingga menimbulkan kepanikan dimana-mana.

Joker versi Heath Ledger ini masih tetap tidak memiliki latar belakang yang jelas. Di Film The Dark Knight ini juga, Joker selalu berbohong tentang masa lalunya, dan memanipulasi cerita saat menceritakan asal usulnya.

Saat berbicara dengan seorang mafia, Joker mengatakan bahwa berasal dari sebuah keluarga yang tidak harmonis. Ayahnya adalah seorang alkoholik, dan kerap melakukan tindakan kekerasan kepadanya. Ia pun mendapatkan luka sayatan di bibirnya karena ulah kejam dari ayahnya itu.

Namun, saat bertemu dengan asisten Harvey Dent yang bernama Rachel Dawes, ia mempunyai cerita lain tentang asal usulnya. Joker bercerita jika ia dulu mempunyai istri yang baik dan cantik. Tapi, sang istri ditemukan meninggal dengan kondisi wajah yang hancur. Ia lalu menyayat bibirnya sendiri karena ingin menghibur istrinya yang telah mati.

  • Gotham (2014)
Gotham

*

Serial TV Gotham menghadirkan dua Joker berbeda yang datang dari kembar Valeska bersaudara, yakni Jerome dan Jeremiah. Jerome memiliki kondisi mental yang tidak stabil, dan ia kerap kali melakukan tindakan kejahatan dengan membunuh orang.

Saat dipecat dari pekerjaannya di sebuah sirkus, kegilaannya mulai menjadi-jadi dengan membuat kekacauan di Kota Gotham. Sosok Joker lalu melekat dalam dirinya dengan menampilkan raut wajah yang paling aneh.

Jerome kemudian diceritakan meninggal saat season keempat dalam serial Gotham. Sosoknya tersebu kemudian dilanjutkan oleh saudara kembarnya, Jeremiah yang telah diracuni oleh Jerome hingga menjadi psikopat layaknya seperti Joker.

  • Batman: The Killing Joke (2016)
Batman The Killing Joke

*

Batman: The Killing Joke adalah sebuah novel grafis tahun 1988 yang ditulis oleh Alan Moore dan diilustrasikan oleh Brian Bolland dan John Higgins. Novel tersebut lalu diangkat sebagai film animasi pada tahun 2016, dan disutradarai oleh Sam Liu.

Cerita tentang joker dalam novel hingga filmnya ini disebut-sebut sebagai asal-usul Joker yang paling masuk akal dan mudah diterima oleh para penggemar. Dikisahkan jika Joker sebenarnya memiliki istri dan keluarga yang cukup bahagia. Joker di sini dikenal dengan nama alias, yakni Red Hood yang bekerja sebagai pegawai pabrik kimia.

Karena tidak punya banyak uang untuk menghidupi keluarganya, ia mencoba menjadi seorang stand up comedian. Namun, ia gagal dan mengalami frustasi tidak mendapatkan kesuksesan. Bersama teman-temannya di pabrik, ia kemudian membentuk sebuah kelompok kriminal.

Keberadaannya lalu diketahui oleh Batman, dan Red Hood berusaha melarikan diri dari kejaran sang manusia kelelawar tersebut. Saat akan bersembunyi, ia tidak sengaja terjatuh ke sebuah kolam yang dipenuhi zat kimia berbahaya. Seluruh tubuhnya kemudian terinfeksi racun limbah pabrik.

Nasibnya semakin memprihatinkan karena istri dan anaknya yang masih dalam kandungan ditemukan meninggal. Kejadian-kejadian memilukan yang dialaminya membuat pikirannya kacau dan merubah dirinya menjadi psikopat gila, hingga akhirnya dikenal sebagai Joker.

  • Suicide Squad (2016)
Suicide Squad

*

Joker di film ini tidak terlalu banyak mendapatkan porsi kemunculan yang banyak, dan latar belakangnya pun tak dijelaskan secara pasti. Ia hanya digambarkan sebagai bos kriminal yang mengendalikan seluruh kejahatan yang ada di Kota Gotham.

Jared Leto memerankan Joker dengan cara yang unik dan eksentrik. Joker versi Leto ini terlihat berbeda dengan karakter joker lainnya. Penampilannya penuh tato, pakaiannya rapih, dan rambutnya berwarna hijau klimis. Joker di sini tidak terlihat menyeramkan dan “gila”, ia hanya terkesan seperti penjahat yang narsistik saja.

  • The Joker (2019)

The Joker

Di film ini, sosok Joker yang diperankan oleh Joaquin Phoenix mempunyai nama asli yakni, Arthur Fleck. Ia bekerja sebagai badut panggilan, dan mempunyai keinginan menjadi seorang stand up comedian yang sukses. Arthur juga mempunyai seorang ibu bernama Penny Fleck yang sedang sakit keras.

Asal-usulnya cukup menyedihkan karena Arthur menderita kesehatan mental dan penyakit jiwa delusional hingga skizofrenia. Ia juga sering mendapatkan perlakuan buruk dari orang-orang sekitarnya.

Karena sering termarjinalisasi oleh lingkungan sosial, motifnya untuk menjadi sosok Joker semakin kuat. Hal tersebut membuat dirinya menjadi Joker dengan watak psikopat yang narsis dan senang saat menjadi pusat perhatian banyak orang.

Seperti itulah asal-usul Joker yang memiliki beragam sudut pandang dan cerita. Kisah mengenai latar belakangnya memang tidak ada yang pasti, dan Joker juga belum memiliki nama asli yang jelas. Karakter villain ini sangat ikonik, dan menjadi salah satu sosok penjahat yang diidolakan bagi semua penggemar cerita-cerita supehero dari DC Comics.

Kategori:
Tag:
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram