10 Anime Terbaik yang Diproduksi oleh CoMix Wave Films

Tidak hanya TOEI, TOHO animation, dan Mappa, CoMix Wave Films pun menjadi salah satu perusahaan studio animasi Jepang yang cukup terkenal. Sudah cukup banyak anime terkenal yang sudah digarap oleh studio animasi yang satu ini.

CoMix Wave Films berdiri pada tahun 2007 setelah berpisah dari CoMix Wave Inc., yang sebelumnya didirikan pada tahun 1988. CoMix Wave Films dikenal dengan studio yang menggarap film fitur anime, film pendek, dan iklan televisinya. 

Anime dari studio CoMix Wave Films semakin dikenal setelah bekerjasama dengan Makoto Shinkai sebagai sutradaranya. Nah, berikut ini Showpoiler akan memberikan rekomendasi anime terbaik yang pernah dibuat oleh CoMix Wave Films.

Baca juga: 10 Anime Terbaik yang Diproduksi oleh Toei Animation

1. Your Name.

Your Name. atau Kimi no Na wa., merupakan anime karya Makoto Shinkai yang berhasil mendapatkan beberapa penghargaan bergengsi. Tidak hanya dari Jepang, bahkan hingga penghargaan dari luar negeri. Ia bahkan menjadi salah satu film terlaris di sepanjang sejarah anime.

Kamishiraishi Mone dan Kamiki Ryunosuke, menjadi pengisi suara untuk dua karakter utamanya. Sementara musik yang dibawakan oleh Radwimps berhasil membuat alur cerita dan visualnya semakin menyentuh.

Film ini bercerita tentang dua remaja bernama Mitsuha dan Taki. Keduanya tiba-tiba terjebak dalam sebuah fenomena pertukaran tubuh, padahal mereka belum pernah bertemu sebelumnya. 

Kemudian Mitsuha dan Taki berusaha mencari tahu misteri tersebut dan mencari cara untuk bisa kembali ke tubuh asli mereka. Tapi dalam prosesnya, mereka berdua terlibat dalam petualangan yang penuh misteri dan romansa. 

2. Suzume no Tojimari

Suzume no Tojimari merupakan film yang disutradarai oleh Makoto Shinkai. Karakter utama pada film ini diisi oleh Hara Nanoka dan Matsumura Hakuto. Dan musik pada film ini, kembali dibawakan oleh Radwimps bersama Kazuma Jinnouchi dan Toaka. 

Film ini berhasil mendongkrak film Weathering with You setelah tiga hari penayangannya. Ia menjadi film keempat dengan pendapatan tertinggi pada tahun 2022, dan menjadi film dengan pendapatan tertinggi ke-9 sepanjang masa.

Ceritanya mengikuti Suzme dan Souta yang mencari “pintu” untuk mencegah terjadinya bencana gempa. Dalam perjalanannya, Suzume dan Souta mengalami berbagai peristiwa dan berjumpa dengan beragam orang. Hingga akhirnya Suzume kembali menemukan masa lalunya yang hilang akibat trauma masa kecil.

3. Weathering with You

Weathering with You atau Tenki no Ko, merupakan film karya sutradara Makoto Shinkai yang ditayangkan pada tahun 2019. Film ini menjadi salah satu film dengan pendapatan terbesar pada tahun 2019 di Jepang. Ia juga berhasil mendapatkan cukup banyak penghargaan bergengsi.

Cerita pada film ini mengisahkan tentang remaja bernama Hodaka yang kabur dari rumahnya untuk mencari pekerjaan di Tokyo. Di sana, Hodaka bertemu dengan seorang gadis, Hina, yang memiliki sebuah kemampuan supranatural. Hina bisa mengendalikan cuaca.

Hodaka dan Hina bekerjasama untuk membantu orang-orang yang membutuhkan. Tapi, setiap kali Hina menggunakan kemampuannya, ada konsekuensi yang bisa menyebabkan kota terancam.

4. The Garden of Words

The Garden of Words dalam bahasa Jepang dikenal dengan Kotonoha no Niwa. Film ini telah ditayangkan pada tahun 2013 dan berhasil meraih beberapa penghargaan. Dua di antaranya adalah kategori Best Animated Feature dan Best Animation Film. 

Film ini mengisahkan tentang seorang siswa SMA bernama Takao yang sering bolos sekolah. Dia selalu pergi ke sebuah taman untuk menggambar sepatu.

Di sana, Takao bertemu dengan seorang wanita dewasa bernama Yukari. Keduanya pun mulai saling berbicara dan bertemu di taman itu setiap kali turun hujan.

Lama-kelamaan, keduanya menjadi semakin dekat dan mengungkapkan masalah pribadi mereka. Ketika Takao bermimpi menjadi desainer sepatu, Yukari mengalami kesulitan di tempat kerjanya. Meski jarak usia mereka terpaut jauh, tak ada yang menghalangi kedekatan mereka. 

5. She and Her Cat: Everything Flows

Anime ini dikenal juga dengan judul Kanojo to Kanojo no Neko. Ia merupakan original video animation dan animasi pertama berdurasi lima menit di setiap episodenya. 

Cerita pada anime ini fokus pada hubungan Miyu yang merupakan seorang gadis dan Daru, kucing jantan peliharaannya. Sebuah kisah manis yang menyentuh hati, yang menggambarkan hubungan antara manusia dan hewan peliharaannya.

Setiap episode fokus pada momen erat antara Miyu dan Daru. Selama musim semi dan musim panas, Miyu dan Daru bertemu dengan banyak hal dan bersama-sama tumbuh dan belajar. Pada musim gugur, ada banyak tantangan yang harus mereka dihadapi, termasuk menghadapi rasa kesepian. 

6. 5 Centimeter per Second

5 Centimeter per Second atau Byousoku 5 Centimeter, merupakan film anime karya sutradara Makoto Shinkai pada tahun 2007. Ia merupakan sebuah film anime yang melalui tiga bagian dengan waktu berbeda.

Kisah cinta antara Toono Takaki dan Shinohara Akari. Mereka berdua pertama kali bertemu sejak masih menjadi teman di sekolah dasar. Keduanya menjadi semakin dekat, tapi Akari harus pindah ke luar kota karena pekerjaan orang tuanya. Hal itu menyebabkan Takaki merasa sedih dan kehilangan.

Meski jarak memisahkan, mereka mencoba tetap saling berkomunikasi melalui surat. Namun semakin lama, mereka mulai semakin kesulitan berkomunikasi. Ini adalah film indah yang menyentuh tentang sebuah kesulitan mencapai cinta sejati, dan kesedihan karena harus terpisah karena jarak serta waktu.

7. Children Who Lost Voices

Film ini merupakan film animasi yang dirilis pada tahun 2011 oleh CoMix Wave Films dan disutradarai oleh Makoto Shinkai. Film ini menampilkan visual yang memanjakan mata dan musik yang indah. Ceritanya cukup mendalam, dengan mempertanyakan tentang kehidupan, kematian, dan makna dari hidup itu sendiri.

Adalah Watase Asuna, seorang gadis SMA yang menemukan sebuah batu kristal misterius di hutan dekat rumahnya. Konon, di hutan tersebut terdapat banyak makhluk mitos yang menyeramkan. 

Di hutan itu, Asuna bertemu dengan Shun, seorang pemuda yang berasal dari dunia bawah tanah. Shun mengatakan kalau ia sedang mencari sebuah tempat bernama Agartha.

Di tempat itu, konon siapa pun bisa menghidupkan kembali orang yang sudah mati. Namun, untuk menuju Agartha, Asuna dan Shun harus menghadapi berbagai rintangan.

8. The Place Promised in Our Early Days

Film ini dikenal juga dengan judul Kumo no Mukou, Yakusoku no Basho. Ia menyuguhkan visual dan musik yang indah. Menceritakan tentang kehilangan, rasa sakit, dan pentingnya mempertahankan hubungan dengan orang yang disayangi. Serta mempertanyakan tentang arti dari janji dan harapan.

Ceritanya mengikuti tiga remaja, Hiroki, Takuya, dan Syuri yang tinggal setelah Perang Dunia II. Mereka memiliki mimpi membangun pesawat terbang untuk mereka gunakan dan terbang ke sebuah menara misterius. Tapi suatu ketika, Sayuri tiba-tiba menghilang. Takuya dan Hiroki pun terpisah dan kehilangan kontak. 

Tiga tahun berlalu, Takuya kembali bertemu dengan Hiroki. Mereka kemudian memutuskan untuk memenuhi janji terbang ke menara misterius. Setibanya di sana, mereka mulai menyelidiki rahasia di balik menara. Mereka juga tidak berhenti mencari Sayuri yang hilang.

9. Cross Road

Cross Road merupakan sebuah film pendek yang dirilis pada tahun 2014. Ia diproduksi CoMix Wave Films dan disutradarai Makoto Shinkai. Cerita pada film ini berpusat pada dua siswa SMA, Miho dan Shouta yang bersiap untuk mengikuti ujian.

Miho adalah seorang gadis yang berasal dari sebuah pulau yang tidak memiliki sekolah bimbingan belajar. Sementara itu, Shouta adalah seorang pemuda yang tinggal di Tokyo dan memiliki pekerjaan paruh waktu.

Mereka berdua sama-sama berjuang untuk lulus ujian agar bisa masuk ke perguruan tinggi. Tanpa mereka sadari, mereka telah “bertemu” sebelum akhirnya benar-benar bertemu secara langsung.

10. Someone’s Gaze

Dareka no Manazashi merupakan sebuah film pendek yang diproduksi oleh CoMix Wave Films. Film ini mengikuti kisah seorang gadis bernama Okamura Aya, yang baru lulus dari perguruan tinggi dan memulai pekerjaan barunya.

Orang tua Aya yang biasanya sibuk dengan pekerjaannya, tiba-tiba mengundurkan diri, sehingga sekarang mereka lebih sering berada di rumah. Namun, hal itu membuat Aya bingung dan kehilangan arah, karena ayahnya kini terlihat berbeda.

Ini adalah film yang menggambarkan tentang keluarga. Tentang hubungan antar-orang dan pentingnya untuk saling memahami satu sama lain. Film ini juga mengajarkan kita arti dari kesepian, ketidakpastian, dan keberanian untuk membuka hati pada orang yang disayang.

Nah, itulah daftar anime yang diproduksi oleh studio animasi CoMix Wave films. Semua visual anime ini sangat memanjakan mata dengan ceritanya yang penuh makna. Jangan lupa untuk membaca rekomendasi anime lainnya yang ada di Showpoiler, ya!