10 Anggota Penting Organisasi Hitam di Detective Conan

Para penggemar Detektif Conan pasti sudah tidak asing lagi ya dengan nama Black Organization atau Organisasi Hitam ini? Pasalnya, organisasi ini lah yang menjadi pusat cerita mengapa Shinichi berubah menjadi kecil dan membuat remaja 17 tahun tersebut memburu organisasi tersebut demi mendapatkan keadilan.

Black Organization ini selalu identik dengan 2 orang pria bertubuh besar bernama Gin dan Vodka. Hampir di setiap kasus mengenai organisasi ini, kedua orang tersebut pasti terseret. Namun ternyata anggota organisasi itu tidak hanya dua orang saja loh, ada banyak sekali dari mereka. Kita cari tahu siapa saja yuk? 

Black Organization atau Organisasi Hitam merupakan salah satu kelompok mafia besar yang ada di Jepang, mereka melakukan operasi kriminal yang cukup sadis dan rapi mulai dari pencurian, penculikan, pencucian uang dan lain sebagainya. Organisasi misterius ini tidak banyak dikenal orang sehingga eksklusif.

Dalam serial Detektif Conan, Organisasi Hitam ini lah yang mempunyai andil besar dalam kekacauan hidup Shinichi Kudo, sang tokoh utama, karena obat yang mereka ciptakan membuat Shinichi mengalami kerusakan otot sehingga ia berubah wujud dari remaja SMA menjadi anak kecil berumur 7 tahun.

Organisasi Hitam berlindung dibalik nama perusahaan besar yakni Karasuma Group sehingga tindak kriminalnya tidak tercium publik. Belum lagi perusahaan Karasuma dikenal sebagai perusahaan konglomerat yang punya banyak bisnis. Perusahaan ini pun dikenal baik oleh keluarga Suzuki karena keduanya adalah perusahaan besar.

Baca Juga: 10 Tokoh yang Mengetahui Identitas Asli Conan Edogawa

Tidak banyak informasi mengenai siapa sebenarnya pemilik Karasuma Group ini atau kepala dari Black Organization, Shinichi/Conan sudah berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan informasi tersebut, hanya nama Renya Karasuma lah yang ia dapat sebagai ketua dari Organisasi Hitam, tidak lebih.

Selain Renya, ada beberapa anggota penting lainnya yang dipercaya Renya untuk menjalankan dan melindungi organisasi dari pihak lain yang akan membongkar semua rahasia mereka. Beberapa di antaranya bahkan sudah mengetahui identitas Conan Edogawa dan Ai Haibara loh! Hmmm, siapa saja ya mereka?

1. Renya Karasuma

Renya Karasuma merupakan ketua dari organisasi misterius ini. Selama hidupnya Renya dikenal sebagai pria kejam, serakah dan tidak mau kalah. Ia akan menggunakan kekuatannya sebagai salah satu plutokrasi untuk mendapatkan yang ia inginkan mulai dari barang seni antik tak ternilai hingga nyawa seseorang pun bisa didapatkan.

Kekayaan Renya sangat besar, perusahan Karasuma yang ia miliki menjadi perusahaan pertama yang terkuat di Jepang disusul dengan perusahaan milik keluarga Sonoko, yakni Suzuki Grup. Ia selalu mensponsori kegiatan ilegal yang ia percayakan pada salah satu anak buahnya, Gin, untuk memimpin.

2. Gin

Dalam cerita, Gin diceritakan sebagai kaki tangan yang sangat dipercaya oleh Renya. Ia menjabat posisi tertinggi setelah Renya. Gin terkenal sangat kejam dan hati-hati, pekerjaan membunuhnya ia lakukan secara rapi. Gin juga sangat pintar dan jadi role model oleh rekannya yakni Vodka yang selalu ada disampingnya.

Perawakan Gin cukup sangar, ia selalu menggunakan mantel berkerah tinggi warna hitam, rambut silver panjangnya menjuntai dengan tatapan tajam dan dingin. Ia orang yang bertanggung jawab atas berubahnya tubuh Shinichi menjadi kecil setelah dicekoki obat buatan organisasi yang statusnya masih prototipe.

3. Vermouth

Mendapat julukan Silver Bullet, Vermouth adalah anggota eksekutif di organisasi. Selain menjadi anggota paling disayang oleh boss besar, Vermouth juga bekerja sebagai artis profesional dengan dua karakter berbeda yakni Sharon Vineyard dan putrinya Chris Vineyard yang dekat dengan Ibu Shinichi, Yukiko Kudo.

Ia sangat piawai dalam melakukan penyamaran menjadi beberapa tokoh terkenal di serial Detektif Conan sehingga beberapa kali berhasil membuat para musuhnya terkecoh. Vermouth merupakan salah satu orang yang tahu soal identitas i Conan namun ia tidak membeberkannya, uniknya hubungan Vermouth & Conan tidak selalu panas.

4. Rum

Rum disebut-sebut sebagai orang nomor 2 di organisasi. Power yang ia miliki membuat sekelas Gin pun tidak bisa menolak perintahnya. Rum digambarkan sebagai pria paruh baya dengan mata palsu di bagian kirinya buta akibat kecelakaan yang pernah ia alami dulu. Rum bisa dibilang sangat tertutup pada siapapun.

Hal tersebut identitas Rum jadi samar bahkan di dalam organisasi sendiri. Rum bahkan membuat sebutan palsu supaya banyak orang yang kebanyakan hanya bisa menerka Rum seperti apa. Di dalam serial Detektif Conan, keberadaannya tidak semengerikan Gin dan Vodka. Namun apabila Rum tahu soal identitas Conan, semua selesai. 

5. Vodka

Organisasi memberi kode nama Vodka pada pria berbadan super besar ini. Ia selalu menempel dengan Gin, kemanapun pria berambut silver itu pergi, Vodka dengan setia ada di sampingnya. Perawakannya seperti mafia pada umumnya, selain dingin, Vodka tidak kalah kejam dengan Gin dalam soal bunuh-membunuh.

Namun Vodka agaknya sedikit bisa dikelabui ketimbang Gin. Beberapa kali Conan berhasil menyadap Vodka untuk mencari informasi soal organisasi. Dalam serial Detektif Conan, Vodka adalah anggota Organisasi Hitam Pertama yang tampil dan berbicara. Vodka selalu menjadikan Gin sebagai role-modelnya dalam bekerja.

6. Chianti

Selain Vermouth, Kir dan lainnya, wanita yang menjadi anggota paling disegani di organisasi adalah Chianti. Wanita dengan tato sayap kupu-kupu di mata kirinya ini mempunyai kelebihan sebagai sniper handal yang dikagumi dan dibutuhkan oleh organisasi. Ia selalu bekerja bersama Korn karena sama-sama penembak jitu.

Selama bekerja di divisi pembunuhan target organisasi, Chianti tidak pernah kalah; senapan sniper semi-otomatis PSG-1 favoritnya untuk melakukan penembakan. Dalam organisasi, ia memiliki hubungan dekat dengan anggota organisasi lainnya yakni Calvados. Namun Calvados tewas untuk melindungi Vermouth, membuat Chianti membencinya.

7. Korn

Korn merupakan bagian dari organisasi yang bekerja bersama dengan Chianti di divisi pembunuhan target organisasi. Ia dan Chianti adalah penembak jitu paling disukai di Black Organization. Kelemahannya adalah kurang sabar, sehingga ia akan sangat marah apabila ia tidak berhasil mendapatkan kesempatan membunuh.

Bak robot, Korn tidak suka bersosialisasi dengan sesama anggota organisasi sehingga ia selalu dianggap misterius. Dalam beberapa cerita dalam serial Detektif Conan, ia jarang sekali berbicara dan hanya mengerjakan perintah dari Gin. Meski usianya sudah cukup tua, kemampuan membunuhnya nomor 1.

8. Kir

Organisasi memberi kode nama Kir untuk wanita satu ini. Kir sebenarnya punya banyak nama, selain Kir, ia dikenal juga sebagai Rena Mizunashi, penyiar berita. Namun nama aslinya adalah Hidemi Hondō, dan merupakan seorang agen CIA yang bergabung dengan organisasi untuk menyelidiki kegiatan ilegal Black Organization.

Dalam serial manga volume 57, Kir a.k.a. Rena Mizunashi mengalami sebuah insiden sehingga membuat dirinya berada di dalam keadaan komatose. Organisasi sangat mengawasinya karena mereka khawatir Rena akan ditanya banyak pertanyaan yang mengarah pada organisasi, namun Rena berhasil memerankan perannya dengan baik.

9. Bourbon

Nama asli Bourbon adalah Rei Furuya, ia merupakan seorang agen dari ​​Badan Kepolisian Nasional untuk Divisi Perencanaan Keamanan. Sama seperti Kir yang bekerja untuk CIA, Bourbon pun menyelinap ke dalam Black Organization untuk menyelidiki organisasi tersebut. Ia selalu mendapat perhatian dari Vermouth.

Selain Bourbon dan Rei Furuya, ia menggunakan nama lain yakni Tōru Amuro. Saat menjadi Amuro, ia bekerja di sebuah kafe yang berada satu bagunanan dengan kantor juga kediaman Kogoro Mouri. Alasan ia bekerja disana untuk bisa mendapatkan informasi tentang kasus penting dari Kogoro yang doyan makan di kafe tersebut.

10. Calvados

Calvados merupakan anggota penting dari Black Organization, ia bekerja bersama dengan Vermouth untuk membunuh agen FBI yakni Jodie Starling. Saat akan melakukan aksinya, keadaan yang tidak menguntungkan organisasi membuat Vermouth dalam keadaan bahaya, Calvados pun tewas demi melindungi Vermouth.

Chianti yang dekat dengan Calvados murka bukan main terhadap Vermouth karena menganggap kematiannya adalah tanggung jawab Vermouth. Dalam serial Detektif Conan, wujud Calvados tidak ditampilkan secara terang-terangan, hanya sebagai siluet hitam; dan kemunculannya hanya dalam beberapa bab saja.

Sebenarnya masih ada beberapa anggota Black Organization lainnya yang belum disebutkan disini karena memang sudah meninggal diantaranya keluarga dari Shiho Miyano dan beberapa lainnya. Namun 10 anggota diatas merupakan anggota penting atau eksekutif dari organisasi yang punya peran penting dalam cerita Detektif Conan.