bacaterus web banner retina

Inilah Daftar Film Komedi Terbaik Sepanjang Masa

Ditulis oleh Suci Maharani R
ARTIKEL INI ADA VERSI INGGRISNYA!
Jika meng-update artikel ini, WAJIB tulis link-nya di sheet ini

Film bergenre komedi jadi salah satu alternatif untuk menghilangkan jenuh dan lelah. Film yang diisi dengan berbagai adegan lucu, menggemaskan hingga akhir yang bahagia, memang cocok jadi tontonan santai.

Seiring berjalannya waktu, film komedi telah banyak berkembang. Biasanya film ini hanya fokus dengan adegan yang lucu, tapi kini ada sub-genre lain, seperti parodi hingga slapsticks. Apalagi banyak juga sineas dunia yang menggabungkan genre komedi dengan genre lainnya, seperti romantis, aksi hingga horor.

Nah, Bacaterus memiliki beberapa rekomendasi film komedi terbaik sepanjang masa yang wajib banget kamu tonton. Mau tahu ada film apa saja? Temukan list lengkapnya hanya di bawah ini!

1. What We Do in the Shadows

What We Do In The Shadows

Ternyata tidak semua film vampir itu menyeramkan, contohnya What We Do In The Shadows justru terlihat lucu dibandingkan seram. Mengisahkan kehidupan empat vampir yang tinggal bersama di sebuah flat di Wellington, Selandia Baru. Para vampir ini berusaha untuk mengikuti perkembangan zaman karena hidup di abad ke-21 ternyata sangat menyulitkan. 

Nick (Cori Gonzalez-Macuer) adalah seorang vampir baru yang terpaksa tinggal dengan para vampir senior, seperti Viago (Taika Waititi), Vladislav (Jemaine Clement), Deacon (Jonathan Brugh), dan Petyr (Ben Fransham). 

Selama tinggal dengan para vampir senior itu, Nick mengajarkan mereka mengenai kehidupan manusia modern, seperti menonton televisi, menggunakan telepon selular, memakai laptop, dan memakai kamera. Bahkan, Nick memberitahu Viago cara memakai internet untuk melacak keberadaan pacarnya di masa lalu yang bernama Katherine. 

Meski hubungan mereka terlihat dekat, sebenarnya Nick masih belum bisa bergaul dengan para vampir senior ini. Sebut saja Deacon yang kerap menghina Nick, karena ia cukup bodoh untuk membuka identitasnya sebagai vampir pada sembarang orang.

Benar saja, kecerobohan Nick ini akhirnya berakibat fatal ketika seorang pemburu vampir membunuh Petyr. Lalu, apa yang akan dilakukan oleh para vampir senior ini pada Nick?

Dibuat dalam bentuk mockumentary, film ini menyuguhkan drama dan komedi dalam takaran yang pas. Tidak heran juga kalau The Guardian sampai mengatakan What We Do In The Shadows adalah film terbaik tahun 2014.

2. Young Frankenstein

Young Frankenstein

Old but gold, hal ini memang pantas disematkan untuk film horor-komedi berjudul Young Frankenstein. Dirilis tahun 1974, film ini jadi kerjasama apik antara sutradara senior Mel Brooks dan sahabat karibnya, aktor senior Gene Wilder. 

Mengadaptasi urban legend mengenai sosok Frankenstein, film ini dijamin bikin penontonnya tertawa dengan berbagai adegan parodinya yang lucu. Tapi yang bikin kagum, ternyata parodi ini dibuat sangat niat, karena set dan propertinya diambil dari film klasih Frankenstein yang diproduksi di tahun 1931.

Jadi tidak aneh kalau Young Frankenstein terdaftar di National Film Registry dan disebut sebagai film komedi terbaik sepanjang masa.

Seorang ahli saraf muda bernama Dr. Frederick Frankenstein (Gene Wilder) diberikan warisan sebuah kastil tua dari kakeknya. Ketika mendatangi kastil tersebut, Frederick  menemukan jurnal pribadi mendiang kakeknya, Dr. Victor von Frankenstein yang dikenal sebagai ilmuwan jenius.

Ketika membacanya, Frederick tertarik dengan sebuah gagasan bahwa ia bisa membangkitkan seseorang dari kematian.

Ingin membuktikan sendiri, Frederick yang dibantu oleh Igor (Marty Feldman), berhasil mencuri mayat seorang pejabat yang baru saja dihukum gantung. Kira-kira penelitian Frederick ini akan membawanya pada kesuksesan atau malah membuat namanya jadi buruk?

3. Shaun of the Dead

Shawn of the Dead

Ketika film-film zombie umumnya diisi dengan adegan yang seram dan kejam, maka Shaun of the Dead adalah kebalikannya. Film arahan Edgar Wright ini justru dipenuhi dengan aksi yang konyol dan bikin tertawa terbahak-bahak.

Mau tahu seperti apa ceritanya? Mengisahkan seorang pria bernama Shaun (Simon Pegg), sehari-harinya ia bekerja sebagai salesman barang elektronik.

Shaun hanya menjalani hidup seadanya, ia tidak memiliki mimpi atau keinginan untuk dicapai. Jadi tidak aneh kalau Shaun tidak akrab dengan teman-teman bekerja, bahkan dengan keluarganya sekalipun. 

Meski hidupnya tidak karuan, setidaknya Shaun memiliki seorang kawan bernama Ed (Nick Frost). Ed adalah sosok pria pemalas yang kecanduan game dan hidupnya lebih kacau dari Shaun.

Suatu hari, teman satu flat mereka yang bernama Pete (Peter Serafinowicz) baru pulang dan mengeluhkan tangannya sakit karena digigit oleh seorang perampok.

Awalnya Shaun dan Ed tidak mempedulikannya, hingga keesokan harinya London tiba-tiba dipenuhi oleh zombie. Sialnya lagi, salah satu zombie itu adalah Pete yang kini berusaha untuk menyerang mereka. 

Dalam pelarian, Shaun memutuskan untuk pulang ke rumah ayah tirinya dan menjemput sang mantan kekasih. Bersama-sama, mereka berusaha untuk lari dari kejaran para zombie yang kini berkeliaran di seluruh kota.

Namun, tim ini dipenuhi dengan orang-orang egois sehingga rencana penyelamatan diri ini terancam jadi rencana bunuh diri.

Meski terdengar konyol, Shaun of the Dead berhasil meracik alurnya, terasa menyeramkan dan lucu di saat yang bersamaan. Lalu, secara sinematografi dan scoring-nya juga cukup menghibur. Hebatnya lagi, film ini mendapatkan nilai 92% dari 213 reviewers di Rotten Tomatoes.

4. The Nice Guys

The Nice Guys (2016)_

Film komedi Ryan Gosling memang tidak pernah gagal untuk menghibur dan memukau para penontonnya. Sebut saja film The Nice Guys, sebuah film komedi yang bergenre neo noir. Saya yakin banyak yang mengira film ini bakal serius banget. Namun kenyataannya ada banyak adegan komedi yang bikin tertawa. 

Di film ini Ryan Gosling menjelma jadi seorang detektif bernama Holland March. Suatu hari, Holland March diperintahkan untuk menyelidiki kasus tewasnya seorang bintang majalah dewasa bernama Misty Mountains (Murielle Telio).

Kasus ini berhasil membuat Los Angeles gempar karena model cantik itu ditemukan tewas setelah menabrakkan mobilnya ke salah satu rumah warga. 

Dari penyelidikannya, March mengetahui bahwa Misty sempat menemui seorang wanita bernama Amelia Kuttner (Margaret Qualley). Dia adalah rekan kerja Misty dan jadi saksi kunci dalam kasus ini. Merasa terintimidasi, Amelia menyewa jasa detektif swasta bernama Jackson Healy (Russell Crowe) untuk menakut-nakuti March.

Lucunya, kedua detektif yang awalnya rival ini malah bekerjasama untuk memecahkan kasus misterius ini. Apalagi Amelia tiba-tiba menghilang tanpa jejak. Kira-kira ada misteri apa dibalik kasus mengerikan ini? 

Diarahkan oleh Shane Black, The Nice Guys berhasil membangkitkan sense komedi klasik di masa lalu. Mulai dari skrip, sinematografi hingga kemistri kedua pemeran utamanya sangat memuaskan.

Saya pun mengakui, kalau kolaborasi antara Ryan Gosling dan Russell Crowe ini memang luar biasa kocak dan menghibur.

5. The Grand Budapest Hotel

The Grand Budapest Hotel_

Dilihat dari jajaran pemerannya, The Grand Budapest Hotel memang bukan film komedi kacangan. Digarap oleh Wes Anderson, film ini dibintangi oleh Ralph Fiennes, Bill Murray hingga Tilda Swinton, nama-nama beken yang langganan masuk nominasi piala Oscar. 

Tapi yang membuat kamu harus banget nonton film ini karena jalan ceritanya beda banget dengan kebanyakan film komedi yang ecek-ecek. The Grand Budapest Hotel mengajak para penontonnya untuk sedikit memutar otak, tapi langsung dibuat santai lagi lewat komedinya yang mahal banget. 

Penasaran dengan alur ceritanya? Kisahnya berfokus pada sejarah kepemilikan sebuah hotel megah bernama The Grand Budapest Hotel. Seorang lobby boy bernama Zero (Tony Revolori) berkenalan dan berteman dekat dengan Monsieur Gustave H (Ralph Fiennes), seorang pria yang dipercaya untuk mengurus hotel. 

Tidak lama berselang, Madam D (Tilda Swinton), seorang janda kaya ditemukan tewas di kamarnya. Di sana juga terdapat sebuah wasiat, bahwa Madam D mewariskan sebuah lukisan paling berharga miliknya pada Gustave H.

Sebenarnya hal ini tidak terlalu mengagetkan orang-orang karena Gustave hobi mengencani banyak wanita kaya, salah satunya adalah Madam D.  Tapi, wasiat ini ditolak mentah-mentah oleh keluarga, terutama oleh Dmitri (Adrien Brody) yang tidak lain adalah putra Madam D.

Pria itu sengaja menjebak Gustave hingga ia dijebloskan ke penjara. Di sisi lain, Dmitri mulai menguasai The Grand Budapest Hotel karena Madam D adalah pemilik hotel tersebut. Setelah nama baik dan masa depannya hancur, apakah Gustave akan diam saja?

6. Guardian of the Galaxy Trilogy

Guardian of The Galaxy_

Dari sekian banyak film-film Marvel, bagi saya hanya trilogi Guardian of the Galaxy Trilogy yang kocak dan sangat menghibur.

Padahal genre komedi bukan fokus utamanya karena film arahan James Gunn ini fokus mengisahkan kelompok superhero menjelajahi angkasa. Tapi saya yakin, siapapun akan setuju kalau film ini punya sense komedi yang tidak pernah gagal bikin penonton tertawa lepas. 

Adapun film ini mengisahkan seorang pilot Amerika bernama Peter Quill (Chris Pratt) yang terpaksa bekerjasama dengan sekelompok alien aneh. Mereka adalah Gamora (Zoe Saldana), Drax the Destroyer (Dave Bautista), Groot (Vin Diesel) dan Rocket (Bradley Cooper). 

Quill mencuri Orb dari sebuah planet bernama Morag. Alhasil, Quill pun dikejar-kejar oleh seorang penjahat bernama Ronan.

Ternyata Orb yang dicuri oleh Quill menyimpan sebuah batu yang diinginkan oleh banyak orang. “Power Stone” adalah batu yang memiliki kekuatan sangat dahsyat. Siapa pun yang memilikinya bisa membuat sebuah planet hancur dalam waktu sekejap.

Meski mereka berhasil mengalahkan Ronan, ternyata ada orang lain yang berusaha mengambil batu tersebut dari Quill. Dia adalah Thanos (Josh Brolin), alien yang berasal dari planet Titan, sekaligus ayah angkat dari Gamora. Thanos punya misi untuk mengurangi populasi dunia, namun cara yang digunakan ekstrim dan sangat berbahaya. 

Guardian of the Galaxy Trilogy berhasil jadi salah satu film Marvel terlaris dan tersukses. Dari film pertama hingga ketiga, para kritikus film selalu memberikan komentar positif.

Rotten Tomatoes memberikan nilai 92%, sementara Metacritic memberikan rating 76/100. Rata-rata menyukai kombinasi antara petualangan, drama dan komedinya yang sangat natural. Jadi, apakah kamu tertarik untuk menonton filmnya?

7. Barbie

Barbie_

Daftar film komedi terbaik tidak akan lengkap tanpa Barbie (2023). Saya sendiri mengakui kalau film garapan Sutradara Greta Gerwig ini menjadi salah satu film yang wajib ditonton.

Selain bernostalgia dengan masa kecil, film ini punya racikan drama, komedi dan fantasi yang pas. Alur ceritanya simpel, tapi perlahan-lahan jadi intense dan komedinya bikin penonton kembali tertawa riang setelah dibuat terharu.

Untuk ceritanya, film ini mengisahkan kehidupan Barbie (Margot Robbie) yaitu sosok barbie mainstream dan stereotip yang hidup bahagia di Barbieland. Namun, suatu hari Barbie mulai merasakan berbagai hal aneh. Mulai dari berpikir soal kematian, hingga kedua tumitnya yang menempel sempurna ke tanah. 

Barbie berusaha mencari tahu apa yang terjadi padanya. Setelah bertemu dengan Weird Barbie (Kate McKinnon), ternyata semua ini berasal dari pemilik Barbie di dunia nyata.

Jika Barbie ingin mendapatkan hidup sempurnanya lagi, ia harus mencari tahu apa yang terjadi pada pemiliknya di dunia nyata. Barbie harus bisa membuat pemiliknya bahagia lagi.

Barbie pun pergi ke dunia nyata ditemani oleh Ken (Ryan Gosling). Namun, dunia nyata sangat berbanding terbalik dengan Barbieland.

Barbie terkejut karena dunia nyata sangat menyeramkan dan seakan tidak peduli pada perempuan. Sementara bagi Ken, dunia nyata membuatnya terinspirasi untuk membawa patriarki ke Barbieland. 

Kini masalah Barbie bertambah karena Ken telah mengambil alih dunianya yang sempurna. Merasa tidak punya pengaruh untuk membuat pemiliknya bahagia dan terinspirasi lagi, Barbie pun terpuruk. Apakah ini akhir dari hidup sempurna Barbie di Barbieland?

Buat kamu yang belum menonton filmnya, pastikan kamu siap untuk menerima berbagai kejutan yang ditampilkan oleh Ryan Gosling. Mungkin kamu akan menjadi fansnya setelah menonton film ini.

8. Hot Fuzz

Hot Fuzz

Ternyata jadi polisi yang baik dan berprestasi tidak membuat karir Nicholas Angel (Simon Pegg) sebagai polisi aman. Merasa tersaingi, kepala polisi menurunkan pangkatnya dengan cara mutasi kerja. Nicholas Angel sengaja dipindah tugaskan ke sebuah desa kecil bernama Sanford. 

Kejadian ini membuat nama Nicholas Angel jadi buruk di mata rekan-rekannya. Ketika datang ke Sanford, tidak ada satupun polisi yang menghormatinya. Mereka beranggapan Nicholas Angel adalah polisi malas, sama seperti petugas lainnya.

Meski dihadapkan dengan rekan-rekan yang kurang kompeten, Nicholas Angel tetap berusaha menjalankan tugasnya sebaik mungkin. Tapi, mereka bukannya terinspirasi malah mengejek Nicholas Angel sebagai polisi yang kaku dan terlalu serius. 

Suatu hari, kepolisian Sanford menerima laporan mengenai penduduk yang meninggal dengan cara yang misterius. Celakanya, kasus tewasnya penduduk ini semakin hari semakin banyak. Ketika kepolisian menangani kasus ini sebagai kasus biasa, Nicholas Angel bersikukuh kalau kasus ini bukanlah kasus biasa.

Harus diakui, menangani kasus misterius di tempat yang super santai memang tidak mudah. Untungnya Nicholas Angel menemukan seorang rekan, Danny Butterman (Nick Frost), pria polos yang terobsesi jadi film polisi. Akankah kerjasama mereka berhasil memecahkan misteri yang ‘membunuh’ penduduk desa tersebut?

Ngobrolin soal Simon Pegg, berbagai film komedinya memang tidak pernah gagal, termasuk Hot Fuzz. Hebatnya lagi, film ini berhasil menyabet piala di Empire Awards dalam nominasi Best Comedy.

9. School of Rock

School of Rock

Beralih ke film komedi dan musikal, School of Rock juga sayang banget untuk dilewatkan. Dibintangi oleh Jack Black, rasanya kita tidak perlu ragu soal kualitas filmnya. Meski beradu akting dengan deretan aktor cilik, Jack Black tetap tampil memukau dengan ekspresi dan aktingnya yang memukau. 

Adapun School of Rock mengisahkan hidup seorang pria bernama Dewey Finn (Jack Black). Sudah sejak lama Dewey jatuh cinta pada musik rock. Namun, impiannya menjadi rocker sejati kandas ketika ia didepak dari grup band-nya. Sudah jatuh tertimpa tangga, hidup Dewey makin berantakan karena masalah ekonomi.

Demi mendapatkan penghasilan, Dewey Finn nekat menyamar jadi temannya yang berprofesi sebagai guru di sebuah sekolah eksklusif. Sekolah tersebut memang bukan sekolah sembarangan, mereka punya peraturan ketat dan metode pendidikan yang sangat monoton.

Merasa bosan dengan aturan sekolah, Dewey pun nekat mengajarkan murid-murid di kelasnya musik rock. Awalnya tidak ada anak yang tertarik, tapi perlahan-lahan Dewey mulai membentuk band rock anak-anak yang badas. Tidak hanya itu, Dewey juga mengajak grup anak didiknya itu untuk mengikuti kompetisi band rock and roll.

School of Rock bisa dijadikan rekomendasi film komedi yang cocok ditonton oleh keluarga dan anak-anak. Film ini menyuguhkan berbagai lagu yang cukup refreshing dan komedinya juga sangat menghibur.

10. Zombieland

Zombieland 2009

Film zombie lainnya yang tidak terlalu seram adalah Zombieland. Mendapatkan rating 89% dari 259 kritikus di Rotten Tomatoes, film ini disebut punya sense humor yang bikin penontonnya tidak berhenti tertawa.

Untuk memberikan kesan thrilling, film arahan Ruben Fleischer ini menambahkan beberapa adegan gore, tapi tidak terlalu sadis. 

Beralih ke ceritanya, film ini mengisahkan wabah zombie yang menyerang Amerika Serikat dan mengubah sebagian besar penduduk menjadi makhluk mengerikan. Ketika satu persatu manusia mulai berubah jadi zombie, hanya Columbus (Jesse Eisenberg), seorang mahasiswa di University of Texas yang selamat. 

Awalnya Columbus bermaksud pulang ke Ohio dan berharap untuk bertemu dengan seluruh keluarganya yang katanya selamat. Di perjalanan, Columbus bertemu dengan Tallahassee (Woody Harrelson), salah seorang yang selamat dan berbaik hati memberinya tumpangan.

Di tengah perjalanan, Columbus dan Tallahassee bertemu dengan dua orang lainnya, mereka bernama Wichita (Emma Stone) dan Little Rock (Abigail Breslin).

Kedua gadis ini menyarankan untuk pergi ke sebuah taman bermain (theme park) yang diyakini belum disambangi oleh zombie. Tapi, benarkah masih ada kawasan yang belum terinfeksi dengan virus zombie?

1 2»
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram