20 Film Kolosal Terbaik Sepanjang Masa yang Wajib Ditonton

Dalam sejarah perfilman Hollywood, film bertema kolosal (epic) sangat sering diproduksi di setiap tahunnya. Definisi film kolosal, menurut kritikus film Roger Ebert, adalah film yang dibuat dengan skala besar, dengan banyak orang yang terlibat di dalamnya, dan biasanya bertema perang dan petualangan.

Dari rentang yang panjang beberapa dekade produksi Hollywood, tidaklah mudah untuk memilih film kolosal terbaik yang pernah dibuat. Berikut ini adalah sepuluh film kolosal terbaik versi showpoiler.com.

1. Trilogi The Lord Of The Rings

• Tahun Rilis: 2001-2003
• Genre: Adventure, Drama, Fantasy
• Produksi: WingNut Films, The Saul Zaentz Company
• Sutradara: Peter Jackson
• Pemeran: Elijah Wood, Ian McKellen, Viggo Mortensen, Orlando Bloom

Jika menyebut film kolosal pasti tidak akan lepas dari 3 film kolosal fantasi terbaik karya Peter Jackson yang merupakan adaptasi 3 buku karya J.R.R. Tolkien. Dimulai dari “The Fellowship of the Ring” (2001), “The Two Towers” (2002) dan “The Return of the King” (2003).

Dianggap sebagai proyek paling ambisius karena memakan bujet sampai 281 juta dollar dan diproduksi selama 8 tahun, sehingga hampir membuat perusahaan New Line Cinema bangkrut. Tetapi hasil peredaran di seluruh dunia mencapai keuntungan berlipat-lipat hingga hampir mencapai 3 milyar dollar.

Semua elemen-elemen yang dibutuhkan dalam sebuah film kolosal fantasi petualangan tergambar dengan baik di film yang dibintangi oleh Elijah Wood, Viggo Mortensen dan banyak bintang lainnya. Special effects yang dibuat oleh WETA Workshop membuat banyak penonton tercengang dengan kedetilannya.

Ketiga film ini banyak meraih penghargaan dari berbagai ajang festival film dunia, terutama untuk “The Return of the King” yang berhasil membawa pulang Oscar untuk semua kategori yang dinominasikan, termasuk Best Picture.

2. Star Wars Film Series

• Tahun rilis: 1977-2019
• Genre: Sci-Fi, Drama, Action
• Produksi: Lucasfilm
• Sutradara: George Lucas, Irvin Kershner, Richard Marquand, J.J. Abrams, Rian Johnson
• Pemain: Mark Hamill, Harrison Ford, Carrie Fisher

Inti dari seluruh cerita Star Wars ini adalah mempertahankan tatanan galaksi agar kedamaian tetap utuh. Para pahlawan yang ada dalam Star Wars pertama hingga yang terakhir terus mencoba menghalau para musuh yang berdatangan baik untuk merebut salah satu kerajaan dari suatu planet di galaksi tersebut atau pun mau menghancurkan planet-planet lain supaya satu planet saja yang berkuasa di galaksi.

Untuk kalian yang bukan penggemar Star Wars namun penasaran bagaimana cara untuk menontonnya supaya tidak bingung mengingat banyak sekali seri nya, Showpoiler bantu urutkan ya!

Pertama, Episode I: The Phantom Manace (1999), Episode II: Attack of The Clones (2002), Episode III: Revenge of The Sith (2005), Rogue One: A Star Wars Story (2016), Episode IV: A New Hope (1977), Episode V: The Empire Strikes Back (1980), Episode VI – Return of Jedi (1983), Episode VII: The Force Awakens (2015), Episode VIII: The Last Jedi (2017) dan yang terakhir Episode IX: The Rise of Skywalker (2019).

3. Gladiator

• Tahun Rilis: 2000
• Genre: Action, Adventure, Drama
• Produksi: Scott Free Productions, Red Wagon Entertainment
• Sutradara: Ridley Scott
• Pemeran: Russell Crowe, Joaquin Phoenix, Connie Nielsen

Jika di edisi sebelumnya, kita tahu sutradara Ridley Scott mengawali munculnya film-film perang era 2000an, maka sebelumnya dia juga yang mengawali kebangkitan film-film bertema sejarah kolosal lewat film “Gladiator” produksi tahun 2000 ini.

Bersetting di kerajaan Romawi pada pemerintahan Commodus, cerita fiktif ini dibintangi oleh Russell Crowe sebagai General Maximus, Joaquin Phoenix dan Connie Nielsen. Cerita yang sederhana tentang balas dendam seorang jendral perang yang difitnah oleh rajanya, diolah dengan pemaparan yang mendalam dan spektakuler secara visual, membuat film ini berhasil meraih Oscar sebagai Best Picture dan Best Actor.

4. Avengers: Infinity War & Endgame

• Tahun rilis: 2018 & 2019
• Genre: Sci-fi, Drama, Action
• Produksi: Marvel
• Sutradara: Anthony & Joe Russo
• Pemain: Robert Downey Jr., Chris Hemsworth, Chris Evans, Mark Ruffalo, Scarlett Johansson

Infinity War mengisahkan kekacauan alam semesta akibat ulah Thanos yang menggabungkan 6 batu kekal membuat separuh populasi di dunia hilang menyisakan yang terpilih. Dari begitu banyak para pahlawan Avengers hanya menyisakan Captain America, Hulk, Thor, Black Widow, Hawkeye, Iron Man, Doctor Strange dan lainnya.

Sedangkan dalam Endgame, para pahlawan Avengers yang menjadi lolos dari jentikan jari Thanos harus bahu-membahu untuk membalikan keadaan seperti semula. Berkat lorong waktu yang dipakai oleh Antman, para Avengers membuat strategi untuk kembali ke masa lalu guna bertemu dengan mengalahkan Thanos sebelum dia menjetikan jarinya.

5. Lawrence of Arabia

• Tahun rilis: 1962
• Genre: Drama, Historical
• Produksi: Horizon Pictures
• Sutradara: David Lean
• Pemain: Peter O’Toole, Alec Guinness, Anthony Quinn, Jack Hawkins

Adalah Lawrence (Peter), seorang letnan berkebangsasan Inggris. Dia memiliki pengetahuan tentang suku pribumi Bedouin sehingga membuat dirinya dikirim ke Arab pada masa perang ke II untuk menyelidiki tentang suku tersebut untuk bisa bergabung dengan bangsa Arab lainnya. Misinya adalah membuat semua bangsa Arab menjadi satu sehingga bisa menggulingkan Turki yang saat itu menjajah.

Dengan bantuan dari Arabian, Lawrence bersama-sama memerangi Turki dengan banyak cara. Salah satu caranya dengan menyisir satu per satu kota yang dijajah oleh Turki hingga ketika seluruh kota dikuasai, Lawrence dan pada Arabian bisa menerobos masuk kedalam inti pertahanan Kesultanan Turki dan mengambil alih semua yang dirampas oleh Turki.

6. The Hobbit

• Tahun Rilis: 2012-2014
• Genre: Adventure, Fantasy
• Produksi: WingNut Films, New Line Cinema, Metro-Goldwyn-Mayer
• Sutradara: Peter Jackson
• Pemeran: Ian McKellen, Martin Freeman, Richard Armitage

Jika trilogi The Lord of the Rings masuk dalam daftar film kolosal terbaik, pun begitu dengan trilogi The Hobbit. Hampir setiap tahun Peter Jackson selaku sutradara merilis film-film The Hobbit, mulai dari The Hobbit: An Unexpected Journey (2012), The Hobbit: The Desolation of Smaug (2013), dan The Hobbit: The Battle of the Five Armies (2014).

Martin Freeman, tokoh utama yang memerankan Bilbo Baggins, memerankan ketiga film ini. Meskipun kesuksesan The Hobbit tidak dapat menyaingi The Lord of the Rings, tetapi film ini sudah cukup pantas untuk berada dalam daftar film kolosal terbaik.

Efek CGI yang tampak halus bisa Anda lihat di sepanjang film. Apalagi lokasi syutingnya di New Zealand, yakni Hobbiton, nampak bak negeri dongeng yang memanjakan mata kita.

Sebuah pencapaian yang luar biasa yang membuktikan kualitas film yang wajib ditonton berkali-kali oleh moviegoers ini. Kemudian jangan lupa untuk menonton prekuelnya, yaitu trilogi The Hobbit.

7. Troy

• Tahun Rilis: 2004
• Genre: Drama, History
• Produksi: Warner Bros. Pictures, Helena Productions, Latina Pictures, Radiant Productions, Plan B Entertainment, Nimar Studios
• Sutradara: Wolfgang Petersen
• Pemeran: Brad Pitt, Eric Bana, Orlando Bloom

Salah satu film kolosal terbaik ini dibintangi 2 aktor tampan dan terkenal di Hollywood, yaitu Brad Pitt dan Orlando Bloom. Troy menceritakan tentang Perang Troya yang didasari oleh kisah cinta terlarang antara Paris (Orlando), Prince of Troy, dengan Ratu Sparta, Helen (Diane Kruger).

Suatu hari Paris membawa kabur Helen dan membawanya kembali ke Troya. Sang raja sekaligus suami Helen, Menelaus (Brendan Gleeson) merasa sangat terhina dan ingin membalas dendam. Bersama saudaranya, Agamemnon (Brian Cox), Menelaus membawa seorang prajurit legendaris yang tak terkalahkan, Achilles (Brad Pitt).

Meskipun awalnya enggan bergabung pada perang ini, akhirnya Achilles setuju untuk berperang. Ia berhasil membunuh banyak pasukan Troya dan menghancurkan Kuil Apollo. Akan tetapi, suatu saat di tengah peperangan Achilles justru jatuh cinta pada putri dari Kerajaan Troya.

8. Pirates of the Caribbean

• Tahun Rilis: 2003, 2006, 2007, 2011, 2017
• Genre: Action, Adventure, Fantasy
• Produksi: Walt Disney Pictures, Jerry Bruckheimer Films
• Sutradara: Gore Verbinski (2003, 2006, 2007); Rob Marshall (2011); Joachim Rønning & Espen Sandberg (2017)
• Pemeran:  Johnny Depp, Geoffrey Rush, Orlando Bloom, Keira Knightley, Javier Bardem, Penelope Cruz

Sejak awal kemunculannya sampai filmnya yang terakhir rilis di tahun 2017 lalu, Pirates of the Caribbena selalu memiliki tempat di hati para penontonnya. Kisah petualangan Captain Jack Sparrow dalam mengarungi lautan ini memang sangat nagih dan membuat kita semua ketagihan untuk mengikuti semua filmnya.

Johnny Depp sendiri sebagai pemeran Jack Sparrow tidak pernah absen memerankan karakter tokoh utama itu sejak film pertamanya, The Curse of the Black Pearl (2003). Sampai terakhir filmnya yang berjudul Dead Men Tell No Tales (2017), kelima film Pirates of the Caribbean masih tetap dinanti.

Film terakhir Pirates of the Caribbean ini menceritakan tentang Jack yang harus berhadapan dengan hantu tentara angkatan laut Spanyol yang dipimpin oleh musuh bebuyutan Jack, yakni Armando Salazar. Dijamin, film terakhir Pirates of the Caribbean ini tidak kalah dengan keempat film sebelumnya.

9. Braveheart

• Tahun Rilis: 1995
• Genre: Biography, Drama, History
• Produksi: Icon Productions, The Ladd Company
• Sutradara: Mel Gibson
• Pemeran: Mel Gibson, Sophie Marceau, Patrick McGoohan

Sebelum Gladiator merajai panggung Oscar, “Braveheart” adalah raja film kolosal era 1990an, tepatnya produksi 1995. Film yang dibintangi oleh Mel Gibson sebagai tokoh perang terkenal dari Skotlandia, William Wallace, mampu membawa pulang 5 Oscar termasuk Best Picture dan Best Director untuk Randall Wallace.

Yang membuat film ini bagus adalah visualisasi pertempuran yang dahsyat dengan berbagai strategi perang yang tidak konvensional ala Wallace yang menjadi ikon perjuangan bangsa Skotlandia terhadap pendudukan Inggris di masa itu. Meski pada akhirnya dia ditangkap dan dihukum mati, tetapi semangat juangnya tetap ada di dada setiap orang Skotlandia hingga kini.

10. Gone with the Wind

• Tahun Rilis: 1939
• Genre: Drama, History, Romance
• Produksi: Selznick International Pictures, Metro-Goldwyn-Mayer
• Sutradara: Victor Fleming, George Cukor
• Pemain: Clark Gable, Vivien Leigh, Thomas Mitchell

Film “Gone with the Wind” produksi 1939 adalah salah satu film yang dianggap mengawali genre kolosal ini. Produksi film yang berhasil meraih Best Picture di ajang Academy Awards ini banyak menemui hambatan dan memakan proses pra-produksi selama 2 tahun.

Proses yang lama tersebut bertujuan untuk mendapatkan Clark Gable sebagai pemeran utama dan audisi 1.400 wanita untuk memerankan sosok Scarlett O’Hara yang akhirnya diperankan oleh Vivien Leigh yang langsung membawa pulang Oscar sebagai Best Actress.

Bercerita tentang kisah romantis dan perjuangan hidup di tengah American Civil War, film ini akhirnya memakan durasi hampir 4 jam karena panjangnya cerita yang diadaptasi dari buku pemenang Pulitzer karya Margaret Mitchell.

Di film ini ada salah satu adegan dimana banyak orang yang dirawat di tengah lapangan sebagai korban perang. Untuk ukuran era itu, membuat adegan tersebut tidaklah mudah, karena belum ada special effects untuk memperbanyak atau memanipulasi gambar.

11. 300

• Tahun Rilis: 2006
• Genre: Action, Drama
• Produksi: Legendary Pictures, Virtual Studios, Atmosphere Pictures, Hollywood Gang Productions
• Sutradara: Zack Snyder
• Pemain: Gerard Butler, Lena Headey, David Wenham

Pertempuran Thermopylae adalah pertempuran terkenal yang tercatat dalam sejarah dimana 300 tentara Sparta melawan 300 ribu tentara Persia yang menginvasi Yunani di bawah kepemimpinan Xerxes. Pasukan Sparta yang dipimpin oleh Leonidas tidak gentar dan berjuang sekuat tenaga hingga titik darah penghabisan.

Kisah ini kemudian dijadikan komik dan didramatisir oleh Frank Miller yang kemudian diangkat ke layar lebar oleh sutradara Zack Snyder. Banyak adegan sadis nan puitis di film ini, dengan teknologi slow-motion dan special effects yang canggih mampu menerjemahkan isi komik secara detil. Sayangnya, sequel film perang ini tidak sebagus film pertamanya.

12. Kingdom of Heaven

• Tahun Rilis: 2005
• Genre: Action, Adventure, Drama
• Produksi: Scott Free Productions, Inside Track, Studio Babelsberg, Motion Pictures GmbH
• Sutradara: Ridley Scott
• Pemeran: Orlando Bloom, Eva Green, Liam Neeson

Film bertema agama cenderung sensitif jika tidak pintar dalam mengolahnya. Apalagi jika itu mengenai Perang Salib yang merupakan rentetan pertempuran antara Islam melawan Kristen. Tetapi, film “Kingdom of Heaven” produksi 2005 yang disutradarai oleh Ridley Scott ini berhasil menyeimbangkan cerita sehingga tidak ada yang merasa disalahkan.

Bersetting di era pemerintahan King Baldwin IV di Jerusalem yang berhasil membawa perdamaian antar agama di kota itu. Tetapi karena ulah oknum di dalam pemerintahannya, akhirnya membawa kota tersebut ke dalam perang di mana pasukan Islam sedang kuat di bawah pimpinan Sultan Salahuddin Al-Ayyubi yang terkenal dengan kepintaran taktik dan kebijaksanaan yang tinggi.

Di film kolosal terbaik ini ditunjukkan bahwa perang bukan kesalahan kedua pemimpin negara ini, tetapi ada oknum yang menginginkan peperangan di dalam pemerintahan masing-masing.

13. Avatar

• Tahun rilis: 2009
• Genre: Drama, Sci-Fi
• Produksi: 20^th Century Fox
• Sutradara: James Cameron
• Pemain:  Sam Worthington, Zoe Saldana, Stephen Lang

Menjadi film paling futuristik pada zamannya dan menjadi film terbaik ke 2 di dunia setelah Avengers: Endgame. Film ini bercerita mengenai krisisnya energi yang ada di bumi untuk menopang kehidupan manusia. Ini membuat para ilmuwan mencari sumber daya dari planet lain bernama Pandora. Disana terdapat sumber energy terbesar bernama unobtanium.

Untuk mendapatkan unobtanium tidaklah mudah karena planet Pandora berisi udara beracun bagi manusia namun tidak untuk bangsa yang berada dalam planet itu yang dinamai Na’Vi. Memutar akal, Dr. Grace (Sigourney Weaver) akhirnya menggunakan tubuh Na’Vi yang sudah diprogram untuk bisa dikontrol oleh manusia. Mampukah misi para ilmuwan tersebut berhasil?

14. The Ten Commandments

• Tahun Rilis: 1956
• Genre: Adventure, Drama
• Produksi: Cecil B DeMille production
• Sutradara: Cecil B. DeMille
• Pemeran: Charlton Heston, Yul Brynner, Anne Baxter

Kisah Exodus Bani Israil dari Mesir menuju Gurun Sinai yang dipimpin oleh Nabi Musa adalah sebuah kisah yang monumental dan mengandung banyak renungan dan nasehat bagi umat manusia. Dari sekian banyak film yang mengangkat kisah ini, “The Ten Commandments” produksi 1956 adalah yang terbaik.

Film yang disutradarai oleh Cecil B. DeMille ini menempatkan Charlton Heston sebagai Nabi Musa dan Yul Brynner sebagai Rameses Sang Fir’aun. Durasi film yang hampir 4 jam tidak akan terasa melelahkan dengan alur cerita menarik tentang kisah hidup Nabi Musa yang penuh ajaran.

Ada satu adegan monumental yang akhirnya memenangkan Oscar untuk Best Visual Effects yaitu adegan membelah laut yang menjadi mukjizat Sang Nabi. Adegan itu terasa hidup dan akan menggetarkan hati para penonton. Dijamin!!

15. The Passion of the Christ

• Tahun Rilis: 2004
• Genre: Drama
• Produksi: Icon Productions
• Sutradara: Mel Gibson
• Pemeran: Jim Caviezel, Monica Bellucci, Maia Morgenstern

Film garapan aktor kondang yang juga menjadi sutradara Mel Gibson ini menceritakan tentang penderitaan Yesus sebelum disalibkan. Sebagai sutradara, Mel Gibson tak pernah menyangka bahwa film ber-budget 30 juta USD ini bisa meraih keuntungan hingga 612 juta USD.

Salah satu film kolosal terbaik ini mampu memainkan emosi penontonnya. Tak jarang orang ikut sedih dan menangis ketika melihat film ini. Mel Gibson berhasil menggambarkan penderitaan Yesus seperti yang dikisahkan di injil Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes ini menjadi nampak seperti nyata.

16. El Cid

• Tahun rilis: 1961
• Genre: Drama, War
• Produksi: Samuel Bronston Productions
• Sutradara: Anthony Mann
• Pemain:  Charlton Heston, Sophia Loren, Raf Vallone

El Cid menceritakan tentang pertempuran besar di kota Valencia, Spanyol dalam upaya menjamin tiap kota-kota di Spanyol tidak berakhir buruk akibat perang saudara. El Cid ini sebenarnya julukan dari dialek Arab ‘al-sid’ yang berarti pemimpin. Julukan ini didapatkan oleh Rodrigo Diaz de Bivar seorang pahlawan Spanyol yang dianggap bisa mengusir bangsa Moor dari Spanyol.

El Cid diutus untuk menjaga Spanyol dari para tentara Afrika yang dikomando oleh jenderal Yusuf. Perang besar-besaran terjadi di kota Valencia, mengingat kota ini ada di tengah-tengah perbatasan baik El Cid dan Yusuf. Meski akhirnya banyak yang meninggal akibat perang tersebut, Pasukan Yusuf bisa diusir dan El Cid beserta pasukannya menang membuat Spanyol kembali damai.

17. Red Cliff

• Tahun Rilis: 2008
• Genre: Action, Adventure, Drama
• Produksi: Beijing Film Studio, China Film Group, Lion Rock Productions
• Sutradara: John Woo
• Pemeran: Tony Chiu-Wai Leung, Takeshi Kaneshiro, Fengyi Zhang, Yong You, Chen Chang

Mengangkat kisah perang di masa Dinasti Han 208 Masehi, “Red Cliff” merupakan sebuah film kolosal yang sudah diputar beberapa kali di stasiun televisi nasional. Kisah dimulai dari permintaan perdana menteri Cao Cao (Fengyi Zhang) kepada sang Kaisar untuk menyerah daerah selatan yang sudah dikuasai oleh Liu Bei (Yong You) dan Sun Quan (Chen Chang).

Cao Cao berencana untuk menghabisi Lie Bei pada saat ekspansi ke wilayahnya, tetapi Liu Bei berhasil kabur dengan para pengungsi. Pada akhirnya, Liu Bei bekerja sama dengan Sun Quan untuk mengibarkan bendera perang melawan Cao Cao.

18. Mongol: The Rise of Genghis Khan

• Tahun Rilis: 2007
• Genre: Action, Biography, Drama
• Produksi: Andreevski Flag, Kinokompaniya CTB, X-Filme Creative Pool
• Sutradara: Sergey Bodrov
• Pemeran: Tadanobu Asano, Amadu Mamadakov, Khulan Chuluun

Selama ini sudah ada banyak film yang menceritakan tentang kebengisan Genghis Khan, pendiri kekaisaran Mongolia yang berhasil menaklukkan sejumlah wilayah di Asia. Namun, film “Mongol: The Rise of Genghis Khan” ini mengangkat cerita yang sedikit berbeda. Di film ini, kamu akan diajak mengenal Gengkhis Khan sebagai pribadi yang matang karena ditempa kehidupan, sangat mencintai istrinya, dan revolusioner.

Di film ini akan diceritakan tentang pertemuan antara Temudjin – nama lahir Genghis Khan – dengan seorang wanita bernama Borte yang kemudian menjadi istri sekaligus penasehat pribadinya. Kamu pun diajak untuk mengetahui usaha Temudjin sampai akhirnya berhasil menaklukkan sebagian besar wilayah di Asia hingga Rusia.

Film yang digarap oleh sutradara asal Rusia ini mengusung lokasi, alur cerita, sampai pemain yang sangat berkualitas. Meskipun masuk dalam kategori film kolosal, kamu pasti tidak akan bosan menonton film ini sampai selesai.

19. Ben-Hur

• Tahun Rilis: 1959
• Genre: Adventure, Drama, History
• Produksi: Metro-Goldwyn-Mayer
• Sutradara: William Wyler
• Pemeran: Charlton Heston, Jack Hawkins, Stephen Boyd

“Ben-Hur” adalah film kolosal terbaik produksi 1959 dengan setting sejarah di zaman akhir hidup Yesus Kristus. Dibintangi oleh Charlton Heston dan disutradarai oleh William Wyler, film ini banyak mendapat pujian dan berhasil membawa pulang Oscar di beberapa kategori, termasuk Best Picture.

Film ini adalah remake film bisu produksi 1925 dengan judul sama yang merupakan adaptasi dari novel karya Lew Wallace terbitan 1880. Adegan yang paling spektakuler di film ini adalah 9 menit adegan pacuan kereta kuda dengan melibatkan kehandalan para stuntman Hollywood di masa itu. Adegan ini masih dianggap sebagai adegan stuntman terbaik sepanjang masa hingga kini.

20. Spartacus

• Tahun Rilis: 1960
• Genre: Adventure, Biography, Drama
• Produksi: Bryna Productions
• Sutradara: Stanley Kubrick
• Pemeran: Kirk Douglas, Laurence Olivier, Jean Simmons

Kirk Douglas adalah salah satu aktor paling berpengaruh di Hollywood era 1950-1960an. Lewat “Spartacus” produksi 1960 ini, dia tidak hanya bertindak sebagai pemeran utama, tetapi juga memilih sutradara visioner Stanley Kubrick untuk membesut film ini dan berhasil mempengaruhi Presiden John F. Kennedy untuk mencabut pencekalan terhadap penulis naskah dan penulis novelnya.

Filmnya sendiri bercerita tentang pemberontakan yang dipimpin oleh Spartacus dalam melawan kesewenang-wenangan oknum Kerajaan Romawi yang memfitnahnya. Meski film ini tidak berwarna, tetapi setiap adegan terasa hidup berkat kerja kamera yang apik dan kekuatan akting para pemerannya.

Nah, itulah beberapa rekomendasi film kolosal yang bisa menjadi referensi untuk kamu tonton. Sebagian film memang menceritakan tentang sejarah di masa lalu. Kalau kamu punya rekomendasi judul film kolosal lainnya, silakan tulis di kolom komentar yang tersedia, ya!