Urutan Film Marvel Cinematic Universe Sesuai Alur Waktu

Pada tahun 2008, Marvel Cinematic Universe (MCU) membuat sebuah film perdana dengan karakter pahlawan mereka berjudul Iron Man. Film ini mengisahkan tentang seorang industrialis tajir melintir bernama Tony Stark (Robert Downey Jr.). Ia menciptakan setelan bertenaga untuk menjadi seorang pahlawan yang diberi nama Iron Man.

Hal ini ternyata menarik perhatian teroris dari Afghanistan yang menculiknya dan memaksanya untuk menciptakan senjata lain. Tidak bisa berbuat apa-apa, Tony Stark pun membuat alat canggih untuk mereka.

Begitu bisa meloloskan diri dan mengetahui apa yang ia buat selama di penahanan bisa berbahaya untuk umat manusia, Tony berusaha menciptakan alat serupa dengan teknologi yang lebih maju.

Selain mendapat pujian atas penampilan Robert Downey Jr. sebagai aktor utama dan berhasil mengumpulkan lebih dari $550 juta, film ini juga menandai fase pertama dari MCU. Saking suksesnya, Iron Man bahkan memiliki 2 sekuel dan penampilan individu dalam tiap film MCU lainnya. Thanks to Jon Favreau as the director!

Setelah mendapatkan kesuksesan besar lewat film pertamanya, Iron Man, sutradara Jon Favreau segera merilis sekuel dari film tersebut di tahun 2010 dengan judul Iron Man 2. Film dengan keuntungan $ 623,9 juta atas penayangannya di seluruh dunia ini masih menceritakan sang industrialis Tony Stark dalam petualangannya mengalahkan para musuh.

Para penggemar Marvel pasti tahu pahlawan yang satu ini: perawakannya besar dan berwarna hijau juga memiliki kekuatan super. Ya, benar! Dia adalah Hulk yang pada tahun 2008 kisahnya disajikan dalam sebuah film berjudul The Incredible Hulk. Film ini mengisahkan tentang seorang pria yang bertransformasi akibat sebuah eksperimen militer yang ia lakukan.

Dikenal dengan senjata palunya yang mampu membuat petir sebagai tenaga mengalahkan para musuh, Thor merupakan salah satu pahlawan super Marvel yang kisahnya dibuatkan ke dalam film oleh sutradara Kenneth Branagh. Film ini menceritakan kisah saat Thor dibuang ke bumi karena berusaha menunjukan bahwa dirinya layak atas kekuatan super yang ia miliki sebagai Putra Odin.

Hal ini terjadi lantaran Thor (Chris Hemsworth) dianggap pejuang sombong. Ayahnya, Odin (Sir Anthony Hopkins), yang tidak menyukai hal tersebut, mengirim Thor ke bumi untuk bisa hidup di antara manusia.

Saat menjalani hukumannya, Thor malah jatuh hati pada dunia barunya. Ia bahkan belajar mencintai seorang ilmuwan bernama Jane Foster (Natalie Portman).

Jane mengajarkan banyak hal tentang kehidupan, berdamai, dan menghargai semua orang sehingga Thor berubah menjadi pejuang yang lebih baik. Begitu ia bisa mengendalikan kekuatannya, ia turut serta dalam peperangan melindungi bumi setelah adanya kekuatan gelap yang dikirim dari tanah kelahirannya, Asgard, oleh penjahat yang tak bertanggung jawab.

Mau lihat seluruh pahlawan super Marvel berkumpul dalam satu geng? Maka The Avengers lah jawabannya. Film karya sutradara Joss Whedon ini menampilkan ansambel dari para superhero karya si komikus Stan Lee. Ceritanya berfokus pada upaya pengumpulan para pahlawan super untuk menaklukan musuh bebuyutan mereka.

Musuh tersebut adalah Loki (Tom Hiddleston), adik dari Thor yang berusaha menaklukkan bumi dengan bersekutu pada Chitauri dengan menjanjikan mereka Tesseract. Nick Fury (Samuel L. Jackson) yang merupakan komando dari S.H.I.E.L.D. lantas mengaktifkan Inisiatif para Avengers untuk menghentikannya.

Meski berhasil dibentuk, tim Avengers kerap menghadapi konflik internal terkait rencana S.H.I.E.L.D. yang meragukan. Padahal di saat bersamaan, invasi yang dilakukan Loki memicu kekacauan yang mengarah ke pertempuran besar di kota New York.

Para Avengers pun mulai beraksi dan berhasil mengalahkan Chitauri lewat bantuan besar Iron Man (Robert Downey Jr.). Pada akhirnya, Thor membawa Loki dan Tesseract kembali ke Asgard dan mengamankannya di sana.

Sukses dengan filmnya yang pertama dan yang kedua membuat rumah produksi Marvel Studios ingin melanjutkan kisah si manusia besi super pada cerita selanjutnya dalam film Iron Man 3. Dalam film ini Tony Stark berurusan dengan teroris tangguh, sehingga aksi balas dendam pun dilakukannya.

Pasca penyerangan alien di New York yang ia alami bersama geng Avengers, Tony Stark (Robert Downey Jr.) mengalami PTSD. Belum pulih dari trauma tersebut, ia dihadapkan pada ancaman baru dari seorang teroris yang dikenal sebagai Mandarin (Guy Pearce), yang ternyata adalah ilmuwan yang dikenal Stark, Aldrich Killian.

Mandarin memiliki rencana jahat untuk memanipulasi Presiden Amerika Serikat yang sedang menjabat dengan menggunakan program manipulasi genetik bernama Extremis, karya ilmuwan Maya Hansen (Rebecca Hall) yang awalnya ditujukan untuk tujuan medis yang baik.

Stark kemudian bergerak untuk melawan Mandarin dan menyelamatkan presiden, dibantu oleh kekasihnya, Pepper Pots (Gwyneth Paltrow).

Mau lihat Thor dan Loki bekerja sama dalam sebuah pertarungan? Maka intip film Thor: The Dark World. Film ini mengisahkan tentang peri kegelapan yang hendak menyerang Sembilan Alam, sehingga Thor dan Loki sepakat untuk saling bantu mengalahkan kegelapan.

Sebuah ras makhuk yang dikenal sebagai Peri Kegelapan mencoba mengirim alam semesta ke dalam kegelapan menggunakan senjata mereka yang bernama Aether. Hal ini membuat pasukan wilayah Asgard melawan niat gila ras tersebut.

Saat pertarungan, pemimpin ras Peri Kegelapan yakni Malekith (Christopher Eccleston), melarikan diri untuk menunggu menyerang di kesempatan lain. Meski para prajurit Asgard berhasil menemukan Aether, senjata itu sulit dihancurkan sehingga mereka memilih untuk menyembunyikannya.

Di saat bersamaan, Jane Foster yang tengah menunggu Thor untuk kembali ke bumi tak sengaja menemukan cara untuk pergi ke Asgard. Namun begitu menyelidikinya, Jane malah masuk ke lubang cacing dan tak sengaja menemukan Aether yang langsung merasukinya. Hal ini pun memicu Malekith untuk kembali untuk menghancurkan Asgard serta alam semesta.

Captain America: The Winter Soldier merupakan sekuel dari Captain America: The First Avenger (2011). Film ini menceritakan tentang usaha pengungkapan adanya konspirasi di dalam S.H.I.E.L.D. yang membahayakan struktur keamanan banyak pihak. 

Guardians of the Galaxy Vol. 1 merupakan film pembuka seluruh rangkaian dari kisah Guardians of the Galaxy. Rumah produksi Marvel mempercayai James Gunn untuk meramu cerita Peter Quill (Chris Pratt) dan timnya yang melarikan diri setelah melakukan pencurian besar.

Aksi pencurian itu dilakukan bukan atas dasar kriminal, melainkan Peter dan timnya, yang terdiri dari Gamora (Zoe Saldaña), Rocket (Bradley Cooper), Groot (Van Diesel), dan Drax (Dave Bautista) ingin menyelamatkan dunia dari si penjahat Ronan the Accuser (Lee Pace). Pasalnya, Ronan hendak mengacaukan galaksi menggunakan Orb misterius berkekuatan besar.

Sayangnya setelah berhasil mencuri Orb tersebut, Peter cs., juga bumi malah jadi incara Ronan. Jelas hal tersebut membuat Peter harus bergerak melawan balik Ronan apa pun taruhannya. Setelah melakukan pertarungan sengit, kelompok Peter pun berhasil mengalahkan Ronan, dan terbentuklah Guardians of the Galaxy.

Sukses besar secara komersial dan penuh ulasan postif, Marvel memutuskan untuk membuat kisah lanjutan dari Guardians of the Galaxy. Berbeda dengan kasus pertempuran Peter dan kawan-kawan melawan Ronan si jahat, Guardians of the Galaxy Vol. 2 lebih menekankan pada cerita Peter Quill dalam menungkap misteri asal-usul dirinya.

Peter Quill dan Guardians of the Galaxy lainnya kini dianggap sebagai pahlawan dari beberapa penghuni alam semesta karena tindakan mereka menyelamatkan kekacauan yang terjadi. Sekarang kisah baru muncul, di mana Peter atau Star Lord berusaha untuk mengungkap kebenaran dari asal-usul dirinya di masa lalu.

Sepanjang perjalan mencari warisan Peter, ia dan timnya malah harus menghadapi tantangan dari ras Sovereign dan Ayah Quill yang telah lama hilang, Ego (Kurt Russell). Ego ternyata memiliki rencana jahat ingin menguasai galaksi. Beruntung, Peter bersama tim juga ayah angkat Peter, Yondu (Michael Rooker), bersama-sama melawan Ego sampai titik darah penghabisan.

Avengers: Age of Ultron adalah sekuel dari The Avengers yang tayang tahun 2012. Film ini menjadi salah satu film bertabur bintang ternama dengan pemain ansambel yang sebelumnya terlibat dalam film Avengers pertama. 

Kali ini, para pahlawan harus bertempur melawan Ultron, sebuah kecerdasan buatan yang dibuat oleh Tony Stark dan Bruce Banner. Awalnya Tony Stark dan Bruce Banner ingin membuat sebuah program kecerdasan buatan guna melindungi dunia. Program itu diberi nama Ultron.

Selama pengerjaan program tersebut, keduanya tanpa sadar malah menciptakan kekacauan, karena kini Ultron jadi punya caranya sendiri untuk memusnahkan manusia yang menjadi penyebab dunia kacau. Ultron juga di-setting begitu pintar sehingga mustahil mengalahkannya seorang diri. Alhasil, Tony Stark dan Bruce mengajak para pahlawan Avenger lain untuk membantu.

Meski awalnya memicu konflik internal, mereka semua berhasil merekrut pahlawan baru dan mulai menghancurkan Ultron meski ada nyawa yang harus dibayar. Misi pemusnahan pun berhasil dan para Avenger sekali lagi melindungi dunia dari kepunahan global.

Ant-Man dirilis di tahun 2015 di bawah arahan sutradara Peyton Reed. Film yang dibintangi oleh Paul Rudd sebagai bintang utamanya ini menceritakan tentang warisan misterius yang membuat seorang pria menjadi pahlawan super.

Pria itu bernama Scott Lang (Paul Rudd), yang baru saja bebas dari penjara namun sudah melakukan aksi pencurian lagi akibat sulit mencari pekerjaan. Scott dan teman-temannya mencuri di kediaman seorang ilmuwan ahli entomologis bernama Hank Pym (Michael Douglas).

Namun, Scott tidak mendapatkan apapun kecuali seperangkat baju untuk ridding. Tak disangka, baju tersebut merupakan kostum Ant-man yang memang sengaja Dr. Hank Pym siapkan untuk Scott, agar Scott menjadi penerus dirinya sebagai Ant-Man. Kini Scott bukan lagi seorang kriminal, ia merupakan superhero yang siap menumpas kejahatan.

Kapten Amerika hadir kembali dengan film ketiganya berjudul Captain America: Civil War. Film ini mengisahkan tentang konflik antara para pahlawan super Marvel yang terbagi menjadi dua kubu karena peraturan pemerintah.

Tayang di tahun 2021, Black Widow mengambil latar waktu setelah tragedi perpecahan Avengers dalam film Captain America: Civil War (2016). Dibintangi oleh si cantik Scarlett Johansson, film ini mengeksplorasi masa lalu Romanoff sebagai mata-mata Rusia. 

Natasha Romanoff (Scarlett Johansson) sedari dulu sudah dilatih untuk menjadi seorang mata-mata handal dan menjadi pembunuh paling berbahaya bagi para musuhnya. Ia dilatih secara intensif di Red Room. Namun setelah menerima pelatihan di sana, Romanoff memutuskan untuk membelot ke organisasi S.H.I.E.L.D.

Black Panther merupakan salah satu pahlawan Marvel yang kisahnya dijadikan dalam sebuah film berjudul sama di tahun 2018. Dibintangi oleh mendiang Chadwick Boseman, film ini mengikuti perjalanan seorang ahli waris yang dinobatkan sebagai raja dari sebuah wilayah paling kaya akan sumber daya alamnya. Ahli waris tersebut adalah T’Challa (Chadwick Boseman).

Setelah sang ayah meninggal, seluruh tahta kerajaannya diwariskan pada T’Challa. Ia pun berusaha untuk menjadi raja yang bijak, apalagi negeri mereka, Wakanda, terkenal dengan sumber daya khususnya vibranium yang luar biasa banyaknya sehingga jadi rebutan banyak pihak. Tak hanya menjadi seorang raja, T’Challa sekaligus memegang posisi sebagai Black Panther yang baru.

Kabar ini pun tersiar ke seluruh penjuru negeri dan memancing seorang buronan Wakanda, Killmonger, untuk menantang T’Challa bertarung demi memperebutkan tahta raja.

Tak hanya ingin menguasai Wakanda, Killmonger juga bertekad untuk menghapuskan peraturan isolasionisme di negara tersebut, yang berarti membuka keberadaan negara ini ke hadapan dunia, termasuk mengekspos kekayaan alamnya. Dan hal ini tentu menjadi ancaman tersendiri untuk Wakanda.

Hidup dalam dua identitas memang tidak menyenangkan ya? Hal ini yang menjadi fokus utama cerita dalam film Spider-Man: Homecoming. Film hasil kolaborasi dua rumah produksi Marvel Studios dan Sony Pictures ini menceritakan bagaimana sang tokoh utama harus mengimbangi antara kehidupan sekolah juga tugasnya menjadi seorang pahlawan super.

Peter Parker (Tom Holland) harus bisa membuatnya semuanya itu senada, tidak timpang sebelah. Hal itu ia lakukan supaya bisa bergabung dengan tim Avengers. Namun, Tony Stark (Robert Downey Jr.), yang menciptakan kostum Spider-Man untuknya, menanggap Peter belum siap 100% untuk bergabung bersama para pahlawan super.

Merasa tidak adil, Peter ingin membuktikan bahwa dirinya mampu. Sampai satu waktu, Peter tidak sengaja menemukan senjata dengan teknologi canggih milik rival Tony Stark, Adrian Toomes (Michael Keaton). Alih-alih membawanya ke tempat aman, Peter malah tidak sengaja mengaktifkan senjata itu dan membuat kekacauan luar biasa.

Kalau sudah begini, apakah Avengers akan benar-benar menerimanya di masa depan? Pastikan untuk menyaksikan film ini sampai akhir untuk tahu jawabannya!

Menjadi salah satu pahlawan super Marvel yang punya banyak penggemar, kisah Doctor Strange selalu menghibur, baik bersama dengan para tim Avengers atau ketika ia beraksi sendiri. Seperti yang dilakukannya dalam film Doctor Strange karya sutradara Scott Derrickson. Film ini sendiri menceritakan tentang awal mula Doctor Strange mendapatkan seni mistik dalam hidupnya.

Dr. Stephen Strange (Benedict Cumberbacth) merupakan seorang dokter ahli beda saraf paling berbakat. Ia kaya raya namun sombong setengah mati.

Satu waktu ia terlibat dalam kecelakaan mobil yang membuat kemampuan operasinya menghilang. Dilanda depresi karena tidak lagi memiliki karir cemerlang, Strange mengesampingkan ego dan mulai mempelajari rahasia dunia mistik serta dimensi alternatif yang tersembunyi.

Pelajaran mistik itu ternyata berhasil. Ia belajar memanipulasi waktu. Akibatnya, kini ia harus menghadapi seorang penyihir jahat bernama Kaecilius (Mads Mikkelsen) yang juga tengah mempelajari seni misitik itu untuk menguasai bumi. Mau tidak mau, kini Strange beralih dari seorang dokter menjadi pahlawan dengan kekuatan sihir untuk menggagalkan misi Kaecilius.

Thor tidak pernah bisa hidup dengan damai, ia selalu dihadapkan dengan tantangan-tantangan baru. Salah satunya adalah ramalan tentang Ragnarök (siklus penghancuran dan kelahiran kembali alam semesta) yang akan terjadi. Bersamaan dengan itu, ia juga harus menghadapi Hela (Cate Blanchett), kakak perempuannya yang ingin merebut Asgard.

Menantikan sekuel dari film Ant-Man (2015)? Rumah produksi Marvel ternyata sudah menyiapkan filmnya yang berjudul Ant-Man and the Wasp hasil kerja sama dengan sutradara Peyton Reed.

Film ini bercerita tentang upaya Scott Lang (Paul Rudd) untuk menyelamatkan Janet van Dyne (Michelle Pfeiffer), istri Dr. Hank Pym (Michael Douglas) yang terperangkap di alam kuantum.

Usaha tersebut sebenarnya sangat sulit dilakukan, mengingat Scott dan Dr. Hank harus menghadapi tantangan dari Ava Starr (Hannah John-Kamen), yang ingin menyerap kekuatan dari energi alam kuantum yang Dr. Hank buat. Keadaan tambah rumit dengan adanya campur tangan FBI yang hendak menyita laboratorium milik Dr. Hank.

Avengers: Infinity War tayang pada tahun 2018 dan menjadi film dengan anggaran produksi super mahal, yakni berkisar 300-400 juta dolar. Dalam film ini, para Avengers berusaha untuk menghentikan musuh yang ingin melenyapkan setengah kehidupan di alam semesta yaitu Thanos (Josh Brolin).

Thanos melakukan aksi tersebut karena tidak ingin makhluk hidup bertambah banyak dan menghabiskan sumber daya. Namun niat tersebut malah membahayakan banyak pihak. Untuk melakukan aksinya, Thanos harus berhasil mengumpulkan batu infinity dan menggabungkannya menjadi tombol pemusnah alam semesta.

Avengers: Endgame merupakan film superhero karya sutradara Anthony dan Joe Russo yang rilis di tahun 2019. Film ini menjadi salah satu film dengan biaya produksi termahal yang pernah dibuat. Meski demikian, semua terbayar dengan banyaknya pujian kritis sekaligus menjadi film terlaris di seluruh dunia.

Melanjutkan kisah pada film sebelumnya di mana Thanos (Josh Brolin) menggunakan batu infinity untuk menghapus separuh penduduk bumi, para Avengers mencoba untuk memperbaiki keadaan namun sudah terlambat. Thanos sudah menghancurkan batu itu karena tahu pasti akan ada yang mencoba merebutnya kembali. Kesal, Thor (Chris Hemsworth) pun membunuh Thanos.

Di sisi lain, Scott Lang/Ant-Man (Paul Rudd) ternyata bisa bebas dari alam kuantum. Ia segera sadar bahwa Avengers bisa mencegah Thanos lewat perjalanan waktu. Alias mereka bisa mengulang keadaan! Tanpa berpikir panjang, seluruh Avengers pun bersatu untuk kembali ke masa di mana Thanos masih hidup, membunuhnya, dan mengambil batu infinity, agar bumi kembali seperti semula.

Shang-Chi adalah superhero Asia pertama yang kisahnya diadaptasi Marvel ke layar kaca dalam film Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings. Film yang disutradarai oleh Destin Daniel Cretton ini mengikuti sang tokoh utama, Shang-Chi (Simu Liu) dalam menghadapi masa lalunya yang melibatkan organisasi teroris Ten Rings milik sang Ayah, Xu Wenwu (Tony Leung).

Seribu tahun lalu, Xu Wenwu menemukan sepuluh cincin mistik yang bisa memberikan kekuatan super. Untuk meneruskan kekuatan dan menjaga cincin tersebut, ia pun mendirikan organisasi bernama Sepuluh Cincin (Ten Rings) yang nantinya diteruskan oleh anak-anaknya, salah satunya Shang Chi.

Selama proses penyerahan warisan, Shang Chi harus bisa menjadi pribadi yang kuat dan tahan banting. Namun, ia tidak suka dengan hal itu. Berpuluh-puluh tahun kemudian, Shang Chi pun memutuskan untuk tidak lagi terlibat dalam organisasi milik sang Ayah dan memilih hidup di California dengan tenang.

Sayang, kehidupannya kembali terusik ketika ayahnya menginginkan Shang Chi kembali akibat adanya ancaman dari Penghuni Kegelapan. Hal itu pun membuatnya terhubung kembali dengan saudara perempuannya yang terasing, Xialing (Meng’er Zhang). Bersama, mereka berjuang untuk menyelamatkan tali keluarga dari kehancuran akibat serangan Penghuni Kegelapan.

Spider-Man: Far From Home disutradarai oleh Jon Watts dan merupakan sekuel dari film sebelumnya, Spider-Man: Homecoming. Kisahnya berpusat pada Peter Parker yang didatangi oleh mantan kepala organisasi S.H.I.E.L.D. Nick Fury untuk bergabung bersama Avengers.

Hal ini dilakukan atas upaya S.H.I.E.L.D. menambah jumlah pahlawan dalam kelompok Avengers guna menghadapi makhluk yang disebut Elementals. Kesempatan ini kebetulan bertepatan dengan perjalanan sekolah Peter ke Eropa dan usaha Peter menyatakan cinta pada MJ (Zendaya). Alhasil, semuanya jadi serba mendadak dan menekan Peter.

Awalnya Peter enggan, karena ia ingin libur sebentar menjadi pahlawan untuk menikmati waktu bersama teman-temannya. Namun ketika Elemental datang dan merusak, Peter mau tak mau turun tangan ikut berperang dibantu oleh mantan pegawai Industri Stark, Quentin Beck (Jake Gyllenhaal) yang datang hadir sebagai pahlawan yang disebut Mysterio.

Namun di tengah penyelidikan yang dilakukan Peter, ia mengetahui bahwa Quentin Beck adalah dalang di balik munculnya Elemental. Mengetahui rahasianya terbongkar, Mysterio pun memanipulasi keadaan dengan mengatakan bahwa Spider-Man berbahaya dan juga membongkar identitas Peter sehingga ia terekspos publik.

Spider-Man: No Way Home menyajikan cerita yang lebih kompleks dan kejutan bagi para penggemar Spider-Man. Film yang masih menampilkan para pemain ansambel ini menceritakan tentang upaya Peter (Tom Holland) untuk menghapus identitasnya lewat bantuan Dr. Strange (Benedict Cumberbacth).

Hal ini ia lakukan setelah dunia mendengar pengakuan Mysterio (Jake Gyllenhaal) yang mengatakan bahwa Spiderman adalah pembunuh, penyerang, dan villain. Mysterio juga mengungkap identitas di balik topeng Spiderman; yaitu Peter Parker. Akibatnya, atensi dunia padanya pun mulai membahayakan Peter dan banyak orang terdekatnya.

Nahas, begitu Dr. Strange mengucapkan mantra yang digunakan untuk melakukan penghapusan indentitas Peter, ia dikacaukan oleh Peter yang terlalu demanding sehingga membuat mantranya saling berbenturan di ruang waktu. Hal tersebut lantas membuka multiverse dan menghadirkan karakter dari realitas alternatif yang mulai membuat kekacauan di Bumi.

Disutradari oleh Sam Raimi, film ini mengambil latar belakang peristiwa setelah kekacauan yang terjadi dalam film Spider-Man: No Way Home. Plotnya melibatkan Dr. Strange yang berusaha melindungi seorang gadis bernama Amerika Chavez (Xochitl Gomez) dari serangan yang dilakukan oleh Wanda Maximoff (Elizabeth Olsen).

Hal ini disebabkan karena Wanda telah berubah menjadi penyihir merah yang kejam, ia mengejar Chavez untuk mengambil kekuatannya yang mampu melakukan perjalanan waktu di multiverse. Semua ini Wanda lakukan karena ingin bertemu dengan anak-anaknya, yang di universe lain masih hidup.

Tindakan Wanda menimbulkan kekacauan yang melibatkan banyak pihak, sehingga membuat Dr. Strange dan Chavez harus bekerjasama melawan balik Wanda. Padahal misi mereka pada awalnya hanya untuk mencari Kitab Vishanti untuk melawan Darkhold.

Usaha Dr. Strange dan Chavez melawan Wanda pun berhasil. Wanda akhirnya menyadari kesalahannya dan mengorbankan dirinya demi menghancurkan Darkhold. 

Kematian sang tokoh utama dari film Black Panther, Chadwick Boseman, membuat rumah produksi Marvel harus memikirkan cara untuk melanjutkan film Black Panther yang sudah dalam proses produksi. Hingga di tahun 2022, film Black Panther: Wakanda Forever pun akhirnya resmi rilis dengan beberapa sentuhan yang beda.

Rakyat Wakanda masih diliputi kesedihan mendalam saat melakukan prosesi pemakaman T’Challa (Chadwick Boseman), raja mereka yang merupakan Black Panther. Meski demikian, Ratu Ramonda (Angela Bassett) dan adik mendiang T’Challa, Shuri (Letitia Wright), harus tetap tegar dan terus maju demi menjaga keamanan Wakanda.

Satu waktu, saat sedang merenung di tepi sungai untuk melakukan ritual kedamaian hati, tiba-tiba seseorang keluar dari sungai dan menghampiri mereka. Pria bernama Namor (Tenoch Huerta Mejía) itu mengabarkan bahwa ada ilmuwan yang tengah mencoba mencari vibranium di laut dekat kediamannya, Kerajaan Talokan.

Namor meminta bantuan Ratu Ramonda  untuk menyelidiki ilmuwan tersebut dan bila tidak, Namor dan bangsanya akan menyerang Wakanda. Shuri pun menyanggupi permintaan itu dan mencoba menyelidiki indentitas sang ilmuwan. Shuri bahkan sampai datang ke Kerajaan Talokan karena ingin mengetahui permasalahan yang terjadi.

Pada tahun 2022, rumah produksi Marvel merilis film lanjutan kisah Sang Anak Odin, Thor, yakni Thor: Love and Thunder. Film ini masih menampilkan Chris Hemsworth sebagai bintang utamanya. Kisahnya meliputi usaha Thor dalam pencarian kedamaian batin.

Namun usahanya itu diganggu oleh hadirnya pembunuh galaksi yang dikenal sebagai Gorr sang Dewa Jagal (Christian Bale) yang berupaya memusnahkan para dewa sebagai tindakan balas dendam. Untuk melawan ancaman tersebut, Thor meminta bantuan Raja Valkyrie, Korg (Taika Waititi), dan mantan pacarnya Jane Foster (Natalie Portman). 

Tak disangka, kini Jane Foster juga mampu menggunakan palu ajaib milik Thor, Mjolnir. Bersama, mereka pun memulai petualangan kosmik yang mengerikan guna menghentikan aksi balas dendam si Dewa Jagal sebelum semuanya terlambat. Akankah akhir yang baik didapat oleh Thor dan Jane di masa depan setelah mengalahkan Gorr?

Film karya sutradara Peyton Reed ini lahir sebagai sekuel film series Ant-Man sebelumnya (2015 & 2018). Menghabiskan modal produksi sebesar $ 200 juta, film berdurasi 124 menit ini membawa penontonnya pada kisah petualangan baru Ant-Man setelah kasus Thanos.

Peperangan melawan Thanos dimenangkan oleh Avengers, salah satunya adalah Scott Lang (Paul Rudd) yang dikenal sebagai manusia semut. Bertemu kembali dengan sang putri, Cassie (Kathryn Newton), Scott sadar bahwa anak gadisnya itu sudah semakin pintar. Ia bahkan bisa menciptakan sebuah teknologi yang bisa mengirim sinyal ke alam kuantum.

Begitu hendak memberitahu betapa bahayanya alat ciptaan Cassie, teknologi tersebut terlanjur aktif dan menyedot anggota keluarga Cassie ke alam kuantum. Mereka pun terpecah menjadi dua kelompok.

Di saat yang lain masuk dalam kelompok yang telah mengenal keluarga Scott, Scott sendiri bersama Cassie masuk dalam kelompok pemberontakan pada penguasa alam kuantum yang berbahaya. Mereka harus segera keluar dari sana secepatnya.

Guardians of the Galaxy membangun kembali Knowhere bersama masyarakat yang mereka selamatkan dalam misi-misi sebelumnya. Di tengah-tengah misi, Rocket (Bradley Cooper) mendadak diserang oleh Adam Warlock (Will Poulter) hingga menderita luka parah dan berada dalam kondisi kritis. Peter (Chris Pratt) dan Nebula (Karen Gillan) lantas mencoba untuk menyelamatkan Rocket, namun tombol darurat di tubuh rakun itu harus dinonaktifkan terlebih dulu.

Drax (Dave Bautista) terluka parah. Meski demikian semua usaha Peter dan timnya berbuah manis, mereka mendapatkan kode tersebut. Hal ini lantas menyelamatkan Rocket sehingga ia kembali sembuh.

Tak lama setelah itu, Rocket diminta untuk menjadi kapten untuk misi The Guardian selanjutnya. Hal ini dilakukan sebagai rasa hormat Peter dan tim setelah mengetahui betapa kelamnya hidup Rocket sebelum bertemu mereka. Rocket senang karena setelah melewati masa mengerikan menjadi uji coba High Evolutionary, ia bisa mendapatkan kebebasannya bersama The Guardians.

Diadaptasi dari Marvel Comics, The Marvels disutradarai oleh Nia DaCosta, yang sebelumnya sukses menyutradarai film seperti Candyman dan Little Woods. Film yang merupakan sekuel dari film Captain Marvel ini, menceritakan tentang bersatunya tiga superhero wanita dalam menjalankan sebuah misi.

Carol Danvers atau Captain Marvel sedang melakukan penyelidikan terhadap lubang cacing yang ada kaitannya dengan ras alien Kree. Di tengah perjalanannya menjalankan misi tersebut, ia mendapati bahwa kekuatan yang ia miliki ternyata terhubung dengan kekuatan Ms. Marvel dan juga Monica Rambeau. Hal tersebut membuat ketiganya saling bertukar tempat setiap kali mereka menggunakan kekuatannya.

Captain Marvel, Ms. Marvel, dan Monica Rambeau akhirnya sepakat untuk bersatu dalam menghadapi setiap misi dan tantangan  bersama-sama. Bagaimana serunya jika ketiga superhero wanita ini beraksi bersama? Segera saksikan filmnya ya!