Sinopsis & Review The Master’s Sun, Rom-Com Berbalut Misteri

Bagi yang sedang mencari drama komedi romantis dengan sentuhan kisah horor, maka The Master’s Sun merupakan drama yang tak bisa kalian lewatkan. Drama yang dibintangi oleh So Ji Sub dan Gong Hyo Jin ini merupakan salah satu drama yang tayang pada tahun 2013 dengan rating tertinggi.

Penasaran apa saja yang membuat drama The Master’s Sun begitu populer? Yuk, kita simak review dibawah ini!

Sinopsis

The Master’s Sun mengisahkan tentang Tae Gong Shil (Gong Hyo Jin) yang dulunya pernah menjadi murid pintar dengan masa depan cerah hingga ia mendapatkan julukan “Tae-Yang” atau matahari. Namun karena sebuah kecelakaan yang pernah dialaminya, Gong Shil secara misterius dapat melihat makhluk halus.

Hantu-hantu tersebut selalu muncul dihadapannya dan meminta bantuannya dimanapun. Dan jika ia mabuk, akan ada hantu yang memasuki tubuhnya, bahkan ia pernah terbangun di rumah sakit, penjara hingga pemakanan.

Kemampunya itu membuat Gong Shil kesulitan untuk menjalani hidupnya dengan normal. Ia kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan hingga hal sederhana seperti tidur saja ia merasa kesulitan. Maka dari itu, ia selalu ketakutan dan tak pernah biasa biarpun ia sudah hidup dengan kemampuannya itu selama bertahun-tahun.

Dan untuk menyambung hidupnya Gong Shil yang dulunya siswi berprestasi berakhir menjadi petugas kebersihan di sebuah apartemen dan tinggal di rooftop apartemen tersebut.

Sedangkan, Joo Joong Won (So Ji Sub) merupakan direktur dari shopping mall mewah bernama Kingdom. Dan ia memilki pribadi yang arogan, sangat perhitungan dan tak percaya dengan hal-hal yang berbau mistis.

Suatu hari, saat Joong Won sedang menuju perjalanan pulang dari sebuah pertemuan bisnis, supirnya melihat sesosok wanita yang meminta tumpangan. Dan ternyata wanita tersebut adalah Gong Shil yang baru saja pulang setelah membantu hantu nenek-nenek.

Tetapi Joong Won meminta supirnya untuk mengabaikan wanita itu. Namun tiba-tiba ada sebuah cahaya dihadapan mereka hingga sang supir harus menghentikan mobilnya.

Gong Shil yang melihat mobilnya berhenti berasumsi bahwa mereka mau memberikan tumpangan padanya. Ia langsung naik mobil tersebut dan memberikan ucapan terima kasih pada mereka. Saat Gong Shil yang tak sengaja menyentuh Joong Won, ia merasakan sesuatu yang aneh.

Lalu, ketika tiba-tiba sesosok makhluk halus muncul dihadapnnya secara reflek Gong Shil menarik lengan Joong Won dan hantu dihadapannya tiba-tiba menghilang.

Setelah ia sampai di kamarnya, Gong Shil kembali ketakutan saat melihat hantu-hantu disekitarnya. Dan ia kembali teringat kejadian sebelumnya saat ia menyentuh Joong Won hantu-hantu disekitarnya secara tiba-tiba menghilang. Dan akhirnya Gong Shil memutuskan untuk mendatangi Kingdom shopping mall untuk menemui Joong Won kembali.

The Ghost’s Stories

Kemampuan Gong Shil dalam melihat dan berinteraksi dengan makhluk halus, membuatnya sering dimintai bantuan oleh para hantu-hantu tersebut agar mereka dapat menghilang dan meninggalkan dunia dengan tenang.

Dan hampir disetiap episodenya drama ini akan ada adegan dimana Gong Shil membantu hantu tersebut dengan mengikuti permintaan terakhir para hantu. Permintaan dan kisah dibaliknya cukup beragam dan bebrapa kisah mereka tidak melulu tentang balas dendam beberapa diantaranya ada juga kisah yang menyentuh hati.

Mulai dari permintaan sederhana seperti meminta tolong Gong Shil untuk membelikan minuman favorit untuk pria yang ia sukai dulu. Hingga menyelesaikan permalahan kompleks seperti membantu tiga hantu cilik yang meninggal karena kekerasan yang dilakukan oleh orang tuanya dan ingin melindungi anak lain supaya tak bernasib seperti mereka.

Kombinasi Apik antara Romance, Komedi dan Horor

Di tahun 2013, drama korea yang mengusung genre romantis, komedi dan horor tidaklah banyak. Namun, penulis naskah drama ini mampu menciptakan sebuah kisah dengan ketiga genre tersebut dengan sangat baik. Drama ini tidak menyajikan adegan romantis yang kelewat cheesy, horor yang benar-benar seram atapun adegan komedi yang berlebihan. Semuanya pas ditengah-tengah.

Meskipun kisah romantis dari kedua tokoh utamanya sangat tipikal drama Korea dimana tokoh wanita yang biasa-bisa saja dan tokoh utama pria yang kaya dan tampan saling jatuh cinta. Walaupun begitu pengemasan serta delivery dari para aktornya membuatnya menjadi fresh.

Selain menyajikan adegan-adegan romantis, drama ini juga menunjukan bagaimana kedua tokoh utama disini saling berkembang menjadi lebih dewasa dan belajar untuk memahami mengapa mereka membutuhkan satu sama lain serta menerima satu sama lain.

Nilai tambah lainnya adalah diawal episode, banyak yang mengira akan adanya supporting role pria yang pengertian dan menyukai tokoh utama wanita. Namun disini, supporting role mempunyai love line-nya tersendiri. Second lead syndrome no more!

Lalu, unsur komedi yang disajikan melalui drama ini juga cukup menghibur mulai dari Joong Won’s iconic line 꺼져 (kkeojyeo) atau “get lost”, Joong Won yang harus menghadapi Gong Shil yang mabuk dimasuki beberapa arwah hantu dan masih banyak lagi.

Kolaborasi Hong Sister dan Aktor Papan Atas

Hong Jung-eun dan Hong Mi-ran atau yang disering disebut sebagai Hong Sister merupakan penulis naskah drama terkenal. Sebelum The Master’s Sun dirilis keduanya sudah dikenal melalui karyanya di drama komedi romantis populer seperti Sassy Girl Chun-hyang, My Girl dan My Girlfriend is Gumiho. Dan baru-baru ini mereka menulis naskah untuk drama Hotel del Luna.

Naskah well-written dari Hong Sister kemudian dieksekusi dengan aktor papan atas yaitu Gong Hyo Jin dan So Ji Sub. Karakter seperti Tae Gong Shil sangatlah berbeda dari karakter-karakter yang penah ia mainkan sebelumnya. Tae Gong Shil disini memilki inferiority complex dan sangat melankolis, namun Gong Hyo Jin dapat menyalurkan emosi dari karakter tersebut dengan sangat baik.

Selain dapat melihat hantu, makhluk halus tersebut bisa masuk ke dalam tubuh Gong Shil. Untuk dapat menggambarkan adegan tersebut tentunya dibutuhkan kemampuan akting yang bagus. Dan Gong Hyo Jin mampu switch dari karakter Gong Shil ke karakter lainnya dengan sangat baik. Bahkan sebelum ia berbicara dari tatapan matanya saja penonton dapat melihat perbedaannya.

So Ji Sub disini juga menghidupkan tokoh Joong Won. Di awal tokoh yang ia mainkan memilki personal yang arogan, narsis, dingin, dan galak. Namun, semakin berjalannya cerita, karakter Joong Won perlahan-lahan semakin berkembang. Dan So Ji Sub dapat menunjukan itu semua dengan baik dan membuat karakter Joong Won memang seperti dibuat untuknya.

OST yang Fantastik

Selain kisahnya yang menarik untuk disimak, soundtrack dari drama ini juga meraih banyak perhatian. Beberapa nama penyanyi ternama seperti Yoon Mi Rae, SISTAR Hyo Rin, Gummy hingga pemain drama ini Seo In Guk juga berpartisipasi dalam soundtrack drama ini.

Saking populernya, lagu “Touch Love” yang dinyanyikan oleh Yoon Mi-rae mendapatkan penghargaan “Best OST” di ajang Mnet Asian Music Awards dan MelOn Music Awards. Dan lagu tersebut bersama dengan “You Make Me Go Crazy” yang dinyanyikan oleh Hyorin dinominasikan sebagai “Outstanding Korean Drama OST” di Seoul International Drama Awards.

Konklusi

Karena mengusung tema horor sudah pasti drama ini mengaplikasikan beberapa CG dan special effects lainnya. Walaupun The Master’s Sun rilis pada tahun 2013, efek-efek tersebut masih tergolong lumayan smooth untuk ditonton sekarang.

Meskipun hampir di setiap episode-nya penonton dapat melihat kisah dari para hantunya, namun drama ini tetap menyediakan slot untuk memperlihatkan perkembangan dari konflik utama. Namun hal ini mendapatkan respon yang beragam dari penonton.

Ada yang merasa conflict resolution dari permasalahan utama menjadi berlarut-larut dan tidak fokus karena setiap episode ada cerita baru dari hantu-hantu tersebut. Dan ada juga yang berpendapat bahwa porsi dari permasalahan dari hantu dan konfik utama sudah dirasa pas.

Diakhir kisah dari drama ini pun baik permasalahan utama, masalah hubungan para karakter hingga masalah personal dari karakternya sudah terselesaikan. Sehingga, cukup banyak yang puas dengan akhir drama ini. Sehingga episode 17 yang merupakan episode epilog meraih rating tertinggi selama masa penanyangan drama ini.

Saya juga cukup puas dengan ending drama ini dimana pertanyaan-pertanyaan yang meliputi tentang konflik-konflik yang ada disini sudah terpecahkan. Hanya saja beberapa bagian dari penyelesaian masalah menurut saya it just did not hit on the right spot. Lalu, ada beberapa adegan yang menurut pendapat saya akan lebih baik jika tidak ditambahkan.

Biarpun begitu secara keseluruhan performa dari The Master’s Sun ini tergolong sangat baik. Baik plot utama maupun side story disini sangat seru untuk ditonton, meskipun saya sebenarnya tidak begitu menikmati kisah horor.

Dan menurut saya drama ini masih seru untuk ditonton di tahun 2020. Sehingga untuk keseluruhan, saya memberi nilai untuk drama The Master’s Sun, 8.5/10.

Lalu bagaimana dengan kalian? Berapa rating yang kalian berikan untuk The Master’s Sun dan apa pendapat kalian? Share penilaian kalian dibawah ya!