Inilah 10 Sith Lord Terkuat, Para Ksatria dari Sisi Gelap Force

Sebuah kebenaran pasti memiliki lawan berupa kejahatan yang sangat membencinya. Sith adalah antitesis dari Jedi. Kelompok ini terbentuk dari rasa ketidakpuasan mereka akan aturan yang berlaku di Ordo Jedi. Mereka membuat kelompok sendiri yang mengambil kekuatan dari sisi gelap Force, Dark Force.

Selama ribuan tahun terjadi pertarungan tanpa henti antara Jedi dan Sith yang akhirnya dimenangkan oleh Jedi. Satu Sith Lord yang selamat, Darth Bane, menyusun kekuatan baru secara rahasia. Beberapa generasi kemudian muncul Darth Sidious yang meniti jalur politik hingga menjadi pemimpin Galactic Republic dan menggulingkannya.

Di era Galactic Empire, kekuatan Sith semakin besar. Mereka memburu para Jedi dan membantainya. Tapi kebenaran akan selalu menang pada akhirnya dan kekuatan Sith pun punah pada waktunya.

Dari sejarah panjang kelompok rahasia yang keji ini, berikut beberapa Dark Lord terkuat yang pernah ada di sejarah saga Star Wars. Siapa saja mereka? Langsung disimak saja, ya!

Baca juga: Review & Sinopsis Film Star Wars: The Rise of Skywalker

1. Darth Sidious

Darth Sidious memiliki nama asli Sheev Palpatine. Dia menapaki jenjang politik dan kekuasaan di dua sisi. Sebagai Palpatine, karir politiknya dimulai ketika dia menjadi senator dari Planet Naboo. Lalu dia diangkat menjadi Supreme Chancellor di Galactic Republic dimana dia memiliki kekuasaan yang besar untuk menggulingkan pemerintahan yang sah.

Membuka tabir misterinya sebagai Darth Sidious, dia menjadi kaisar di Galactic Empire, pemerintahan yang baru di galaksi. Kebenciannya kepada Ordo Jedi membuatnya menitahkan kepada seluruh kekuatan militer Empire untuk memburu para ksatria ini.

Darth Sidious adalah murid dari Darth Plagueis dan guru dari Darth Maul, Darth Tyranus dan Darth Vader. Meskipun sudah mati di tangan Darth Vader, namun pengaruhnya masih terlalu besar untuk dilupakan. Supreme Leader di pemerintahan First Order, Snoke, terkena pengaruhnya dan menjadi jahat. Begitu juga penerusnya, Kylo Ren.

Dengan kekuatan Dark Lord Sith, Darth Sidious bisa bangkit dari kematian. Namun kemunculan kedua kalinya ini tidak berlangsung lama. Sebagai Sith terakhir, dia tewas di tangan Jedi terakhir, Rey Skywalker. Darth Sidious hadir di setiap trilogi Star Wars, baik original, prequel dan sequel-nya.

2. Darth Vader

Identitas asli Darth Vader adalah Anakin Skywalker, Padawan Jedi murid Obi-Wan Kenobi. Awalnya dia hanyalah seorang budak di Planet Tatooine, dia dianggap sebagai penyeimbang galaksi, “The Chosen One”. Dia menikah dengan Ratu Padme Amidala dan memiliki dua anak, Luke dan Leia.

Saat Perang Clone, Anakin melatih Padawan Ahsoka Tano. Kedekatannya dengan Supreme Chancellor Palpatine membuatnya terseret pengaruh gelap Dark Lord Sith Darth Sidious. Mengubah identitasnya menjadi Darth Vader, dia patuh pada semua perintah Darth Sidious, bahkan dalam memburu dan memusnahkan Ordo Jedi.

Bertarung dengan Luke, dia membuka jati dirinya sebagai ayah dari Luke. Mendengar rencana Darth Sidious untuk merekrut Luke sebagai muridnya, Darth Vader turun membela anaknya saat bertarung dengan Darth Sidious.

Dia membunuh Darth Sidious dan menggenapi ramalan “The Chosen One”, sang penyeimbang galaksi dengan mengakhiri pemerintahan Galactic Empire.

Darth Vader menggunakan pakaian dengan teknologi canggih untuk menutupi luka parah di tubuhnya dan menjaga dirinya agar tetap hidup. Anakin Skywalker menjadi sosok protagonis di prequel trilogy dan menjadi antagonis di original trilogy Star Wars.

3. Darth Bane

Meski hanya muncul dalam satu adegan di serial animasi Star Wars: The Clone Wars, nama Darth Bane sangat ditakuti oleh siapapun. Dia adalah satu-satunya Sith Lord yang selamat dari peperangan antara Sith dan Jedi.

Secara rahasia dia mulai membangun kembali pemahaman Dark Force dengan menurunkan ilmunya kepada Darth Zannah lebih dari 1000 tahun sebelum Darth Sidious berkuasa.

Darth Bane adalah Sith Lord yang membuat aturan baku satu guru untuk satu murid yang menjadi sumber kekuatan dan loyalitas kaumnya. Dia tewas di tangan Darth Zannah yang memang menjadi tradisi di kelompok Sith bagi murid membunuh gurunya. Dia dianggap sebagai legenda di kalangan Sith.

Balas dendam Darth Bane terhadap Ordo Jedi baru terlunaskan saat Darth Sidious menjadi kaisar di Galactic Empire dimana pengaruh Sith menjalar dan berkuasa di seluruh semesta, serta para Jedi dimusnahkan.

4. Darth Maul

Darth Maul adalah Sith Lord dari bangsa Zabrak yang berasal dari Planet Dathomir. Dia adalah murid Darth Sidious yang dididik dengan keras hingga menjadi ksatria Sith yang kuat dan tangkas. Dia berhasil membunuh Jedi Master Qui-Gon Jinn, namun kemudian dia kalah dari Obi-Wan Kenobi.

Dianggap telah mati, ternyata Darth Maul masih hidup dan bersembunyi berpuluh-puluh tahun lamanya. Dia mengangkat adiknya, Opress, sebagai murid untuk meneruskan ilmu dan pemahaman Sith.

Mereka mengambil alih Planet Mandalore. Aksinya diketahui oleh Darth Sidious yang kemudian menangkapnya. Beruntung dia bisa kabur berkat bantuan seorang ksatria Mandalorian.

Dia kemudian membangun kerajaan kriminal sendiri yang dinamakan Crimson Dawn. Karena masih menyimpan dendam kepada Obi-Wan Kenobi, Darth Maul mengikuti jejaknya dan bertarung di Planet Tatooine. Dia kalah dalam pertarungan lightsaber melawan Obi-Wan Kenobi. Aksinya bisa disaksikan di film Star Wars: Episode I – The Phantom Menace (1999).

5. Darth Tyranus

Identitas asli Darth Tyranus adalah Count Dooku, seorang Jedi Master murid Yoda yang terpengaruh Darth Sidious hingga menyeberang menjadi salah satu muridnya. Di pemerintahan Darth Sidious pada saat Perang Clone, dia menjabat sebagai pimpinan Confederacy of Independent System, kelompok separatis yang menentang Galactic Republic.

Sebelum menjadi Darth Tyranus, dia memang sudah mengundurkan diri dari jabatannya di Galactic Senate yang dianggapnya penuh tindak korupsi, juga dari Order Jedi. Dia kembali ke kampung halamannya, Serenno, dan menjadi bangsawan setelah menjungkalkan Ramil, saudaranya yang korup.

Kerja samanya dengan Senator Chancellor Palpatine membuatnya terpengaruh Dark Force dan membela Darth Sidious dengan rencana pendirian Galactic Empire-nya. Dialah yang bertanggung jawab membuat pasukan Clone di Planet Kamino. Dia dianggap melanggar aturan Sith tentang mengangkat murid, karena dia memiliki dua murid sekaligus.

Saat berada di Coruscant dia ditangkap oleh Anakin Skywalker dan dihukum pancung atas perintah Palpatine. Jadi sebenarnya, Count Dooku hanyalah boneka Darth Sidious yang dijadikan korban kekejiannya.

Kisah Count Dooku bisa disaksikan di film Star Wars: Episode II – Attack of the Clones (2002) dan Star Wars: Episode III – Revenge of the Sith (2005).

6. Darth Plagueis

Darth Plagueis adalah Sith Lord dari bangsa Muun yang merupakan guru dari Darth Sidious. Dia mengembangkan berbagai bioteknologi dengan melakukan banyak eksperimen untuk menemukan cara supaya bisa hidup abadi.

Dia melakukannya bersama muridnya namun dikhianati dan dibunuh oleh Darth Sidious karena aturan satu guru satu murid. Darth Sidious sendiri menganggap Darth Plagueis sebagai sosok legenda untuk menarik Anakin Skywalker ke Dark Force.

Hasil eksperimen keabadian Darth Plagueis digunakan oleh Darth Sidious untuk muncul kedua kalinya di era First Order. Kabarnya, Darth Plagueis akan menjadi tokoh sentral di serial The Acolyte yang akan tayang di Disney+ pada tahun 2023.

7. Darth Vitiate

Identitas asli Darth Vitiate adalah Tenebrae, Sith Emperor di pemerintahan Old Sith Empire. Dengan kekuatan Valkorion, dia memerintah galaksi selama hampir 1500 tahun. Sebagai anak angkat Lord Dramath, Tenebrae melakukan banyak kekerasan dan penyiksaan di Planet Medriaas saat dia masih berusia 10 tahun.

Dia memenjarakan jiwa ayahnya ketika aksinya ditentang. Hal ini mengundang ketertarikan Sith Lord Marka Ragnos yang kemudian mengangkatnya menjadi pemimpin baru Medriaas dengan nama Lord Vitiate. Saat Darth Naga Sadow kalah dalam Perang Besar Hyperspace, Darth Vitiate membuat pemerintahan baru di Planet Dromund Kaas.

Saat melakukan perluasan wilayah, Darth Vitiate menemukan Planet Zakuul. Dia kemudian menyatu dalam tubuh Valkorion, ksatria Zakuul, dan membuat peradaban maju bernama Eternal Empire. Darth Vitiate merancang peperangan antara Sith Empire dengan Galactic Republic.

Dalam perjalanan pemerintahannya, dia sempat dikhianati oleh Sith Lord lain dan dikalahkan oleh ksatria Jedi hingga kehilangan tubuhnya. Namun jiwanya masih hidup dan mempengaruhi Revan, ksatria Jedi yang berkhianat, untuk membangun kekuatan lagi di Planet Ziost.

Jiwanya kemudian mendiami tubuh ksatria lain, Outlander, dan menguasai galaksi sebagai sosok pahlawan terhormat. Namun rencananya ketahuan oleh keluarga Outlander juga Valkorion yang kemudian membuang jiwa Darth Vitiate ke alam kekosongan.

Ksatria Jedi Kira Carsen menghancurkan tubuh Darth Vitiate yang sudah tanpa jiwa agar dia tidak kembali berkuasa. Kisah Darth Vitiate masuk ke dalam alur cerita di video game Star Wars: The Old Republic.

8. Darth Revan

Darth Revan adalah Sith Lord yang pernah menjadi murid Darth Vitiate. Lahir di wilayah tepi luar galaksi, dia adalah Padawan Jedi yang gemilang dan kharismatik.

Dia berada di barisan depan dalam perang Galactic Republic melawan Klan Mandalorian. Dia membentuk Revanchist, sebuah faksi yang bertindak proaktif dalam perang melawan Klan Mandalorian.

Menjabat sebagai Supreme Commander di militer Galactic Republic, Revan berhasil mengalahkan pemimpin Mandalorian. Bersama rekannya, Malak, dia melacak jejak pengaruh Sith di wilayah yang tidak diketahui. Mereka berdua terkena pengaruh Dark Force dan kemudian membuat pemerintahan sendiri.

Dikhianati oleh Malak, Revan diselamatkan oleh ksatria Jedi Bastila Shan. Ingatannya dihapus dan dia memulai karir sebagai Jedi dari bawah lagi. Dia menjadi tentara Galactic Republic dan terjun dalam berbagai pertempuran, salah satunya melawan Malak. Dia mendapat gelar kehormatan setelah berhasil mengalahkan mantan rekannya tersebut.

Setelah beberapa tahun menikah dengan Bastila Shan, ingatan masa lalunya perlahan kembali. Dia pergi mencari jawaban ke wilayah dimana dulu dia pernah bertemu Sith Lord.

Dia kemudian dipenjara selama tiga tahun dan dibebaskan oleh Sith Lord Scourge untuk membantunya melakukan kudeta. Rencana yang gagal membuatnya kembali dipenjara selama 300 tahun hingga dibebaskan tentara Republic.

Siksaan yang diterimanya selama ini membuatnya memiliki dendam untuk menghancurkan Sith Empire. Menyusun rencana untuk menghancurkan Sith Empire, langkahnya sempat ditentang oleh Galactic Republic namun tetap dia jalankan. Dia berhasil menghancurkan Sith Empire dengan mengorbankan jiwanya.

Meskipun wafat dalam kondisi berada di sisi Force, namun namanya diabadikan dan dijadikan teladan oleh kelompok Sith penerusnya. Darth Rivan mengadopsi gelar dari namanya dan Darth Bane menggunakan senjatanya serta filosofi dan metode pendidikannya. Kisahnya diungkap di video game Star Wars: Knights of the Old Republic.

9. Darth Caedus

Identitas asli Darth Caedus adalah Jacen Solo, putra sulung Han Solo dan Leia Organa. Awalnya dia adalah Padawan Jedi di bawah didikan Luke Skywalker. Di masa kecilnya, dia sering menjadi korban penculikan karena jabatan dan popularitas orang tuanya.

Dia selalu berpendapat bahwa untuk melawan kekerasan harus dengan kekerasan lagi. Dia berada di garda depan saat Perang Yuuzhan Vong dimana adiknya, Anakin Solo, gugur di medan tempur. Dia berhasil membunuh sang ratu namun menjadi tahanan Yuuzhan Vong. Dia melarikan diri setelah setahun disiksa bersama mantan Jedi, Vergere.

Dia menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mempelajari Force dari berbagai sekte. Dia kembali ke Ordo Jedi dan menjadi guru bagi Lumiya. Jacen kemudian pergi untuk waktu yang lama dan tenggelam dalam Dark Force yang membuatnya menjadi seorang Sith Lord.

Dia berbalik melawan Jedi, mengambil alih Galactic Alliance, membunuh Mara Jade Skywalker (istri Luke), menyiksa Ben Skywalker (putra Luke), membuat banyak kekejaman, menjadikan Tahiri Veila sebagai muridnya dan menggelari diri dengan julukan Darth Caedus.

Hidupnya berakhir di tangan saudari kembarnya, Jaina Solo. Kisahnya diceritakan di berbagai novel Star Wars Legends.

10. Darth Sion

Darth Sion, the Lord of Pain, adalah salah satu Sith Lord terkuat. Awalnya dia adalah perampok yang terjun ke Perang Besar Sith di sisi Exar Kun. Dia terluka parah dalam sebuah pertempuran. Bukannya mati, dia justru tetap hidup berkat rasa sakit, marah dan benci dalam hatinya.

Dia kemudian bergabung dengan Sith Empire yang dipimpin oleh Darth Revan dan Darth Malak. Tapi tidak lama kemudian kekaisaran itu runtuh saat dia berada di Sith Academy. Bersama Darth Traya dan Darth Nihilus, Darth Sion menemukan semangatnya kembali dan membentuk Sith Triumvirate yang bertujuan memusnahkan Ordo Jedi.

Darth Sion bertarung sengit melawan ksatria Jedi Meetra Surik. Berkali-kali dia memburu sang Jedi hingga ke planet lain. Dalam pertarungan akhir di Malachor V, Darth Sion berkali-kali kalah dan mati, namun bisa bangkit lagi dengan penuh rasa sakit.

Akhirnya Meetra Surik menyakinkan Sion untuk melepaskan semua rasa pedih itu dan akhirnya dia pun mati untuk selamanya. Kisahnya terdapat di alur cerita video game Star Wars: Knights of the Old Republic.

Itulah 10 Sith Lord terkuat di jagad Star Wars. Sejarahnya yang merentang selama ribuan tahun telah mencatatkan banyak nama Sith Lord, dimana beberapa diantaranya juga adalah mantan ksatria Jedi.

Kisah mereka akan terus dikembangkan oleh George Lucas dalam berbagai media, tidak hanya di film dan serial, tapi juga melalui novel, komik dan video game.

Dari para Sith Lord di atas, menurut kalian siapa yang paling kuat? Untuk lebih mengetahui lebih banyak tentang para Sith Lord dan kekuatannya, kalian bisa simak kisah mereka di film dan serial dalam franchise Star Wars. Jangan sampai ada yang terlewat, ya! Selamat menonton!