showpoiler-logo

Sinopsis & Review The Doll 2, Drama Berbalut Horor

Ditulis oleh Syuri K.N.
The Doll 2
2.2
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

The Doll merupakan angsuran film horor-thriller Indonesia yang sangat populer. Selain The Doll 1, 2, dan 3, ada juga film Sabrina, lanjutan atau spin off dari The Doll 2. Pada kesempatan ini, Showpoiler mau mengulas tentang film The Doll 2, nih.

Film The Doll 2 berhubungan cukup erat dengan film sebelumnya, The Doll 1. Walau, penggunaan bonekanya berbeda, tapi sempat disinggung tentang masalah dari film sebelumnya, kok. Daripada penasaran, langsung saja simak sinopsis dan review The Doll 2 berikut ini!

Sinopsis

the doll 2 (20_

Film dibuka dengan sebuah keluarga yang panik. Mereka meminta dua paranormal datang ke sana. Salah satu paranormal, Laras (Sara Wijayanto), mengatakan kalau keluarga itu memasuki ruangan yang dilarang dibuka, karena ada Boneka Ghawiyah di dalamnya. Dari percakapan para paranormal tersebut diketahui kalau ini bukan kali pertama Laras berususan dengan sang boneka berhantu. Menurutnya, boneka itu masih ada di dunia karena ada urusan yang belum terselesaikan.

Laras mulai berdoa dan menyuruh iblis yang merasuki Shela, salah satu anak dari keluarga yang meminta bantuannya. Sang iblis pun mengajak Laras berdiskusi. Sebenarnya iblis itu meredam amarah juga terhadap Laras karena telah mengagalkan taktik balas dendamnya dulu (tonton The Doll pertama). Si iblis akan tenang jika Laras merasakan apa yang dia rasakan, yaitu kehilangan keluarga.

Laras segera berlari pulang teringat anak perempuannya di rumah, Shera. Rupanya Shera telah dirasuki oleh iblis itu. Menggunakan tubuh Shera, sang iblis membunuh asisten rumah tangga di rumahnya menggunakan pisau. Setelah itu, dia menusuk tubuh Shera dengan pisau yang sama. Shera dan ART tadi sama-sama ditemukan 'gantung diri' di halaman belakang rumah.

the doll 2 (201_

Cerita berpindah ke Maira (Luna Maya) yang tampaknya sedang bermain teka-teki bersama anaknya, Kayla (Shofia Shireen). Adegan diperlihatkan dalam bentuk documentary yang diambil dari POV Kayla, karena anak kecil tersebut sangat suka merekam apapun yang terjadi dalam hidupnya. Dari permainan 'petak umpet' mencari barang itu, Maira menemukan benda kesayangan Kayla yang sengaja disembunyikan, yaitu boneka bernama Sabrina.

Malam itu ayah Kayla, Aldo (Herjunot Ali), mengajak Maira makan malam bersama bosnya karena baru dipromosikan di kantornya. Mereka hendak drop Kayla di rumah orang tuanya karena mereka sepakat enggak mau meninggalkan anak dengan babysitter kecuali bersama keluarga. Sayang, di perjalanan rem mobil mereka blong yang menyebabkan kecelakaan. Semua selamat kecuali Kayla.

the doll 2 (2_

Setelah kematian Kayla, Maira sangat terpukul. Sehari-harinya dia seperti mengabaikan Aldo. Dia juga menghabiskan waktu melamun. Kalau enggak begitu, dia pasti ada di kamar Kayla, menonton video yang direkam anaknya sambil memeluk boneka Sabrina.

Berniat membuat istrinya lebih legowo, Aldo membeli kue karena hari itu bertepatan ulang tahun Kayla. Dia ingin keluarga ini mengingat kenangan manis saja tenang Kayla, bukan yang sedih-sedih lagi. Aldo pun make a wish sebelum meniup lilin sendirian, yaitu berharap Kayla dapat membuat Maira tersenyum lagi.

Malam itu Maira terbangun karena mendengar suara-suara. Seperti toilet flush dan televisi yang menyala sendiri. Itu semua kebiasan Kayla kalau terbangun tengah malam. Dia juga menemukan bonek Sabrina yang seharusnya di lemari tapi jadi ada di kasur. Tapi, Aldo yang menemukan sang istri mencoba memberikan penjelasan logis akan hal tersebut.

the doll 2 a_

Paginya, Maira bertanya pada Yani (Ira Ilva Sari), ART di rumahnya. Televisi di ruang bawah ternyata rusak, jadi seharusnya enggak mungkin bisa menyala. Ada tamu di rumah itu, ternyata Elsa (Maria Sabta) main ke sana. Elsa mengajak Maira pergi ke luar rumah supaya enggak suntuk. Tapi, di kafe malah ada keluarga kecil yang mengingatkannya pada Kayla.

Elsa pun menyarankan Maira memanggil Kayla menggunakan lagu "Lingsir Wengi" yang dipercaya bisa memanggil arwah dari dunia lain. Malam itu, Aldo sudah bilang memang akan pulang larut, jadi Elsa dan Maira bebas melakukan pemanggilan arwah itu di rumah. Maira memainkan alat musik sambil bernyanyi. Mereka berdua melakukan semua yang tertera di internet tentang tata cara memanggil arwah.

the doll 2 (2017)_

Maira dan Elsa mengira yang mereka lakukan enggak berhasil. Elsa pun memberi saran lain, yaitu untuk Maira menata hidupnya kembali dengan melakukan hal-hal yang biasa dia lakukan. Dimulai dengan mengangkat jemuran, Maira merasa dirinya gila karena jemuran yang sudah dia ambil tiba-tiba terpasang lagi.

Setelah itu, Maira menemukan boneka Sabrina di dekatnya. Itu membuatnya histeris dan berlari ke kamar Kayla. Di sana, bonek Sabrina terduduk di kasur dengan tulisan "main" di kertas, seperti yang biasa ditulis Kayla dulu.

Elsa pun membawa Maira mengunjungi Laras, karena yang sahabatnya butuhkan bukan psikolog, melainkan paranormal. Laras yang trauma setelah kematian anaknya enggan membantu, tapi akhirnya dia masuk juga ke dalam masalah keluarga Maira dan Aldo. Apa yang sebenarnya Kayla ingin sampaikan?

Sinematografi Ciamik

the doll 2 (2017) a_

Untuk ukuran film horor, saya akui pengambilan gambarnya sangat teramat bagus. Sutradara enggak cuma memasukkan gambar yang penting-penting saja, tapi juga disisipkan scenery yang indah di sana-sini. Enggak cuma itu, pengambilan gambar 'biasa'nya pun terlihat cantik.

Jumpscare ala Horor Kuno

the doll 2 (2017) paranormal_

Film keluaran tahun 2017 ini masih menggunakan sound effect dan jumpscare ala-ala film horor zaman dulu. Bukan masalah besar sih, karena sampai sekarang pun teknik seperti ini masih banyak yang menggunakan. Mungkin lebih ke selera penonton lebih suka bumbu horor yang seperti apa.

Kalau saya pribadi lebih suka film horor tanpa efek suara lebay atau adegan yang bikin kaget terus menerus. Karena di film ini banyak banget jumpscare-nya jadi menjurus ke ngeselin, bukannya nakutin.

Drama, oh, Drama

the doll 2_

Spoiler alert! Rupanya Aldo dan Yani pernah ada affair. Itu semua karena Maira sangat menginginkan buah hati, sementara mereka belum juga dikaruniani anak.

Sebenarnya tujuan Kayla baik, yaitu memberi tahu orang tuanya apa yang sebenarnya terjadi, yaitu Yani membayar orang untuk memutuskan rem mobil keluarga majikannya. Tapi, kenapa semuanya harus dibuat terluka dulu, ya? Padahal ayah dan ibunya adalah orang-orang yang dia sayangi, bukan?

Menurut saya, adegan gore dimana dua paranormal dibuat celaka karena berpotensi menghalangi Kayla membalas dendam itu sangat enggak masuk akal. Like, biar situasinya lebih seram dan mencekam saja karena banyak pertumpahan darah di mana-mana.

Tapi, kemudian ayah dan ibunya juga ikut celaka, walau itu lebih karena Yani yang mendadak jadi seperti punya kekuatan super untuk membunuh kedua majikannya.

Maira juga kelihatannya lemah sekali karena enggak bisa segesit Yani untuk membalas semua perlakuannya. Anehnya Maira terus hidup dan masih bisa bergerak walau sudah ditusuk pisau, dipukuli berkali-kali, dan diberi uap gas LPG oleh Yani.

Kekurangan Film

the doll 2 (2017) kuburan_

Pada awal film, Kayla diperlihatkan sebagai anak ceria yang menyukai videografi. Tapi, hasil video buatan Kayla tampak terlalu profesional untuk ukuran anak kecil, bukan? Padahal bisa dibuat seakan-akan video amatir dengan kamera yang goyang-goyang, misalnya. Jadi lebih kelihatan kalau yang mengambil video itu anak kecil.

Ada juga detail kecil yang miss, seperti kuburan Kayla. Seharusnya kuburan baru masih berupa unggukan tanah merah saja. Tapi, seperti yang bisa dilihat pada gambar di atas, kuburan Kayla sudah ditumbuhi rumput seperti kuburan lama.

Kemudian scene ketika Yani diikat. Sepertinya enggak gampang untuk memutuskan tali tambang, terutama kalau cuma pakai pecahan lampu yang seharusnya.. enggak tajam-tajam amat. Tapi, Yani bisa dengan mudah melakukan itu, loh! Canggih sekali Yani, seperti titisan Evelyn Salt dari film aksi Salt (2010).

Padahal kesehariannya cuma beres-beres rumah, nyapu, nyuci, tapi mendadak bisa kuat sekali menggusur Maira yang notabene lebih tinggi darinya. Anyway, potongan tali tambang (yang sangat tebal) itu pun rapi, seharusnya kalau memang diputuskan dengan pecahan lampu, dibuat berantakan kek, serat-serat talinya.

Akting yang Enggak Perlu Diragukan Lagi

the doll 2 (2017)_

Luna Maya dan Herjunot Ali, siapa yang enggak kenal mereka? Keduanya merupakan aktor dan aktris kawakan. Masih muda, tapi sepak terjang mereka di dunia perfilman sudah banyak sekali. Akting keduanya enggak perlu dipertanyakan lagi, pasti bagus. Chemistry mereka berdua sebagai suami istri juga dapet.

Pemeran pendukung pun enggak ada masalah menurut saya. Kekurangan film ini enggak terletak dari para pelaku aktingnya, melainkan beberapa poin yang sudah saya jabarkan di atas.

Secara keseluruhan, film ini cukup menarik untuk ditonton. Apalagi kalau kamu mengikuti semua franchise film ini, karena ceritanya berhubungan satu sama lain. Tapi, kalau kamu enggak kuat adegan yang banyak darah, mungkin akan sedikit mual di bagian terakhir film karena jadi lebih seperti film thriller alih-alih horor.

Apa kamu sudah menonton film The Doll 2 juga? Bagaimana pendapatmu tentang film ini? Cerita-cerita di kolom komentar, yuk.

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram