Sinopsis & Review Our Skyy 2, Couple BL Favorit Kembali Beraksi


Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.
Our Skyy yang pertama merupakan serial antologi yang mengangkat kisah lima on-screen couple kesayangan GMMTV stans. Ada Pick & Rome dari Senior Secret Love: Puppy Honey (2016); In & Sun dari My Dear Loser: Edge of 17 (2017); Tee & Mork dari 'Cause You're My Boy (2018).
Kemudian ada Pete & Kao dari Dark Blue Kiss (2019) dan Kongpob & Arthit dari SOTUS (2016). Sama seperti angsuran series sebelumnya, Our Skyy 2 juga berbentuk omnibus alias kumpulan cerita pendek. Namun, Our Skyy 2 memiliki lebih banyak konten, sebab on-screen couple yang diangkat berjumlah 8 pasang!
Mereka adalah pasangan-pasangan dari serial Never Let Me Go (2022), Star and Sky: Star in My Mind (2022), The Eclipse (2022), Vice Versa (2022), My School President (2022), A Boss and a Babe (2023), Bad Buddy (2021), dan A Tale of Thousand Stars (2021).
Penasaran dengan kelanjutan cerita dari pasangan favoritmu? Bacaterus telah menyiapkan sinopsis OurSkyy 2 untukmu. Kami menyusunnya bukan sesuai dengan urutan perilisan dari GMMTV, melainkan berdasarkan cerita yang pertama dirilis kemudian diselesaikan terlebih dulu.
Bacaterus melakukan ini supaya pembaca enggak bingung, karena GMMTV meng-upload ceritanya secara acak. Selamat membaca!
Sinopsis OurSkyyxTheEclipse
Episode pertama Our Skyy dibuka oleh cerita The Eclipse (2022). Akk dan Ayan sudah lulus dari SMA Suppalo, nih, teman-teman! Kisah menarik apa yang akan mereka bawakan untuk kita, ya? Mari simak sinopsisnya saja daripada penasaran, let's go!
Episode 1
![Ployphach Phatchatorn Thanawat
Sani [Teacher]](https://bacaterus.com/wp-content/uploads/2023/05/our-skyy-the-eclipse-2_.webp)
Di hamparan padang rumput yang luas, Ayan "Aye" (Khaotung Thanawat) dan Akk (First Kanaphan) tampak mengendarai motor masing-masing. Menggunakan pakaian ala koboi, keduanya tampak bertemu diam-diam di pegunungan. Ternyata semua itu hanya mimpi Akk yang baru beres nonton film berjudul Brokeback Mountain.

Setelah peristiwa The Eclipse (Ayan dan Akk sudah lulus sekolah, yeay!), mereka masih tetap setia bersama. Pasangan muda itu tengah menikmati kamping berdua di area pegunungan yang asri. Kemudian masalah terjadi ketika Akk merasa Aye-nya terlalu cuek.

Pacarnya itu sangat enggak pedulian, sementara dia terlalu peduli, sehingga menimbulkan percikan konflik yang jika dibiarkan akan semakin membesar. Sepulangnya mereka dari kamping, Ayan dan Akk bertemu dengan teman-teman SMA mereka, Wat (AJ Chayapol), Khan (Neo Trai), Thua (Louis Thanawin), dan Namo (Pawin Kulkaranyawich).
Mereka janjian di Thai Film Archive, one stop spot bagi penikmat seni, terutama film-film Thailand. Tujuan utama mereka adalah untuk submit short movie buatan Wat yang dibintangi oleh mereka semua. Tapi, menurut senior Wat, dari film garapannya itu masih 'ada yang kurang'.

Keenam cowok itu pun memutar otak untuk menemukan ide tambahan yang mau dimasukkan ke film, kemudian terjadi perpecahan ketika Akk dan Aye memberikan ide yang sangat bertentangan satu sama lain.
Akhirnya Wat membagi dua kubu: Akk dengan Khan dan Aye dengan Thua. Kedua tim itu akan menulis naskah masing-masing dan naskah dengan vote terbanyak di antara mereka lah yang akan dipilih.

'Perseteruan' ini berlanjut hingga healing trip mereka. Wat memisahkan kamar sesuai tim penulisan naskah, jadi Akk dan Aye, serta Khan dan Thua yang berpacaran malah tukeran partner untuk tidur sekamar.
Tapi, ternyata itu memang mereka butuhkan, karena selain Aye dan Akk yang lagi suka saling sindir, ternyata Thua juga punya unek-unek tentang Khan.

Setelah puas bermain di sungai, mereka kumpul-kumpul dan mengobrol. Wat sudah merasa puas jika film pendeknya ditonton orang-orang, tapi teman-temannya yakin Wat akan menang. Bahkan mereka akan menyiapkan pesta kemenangan untuk Wat.
Ternyata hari pengumuman pemenang film pendek bersamaan dengan ulang tahun Akk. Tapi, ketika semuanya sedang membahas itu, Aye enggak ada di tempat karena sedang menerima telepon.

Walaupun sedang 'berantem', Akk tetap care pada pacarnya itu. Ia bertanya apakah ada masalah? Dan ternyata yang tadi menelepon adalah ibu Aye. Namun, segera mereka kembali ke mode saling sindir tentang naskah yang mereka buat masing-masing.
Ketika kembali ke roommate mereka, Akk membahas soal naskah dengan Khan sambil sedikit curcol. Ternyata Thua dan Aye juga sama. Saat malam hari, hanya Akk dan Aye yang belum tidur. mereka sama-sama saling merindukan, tapi gengsi.
Aye lah yang menurunkan ego dan mengajak Akk bertemu di serambi penginapan dengan alasan tentang penulisan lagu. Akk menyimpan ponselnya dan langsung menuju tempat yang Aye bilang.

Sadar teman sekamarnya pergi, Khan menghampiri Thua di kamarnya dan mereka ber-lovey dovey di sana. Sementara Akk dan Aye duduk di serambi, menikmati pemandangan sungai pada malam hari. Akk akhirnya memberanikan diri untuk mengkonfrontasi Aye. Dia mengemukakan rasa kesalnya selama ini.
Akk berpikir Aye berubah, jadi semakin cuek. Tapi Aye menyangkal kalau dia tetap Aye yang sama, yang mencintainya. Mereka pun berbaikan, untuk sekarang.
Episode 2
Keasyikan menghabiskan waktu di serambi, Akk dan Aye ketiduran sampai pagi. Mereka buru-buru kembali ke kamar masing-masing. Tapi, ternyata Wat dan Namo sudah bangun, terus pas banget Khan keluar dari kamar Thua juga. Jadinya kedua pasangan itu sama-sama ketahuan.
Wat berbicara pada Kru Sani (Ployphach Phatchatorn), guru SMA Suppalo yang memang dekat dengannya. Wat mendiskusikan tentang film pendeknya dengan sang guru layaknya guru dan murid. Akan tetapi, sebenarnya Wat sangat menyukai Sani, tapi dia enggak berani untuk berharap lebih.

Setelah itu Wat, Khan, dan Akk berbincang bersama di pinggir sungai. Mereka mengenang kembali masa-masa sekolah dulu, yang membuat mereka semakin bersyukur sudah menjadi teman baik selama ini. Ketika sedang berjalan-jalan sendiri, Akk dihentikan oleh Aye yang mengajaknya menghabiskan waktu bersama.
Kemudian Aye memberi tahu Akk, kalau dia dan ibunya sudah membicarakan tentang kuliah mereka. Ibunya setuju jika Akk mau ikut Aye ke luar negeri, bahkan ibu Aye bersedia membiayai kuliah Akk.

Tapi, Akk menolak karena dia enggak mau membebani orang tua pacarnya. Walau begitu, dia enggak menghalangi (bahkan mendukung) Aye pergi ke manapun yang dia inginkan. Di sisi lain, Thua dan Khan mulai bicara heart to heart tentang hal yang mengganjal di hati Thua selama ini.
Enggak terasa, hari pengumuman film indie pun tiba. Semua orang berkumpul di Thai Film Archive. Akk memberi tahu Aye kalau malam ini akan ada perayaan untuk Wat, walau dia menang ataupun enggak. Juga sekaligus merayakan ulang tahun dirinya sendiri.

Tapi, sebelum Akk bisa membicarakan hal itu, Aye memotongnya, mengatakan kalau dia sudah ada janji dengan ibunya. Enggak ingin memperpanjang masalah, Akk tersenyum dan mengizinkan pacarnya pergi nanti malam. Waktu pengumuman pemenang tiba, Wat ternyata mendapatkan anugerah honorable mention award untuk film pendeknya.
Setelah itu, mereka pergi ke bar untuk merayakan kemenangan Wat, juga ulang tahun Akk tentunya. Tapi, Akk semakin sedih karena Aye pergi dengan ibunya. Tiba-tiba terdengar petikan suara gitar. Ternyata Aye enggak pergi, dia ada di panggung bar dan menyanyikan lagu buatannya dengan Akk.
Akk meneteskan air mata haru, lalu ikut maju dan bernyanyi bersama Aye. Our Skyy 2: The Eclipse selesai dengan semuanya menjalankan kebahagiaan mereka masing-masing.
GMMTV Si Biang Iklan

Baru juga pembukaan, sudah ada iklan minuman yang diselipkan GMMTV. Sebenarnya jika menonton serial asal Thailand memang pasti bakal ada adegan iklannya. Tapi apakah ini enggak terlalu banyak? Soalnya di episode pembukaan saja, sudah ada tiga iklan, yakni minuman, perawatan kulit, dan juga kendaraan.
Untuk adegan skincare masih 'masuk' ke kategori aman, alias enggak maksa-maksa amat. Walau masih lebih mulus ketika mereka mengiklan sepeda motor, karena enggak ada dialog yang memuji produk tersebut secara berlebihan. Tapi untuk adegan iklan minumannya sangat enggak alami.
Kenapa GMMTV (dan juga production house Thailand lainnya), enggak pakai trik dagang yang biasa saja, ya? Mereka masih menggunakan iklan yang mirip seperti yang Indonesia lakukan, yakni diselipkan ke dalam dialog.
Menurut saya hal ini cukup mengganggu 'kemurnian' cerita. Karena, enggak ada orang yang lagi ngambek dan diberi minum terus ngomong "Wah, aku jadi segeran sekarang." ya, kan?
Untuk Episode 2 Star and Sky: Star in My Mind malah penempatan iklannya lebih mulus. Kenapa pembuatan iklan seperti ini enggak bisa diimplementasikan ke seluruh episode Our Skyy 2, sih?
Ceritanya Masih Berhubungan

Inti dari Our Skyy adalah kelanjutan cerita dari para pasangan series BL GMMTV yang paling famous. Karena penggemar mereka sangat banyak, sehingga dibuatkan side story yang berupa kelangsungan hidup dari masing-masing couple.
Untuk segmen The Eclipse, saya bisa bilang GMMTV tetap teguh pada pendirian awal, yakni 'melanjutkan cerita'. Sebagai penonton The Eclipse kalian pasti tahu serial ini pada awalnya mengangkat tema misteri di sekolah. Mirip dengan The Gifted, tanpa tambahan bumbu supernatural.
Namun, di tengah-tengah jalan ceritanya jadi banting setir ke drama dan BL saja. Seakan-akan apa yang dijanjikan di pilot teaser dan trailer hanya bercandaan. Untuk Our Skyy 2: The Eclipse pun hanya melanjutkan episode terakhir The Eclipse (2022), karena ceritanya tentang persahabatan Akk, Ayan, Thua, Khan, Wat, dan Namo.
Sayangnya bintang utama kita, Akk dan Ayan, enggak banyak mengalami peningkatan karakter. Sedikit 'berulang' seperti ketika mereka masih SMA. Mungkin karena rentang waktunya juga enggak terlalu jauh, ya.
The Eclipse menceritakan mereka ketika duduk di bangku kelas 3, sementara di Our Skyy 2 diceritakan mereka baru lulus dan sedang mempersiapkan untuk kuliah. Overall, side story-nya The Eclipse ini not bad tapi bukan yang membuat penonton puas juga. Saya jadi khawatir dengan cerita Our Skyy 2 yang lain akan seperti apa.
Sinopsis OurSkyyxStarInMyMind
Siapa, nih, bucin-bucinnya Daonuea dan Khabkluen? Beruntungnya kalian, karena Star In My Mind menjadi salah satu cerita yang dibikin side story-nya di Our Skyy 2. Latar waktunya adalah satu tahun setelah kejadian Star and Sky: Star in My Mind (2022). Ini dia sinopsisnya!
Episode 1

Setahun sudah setelah Dao dan Kluen bertemu kembali di acara Freshy Boys & Girls. Kini, mereka telah menjadi jajaran senior finalis Freshy tahun sebelumnya, yang akan membimbing calon Freshy junior dari angkatan baru. Daonuea memperkenalkan diri sebagai senior dari Fakultas Seni Rupa.
Sementara Khabkluen sudah diperkenalkan terlebih dulu oleh teman-temannya kalau ia dari Fakultas Kedokteran Gigi. Jadi, ia memperkenalkan diri sebagai pacar Daonuea. Itu triknya juga supaya enggak ada anak baru yang berani PDKT-in Dao. Walau sudah mengklaim pacar masing-masing, tapi tetap ada saja junior yang lirik-lirik ke arah Kluen.

Sedikit banyak, itu membuat Dao kesal. Tapi, ia mengaku enggak cemburu pada teman-temannya, Sean (Satang Kittiphop) dan Maithee (Pawin Kulkaranyawich). Itu membuat Maithee ingin iseng, dia berencana membuat Dao belajar rasa cemburu.

Tapi, Dao mengetahui rencana teman-temannya itu dan malah mau balik nge-prank mereka. Ia pun bekerja sama dengan kekasihnya untuk berpura-pura 'cemburu'. Dao dan Kluen juga akan menggunakan momen ini untuk membuat Sean dan Maithee jadi ikut trip ke Chiang Mai, Utara Thailand.
Soalnya sebelumnya, mereka sudah membatalkan untuk ikut. Dao pun berpura-pura bertengkar dengan Kluen, padahal selama ini mereka selalu lovey dovey dan enggak pernah berantem soal apapun, makanya itu sangat membuat teman-temannya terkejut.

Bahkan Typhoon (Pepper Phanuroj)—teman sejurusan Kluen—enggak tahu menahu soal Sean dan Maithee yang memanas-manasi Dao, tapi ikutan kena semprot. Saat sedang latihan anak-anak Freshy baru, ada seseorang yang pingsan. Ialah Pat, gadis yang tempo hari memuji Kluen sangat ramah.
Temannya, Min (Bimbeam Praekwan), merasa khawatir temannya kenapa-kenapa. Tapi Typhoon sebagai mahasiswa Jurusan Kedokteran menenangkan Min kalau temannya akan baik-baik saja. Kemudian saat istirahat, Kluen menghampiri stand minum yang dijaga Dao, Sean, dan Maithee.

Dao langsung memberi sinyal pada Kluen untuk melancarkan prank mereka. Ketika Sean dan Maithee menanyakan kondisi Pat, junior yang tadi pingsan, Dao langsung berakting cemburu berlebihan yang membuat Kluen 'marah'. Kluen pun menyeret Dao pergi dari sana. Setelah jauh dari teman-teman mereka, Dao dan Kluen pun tertawa terbahak-bahak.
Tapi kemudian Kluen bertanya dengan serius, apa Dao punya rencana lain yang enggak ia ketahui dari prank ini. Ketika Dao hendak menjawab, Min si junior mereka, tiba-tiba menghampiri. Sean dan Maithee panik karena khawatir Min mau nembak salah satu di antara keduanya.

Mereka khawatir Dao dan Kluen akan putus, sampai Maitee mengajak Sean berjanji kalau benar couple campus kesayangan itu putus, mereka akan melakukan penahbisan (proses menjadi biksu). Karena, tentu saja, mereka enggak mau jadi biksu, mereka pun memohon agar Dao dan Kluen berbaikan.
Sebagai gantinya, mereka akan melakukan apapun. Dao merasa senang, akhirnya ia bisa memerintah kedua temannya agar tetap ikut liburan ke Chiang Mai nanti. Mau enggak mau Sean dan Maithee jadi ikut, padahal tadinya mereka sudah ada janji. Terus Typhoon yang baru nongol juga diajak, dan ia bersedia ikut.
Episode 2

Berhasil menjebak teman-temannya untuk ikut trip, enam orang cowok yang bersahabat ini naik gunung di Chiang Mai. Mereka adalah Daonuea, Khabkluen, 'Phoon' Typhoon, Maithee, Sean, ditambah Nay (Winny Thanawin) yang belum muncul di episode pertama. Mereka mendaki hingga sampai di spot yang mereka jadikan tempat berkemah.
Baru juga tiba, Dao dan Kluen langsung jadi love birds, seperti biasa. Itu membuat Phoon memperhatikan keduanya dalam diam. Maithee menghampiri Phoon karena tahu dulu ia menyukai Dao. Tapi, Phoon mengaku sudah move on dan sedang belajar memulai hubungan baru, mungkin dengan Min.

Malam hari tiba. Keenam cowok itu bersantai sambil minum, cemal-cemil, dan mengobrol. Tapi kemudian Kluen 'menculik' Dao untuk bermesraan berdua saja. Sementara Dao-Kluen bermesraan di tempat jauh, teman-temannya yang jadi kambing congek hanya bisa (terpaksa) memaklumi dan lanjut makan-makan tanpa keduanya.
Esok paginya, keempat sekawan memutuskan untuk menghampiri tenda Dao-Kluen untuk membangunkan mereka, sebab hanya mereka berdua saja yang belum bangun. Saat dibuka, ternyata Dao dan Kluen sudah dalam keadaan siap, rapi, ganteng, pokoknya bukan dalam 'keadaan eksplisit' yang teman-temannya harapkan.

Setelah tenda beres, semuanya langsung menuju hotel yang sudah di-booking sebelumnya. Lagi-lagi Kluen dan Dao membicarakan tentang rumah impian, seakan-akan mereka bakal segera move in ke rumah baru bersama. Sedang asyik mengobrol, tiba-toba ketiga sahabat mereka menggedor pintu dan memaksa nonton bareng di kamar Kluen-Dao.
Kluen jelas-jelas sangat BT, tapi Dao enggak mempermasalahkan. Siang harinya, Dao dan Kluen menemukan Phoon seorang diri di dekat kolam renang. Dao izin pada kekasihnya untuk mengobrol berdua saja dengan Phoon. Mereka pun berbicara hati ke hati sebagai teman dekat.

Ini menunjukkan bahwa walau Phoon pernah memiliki perasaan pada Dao, mereka bisa tetap berteman walau tanpa harus bersama. Sementara Kluen ternyata punya agenda sendiri dalam healing trip kali ini. Ia menyiapkan cincin untuk menunjukkan Dao kalau ia sangat serius di dalam hubungan ini.

Ternyata seluruh teman-temannya tahu dan nge-hype Kluen ketika ia memberikan cincinnya pada Dao. Situasi pun jadi makin heboh dengan sorakan dari Maithee, Nay, Typhoon, dan Sean.
Malam harinya, Dao dan Kluen pergi berduaan lagi. Mereka enggak sengaja melihat bintang jatuh dan berdoa pada bintang, semoga ia bisa menjadi bintang pagi (arti nama Daonuea dalam bahasa Thailand)-nya Kluen selamanya.
Kita Mendapatkan POV Khabkluen!

Star In My Mind diceritakan lewat point of view Dao. Bagaimana perjuangan ia menyatakan cinta, ditolak, belajar move on, hingga akhirnya jadian. Nah, di sekuel pendeknya ini, kita disuguhkan sudut pandang Kluen. Jadinya adil, ya, kita dapat dua sudut pandang dari masing-masing pemeran utama.
Yang di-highlight dari episode Our Skyy ini adalah pacaran ala Dao dan Kluen yang gemesin banget. Mereka memanggil masing-masing dengan nama kecil, yaitu 'Dao' dan 'Kluen', bukannya 'aku' dan 'kamu'.
Jadi Dao membahasakan dirinya sendiri Dao, begitu pula sebaliknya. Terus Kluen memanggi dirinya sendiri Kluen, dan memanggil pacarnya Dao.
Sementara, jika kamu menonton serial ini, tentu tahu kalau teman-teman Dao memanggilnya sebagai Nuea. Jadi panggilan Dao dan Kluen sangat spesial buat mereka.
Menjual Mimpi Anak Muda

Menurut saya pribadi, serial Our Skyy 2: Star in My Mind ini terlalu dreamy. Rasanya seperti menonton film-film Indonesia yang diangkat dari novel teenlit, bawaannya ingin teriak "Dek, cinta enggak selamanya indah, loh."
Melihat pasar serial BL Thailand lebih banyak diminati oleh anak remaja hingga dewasa muda, tentunya kurang bagus jika mereka melihat hal-hal menyenangkan saja di dalam suatu hubungan. Oke lah kalau Dao-Kluen masih dalam fase honeymoon karena baru setahun pacaran, jadi mereka selalu terlihat mesra.
Yang ingin saya komplain adalah bagaimana Kluen sudah menyiapkan pembangunan untuk rumah mereka di masa depan, yang ada di pinggir laut pula (impian Dao banget). Terus, waktu mereka naik gunung, Dao bilang suka cuaca di sana. Lalu Kluen langsung menawarkan "Mau bikin rumah di gunung juga?"
Which is untuk usia mereka yang paling baru 19 tahunan karena Dao dan Kluen baru semester 3, rasanya enggak mungkin banget, kan? Realitanya, sekaya apapun kamu di usia segitu, kayaknya enggak mungkin membangun rumah padahal baru pacaran doang.
Memang, Our Skyy itu biasanya ceritanya enggak terlalu berat, karena 'jatah'nya hanya dua episode per cerita. Walau begitu, apakah enggak bisa membuat cerita pendek yang punya 'pesan moral'nya sedikit?
Padahal kalau melihat penulis naskahnya, yakni Inthira Thanasarnsumrit, ia pernah membuat cerita yang lumayan kompleks. Contohnya Between Us (2022) dan Double Savage (2023). Tapi memang hampir 70% diskografinya ia mengurus Star and Sky dan Our Skyy, sih.
Saya jadi ingin mengapresiasi Yokee Apirak Chaipanha selaku screenwriter untuk Our Skyy 2: The Eclipse. Karena walau konfliknya simpel, tapi ceritanya lebih realistis. Yokee juga menambahkan kisah pertemanan yang solid. Teman-teman Ayan dan Akk memang 'bagian' dari cerita.
Sementara di Star and Sky, teman-teman Dao dan Kluen hanya dijadikan pajangan saja, menyedihkan. And, sorry to say, akting para pemeran di Star and Sky enggak ada yang bagus. Ya, termasuk pemeran utamanya.
Sinopsis OurSkyyxViceVersa
Menurut saya, Vice Versa merupakan serial boys love paling menarik dari GMMTV. Kenapa? Soalnya ceritanya multiverse seperti Marvel Cinematic Universe! Ceritanya Talay (Sea Tawinan) dan Puen (Jimmy Jitaraphol) terlempar ke semesta lain ketika mengalami kecelakaan yang nyaris merenggut nyawa mereka.
Talay terbangun di tubuh Tess (Ohm Pawat), sementara Puen terbangun di tubuh Tun (Nanon Korapat). Mereka terjebak di universe lain selama bertahun-tahun hingga akhirnya menemukan cara untuk pulang. Setelah kembali ke universe masing-masing, Talay dan Puen menyatakan cinta dan akhirnya bersama dalam wujud mereka sendiri.
Episode 1

Setelah peristiwa Vice Versa (2022), kini Puen (Jimmy Jitaraphol) dan Talay (Sea Tawinan) tinggal bersama. Seharusnya pasangan pekerja keras ini tengah merayakan ulang tahun Puen dengan trip bersama. Tapi, rencana mereka gagal.
Talay sibuk dengan festival film, proyek yang selama ini ia nanti-nantikan dalam kariernya sebagai colorist. Jadinya, perayaan ulang tahun Puen diubah menjadi makan malam kecil-kecilan di rumah mereka. Tapi, ternyata pesta ulang tahun yang seharusnya hangat dan menyenangkan, kok begini, ya?

Talay mendekam di tenda di pekarangan rumah mereka untuk bekerja, terus ia juga tega-teganya menyuruh Puen yang mengambil kue pesanannya ketika kurir tiba di rumah mereka. Puen sempat tersenyum, mengira Talay memberi surprise pada Puen ketika lampu dimatikan.
Eh, ternyata yang datang Tup (Neo Trai) dan Two (Aou Thanaboon), rekan kerja Talay. Puen curhat pada teman-teman kekasihnya itu, yang sepertinya sudah menjadi temannya juga, kalau ia rela ngebut mengerjakan proyek menulis naskahnya.
Puen begadang setiap malam agar pada hari-H, ia bisa pergi bersama sang kekasih. Di sisi lain, Talay malah molor dalam mengerjakan proyeknya, jadi pada akhirnya mereka enggak bisa ke mana-mana.

Setelah pekerjaan Talay (akhirnya) selesai, ia keluar dari 'gua'nya dengan terburu-buru karena menyadari sekarang bahkan sudah lewat dari jam 12 malam. Saat masuk ke rumah, pemandangan Puen yang tertidur di meja makan dengan kue ulang tahunnya yang masih utuh membuat hati Talay sakit.
Sebenarnya Puen enggak sakit hati Talay masih sibuk bekerja di hari ulang tahunnya, ia justru sedih karena akhir-akhir ini mereka jarang bertemu dan mengobrol. Padahal mereka tinggal bersama, tapi rasanya begitu sepi. Talay pun berjanji untuk lebih banyak meluangkan waktu bagi mereka.

Untuk menebus kesalahannya, Puen menuliskan sebulan penuh berisi hari-hari yang akan ia lewati bersama Puen. Misalnya, hari pertama setelah ulang tahun Puen merupakan Hug Day, yang membuat keduanya berpelukan sepanjang hari. Kemudian hari kedua adalah Flirting Day, yang mana keduanya berlomba-lomba jadi yang paling jago gombal.
Akhirnya 30 hari penuh kejutan pun berlalu. Puen dan Talay merasa kantung cinta mereka terisi penuh kembali. Hingga tiba-tiba ada yang memencet bel rumah mereka pada malam hari di tengah hujan deras. Mereka sangat terkejut melihat ada anak kecil yang memanggil mereka, atau salah satu dari mereka, 'Papa'.

Esok harinya, Two dan Tup mampir untuk membereskan pekerjaan mereka dengan Talay. Mereka terkejut (sambil berpikir kalau kejadian ini sangat kocak), ketika melihat bocah lima tahun yang mengaku bernama Jigsaw (Chun Pachchun) itu di rumah teman mereka.
Two pun menyarankan Puen dan Tup pergi ke kantor polisi, siapa tahu ada yang melapor telah kehilangan anak. Sementara Two melanjutkan pekerjaan dengan Talay di rumah. Malam hari tiba, Puen dan Tup masih membawa Jigsaw bersama mereka. Menurut Puen, enggak ada laporan kehilangan anak sama sekali.

Karena Itu, Puen meyakinkan Talay untuk menjaga Jigsaw sampai ada yang datang mencarinya. Talay awalnya ragu. Mereka berdua sama-sama super sibuk, belum pernah merawat anak kecil sebelumnya, juga baru-baru ini membenahi hubungan mereka yang sempat redup.
Tapi, mengingat Puen yang enggak punya keluarga sama sekali (dijelaskan di Vice Versa kalau orang tua Puen sudah tiada), membuat Talay akhirnya menyetujui untuk menjaga Jigsaw. Tiba-tiba ia terpikirkan satu hal, jangan-jangan Jigsaw itu anak Tess atau Tun!
Soalnya kalau menghitung waktu Jigsaw lahir, saat itu Puen dan Talay masih ada di semesta lain. Berarti yang ada di semesta ini adalah Tess dan Tun yang hidup di badan Puen dan Talay. Apakah Jigsaw benar-benar anak salah satu dari mereka?
Episode 2

Walau misteri Jigsaw belum terpecahkan, Puen dan Talay memutuskan untuk jadi 'ayah' bocah itu. Mereka bahkan mengorbankan waktu demi menemani Jigsaw sepenuh hati. Puen dan Talay sebenarnya enggak terlalu piawai membesarkan dan merawat seorang anak. Tapi, mereka berusaha keras.
Mereka juga mendapatkan bantuan dari Tup dan Two. Walaupun kaget dengan perubahan mendadak dalam jumlah anggota keluarga mereka, Talay merasa bersyukur karena adanya Jigsaw membuatnya dan Puen memiliki satu visi misi yang sama lagi.

Suatu hari, Puen memberi ide agar mereka mengunjungi kebun binatang. Walau hari itu seharusnya deadline pekerjaan Talay, tapi ia me-reschedule-nya agar bisa membawa 'anak' mereka bersenang-senang melihat binatang.
Tapi, kemudian Talay mendapatkan telepon dari kantor, begitu pula dengan Puen yang kemudian sibuk dengan laptop dan ponselnya. Akhirnya Jigsaw 'terlupakan' karena fokus mereka sama-sama teralihkan.

Untungnya Two dan Tup datang juga ke sana, dan Jigsaw sudah mereka temukan terlebih dulu. Sepulang dari zoo, Puen dan Talay meminta maaf pada Jigsaw karena sempat melupakannya sejenak. Setelah Talay mengantarkan Jigsaw ke dalam rumah, Tup dan Two mengobrol dengan Puen.
Ternyata, mastermind atas kemunculan Jigsaw adalah mereka berdua. Jigsaw sebenarnya keponakan kandung Tup. Two dan Tup melihat Talay dan Puen akhir-akhir ini sering bertengkar dan memutuskan mengirim Jigsaw untuk mereka rawat agar mereka jadi lebih solid lagi.

Pada awalnya ide ini berjalan baik, tapi kemudian Tup enggak enak membohongi mereka dan jujur pada Puen, kalau Jigsaw adalah anak kakaknya. Walau telah mengetahui kebenaran, Puen tetap play along berpura-pura enggak tahu siapa Jigsaw sebenarnya.
Namun, setelah kejadian Jigsaw sempat menghilang di kebun binatang, Puen ingin berhenti merahasiakan hal ini pada Talay. Ia juga enggak ingin Talay terlalu attached pada Jigsaw, karena pada akhirnya Jigsaw akan pulang ke rumah kakak Tup, bukan?

Baru saja membicarakan hal tersebut, tiba-tiba terdengar teriakan Talay dan tangisan Jigsaw. Puen, Tup, dan Two lari tunggang langgang menghampiri mereka. Terlihat bahwa Jigsaw tengah dimarahi oleh Talay habis-habisan, sebab Jigsaw memasukkan hardisk berisi pekerjaannya ke dalam air.
Puen pun menarik Talay pergi, sementara Jigsaw ditenangkan oleh Tup dan Two. Puen mengajak Talay berbicara empat mata, dan mereka mengakui kalau membesarkan anak itu enggak mudah. Keesokan paginya, Puen panik melihat Talay dan Jigsaw enggak ada di rumah. Bahkan barang-barang Jigsaw semuanya menghilang.

Tup dan Two langsung ia telepon. Lalu tiba-tiba saja Talay datang dari luar. Ketiganya bertanya Talay dari mana, dan di mana Jigsaw. Talay dengan entengnya menjawab, ia baru mengantarkan Jigsaw ke panti asuhan di daerah Khon Kaen (6 jam dari Bangkok). Semuanya semakin panik dan langsung bergegas naik mobil untuk menjemput Jigsaw.
Tapi, tiba-tiba Jigsaw ada di dalam mobil bersama Talay. Jadi, ketika Puen, Tup dan Two membicarakan kalau kakak Tup lama kelamaan akan curiga ke mana Tup membawa anaknya pergi, Talay mendengar semuanya! Talay pun merencanakan adegan pura-pura marah dengan Jigsaw.

Talay pun menyidak ketiga orang dewasa yang bertanggung jawab atas kehadiran Jigsaw di rumahnya. Puen asalnya mau ikut-ikutan memarahi Two dan Tup, tapi Talay balik memarahinya, karena ia tahu selama ini Puen mengetahui jatidiri Jigsaw. Well, seenggaknya lebih cepat daripada dirinya.

Talay marah karena, bagaimana jika ia dan Puen orang jahat, atau sama sekali enggak bisa merawat Jigsaw? Akan jadi apa keponakan Tup nanti? In the end, Jigsaw pulang ke rumah ibunya diantarkan oleh Two dan Tup.
Rumah jadi sepi setelah Jigsaw pulang. Barulah Talay dan Puen tersadar kalau kehadiran Jigsaw sangat membantu dalam kehidupan mereka, terutama tentang love meter keduanya yang sempat redup. Jigsaw membuat mereka semakin mengerti satu sama lain.

Setelah itu, Talay mengaku masih memiliki surprise untuk Puen dalam rangka satu bulan kalender cinta mereka. Talay pun membawa Puen ke pantai dan menyanyikan lagu mereka sambil memainkan gitar.
Mereka berjanji untuk selalu mendukung keputusan sebesar apapun dalam hidup mereka. Mungkinkah ini hint suatu saat nanti mereka akan mengadopsi anak?
Iklan yang Enggak Efektif

Ada apa Vice Versa dengan food wasting? Sejak parent story-nya di Vice Versa (2022), saya ingat ada adegan ketika Puen dan Talay 'melempar' pop corn agar sinematografi menjadi cantik.
Di Our Skyy 2: Vice Versa terulang lagi scene serupa, dimana Puen melempar keripik kentang (sponsor Vice Versa sejak drama pertamanya), untuk membuat Talay terkesan. Menurut saya, membuang-buang makanan itu sama sekali enggak keren. Apalagi ini kan bagian dari iklan, yang seharusnya 'menjual' produk tersebut.
Tapi kok para pemerannya malah membuang-buang makanan yang mereka dagangkan? Bukankah ini bisa berarti hal negatif, seperti makanannya kurang enak? Yang jelas saya enggak setuju dengan adanya adegan buang-buang makanan, apalagi dilakukan sampai dua kali di kedua serialnya..