showpoiler-logo

Sinopsis & Review Film M3GAN, Prototipe Pembawa Bencana

Ditulis oleh Gerryaldo
M3GAN
3.5
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Masuk era super maju seperti saat ini membuat banyak perusahaan besar yang berlomba-lomba untuk menciptakan sesuatu hal mutakhir yang berguna di masa depan; mulai dari mobil listrik pintar, gawai canggih, hingga robot yang mampu membantu manusia untuk hidup dengan mudah dan instan.

Baca Juga: Sinopsis & Review Film Margaux, Rumah Pintar Pembunuh Manusia

Namun ternyata kemajuan teknologi tanpa didukungnya supervisi yang tepat bisa menimbulkan banyak hal buruk. Sama seperti apa yang terjadi di dalam film M3GAN ini; menceritakan sebuah robot mainan yang awalnya difungsikan untuk menemani anak-anak bermain berubah menjadi pembunuh berdarah dingin.

Sinopsis

M3GAN_Poster (Copy)

Gemma (Allison Williams) merupakan seorang robotika yang bekerja untuk sebuah perusahaan mainan terbesar bernama Funki. Masuk musim baru, sang pemilik perusahaan yakni David Lin (Ronny Chieng) merilis sebuah mainan baru yang ditujukan pada anak-anak sebagai teman main. Hal itu pun menguntungkan perusahaan.

Tak lama setelah mainan produk Funki itu muncul di pasaran, kompetitor perusahaan tersebut tiba-tiba meluncurkan produk yang serupa dengan harga lebih murah. Hal itu memicu kemarahan David karena ia merasa produknya bisa lenyap kalau tidak segera mengambil langkah. Di saat yang sama, Gemma sedang merakit sesuatu.

Sebuah mainan robot yang ia namakan M3GAN (Model 3 Generative Android) sedang ia rakit. Gemma memasukan banyak sekali coding yang membantu robot tersebut untuk cepat tanggap, belajar, mencium bahkan merasakan emosi sang pemiliknya. David tidak begitu tertarik, apalagi saat prototipe itu diuji coba malah error dan meledak.

Saat merapikan semua prototipe M3GAN, Gemma ditelepon oleh pihak rumah sakit, Kakak perempuannya bersama sang suami juga anak mereka, Cady (Violet McGraw), mengalami kecelakaan ketika hendak pergi ke resor ski untuk berlibur. Keduanya tewas meninggalkan Cady sendiri dan secara langsung Gemma menjadi wali.

Hubungan Gemma dan Kakaknya yang tidak terlalu dekat membuat hubungannya dengan Cady pun renggang. Namun mau tidak mau Gemma harus merawat Cady karena kalau dia menolak, Cady akan dibawa oleh keluarga dari pihak Ayah Cady. Kini Cady pun tinggal bersama dengan Gemma di kediamannya.

Pengetahuan parenting yang tidak Gemma miliki membuat wanita itu serba canggung saat mengurus Cady yang masih kecil. Ia bahkan sempat meninggalkan Cady untuk bekerja seharian karena David sudah meminta desain mainan baru, selain M3GAN, untuk dipresentasikan di depan dewan perusahaan.

Cady yang penasaran dengan apa yang dikerjakan Bibinya itu lantas ikut serta memberi pendapat dari sudut pandang anak kecil tenang mainan yang Gemma rancang dan Gemma senang akan hal itu. Gemma juga memperkenalkan Cady dengan robot yang ia rakit semasa kuliah bernama Bruce, dan Cady sangat senang.

Melihat keponakannya senang, Gemma langsung berpikir untuk melanjutkan projek M3GAN dan berhasil. Begitu David meminta desain Funki Toys, Gemma dan kedua temannya yakni Cole (Brian Jordan Alvarez) dan Tess (Jen Van Epps) malah mempresentasikan M3GAN yang menunjukan atraksi hebat bersama dengan Cady.

David terkesan dan ingin segera meluncurkan mainan tersebut setelah ia mempresentasikan di depan para investor. Boss Gemma itu pun meminta Gemma untuk membuat lebih banyak lagi M3GAN. Gemma dan timnya senang bukan main. Meski M3GAN masih prototipe, Gemma sudah membiarkannya untuk dimainkan bersama Cady.

Dibiarkan lama ‘menempel’ pada Cady dan mendengar keluh kesah gadis itu, M3GAN dengan pintar menyaring semua informasi dan belajar bahwa tujuannya dibuat adalah melindungi Cady dari ancaman apapun. M3GAN bahkan mulai belajar membunuh, korban pertama adalah anjing tetangga yang menggigit tangan Cady.

Sampai satu waktu, M3GAN menjadi sangat tegas dan meminta Gemma untuk tidak memaksa Cady dalam hal apapun, bahkan untuk bersekolah. Namun karena sekolah itu penting buat Cady. akhirnya ia mau pergi asalkan bersama dengan M3GAN. Naas, M3GAN kembali membunuh orang yang merundung Cady.

Tak sampai di situ saja, ketika M3GAN tahu bahwa pemilik sang anjing terus mengancam Gemma dan menuduhnya menyembunyikan sang anjing, M3GAN kembali membunuh. Gemma yang tidak tahu hal ini terus membiarkan robot itu dekat dengan Cady karena mengira M3GAN adalah teman yang baik karena mengajari Cady banyak hal.

Polisi lantas mengkaitkan kasus pembunuhan ini kepada Gemma, karena Gemma pun terlibat dalam kematian anak yang merundung Cady di sekolah alam tempo lalu. Gemma lantas melihat ke arah M3GAN, ia mulai khawatir; apalagi setelah Cady sudah berani melawan dan lebih memilih berinterkasi dengan M3GAN.

Gemma lantas mengambil M3GAN untuk program ulang di kantor. Seluruh tim Gemma hadir dan mulai menggila karena mereka pikir itu hanyalah pikiran Gemma. Hal itu dikarenakan M3GAN akan diluncurkan pada publik sehingga tidak boleh ada cacat satu pun tentang robot itu. Gemma bersikeras untuk mencoba reset M3GAN.

Hasilnya? M3GAN bangun tanpa perintah dan mulai menyerang Cole juga Tess, bahkan membunuh David dan asistennya. Setelah itu M3GAN menyusul Gemma dan Cady kembali ke rumah. Gemma berhasil menenangkan Cady dan menjelaskan untuk melepaskan M3GAN karena ia adalah robot, bukan manusia.

Saat hendak istirahat, Gemma menemukan M3GAN sudah ada di depannya bermain piano. Ia segera mengancam Gemma yang berujung perkelahian. M3GAN hendak membunuh Gemma tepat di saat Cady terbangun dari tidurnya. Perkelahian pun makin menjadi hingga M3GAN menyerang Gemma habis-habisan.

Saat M3GAN hampir menghabisi nyawa Gemma, Cady yang melihat itu langsung mengaktifkan robot lain, Bruce, untuk menyerang hingga merobek tubuh M3GAN jadi dua. Meski demikian otak M3GAN masih berfungsi sehingga Cady menusuk bagian sistem utama yang jadi otak M3GAN dengan obeng dan M3GAN pun tewas.

Polisi langsung mendatangi kediaman Gemma dan Cady setelah mendapatkan kabar dari Cole dan Tess mengenai kemungkinan ada robot pembunuh yang bertanggung jawab atas keributan di kantor. Gemma dan Cady diselamatkan, namun di belakang Gemma, sebuah robot A.I. mungil bernama Elis mulai aktif sendiri.

Cerita Pasaran

News_Megan_A.I. (Copy)

Cerita M3GAN ini, soal boneka mengerikan, sebenarnya sudah banyak beredar mulai dari genre horor hingga thriller semacam Chucky. Sehingga, begitu M3GAN muncul di pasar film, banyak penonton yang nantinya akan membandingkan film besutan sutradara Gerard Johnstone dengan film-film boneka seram lainnya.

Meski pasaran, cerita yang dibuat oleh sutradara kondang James Wan ini masih tergolong ke dalam cerita yang asyik untuk diikuti. Selain penjelasan yang masuk akal tentang robot yang akan lebih pintar dari manusia, cerita M3GAN ini pun nyata pada dunia teknologi dimana ada sebuah robot mulai menggunakan bahasanya sendiri.

Dancing with M3GAN

News_Megan_Dancing (Copy)

Ada salah satu scene menarik yang mungkin jadi titik jual film berdurasi 102 menit ini, yakni saat M3GAN mulai menari sebelum ia membunuh, rasanya seperti melihat psikopat di film-film horor; dan hal ini terbukti benar. Orang-orang kebanyakan fokus akan tarian M3GAN yang pernah diajari oleh Cady ketimbang pembunuhannya.

Hal ini viral di banyak platform, banyak orang yang mulai meniru tarian M3GAN. Sang aktris yang memerankan M3GAN, Amie Donald, patut diacungi jempol karena kemampuan beraktingnya yang baik saat memerankan M3GAN. Bahkan Amie melakukan aksi stunt-nya sendiri! Adegan ia berlari di hutan is the creepiest thing ever!

Lebih Ganas Chucky

M3GAN_VS CHUCKY (Copy)

Kalau kita membandingkan karakter boneka seram M3GAN dengan Chucky, sudah pasti Chucky yang menang. Selain karena branding yang sudah melekat sebagai boneka pembunuh paling mengerikan, Chucky juga sadis bukan main, ia membunuh banyak orang dengan brutal dan semuanya dilihatkan dalam film.

Sementara M3GAN, aksi membunuhnya hanya sekilas; bahkan bisa dibilang film ini jadi bisa ditonton anak-anak karena adegannya yang tidak gory sama sekali. Padahal kemungkinan besar banyak penonton yang berharap M3GAN bisa lebih gila dari Chucky. Apakah kalian punya pemikiran yang sama tentang M3GAN?

Film M3GAN ini sangat ditunggu karena pemasarannya bisa dibilang cukup baik, bahkan trailer filmnya mengundang orang untuk menonton begitu film ini tayang di bioskop Indonesia. Saran pribadi, jangan menaruh besar atas cerita film ini ya! Santai saja, karena film ini hanya akan membuat kalian greget setengah mati, bukan ketakutan parah.

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram