7 Fakta Light Yagami, Karakter Utama Antagonis di Death Note

Light Yagami adalah sosok karakter penting yang ada di serial Death Note. Dia merupakan manusia pertama yang memegang Death Note.

Meski awalnya tidak percaya dengan Death Note, Light Yagami kemudian memanfaatkan Death Note demi ambisinya. Ketika ada penjahat yang dibunuh olehnya, orang-orang kemudian menyebut dirinya Kira. 

Kira sendiri merupakan sebuah kata yang diambil dari bahasa Inggris, yakni killer. Dan kemudian sosok Kira ini dianggap sebagai “tuhan” karena berhasil menghukum para penjahat. 

Ada banyak hal menarik tentang Light Yagami alias Kira ini. Oleh karena itu, di bawah ini Bacaterus akan mengulas lebih lengkap mengenai sosok Light Yagami.

1. Latar Belakang Light Yagami

Light Yagami, dalam seri manga dan anime digambarkan sebagai seorang siswa SMA kelas 3 di Daikoku Private Academy. Kemudian dia kuliah di Universitas Tō-Oh. Sementara di seri live-action, Light digambarkan sebagai seorang mahasiswa jurusan hukum.

Light tinggal di Jepang bersama keluarganya yang terdiri dari ayah, ibu dan seorang adik perempuan. Ayah Light bernama Soichiro Yagami, yang merupakan kepala Badan Kepolisian Nasional.

Sementara ibunya, Sachiko, merupakan ibu rumah tangga. Dan adik perempuannya, Sayu, merupakan seorang siswa yang periang tapi tidak sepandai dirinya. 

2. Karakter Light Yagami

Dalam seri manga dan anime, Light Yagami digambarkan sebagai seorang pemuda jenius dan siswa teladan. Dia memiliki kepribadian yang sopan, agak pendiam dan terkenal di kalangan teman seusianya. Guru-gurunya mengatakan kalau Light merupakan seorang siswa yang sangat berbakat dan berada di puncak kelas.

Sementara di dalam seri live-action, Light Yagami digambarkan sebagai seorang mahasiswa yang populer, berbakat dan cerdas secara intelektual. Dia memiliki rasa keadilan yang kuat, tapi di sisi lain dianggap cukup kekanak-kanakan. 

Tapi setelah menggunakan Death Note, Light memiliki sisi lain yaitu dirinya sebagai Kira. Apalagi ketika orang-orang menganggapnya tuhan, Light mulai terobsesi untuk menciptakan dunia baru. 

Light memiliki impian untuk menciptakan sebuah dunia yang bersih dari tindakan kriminal. Alhasil Light tidak pernah merasa bersalah telah membunuh penjahat yang memang seharusnya “dihukum”. Sebagai sosok Kira, Light menjadi seorang yang angkuh dan tidak suka dengan kekalahan.

3. Tujuan Light Yagami Menggunakan Death Note

Dalam seri manga dan anime, awalnya Light cukup takut dengan kemampuan Death Note. Namun, kemudian dia merasa terdorong dengan kekuatan Death Notedan langsung memiliki tujuan untuk menciptakan dunia yang bersih dari kejahatan. 

Sementara dalam seri live-action, Light ini diceritakan merasa bosan dan menggunakan Death Note karena frustasi dengan sistem penegakan hukum di Jepang. Dia merasa bahwa sistem hukum di Jepang itu merupakan sebuah kegagalan.

Atas dasar pendapatnya itu dan dengan kekuatan Death Note, sama seperti dengan seri manga-nya, Light mulai memiliki tujuan untuk menciptakan dunia baru.

Baca juga: 9 Karakter yang Pernah Memegang Death Note di Seri Anime

4. Apakah Light Yagami Psikopat?

Atas semua tindakan Light dengan membunuh para penjahat, apakah Light Yagami seorang psikopat? Ohba yang merupakan pembuat serial Death Note menyebutkan bahwa Light merupakan korban dari Death Note. Karenanya setelah menggunakan Death Note, kehidupan Light pun menjadi “hancur”.

Padahal Ohba menyebutkan kalau Light merupakan karakter yang bisa memahami rasa sakit orang lain. Lebih lanjut, Ohba menyebutkan perubahan sifat Light juga didorong karena Ryuk yang memiliki minat pada dunia manusia. 

Jadi, mengikuti penjelasan dari pembuat serial Death Note, sudah dijelaskan bahwa Light bukanlah seorang psikopat. Dia hanya salah arah dan terbutakan dengan ambisinya untuk menciptakan dunia ideal yang menurutnya akan lebih baik jika semua penjahat dibunuh.

5. Apakah Light Yagami Penjahat?

Pertanyaan selanjutnya, apakah Light Yagami seorang penjahat? Kembali merujuk pada pernyataan Ohba, dia mengatakan kalau pertanyaan itu tidak begitu penting. 

Namun, Ohba mengatakan kalau dia melihat sosok Light sebagai karakter kejam. Dan dia menyukai karakter Light bisa jadi karena dia sendiri yang menggambarnya, atau karena dia merupakan sosok “karakter yang kejam”.

Jika melihat alur cerita dari serial Death Note baik di manga, anime maupun live-action, sebagian menganggap kalau Light merupakan sosok pahlawan. Pasalnya, ada beberapa karakter pendukung yang merasa sama seperti Light: sudah muak dengan para penjahat.

Tapi ada juga sebagian karakter yang menganggap kalau Light merupakan seorang penjahat. Ini karena dia menerapkan hukum yang sewenang-wenang, terlebih ketika membunuh para penjahat dan orang tak berdosa dengan kejam.

Sementara bagi saya, Light Yagami merupakan seorang penjahat karena telah bertindak semena-mena, terlebih karena obsesinya yang ingin menyingkirkan semua penjahat di dunia. Meskipun niatnya baik, hanya saja eksekusinya yang kurang tepat.

6. Apakah Light Yagami Mempunyai Pacar?

Dalam serial manga, anime dan live-action, Light pernah diceritakan dekat dengan beberapa orang gadis. Bahkan sempat diceritakan pernah memiliki seorang pacar dan dia bisa bersikap baik terhadap wanita yang dekat dengannya. Namun, Light ternyata tidak terlalu percaya dengan yang namanya cinta, kecuali pada ibu dan adik perempuannya.

Light menganggap wanita sebagai sebuah objek yang bisa digunakan untuk ambisinya. Seperti ketika dia membunuh pacarnya sendiri, Shiori Akino, dan memanfaatkan hal tersebut untuk mendapat kepercayaan kalau dia bukanlah Kira.

Begitu pula ketika Light memanfaatkan Amane Misa sebagai senjata, tepatnya ketika LIght melancarkan semua aksinya saat membunuh para penjahat. Sehingga bagi Light, pacar ataupun masalah cinta bukanlah hal yang penting dan dia tidak pernah benar-benar jatuh cinta.

7. Sosok Pembunuh Light Yagami

Light cukup lama bisa bertahan dari kejaran para polisi yang ingin membuktikan dirinya sebagai Kira. Dalam semua serialnya, sosok yang membunuh Light adalah Ryuk, shinigami yang selama ini menemani perjalanan Light ketika menggunakan Death Note.

Dalam versi manga dan anime, sebelum akhirnya Light dibunuh oleh Ryuk, dia berhasil mengalahkan L karena taktik yang tidak terduga. Pengikut Light yang menganggapnya sebagai ‘tuhan’ pun semakin berkembang.

Namun setelah L tiada, masih ada penerus L yang memburu Light Yagami. Para FBI dan agen CIA mulai bersatu untuk menangkap Light. Pada akhirnya Light pun tertangkap oleh polisi Jepang yang dipandu oleh Near. Dan setelahnya, Ryuk barulah menuliskan nama Light di Death Note miliknya.

Sebenarnya sejak awal Ryuk telah memberitahu Light tentang takdir manusia yang memiliki Death Note. Disebutkan bahwa semua manusia yang memiliki Death Note namanya akan ditulis oleh shinigami. Sementara pada versi live-action, Light berhasil dikecoh oleh taktik L yang bekerja sama dengan polisi Jepang.

Saat itu Light terluka dan meminta Ryuk untuk membunuh orang-orang yang mengepung dirinya, tapi Ryuk memutuskan untuk menuliskan nama Light sembari tertawa. Dan itulah akhir dari hidup LIght Yagami setelah bertahan cukup lama.

Nah, itulah ulasan mengenai karakter Light Yagami yang merupakan karakter antagonis yang cukup banyak digemari, bahkan oleh penulisnya sendiri. Apakah kamu termasuk yang menyukai sosok Light Yagami? Tulis di kolom komentar yang ada di bawah, ya.